Professional Documents
Culture Documents
Kriptokokal meningitis:
Aspek klinis dan diagnosis
laboratorium
Oleh
Kelompok 5
Indah Dwi Haryati
Bella Alvionitta G.P
Karina Diana Safitri
Indra Kurniawan
Anis Fitri Nurul Anggraeni
Nailul Aizza Rizqiyah
Popi Dyah K
Yeni Dwi Aryati
Nuzulul Kholifatul F.
Siti Nurhasanah
132310101005
132310101008
132310101019
132310101021
132310101023
132310101032
132310101035
132310101045
132310101048
132310101058
ISI
INFEKSI
CRYPTOCOCCUS
NEOFORMANS
Secara luas
ditemukan di
dunia
SEJARA
H
Cryptococcus pertama kali ditemukan pada
tahun
1894
oleh
Busse
dan
Buschke
yang
getah
bening.
Busse
mengobservasi
yang
Saccharomyces.
awalnya
disebut
sebagai
Infeksi
Cryptococcus
neoformans
Infeksi
Oportunistik
TRANSMISI
PENYAKIT
Secara Inhalasi
irup
h
r
te ama
s
ber a dan
r
uda ebu
d
Melalui Basidiospora
Terkontaminasi
Masuk ke Paru
EPIDEMIOLO
GI
Kriptokokosis tidak hanya merupakan
penyakit infeksi yang umumnya berakibat
fatal pada individu yang immunocompromised
tetapi Cryptococcus juga merupakan suatu
patogen pada individu imunokompeten.
MANIFESTA
SI KLINIS
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan
mikroskopis
aglutinasi
lateks,
langsung
antigen
pemeriksaan
KELEBIHAN
Lanjutan
Di dalam jurnal dijelaskan secara
detail
mengenai
morfologi,
sejarah,
epidermiologi,
patogenesis,
penyebab
definisi,
patofisiologi
dari
dan
kriptokokosis
dan
kasus
kriptokokosis
pasien
dengan
KEKURANGAN
Tidak
hubungan
di
jelaskan
detail
kriptokokosis
SEKIAN
TERIMAKASIH