You are on page 1of 10

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK GEODESI
LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI II
MEMBUAT EPIPOLAR, EKSTRAKSI DEM DAN MOZAIK

NAMA

: EKA PERTIWI

NIM

: 13/352875/TK/41311

YOGYAKARTA
29 APRIL 2015

I.

TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum pada minggu ini bertujuan untuk mengajarkan pada mahasiswa
cara membuat epipolar, ekstraksi dem dan mozaik citra.

II.

ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat komputer
2. Software PCI geomatica
3. citra

III.

DASAR TEORI
Geometri Epipolar dapat digambarkan dengan keadaan dua kamera melihat
adegan 3D dari dua posisi yang berbeda, ada sejumlah hubungan geometris antara
titik-titik 3D dan proyeksi mereka ke gambar 2D yang menyebabkan kendala antara
titik-titik gambar.Hubungan ini diturunkan berdasarkan asumsi bahwa kamera dapat
didekati dengan model kamera lubang jarum.
DEM adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan
bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling
dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut
menggunakan himpunan koordinat. Ekstraksi DEM dilakukan setelah direktifikasi
dan menentukan titik GCP. Digital Elevation Model (DEM) adalah suatu metode
pendekatan yang biasa dipakai untuk memodelkan relief permukaan bumi dalam
bentuk 3 dimensi. Metode DEM ini dapat dipakai sebagai model, analisa, representasi
fenomena yang berhubungan dengan topografi atau permukaan lain.
Mosaik citra/foto adalah proses menggabungkan/menempelkan dua atau lebih citra
yang tumpang tindih (overlapping) sehingga menghasilkan citra yang representatif
dan kontinyu.

IV.

LANGKAH PRAKTIKUM

1. Buka software PCI Geomatica. Lalu klik ikon orthoengine.

2. Setelah membuka orthoengine, masukkan file hasil kerja yang telah dilakukan saat
praktikum sebelumnya dalam format .prj. Setelah dimasukkan, klik model calculations
pada menu processing step, lalu klik ikon yang muncul.

3. Kalau bundle adjustment telah complete, maka dapat melanjutkan ke langkah


selanjutnya. Jika belum, maka cek nilai GCP, kemungkinan nilai GCP terlalu besar, maka
perlu untuk diperbaiki di GCP/TP edit di menu processing step, hinggak model
calculationsnya complete.

4. Selanjutnya klik DEM from stereo pada processing step. Lalu pilih ikon generate epipolar
images.

5. Lalu akan muncul kotak dialog sebagai berikut. Tentukan foto yang akan dibuat
epipolarnya.

Setelah memilih foto, klik generate pairs, lalu akan muncul kotak dialog. Klik Yes.

6. Pada menu dem from stereo klik ikon extract dem automatically.

Ceklis kedua foto, lalu klik extract DEM.

7. Kembali pada menu geomatica yang awal, lalu pilih ikon focus

8. Buka hasil extract DEM yang telah dilakukan sebelumnya.

9. Selanjutnya klik file export map

10. Lalu akan muncul kotak dialog sebagai berikut, browse tempat penyimpanan data yang di
export lalu klik OK.

11. Selanjutnya kita akan membuat mosaic. Buka kembali kotak dialog orthoengine. Caranya
adalah dengan klik mosaic pada menu processing step. Lalu pilih ikon define mosaic
area.

12. Setelah melakukan langkah diatas, maka akan mucul kotak dialog seperti di bawah ini.
Pada kotak dialog ini ditampilkan mosaic foto yang akan terbentuk. Lalu klik OK.

13.Pada kotak dialog orthoengine, pilih ikon automatic mosaicking. Lalu akan
mucul kotak dialog setelahnya. Ceklis foto yang ingin dijadikan mosaic. Lalu
klik generate preview.

14. Berikut ini adalah hasil dari mozaik citra yang dibuat.

V.

Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, mahasiswa telah dapat membuat epipolar image,
ekstraksi DEM dan mozaik citra menggunakan software ER Mapper.

You might also like