Professional Documents
Culture Documents
Demam Thypoid
Iin rosalina
08310150
Pembimbing : Dr Leonardo B. Dairy
SP.PD-KGEH
Pendahuluan
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Salmonella thyphi (S. Thyphi)
Diagnosa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gejala klinis
Demam remiten 10-14 hari
Sakit kepala
Malaise
Konstipasi
Mual,muntah
Batuk
.
1.
2.
3.
Pemeriksaan fisik
Thypoid tounge
Splenomegali,hepatomegali
Bradikardi relatif
Cara penularan
5F
1. Food( makanan)
2. Finger (jari tangan)
3. Fomitus (muntah)
4. Fly (lalat)
5. feses
Komplikasi
1. Perdarahan
2. Perforasi
3. Hepatomegali
4. Splenomegali
Pemeriksaan penunjang
1.
2.
3.
4.
Penatalaksanaan
1.
2.
3.
4.
Bed rest
Diet makan saring,lunak
Antipiretik
Pemberian antibiotik
- Kloramfenikol 4x500 mg/hari
- Kotrimoksazol 2x1 forte
- Amoksilin4x500 mg/hari
Status pasien
Nama
: Filza perdana
Tanggal lahir
: 2 Maret 1997
Umur
: 16 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat
: jln. B. Katamso
Pekerjaan
: pelajar
Status
: belum menikah
Agama
: islam
Tanggal masuk : 29 mei 2013
Tanggal keluar : 4 juni 2013
Anamnesa
Keluhan Utama: Demam
Deskripsi :
Os datang ke RSU.Prof.Dr.Boloni medan pada tanggal 29 juni
2013 pukul 17.45 WIB dengan keluhan demam 5 hari yang lalu,
demam naik turun, demam biasanya meningkat pada sore menjelang
malam hari,turun pada pagi hari,os juga mengeluh sakit kepala,
batuk,lidah terasa pahit, mengigil, dan berkeringat dingin.
Os juga merasa mual,seperti ingin muntah, nafsu makan
menurun,sendi-sendi terasa ngilu dan badan terasa pegal-pegal.
BAB(+) lunak . BAK normal. OS juga mengatakan aktif dalam
kegiatan pramuka dan bela diri sehingga jarang mengontrol kebersihan
diri dan kebersihan makanan yang dimakan.
- RPT : Demam Thypoid
- RPO : -
Status Present
KU: tampak sakit sedang
Sensorium : compos mentis
Tekn. Darah : 120/80 mmhg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan:20 x/i
Temperatur :38,8C
Keadaan Gizi
bb=50 tb=160
Bb/(tb)
50/(1.60)
=19.5
Kesan: normal weight
Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk normochepali,rambut warna
hitam,tidak mudah dicabut,tidak ada
luka
Mata : konjungtifa inferior anemis(-), sklera
tidak ikterik,dan pupil isokor D=S,
reflek cahaya
(+/+)
Hidung : tidak ada sputum deviasi, sekret tidak ada
Mulut : thyfoid toung
Telinga : tidak ada serumen,tidak ada nyeri tekan
tragus, membran timpani intake
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid,tidak
ada pembesaran KGB,tidak ada penigkatan TVJ,
trakea tidak ada
pergeseran.
Thorax
Paru-paru anterior
Inspeksi
: simetris fusiform,tidak ada nafas
tertiggal,tidak ada retraksi,spider nevi (-)
Palpasai
: vocal fremitus simetris D=S
Perkusi
: sonor di kedua lapang paru.
batas paru hepar relatif : ICR V LMCD
peranjakan 2
Auskltasi
: suara pernapasan : Vesikular
suara tambahan : ronkhi (-)
Wheezing (-)
Thorax
Paru-paru posterior
Inspeksi
: simetris
Palpasi
: vocal fremitus normal
Perkusi
: sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : suara pernafasan : vesikular
suara tambahan : ronkhi (-)
wheezing (-)
Jantung
Ispeksi
: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: ictus kordis teraba
Perkusi
:
-batas jantung atas: ICR lll Sinistra
- batas jantung kanan : linea sternalis dextra
- batas jantung kiri : 1 cm medial linea
midclavicula sinistra ICR
Auskultasi :
- BJ 1 dan BJ 2 normal
- ST : desah (-) galop (-)
Vl
Abdomen
Inspeksi : simetris , distensi (-)
Palpasi
: soepel, hepar/lien/renal, nyeri
tekan (-)
Perkusi
: thympani diseluruh lapang
abdomen.
Auskultasi : peristaltik (+) kesan
(meningkat)
Pinggang
Balotement : (-)
Tapping pain (-)
Ekstremitas
Superior
Inferior
Bicara
: Normal
Diagnosa banding
Demam Thyfoid
Malaria
DBD
Penatalaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
Bedrest
Diet MII
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Novalgin 1 amp
Rencana penjajakan
Darah rutin
Apusan darah epi
Kultur Feses
Tes widal
Konsultasi : dokter spesialis penyakit dalam
Perawatan : RS
Prognosa :
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
A : Demam Thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3x1
A :demam thypoid
Th : : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3x1
A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1
A : thyfoid fever
Th : : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1
A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1
A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- treeway terpasang
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1
A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- treeway terpasang
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1
Diskusi
Teori
Kasus
dan batuk
konstipasi, batuk
bradikardi relatif
splenomegali, hepatomegali.
Pemeriksaan laboratorium pada demam
typoid
Bisa normal/Leukositosis/leukopeni
SGOT/SGPT meningkat
TERIMAKASIH