You are on page 1of 14

Definisi Polimer

Polimer dari kata


- poli = banyak
- mer = bagian kecil yang berulang
Polimer adalah molekul-molekul besar atau
makro melekul yang merupakan gabungan dari
molekul-molekul kecil yang berulang
Molekul-molekul kecil yang bergabung satu
dengan yang lainnya disebut monomer
Contoh polimer Selulosa, polietilen

Sifat-sifat bahan polimer


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Ringan, berat jenisnya 1,0-1,6


Penyekat panas dan listrik yang baik
Surface finish yang baik dapat diperoleh
langsung dari cetakan
Dapat diperoleh dalam berbagai warna atau
transparan
Kekuatan, modulus elastisitas, impact strength
lebih rendah dari logam
Tidak cocok digunakan pada temperatur yang
tinggi
Tahan terhadap air dan zat kimia

Klasifikasi Polimer
Berdsar strukturnya polimer terbagi atas :
Polimer linier
contoh poliakrilamid
Polimer bercabang
contoh polietilen
Polimer jaringan
contoh
Akrilenitril Butadiena Stirena

Berdasar sifat tahan panasnya, polimer


terbagi atas ;
1. Polimer termoplastik
- biasanya rantainya linier
- reversible
2. Polimer termosetting
- biasanya rantai jaringan
- not reversible

Berdasar jumlah jenis atom dalam rangkanya,


polimer terbagi atas :
Polimer homorantai, yaitu polimer yang
hanya mengandung satu jenis atom dalam
rangkanya, misal atom karbon saja
contoh : polietilen

Polimer hetero rantai yaitu polimer yang


mengandung lebih dari satu jenis atom dalam
rangkanya
contoh ; nylon

Proses Polimerisasi
Reaksi polimerisasi = reaksi penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi sebuah
polimer
Proses polimerisasi terdiri atas :
- Polimerisasi adisi
- Polimerisasi kondensasi

Polimerisasi adisi merupakan reaksi polimerisasi


yang didahului dengan proses pembukaan ikatan
rangkap, dengan cara penambahan inisiator pada
monomer
Contoh : polietilen
Tahapan-tahapan dalam polimerisasi adisi:
1. Inisiasi/ pemicuan : yaitu terbentuknya radikal bebas.
Dimulai dari dekomposisi inisiator kemudian
terbentuknya radikal bebas
2. Propagasi/ perambatan
Terjadi pertumbuhan polimer menjadi rantai polimer
yang cukup panjang dengan penambahan monomer
3. Terminasi/ penghentian
Merupakan langkah reaksi yang mengakiri
pertumbuhan polimer hingga terbentuk polimer yang
stabil dengan cara penggabungan.

Polimerisasi kondensasi merupakan reaksi


Polimerisasi tanpa penambahan inisiator, polimerisasi
ini menghasilkan produk sampingan seperti air, HCl,
CH3OH
Tahapan proses polimerisasi kondensasi:
1. Dua monomer yang berbeda ( A dan B) dicampur,
dipanaskan dan diaduk.
2. Ujung monomer A bereaksi dengan ujung
monomer B dan membuat ikatan baru berupa
rantai polimer permulaan. Hasil reaksi ini
menghasilkan produk sampingan misal air.
3. Reaksi ini berjalan terus antara polimer yang baru
terbentuk dangan monomer / polimer dengan
polimer
4. Reaksi berhenti bila gugus fungsional telah habis

Perbandingan polimerisasi adisi dengan


kondensasi
Adisi

Kondensasi

Reaksi rantai

Reaksi tahap

Perlu inisiator

Tidak perlu inisiator

Cepat dan serentak

lambat

Derajat polimerisasi
tinggi
Reaksi berhenti jika
terjadi terminasi/
monomer habis

Derajat polimerisasi
rendah/sedang
Reaksi akan berjalan
bila gugus fungsional
masih ada

You might also like