You are on page 1of 18

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NYR

DENGAN BAYI CUKUP BULAN SESUAI MASA KEHAMILAN


DI POLIKLINIK BHAYANGKARA PANAIKANG
TANGGAL 11 JANUARI 2013

No. Register

: 162994

Tanggal Masuk RS

: 10 Januari 2013, Pukul 10.00 Wita.

Tanggal Lahir

: 10 Januari 2013, Pukul 19.45 Wita.

Tanggal Pengkajian

: 11 Januari 2013, Pukul 09.00 Wita.

Mahasiswa

: ANDI SYARIFAH IRMADANI

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas
1. Identitas Bayi
Nama
: Bayi Ny R
Umur
: 1 hari
Jenis Kelamin
: Perempuan
Anak
: Pertama
2. Identitas Orang Tua
Nama
: Ny R
/
Umur
: 21 Tahun /
Nikah/Lamanya
: 1 kali
/
Suku
: Bugis
/

Tn I
26 Tahun
1 Tahun
Bugis

Agama
: Islam
/ Islam
Pendidikan
: SMP
/ SD
Pekerjaan
: IRT
/ Nelayan
Alamat
: Jl.Balla Lompoa,Barombong
B. Data Biologis dan Fisiologis
1. Riwayat kehamilan sekarang.
a. GI P0 A0.
b. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 1 April 2012.
c. Tafsiran Persalinan (TP) tanggal 8 Januari 2013.
d. Ibu mengatakan telah mendapat 2 kali suntikan Tetanus Toxoid (TT) di
Poliklinik Bhayangkara Panaikang.
TT1 = 4 Oktober 2012
TT2 = 13 Desember 2012
e. Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 kali di
Poliklinik Bhayangkara Panaikang.
2. Riwayat persalinan sekarang
a. Umur kehamilan 40 minggu 4 hari.
b. Bayi lahir pada tanggal 10 Januari 2013 pada pukul 19.45 Wita di
Poliklinik Bhayangkara Panaikang.
c. Jenis persalinan spontan.
d. Bayi lahir segera menangis dan tidak cacat dengan berat badan lahir
(BBL) 3750 gram, panjang badan lahir (PBL) 50 cm.
e. Persalinan berlangsung normal.
f. APGAR Score : 8/10.
Penilaian

1
Tubuh

Warna

Biru,

merah,tanga

Seluruh tubuh

kulit

pucat

n dan kaki

kemerahan

10

biru
Frekuensi
jantung
Refleks
Tonus Otot
Usaha
Bernafas

Tidak ada

< 100

> 100

Tidak

Reaksi

Reaksi

bereaksi
Lumpuh

sedikit
Ekstremitas
Fleksi sedikit
Tidak ada
Lemah
Jumlah

melawan
Gerakan aktif
Kuat

C. Riwayat Kesehatan Lalu


1. Ibu tidak memiliki riwayat ketergantungan obat-obatan dan alkohol.
2. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti, jantung, Diabetes
Mellitus (DM),
Hipertensi dan asma
3. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti, Tuberculosis (TBC),
Penyakit Menular Seksual (PMS) dan hepatitis.
4. Ibu tidak memiliki riwayat alergi dan ketergantungan obat.
D. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Ekonomi
1. Suami dan keluarga sangat senang dan bangga dengan kelahiran bayinya.
2. Hubungan ibu dan keluarga serta suami baik.
3. Ibu menganggap kelahiran bayinya adalah anugrah dari Tuhan.
4. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh suami.
5. Biaya perawatan ditanggung oleh suami.
6. Keadaan sosial ekonomi menengah keatas.
E. Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi dan cairan
Refleks menghisap bayi baik.
2. Eliminasi
Selama pengkajian, bayi telah buang air besar (BAB) 2 kali warna mekonium
dan buang air kecil (BAK) 3 kali.
3. Istirahat/ Tidur
a. Bayi nampak selalu tertidur.
b. Bayi terbangun apabila pakaian basah dan lapar.
4. Personal hygiene.
a. Bayi telah dimandikan, kulit bayi sangat tipis dan bersih.
b. Badan bayi nampak bersih.
c. Rambut bayi bersih, mata tidak ada secret, telinga tidak ada
serumen.
d. Pakaian bayi cukup tebal.
e. Kuku tangan dan kaki nampak panjang tetapi bersih.

F. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. Jenis Kelamin :
b. Lingkar Kepala :
c. Berat badan
:
d. Panjang Badan :

Perempuan
34 cm
3750 gram
50 cm

N= 32-36 cm.
N= 2500-4000 gram.
N= 48-53 cm.

e. Lingkar Dada
: 33 cm
N= 30-33 cm.
f. Lingkar Perut
: 32 cm
N= 30-33 cm
2. Tanda-tanda vital
a. Frekuensi Jantung
: 130x/menit
N= 120-160x/menit
b. Pernafasan
: 56x/menit
N= 30-60x/menit
0
c. Suhu
: 36,5 c
N= 36,5-37,2 0 c
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1. Inspeksi :
a) Rambut tebal, hitam dan lurus.
b) Tidak ada caput sucsedanum dan chephale hematoma.
2. Palpasi :
a) Tidak teraba adanya benjolan.
b) Tidak ada nyeri tekan.
c) Ubun-ubun belum menutup sempurna.

b. Telinga
1. Inspeksi :
a) Simetris kiri dan kanan.
b) Tidak ada serumen.
2. Palpasi :
a) Tidak ada nyeri tekan.
b) Tidak teraba adanya benjolan.
c. Mata
1. Inspeksi :
a) Sclera tidak icterus.
b) Conjungtiva merah muda.
c) Tidak ada secret.
2. Palpasi :
a) Tidak ada nyeri tekan.
b) Tidak teraba adanya benjolan.
d. Hidung
1. Inspeksi :
a) Simetris kiri dan kanan.
b) Tidak ada secret.
c) Tidak nampak adanya polip.
2. Palpasi :
a) Tidak ada nyeri tekan.
b) Tidak teraba adanya benjolan.
e. Mulut dan Bibir
1. Inspeksi :
a) Refleks menghisap baik.

b) Mulut bersih.
c) Bibir Nampak merah muda dan lembab.
2. Palpasi :
a) Keadaan pallatum lengkap.
b) Tidak ada nyeri tekan.
f. Leher
1. Inspeksi :
a) Tidak nampak adanya benjolan.
b) Tidak nampak adanya pembesaran vena jugularis, kelenjar
tyroid dan kelenjar limfe.
2. Palpasi :
a) Tidak teraba adanya benjolan.
b) Tidak ada nyeri tekan.
c) Tidak teraba adanya pembesaran vena jugularis, kelenjar
tyroid dan kelenjar limfe.
g. Dada
1. Inspeksi :
a) Keadaan dada simetris kiri dan kanan.
b) Puting susu terbentuk.
c) Lingkar dada 33 cm.
2. Palpasi :
a) Tidak teraba adanya benjolan pada tulang dada.
h. Perut (abdomen)
1. Inspeksi :
a) Tali pusat nampak bersih, masih basah dan tidak terbungkus.
b) Lingkar perut 32 cm.
i. Bahu, Lengan dan Tangan
1. Inspeksi :
a) Jumlah jari-jari lengkap.
b) Tidak nampak adanya Fraktur clavikula.
c) Bahu dan panjang lengan antara tangan kanan dan kiri
simetris serta sama panjang.
d) Tidak ada kelainan atau cacat.
2. Palpasi :
a) Refleks menggenggam baik.
j. Kulit
1. Inspeksi :
a) Pada kulit bayi terdapat banyak verniks caseosa.
b) Tidak ada icterus.
c) Kulit bayi nampak kemerah-merahan.
d) Kulit bayi nampak putih bersih.
e) Kulit bayi nampak tipis.

k.

l.

m.

n.

2. Palpasi :
a) Kulit bayi teraba halus.
Punggung
1. Inspeksi :
a) Tidak nampak adanya pembengkakan atau cekungan.
2. Palpasi :
a) Tidak teraba adanya benjolan.
b) Tidak ada nyeri tekan.
Genetalia
1. Inspeksi :
a) Labia mayora menutupi labia minora.
b) Lubang anus sudah terbentuk.
Tungkai dan Kaki
1. Inspeksi :
a) Simetris kiri dan kanan.
b) Pergerakan baik.
c) Jumlah jari-jari kaki kiri dan kanan lengkap.
d) Pergeseran aktif.
2. Palpasi :
a) Tidak ada nyeri tekan.
Sistem saraf.
1. Refleks morrow : Positif
2. Babynsky : Positif

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


Diagnosa

: Bayi cukup bulan / Sesuai masa kehamilan.

Masalah aktual

: -

Data Dasar

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 1 April 2012.
2. Ibu mengatakan tafsiran persalinan (TP) tanggal 8 Januari 2013.
3. Umur kehamilan 40 minggu 4 hari.
Data Objektif
:
1. Bayi lahir dengan BBL 3750 gram dan PBL 50 cm, pada tanggal 10 januari
2013 pukul 19.45 wita.
2. Warna kulit kemerah-merahan.
3. Tanda-tanda Vital (TTV):
a. Frekuensi jantung
b. Frekuensi pernafasan
c. Suhu badan

: 130x/menit.
: 56x/menit.
: 36,5 0 c.

4. Lingkar kepala
5. Lingkar dada

: 34 cm.
: 33 cm.

Analisa dan Interpretasi data:


1. Bayi cukup bulan atau matur mengalami pertumbuhan yang sempurna
ditandai dengan umur kehamilan 37-42 minggu, BB= 2500-4000 gram, PB=
48-53 cm, lingkar kepala= 33-35 cm, lingkar dada= 30-38 cm, kulit
kemerahan, masih tampak verniks caseosa, labia minora menutupi labia
minora (Asuhan kesehatan anak dalam konteks keluarga hal. 69).
2. Dari HPHT tanggal 1 April 2012 sampai dengan tanggal lahir 10 Januari
2013 maka gestasi 40 minggu 4 hari dengan berat badan: 3750 gram dan
panjang badan: 50 cm dengan TTV dan lingkar kepala yang normal
menandakan bayi cukup bulan sesuai masa kehamilan (Ilmu kebidanan, hal:
317).

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


1. Antisipasi terjadinya hipotermi.
Data dasar
:
Data Subjektif : Ibu mengatakan melahirkan tanggal 10 Januari 2013
pukul 19.45 Wita.
Data Objektif
:
a. Bayi lahir tanggal 10 Januari 2013 pukul 19.45 wita.
b. Bayi segera menangis apgar score : 8/10
c. Suhu bayi : 36,5 0 c.
d. Bayi dirawat di kamar bayi.
e. Kulit bayi sangat tipis.
f. Pakaian bayi kurang tebal.

Analisa dan interpretasi data :

a. Bayi baru lahir tidak dapat mengatur temperatur tubuhnya secara memadai
dan dapat dengan cepat kedinginan, jika kehilangan panas tidak segera
dicegah, bayi yang mengalami hipotermia berisiko tinggi untuk jatuh sakit
dan meninggal (APN 2004, hal.4).
b. Bayi lahir belum mampu mempertahankan panas tubuh dan

kesanggupan

menambah produksi panas sangat terbatas sehingga dapat menyebabkan


terjadinya hipotermia (Surasmi A, 2002, hal:4).
2. Antisipasi terjadinya infeksi tali pusat.
Data dasar
:
Data Subjektif : Ibu mengatakan tali pusat bayinya masih basah.
Data Objektif
:
a. Tali pusat masih basah.
b. Tali pusat tampak terawat dan tidak terbungkus.
Analisa dan interpretasi data :
a. Adanya

jaringan

basah/lembab

pembuluh

merupakan

darah

media

yang
yang

terbuka
baik

untuk

dalam

keadaan

perkembangan

mikroorganisme dan bila tidak dilakukan perawatan maka akan terjadi infeksi
pada tali pusat (Synopsis Obstetric : Rustam Muchtar hal. 46).
b. Tali pusat yang basah merupakan media masuknya mikroorganisme
sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi tali pusat (Wiknjosastro H,
hal: 439).
c. Infeksi tali pusat dapat terjadi apabila tali pusat basah dan tidak dilakukan
perawatan tali pusat secara benar (Asuhan Kebidanan Neonatal).
LANGKAH IV : TINDAKAN EMERGENCI/KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang.
LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI
Masalah aktual
: Bayi cukup bulan (BCB) / Sesuai masa kehamilan
(SMK).
Masalah potensial :
1. Antisipasi terjadinya hipotermi.
2. Antisipasi terjadinya infeksi tali pusat

Tujuan:
1. Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal.
2. Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dari intra uterine ke
ekstra uterine.
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat.
4. Tidak terjadi hipotermi.
5. Tidak ada tanda-tanda infeksi.
Kriteria
:
1. Berat badan bayi tidak turun.
2. Keadaan umum bayi baik.
3. Tali pusat tidak berbau busuk
4. Tanda-tanda vital :
a. Frekuensi jantung
: 130x/menit
b. Pernafasan
: 56x/menit
c. Suhu
: 36,5oc
5. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti tidak ada

N= 120-160x/menit
N= 30-60x/menit
N= 36,50c-37,20c
panas, merah, bengkak, nyeri

dan gangguan fungsi dan jaringan.


Intervensi / rencana tindakan:
Tanggal 11 Januari 2013 pukul 09.15 wita.
1. Cuci tangan setiap melakukan kontak dengan bayi.
Rasional
: Dengan mencuci tangan dapat mencegah terjadinya
infeksi silang.
2. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI secara on demand.
Rasional
: Pemberian ASI
secara on demand
membantu meningkatkan berat badan bayi.
3. Timbang berat badan bayi setiap hari dengan timbangan yang sama.
Rasional
: Untuk mengetahui pertambahan berat badan bayi.
4. Ganti pakaian bayi setiap kali basah.
Rasional
: Pakaian bayi yang basah dan dibiarkan lama
ditubuh bayi akan mempengaruhi suhu tubuh bayi.
5. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayinya.
Rasional
: Agar hipotermi dapat dicegah dan bayi merasa
nyaman.
6. Rawat tali pusat.
Rasional
: Tali pusat yang basah dapat menyebabkan
infeksi jika tidak dirawat dengan benar.
7. Beritahu ibu tentang tanda-tanda infeksi.
Rasional
: Agar ibu dapat mengetahui apabila terjadi infeksi
pada bayinya.
8. Observasi tanda-tanda vital.

Rasional

: Tanda-tanda vital dapat memberikan gambaran


tentang keadaan bayi dan dapat membantu
menentukan tindakan selanjutnya.
9. Berikan Health Education (HE) kepada ibu tentang :
a. Gizi seimbang dalam menyusui.
Rasional : Bila gizi ibu terpenuhi maka produksi dan kualitas
ASI juga baik.
b. Pentingnya ASI bagi bayi.
Rasional : Dengan mengetahui pentingnya ASI bagi
bayi diharapkan ibu lebih sering menyusui bayinya.
10. Anjurkan ibu untuk segera memberikan imunisasi kepada bayinya.
Rasional
: Pemberian imunisasi dapat meningkatkan daya
tahan tubuh pada bayi.

LANGKAH VI : TINDAKAN / IMPLEMENTASI


Tanggal 11 Januari 2013 pukul 09.30 Wita.
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah kontak
dengan bayi.
Hasil : Tindakan telah dilakukan.
2. Menganjurkan ibu untuk memberi ASI secara on demand yaitu sesering
mungkin menyusui bayinya.
Hasil : Ibu bersedia menyusui bayinya.
3. Menimbang berat badan bayi setiap hari yaitu setiap pagi sebelum
dimandikan.
Hasil : Berat badan bayi 3800 gram.
4. Mengganti pakaian bayi setiap kali basah.
Hasil : Pakaian bayi selalu kering.
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya yaitu dengan
menyelimuti bayinya dan memakaikan tutup kepala.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
6. Merawat tali pusat yaitu dengan menjaga tali pusat agar tetap dalam keadaan
kering, bersih dan tidak terbungkus.
Hasil : Tali pusat tidak terbungkus dan tidak berbau.
7. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda infeksi yaitu adanya panas, merah,
bengkak, nyeri, gangguan fungsi dan jaringan serta menganjurkan ibu untuk
memeriksakan bayinya jika terdapat tanda-tanda tersebut.
Hasil : ibu mengerti.

8. Mengobservasi tanda-tanda vital.


Hasil :
a. Frekuensi jantung
: 130x/menit.
b. Pernafasan
: 56x/menit.
c. Suhu
: 36,5 0 c.
9. Memberikan Health Education (HE) pada ibu tentang :
a. Gizi seimbang dalam menyusui yaitu menganjurkan

ibu

untuk

mengkonsumsi makanan sehat bergizi seperti nasi, sayur, lauk, buah dan
susu.
Hasil : Ibu akan berusaha mengkonsumsi makanan sehat bergizi.
b. Pentingnya ASI, bahwa ASI memiliki kandungan gizi yang paling lengkap
dan dapat meningkatkan ikatan batin ibu dan anak.
Hasil : Ibu bersedia memberikan ASI pada bayinya.
10. Menganjurkan ibu untuk segera memberikan imunisasi kepada bayinya
dengan menganjurkan datang ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit.
Hasil : Ibu bersedia datang ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit.

LANGKAH VII : EVALUASI


Tanggal 11 Januari 2013 pukul 14.00 Wita.
1. Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal.
Berat badan bayi naik dari 3750 gram menjadi 3800 gram.
2. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan dari intra uterine ke ekstra uterine.
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat.
Tali pusat tidak terbungkus dan tidak berbau busuk.
4. Tidak terjadi hipotermi.
TTV dalam batas normal
:
a. Frekuensi jantung
: 130x/menit.
b. Pernafasan
: 56x/menit.
c. Suhu
: 36,50 c.
5. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti panas, nyeri, merah, bengkak, gangguan
fungsi dan jaringan.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR


FISIOLOGI PADA BAYI NY R DENGAN BAYI CUKUP BULAN SESUAI
MASA KEHAMILAN DI POLIKLINIK BHAYANGKARA PANAIKANG
TANGGAL 11 JANUARI 2013
No. Register

: 162994

Tanggal Masuk RS

: 10 Januari 2013 Pukul 10.00 Wita.

Tanggal Lahir

: 10 Januari 2013 Pukul 19.45 Wita.

Tanggal Pengkajian

: 11 Januari 2013 Pukul 09.00 Wita.

Mahasiswa

: ANDI SYARIFAH IRMADANI

A. IDENTITAS DATA DASAR


Identitas
1. Identitas Bayi
Nama
: Bayi Ny R
Umur
: 1 hari
Jenis Kelamin
: Perempuan
Anak
: Pertama
2. Identitas Orang Tua
Nama
: Ny R
/ Tn I
Umur
: 21 Tahun / 26 Tahun

Nikah/Lamanya
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: 1 kali
/ 1 Tahun
: Bugis
/ Bugis
: Islam
/ Islam
: SMP
/ SD
: IRT
/ Nelayan
: Jl.Balla Lompoa,Barombong

SOAP
Tanggal/
Subjek
Jam
11/1/

Objek

1. GI P0 A0.
2. Ibu mengatakan

2013

1. Tafsiran
tanggal

hari

pertama

haid

terakhir

Pukul

Assessment
persalinan

2013.
2. Tanggal

Januari

lahir

masalah

1. Mencuci

dengan s

aktual:

Bayi

air

cukup

bulan

sebelum

(BCB) /Sesuai

sesudah

Masa

dengan

Kehamilan.

tidak terja

Januari 2013 pukul

Wita
1 April 2013.
3. Ibu

10

09.00
(HPHT) tanggal

Diagnosa

Planni

19.45

Wita

di

Poliklinik
memeriksakan
Bhayangkara
kehamilannya 4
kali di Poliklinik

Diagnosa
Panaikang.
3. Umur kehamilan 40

silang.
2. Menganju

masalah

untuk me
Bhayangkara

minggu 4 hari.
4. Bayi dirawat di kamar

Panaikang.
4. Ibu mengatakan

potensial :

secara on
1.

bayi.
5. Kulit

Antisipasi
yaitu

bayi

sangat

terjadinya

tipis.
6. Pakaian bayi cukup

hipotermi.
2. Antisipasi

tebal.
7. Tanda-tanda vital:
a. Frekuensi jantung

terjadinya

telah

mungkin

mendapatkan 2
kali

suntikan

Tetanus Toxoid
(TT) di Poliklinik

: 130x/menit.
b. Pernafasan

tali pusat.

bayinya
bersedia

melaksan
3. Menimban

badan ba

Bhayangkara
Panaikang yaitu
TT1 tanggal
Oktober

56x/menit.
c. Suhu : 36,5 0 C.
8. Tali pusat nampak

hari
(SMK).
pagi

yai

2012

basah.
9. Refleks

dimandika
morrow

timbangan

dan TT2 tanggal


13

Desember

2012.
5. Ibu

tidak

Positif.
10. Babynsky : Positif.
11. Graff refleks : Positif.
12. Nilai APGAR score :
8/10.
13. Tidak

ada

caput

sucsedanum

dan

ya

gram.
4. Menggan
bayi

memiliki riwayat

se

basah

penyakit
chephale hematoma.
14. Ubun-ubun
belum

menurun

sama

melaksan
5. Menganju
untuk

seperti, jantung,

menutup sempurna.
15. Tali
pusat
masih

kehangata

Diabetes
basah
Mellitus

dan

tidak

bayinya

(DM),
terbungkus.
16. Lingkar kepala

Hipertensi,

dengan
: 34

menyelim
asma

dan

riwayat penyakit

cm.
Lingkar dada : 33 cm.
Lingkar perut :32 cm.
17. Jenis kelamin :

bayinya

memakaik

menular seperti,
Tuberculosis

Perempuan.
BBL : 3800 gram.
PB : 50 cm.

kepala.
6. Merawat

(TBC), Penyakit

yaitu

Menular

menjaga

Seksual (PMS)

tetap kerin

dan hepatitis.

dan

terbungku
7. Memberita
tentang

tanda inf
adanya

nyeri,mera
bengkak,

fungsi da

serta men
ibu

memeriks
bayinya
terdapat

tanda ter

ibu menge
8. Mengobse

tanda-tan
a. Frekue

jantun

130x/m
b. Perna

56x/m
c. Suhu
9. Memberik

Education

pada ibu t
a. Gizi

dalam
yaitu

menga
ibu

mengk

makan

bergiz
nasi,
lauk,
susu
akan

mengk

makan

bergiz
b. Pentin

bahwa

memili

kandu
yang

lengka
dapat

menin

ikatan

dan a
ibu

memb

pada b
10. Menganju

untuk

memberik

imunisasi
bayinya

menganju
datang

pelayanan

kesehatan

rumah sa

bersedia d

You might also like