Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2.
3.
4.
Mengembangkan
kultur
demokratis
persamaan, toleransi, menahan diri,dialog ).
5.
(kebebasan,
BUKU REFERENSI
Pengertian : identitas
Secara harfiah adalah ciri-ciri, jati diri yang melekat
pada seseorang atau sesuatu yang membedakan dengan
yang lain
Dalam istilah antropologi, identitas adalah sifat khas
yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri
pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas atau
negara sendiri
Nasional merupakan identitas yang melekat pada
kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh
kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama dan
bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita
dan tujuan
2. identitas.
a. Sentralisme desentralisme
d. Konflik
minoritas
yang lain
Tujuan negara
:
Memperluas kekuasaan
2. Negara :
Memperluas kekuasaan
Menyelenggarakan ketertiban hukum
Mencapai kesejahteraan umum
Tujuan negara RI
Meningkatkan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
STATUS KEWARGANEGARAAN
Apatride : status orang yang tidak punya kewarganegaraan
Bipatride : status orang yang memiliki kewarganegaraan
rangkap
Multipatride : status orang yang memiliki
kewarganegaraan lebih dari dua
Karakteristik warga negara yang demokrat
1. Rasa hormat dan tanggung jawab
2. Bersikap kritis
3. Membuka diskusi dan dialog
4. Bersikap terbuka
5. Rasional
6. Adil
7. Jujur
1.Karena
2.Karena
3.Karena
4.Karena
5.Karena
6.Karena
7.Karena
kelahiran
pengangkatan
dikabulkan permohonan
pewarganegaraan
perkawinan
turut ayah atau ibu
pernyataan
Tujuan Konstitusi
2.
Konstitusi
Pentingnya konstitusi :
Undang-Undang Dasar (konstitusi) mempunyai fungsi
khas yaitu membatasi kekuasaan pemerintah
sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan
tidak bersifat sewenang-wenang. Diharapkan hak-hak
warga negara akan lebih terlindungi.
3.
Konstitusi
4.
Konstitusi
5.
Konstitusi
tugas
2. demo
1. Negara hukum
2. Masyarakat madani
3. Infrastruktur politik
4. Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Model-model demokrasi
1. Demokrasi liberal
pemerintah yang dibatasi oleh UU dan pemilu bebas
yang diselenggarakan waktu yang ajeg
2. Demokrasi terpimpin
para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka
dipercaya rakyat tetapi menolak pemilu yang bersaing
sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan
3. demo
3.
4.
5.
4. demo
Ajaran Islam ditutup pada Haji Wada oleh Nabi dengan pesan
1. Hak hidup yang jauh dari pertumpahan darah dan kekerasan
2. Hak memiliki harta benda
3. Hak terjaga kehormatan, martabat, harkat dan profesi
1. Politik
Membuka ruang bagi lahirnya kepala pemerintahan
daerah yang dipilih secara demokratis
memungkinkan berlangsungnya penyelenggaraan
pemerintah yang responsif
2. Ekonomi
Kemudahan bagi pemda mengembangkan kebijakan
regional dan lokal untuk pendayagunaan potensi
ekonomi di daerahnya
3. Sosial
menciptakan kemampuan masyarakat untuk
merespon dinamika kehidupan disekitarnya
1. Desentralisasi
Pembagian kewenangan dan tanggung jawab administratif
antara departemen pusat dengan pejabat pusat di lapangan
tanpa adanya penyerahan kewenangan untuk mengambil
keputusan
2. Delegasi
Pengambilan keputusan dan epngambilan kewenangan
manajemen untuk melakukan tugas-tugas khusus kepada suatu
organisasi yang tidak secara langsung berada di bawah
pengawasan pemerintah pusat
3. Devolusi
Transfer kewenangan untuk pengambilan keputusankeuangan
dan manajemen kepada unit otonomi pemerintah daerah
4. Privatisasi
Tindakan pemberian kewenangan dari pemerintah kepada
badan swasta dan swadaya masyarakat
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hubungan internasional
Pertahanan dan keamanan
Peradilan
Moneter
Agama
Pertahanan
Pertanian
Pendidikan dan Kebudayaan
Tenaga kerja
Kesehatan
Lingkungan hidup
7. Pekerjaan umum
8. Perhubungan
9. Perdagangan dan industri
10. Penanaman modal
11. Koperasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Hakekat HAM
Upaya menjaga eksistensi manusia secara utuh melalui
kesinambungan yaitu keseimbangan antara hak dan
kewajiban, serta keseimbangan perseorangan dengan
keperluan umum. Begitu juga upaya menghormati,
melindungi dan menjunjung tinggi HAM, menjadi
kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu
pemerintah (baik sipil maupun militer)
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Masyarakat Madani
Sistem sosial yang subur yang diasaskan pada
prinsip moral yang menjamin keseimbangan
antara kebebasan perorangan dengan
kesetabilan masyarakat.
Masyarakat
mendorong daya usaha serta inisiatif individu
baik dari segi pemikiran, seni, pelaksanaan
pemerintahan, mengikuti UU dan ketulusan
sebagai asas dalam berperilaku
Masyarakat sipil
Prasyarat masyarakat dan negara dalam
rangka proses penciptaan dunia secara
mendasar baru dan lebih baik
Masyarakat Kewargaan
Konsep yang merupakan respon dan keinginan
untuk menciptakan warga negara sebagai
bagian integratif negara yang mempunyai andil
dalam setiap perkembangan
Civil Society
Wilayah-wilayah kehidupan sosial yang
terorganisir dan bercirikan antara lain
kesukarelaan (voluntary) keswasembadaan
(self suporting) kemandirian tinggi berhadapan
dengan negara dan keterkaitan dengan normanorma atau nilai-nilai hukum yang diikuti
warga
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA