Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
M. Sapoan Hadi
P07120102020
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
2005
: 04 Juli 2005
: 12.30 Wita
: 225413
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas klien
Nama
: Tn A
Umur
: 60 Tahun
Jenis kelamin
: laki laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMU
Pekerjaan
: Pensiunan
Alamat
2. Penanggung jawab
Nama
: Tn S
Umur
: 29 Tahun
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Anak
Alamat
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama MRS : keluar darah saat BAK dan terasa nyeri
2. Keluhan saat dikaji
Klien mengatakan merasa nyeri pada daerah bekas operasi, nyeri pada angka 3
dengan menggunakan interval skala 0-5
4. Istirahat Tidur
Sebelum sakit : klien mengatakan biasa tidur 6-8 jam setiap hari ditambah
tidur siang 1-2 jam sehari.
Saat sakit : klien mengatakan tidak ada gangguan dalam tidur, klien biasa tidur
pukul 21.00-05.00 pagi.
5. Pola aktivitas
Sebelum sakit : klien mengatakan dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari
tanpa dibantu.
Saat sakit : klien mengatakan kebutuhannya sebagian dibantu oleh keluarga
dan perawat, tingkat ketergantungan 3.
6. Kebersihan diri
Sebelum sakit : klien mengatakan mandi 3x sehari dengan sabun, dan sikat
gigi kadang-kadang 1x sehari, cuci rambut 1x seminggu.
Saat sakit : klien mengatakan badannaya hanya dilap-lap saja oleh keluarga,
tidak pernah gosok gigi, dan cuci rambut.
7. Sosial
Sebelum sakit : klien mengatkan selalu berintraksi dan berhubungan dengan
kelurga dan tetangga disekitar tempat tinggalnya.
Saat sakit : klien mengatakan jarang bergaul dengan kelurga dan tetangganya
karena harus dirawat diRS.
8. Spiritual
Sebelum sakit klien dapat menjalankan ibadahnya baik sholat lima waktu
sehari semalam
Saat sakit : klien mengatakan tetap menjalani kewajibannya sebagai umat
yang beragama namun tidak seperti sebelum sakit, klien melakukan sholat
diatas tempat tidur.
D. PEMERIKSAAN FISIK
a.
Vital Sign
1) Keadaan umum
: lemah.
2) Kesadaran
: Composmentis
3) Tekanan darah:
: 130/90 mmHg,
4) Nadi
: 80 X/mnt,
5) Respirasi
: 20 X/mnt.
6) Temp (axila)
: 36,5 O C.
b.
Head to Toes
Kepala : Rambut
merata disekitar kepala, tidak terdapat lesi ataupun bekas luka didaerah
kepala.
Mata : simetris, pupil isokor, tidak ikterus, konjungtiva merah muda,
penglihatan baik.
Telinga : simetris, terdapat serumen, pendengaran baik
Hidung : simetris bersih tidak ada secret, tidak ada polip dan tidak terdapat
pernapasan cuping hidung
Gigi dan mulut : mukosa mulut tampak kering, gigi tampak bersih, dan
keadaan umum klien tampak bersih.
Leher : ridak ada pembesaran vena jugolaris dan pembesaran kelenjar limfe
Thorak : bentuk dada simetris, tidak terdapat suara ronchi, wheezing, tidak
ada tarikan dinding dada, suara jantug berirama antara S1 dan S2 tidak
terdapat mur-mur, gallop.
Abdomen : terdapat luka operasi, keadaan luka masih basah,terpasang drain
kateter, terpasang irigasi 40 tetes/menit, sisa jahitan masih ada, terdapat nyeri
tekan sifatnya hilang timbul skala nyeri 3 (0-5)
Ekstremitas : kedua tangan dan kaki dapat bergerak secara bebas, terpasang
infuse RL ditangan sebalah kiri 20 tetes/menit
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 13 juli 2005
Pemeriksaan hematology :
satuan
normal
Menit
<15 menit
Menit
1-6 menit
SYMPTOM
DS :
ETIOLOGI
Terputusnya kontuinitas
jaringan
PROBLEM
Gangguan rasa
nyaman nyeri
merangsang nosiceptor
perifer, prostaglandin,
penidin dan serotidin.
dihantarkan melalui system
persyarafan sensorik ke
medulla
kemudian
persepsi dihantarkan ke
otak
nyeri
DS :
Resiko tinggi
gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan d/d klien
mengatakan tersa nyeri pada daerah operasi, terdapat bekas luka operasi, adanya nyeri tekan,
klien tampak meringis akibat nyeri di daerah operasi, bekas operasi masih basah dan tertutup
gaas, skala nyeri bewrada pada angka 3 (0-5)
2.
Perubahan pola makan b/d nafsu makan yang kurang ditandai dengan keadaan
umum klien lemah, klien mengatakan sejak di opesi nafsu makan berkurang, klien makan
porsi dari porsi yang disediakan RS,, klien minum 5-6 gelas / hari, klien tidak menghabiskan
porsi yang disediakan RS.
b.
Rencana keperawatan
Tgl/Jam
Rabu
13/07/05
10.00
D
X
1
Tujuan
Setelah
Rencana Tidakan
dilakukan 1.
tindakan keperawatan
selama
2x24
kaji
Rasional
1.
karekteristik nyeri
kare
kteristik
jam
nyeri
indicator
utama
diharapkan gangguan
mengetahui
rasa
nyeri/
nyaman
teratasi
nyeri
dengan 2.
criteria :
1.
2.
Klien
ciptakan
lingkungan
tidak
yang
untuk
sejauh
mana
keadaan/luka
yang
dialami klien
2.
nyaman
lingk
ungan yang nyaman dapat
mengeluhkan
menambah
adanya nyeri
Skala
nyeri
Klien
ketenangan
secara
merupakan
tidak
langsung
tidak 3.
meringis lagi
ajarkan
pada
klien
teknik
3.
deng
an
teknik
relaksasi
dapat
4.
lakukan
perawatan luka secara
dapat
mengurangi
aseptik
impuls
nyeri
yang
di
lakukan
tindakan
4.
kolaboratif
pera
watan
luka
secara
yang
aseptic
mempercepat
adekuat
dapat
penyembuhan
2.
Setelah
dilakukan
perawatan
5.
selama
penting
gangguan 1.
nutrisi
dapat
kaji
keadaan
umum
makan
2.
klien
bertambah
2.
klien
dengan
mengkonsumsi
Porsi
yang
Jelaskan
pada
dengan
dapat dihabiskan
dikaji
untuk
yang
makan
diberikan
dapat
berpengaruh
dalam
dalam
proses
diit
perlu
makan.
disediakan
menurunkan
dan
nutrisi
nafsu
dapat
nyeri.
sebagai berikut :
1.
obat-
penyembuhan
klien
dan
minum
dapat
mengkonsumsi
3.
Anjurkan
selalu
memberikan
klien makan
keluarganya
DX
1
1.
08.45
2.
10.20
3.
09.40
4.
5.
13-072005
14.30
1)
15.10
2)
15.30
3)
Tindakan Keperawatan
Mengkaji karekteristik nyeri 1)
Respon Hasil
Nyeri
pada
abdomen di bawah umbilicus
diatas simpisis pubis bekas
operasi. Nyeri datang saat klien
mengedan dan mengubah posisi
dari terlentang ke simi fowler.
Menciptakan
lingkungan 2)
Klien
yang nyaman (Dengan membersihkan
mengatakan lebih terasa nyaman
atau menyimpan sesuatu ditempatnya,
dengan lingkungan yang bersih
membuka korden dan jendela untuk
memperlancar sirkulasi udara)
Mengajarkan pada klien 3)
Klien mengikuti
teknik relaksasi dan distraksi (dengan
instruksi yang diajarjan perawat
napas dalam dan mengajak klien
dan klien mengatakan kalau ia
ngobrol atau menganjurkan klien untuk
masih merasakan nyeri dan
membayangkan sesuatu hal yang klien
klien tampak meringis saat
senangi)
nyerinya datang
melakukan perawatan luka 4)
Obat
yang
dengan teknik aseptic.
diberikan obat injeksi:
melakukan
tindakan
C
kolaborsi yaitu pemberian obat
efotaxim 1gr/8jam
A
ntrain 1A/8jam
T
Mengobsevasi keadaan
ransamin 1A/8jam
umum dan status nutrisi klien (melihat
keadaan keseharian klien seperti
perubahan kekuatan klien atau keadaan 1) Keadaan
umum
lemah
dari tanda-tanda vital klien)
temperatur : 365 , Tc 130/90
menjelaskan pada klien
mmHg, N 80 X/mnt, Resp. 20
dengan mengkonsumsi makanan yang
X/mnt
sesuai dengan diit yang diberikan dapat
berpengaruh
dalam
proses 2) Klien
mengganggukkan
penyembuhan klien
kepalanya dan mengatakan jika
Menganjurkan
pada
ia
akan
berusaha
untuk
keluarga untuk selalu memberikan klien
menghabiskan makanan yang
makan
diberikan oleh RS
3) Keluarga akan berusaha untuk
memberikan/ membantu klien
untuk memenuhi kebutuhannya
V. EALUASI KEPERAWATAN.
Tgl/Jam DX
Catatan perkembangan
14-071 S : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada daerah operasi
2005
O : keadaan umum klien lemah
21.00
klien meringis saat nyerinya datang
Skala nyeri berada pada angka 3 dengan menggunakan interval
skala 0-5
A : masalah belum teratasi
P : Mengobservasi keadaa umum dan tanda-tanda vital klien
Menciptakan lingkungan yang nyaman
Mengajarkan pada klien teknik relaksasi dan distraksi
Melakukan tindakan perawatan luka secara aseptic
Melakukan tindakan kolaboratif pemberian obat injeksi
14-072005
21.00
15-072005
09.00
1.
15-072005
10.30
2.
11.00