Professional Documents
Culture Documents
Pasien mempunyai kebiasaan menggigit ibu jari. Pasien biasa tidur tidur siang 1,5
jam dan pada malam hari pasien tidur jam 21.00 wib sampai jam 05.00 wib pagi,
selama sakit pasien mengalami gangguan tidur. Pasien hanya tidur jam 23.00 wib
sampai 04.00 wib karena nyeri luka post operasi. Pasien bila ingin bab atau bak selalu
mengatakan kepada ibu atau ayahnya.
8. Riwayat Nutrisi dan Cairan
a. Pemberian ASI, lama pemberian
: 2 tahun
b. Pemberian susu formula
: ya
Mulai pemberian
: umur 2 tahun
c. Nama produk
: dancow
Lama penggunaan
: 3 bulan
d. Jumlah pemberian per hari
: 2 - 3 x/hari
Penggunaan botol
: ya
e. Pemberian cairan extra
: air putih dan teh
f. Nafsu makan
: baik
Kebiasaan sarapan
: ya
Makan siang
: ya
g. Makanan favorit
: telur puyuh
Jumlah makanan perhari
: 3 x sehari
h. Kebiasaan makan manis/snack
: ya
Gosok gigi
: kadang-kadang
9. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien anak terakhir dari 4 bersaudara pasangan Tn. S dan ny. T. ibu pasien
mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit menurun seperti DM,
hipertensi, asma, dll.
Genogram :
An.A
Keterangan :
------ : tinggal satu rumah
: laki-laki
: perempuan
: garis keturunan
: garis pernikahan
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Kesimetrisan
Kontrol kepala
maupun berdiri
Kepatenan sutura
Bentuk
Rom
Palpasi fontanel
: simetris ka/ki
: anak sudah bisa mengontrol kepala saat duduk
: mesocepal
: aktif
Palpasi
: ictus cordis teraba di ics V
Auskultasi
: BJ 1-2 murni (lub-dup)
n. Abdomen
Inspeksi
: tidak terdapat lesi
Auskultasi peristaltic: 15 x/menit
Perkusi
: pekak pada kuadran 1, timpani pada kuadran 2,3,
dan 4
Palpasi
: tidak ada nyeri tekan
o. Anus
Hemoroid
: tidak ada hemoroid
p. Ekstermitas
- Atas
Kekuatan otot ka/ki
Bawah
27-715
pemeriksaan
WBC
10,4
K/uL
4,1 10,9
LYM
MID
GRAN
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW
PLT
MPV
4,8
0.9
4,7
4,49
12,6
38,6
85,9
28,1
32,6
14,3
289
6,8
%L
%M
%G
M/uL
/dl
%
fL
Pg
g/dl
%
g/dl
%
0,6 4,1
0,0 1,8
2,0 7,8
4,20 6,30
12,0 18,0
37,0 51,0
80,0 97,0
26,0 32,0
31,0 36,0
11,5 14,5
140 440
0,0 99,8
C. TERAPY
Jenis terapi
Dosis
Infus RL
Injeksi Antalgin
500 mg
1g / 8jam
Sirup Cefadroxil
2 x 1 sdt
Sirup Paracetamol
3 x 1 sdt
Golongan
& Fungsi
kandungan
Cairan resusitas
Menambah cairan tubuh.
Analgesik
non Meredakan nyeri ringan
narkotik
sampai dengan berat,
demam.
Antimikroba,
Infeksi saluran nafas, kulit,
antibakteri,
jaringan lunak, saluran
sefalosporin
cerna, saluran kemih, dan
infeksi lain yang berkaitan
dengan
organisme
bersangkutan.
Analgesik
non Meringankan rasa sakit
narkotik
kepala sakit gigi, nyeri
setelah
operasi
dan
menurunkan demam
D. ANALISA DATA
Nama
: An. A
Umur
: 2,5 tahun
No. Tgl/jam Data focus
Problem
1.
27 Juli DS :
Nyeri akut
2015
Keluarga
pasien (00132)
10:00
mengatakan
nyeri
WIB
pada benjolan di
6
No. RM
: 49 19 69
Dx medis
: HIL
Etiologi
Ttd
Agen cidera
biologis (pre
op)
Tim
selakangan sebelah
kanan
P : keluarga pasien
mengatakan
nyeri
bertambah
saat
ditekan.
Q : nyeri senut-senut
R : nyeri pada
selakangan kanan
S : skala nyeri 6
T : nyeri hilang
timbul kurang lebih
5 menit
2.
DO :
Terdapat benjolan di
selakangan
kanan,
dan terdapat nyeri
tekan pada benjolan
tersebut,
pasien
tampak
meringis
kesakitan saat di
tekan
(pre op )
28 juli DS :
Nyeri akut
2015
Keluarga Pasien
(00132)
12.30
mengatakan sudah
WIB
tidak ada benjolan
diselakangan namun
nyeri bekas
pembedahan
P : pasien mengatakan
nyeri bekas
pembedahan
Q : nyeri cekit cekit
R : selangkagan
kanan
S : skala nyeri 6
T : nyeri hilang
timbul kurang lebih 5
menit (post operasi)
DO :
Pasien tampak
meringis menahan
nyeri bekas operasi,
terdapat luka bekas
7
Agen cidera
fisik (post op)
Tim
3.
28 Juli
2015
12.30
WIB
Hambatan
mobilitas fisik
(00085)
Program
pembatasan
gerak
Tim
tangan kiri.
Selama sakit ADL=
a. Makan minum : 2
b. Toileting
:2
c. Berpakaian
:2
d. Mobilitas di tempat
tidur
:2
e. Berpindah
:2
f. Ambulasi/ROM : 2
Keterangan : 0:
mandiri; 1 : dengan
alat; 2 : dibantu orang
lain; 3 : dibantu orang
lain dan alat; 4 :
tergantung total
E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (pre op)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (post op)
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktivitas (post op)
F. RENCANA KEPERAWATAN
Nama
: An. A
Umur
: 2,5 tahun
No. Tujuan dan kriteria
Dx
1.
hasil
Setelah
No. RM
Dx medis
Intervensi
: 49 19 69
: HIL
Rasional
Ttd
Tim
diharapkan
keperawatan
Menurunkan
ketegangan otot,
menurunkan
KH :
rasa
kurang
Pain control (1605) :
- Berikan informasi yang nyaman
- Mampu mengontrol
- Agar
pasien
akurat untuk mengurangi
nyeri (tahu penyebab
mengerti
&
rasa sakit
nyeri,
mampu
dapat membantu
menggunakan
proses
terknik
non
penyembuhan
- Monitor TTV
farmakologi untuk
- Mengetahui
mengurangi nyeri
keadaan umum
Pain level (2102):
Analgesik Administration
pasien
- Mampu
mengenali
(2210) :
nyeri
(skala - Pilih
analgesik
yang
- Untuk
intensitas, frekuensi,
diperlukan atau kombinasi
menurunkan
dan tanda nyeri)
dari analgesik ketika
- Skala 4 menjadi 2
intensitas nyeri
pemberian lebih dari satu
Comfort level (2008) :
- Menyatakan
rasa
nyaman
setelah
nyeri berkurang
- Mampu
mengenali
nyeri
(skala
intensitas, frekuensi
2.
nyeri
KH :
Pain control (1605) :
Untuk
memberikan
rasa
nyaman
Tim
- Mampu
mengontrol
pada pasien
mampu
menggunakan
- Berikan
terknik
farmakologi
non
untuk
informasi
yang- Agar
pasien
akurat untuk mengurangi mengerti
&
rasa sakit
dapat membantu
mengurangi nyeri
Pain level (2102):
- Mampu
mengenali
nyeri
(skala
intensitas, frekuensi,
dan tanda nyeri)
Comfort level (2008) :
- Menyatakan
rasa
nyaman
setelah
proses
penyembuhan
Analgesik Administration
(2210) :
- Pilih
analgesik
- Untuk
yang
menurunkan
diperlukan atau kombinasi
intensitas nyeri
dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
nyeri berkurang
Mampu
mengenali
nyeri (skala intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)
(post op)
Setelah dilakukan
3.
tindakan keperawatan
selama 3x24jam di
Exercise therapy :
ambulation (0221):
- Kaji kemampuan pasien
pasien
- Memberi
:
Klien meningkatkan
kemampuan
berpindah
keperawatan hambatan
- Mengetahui
dalam mobilisasi
harapkan masalah
dengan KH :
Join movement (0206)
bantuan dapat
membantu klien
untuk
mempermudah
tidur ke bawah)
-
perasaan dalam
- Ajarkan pasien bagaimana
10
berpindah
Memberikan
posisi yang
Tim
meningkatkan
nyaman dapat
kekuatan dan
meningkatkan
meningkatkan
kenyamanan
kekuatan dan
-
kemampuan
berpindah
Self care : ADLs
-
(020612 :)
Mengerti tujuan dari
klien
Membantu
untuk berpindah
ketika perawat
tidak ada
peningkatan mobilitas
- Pasien mampu
melakukan ADLs
secara mandiri
G. IMPLEMENTASI
Nama
: An. A
Umur
: 2,5 tahun
No. RM
Dx medis
11
: 49 19 69
: HIL
Hari/tgl
No.
/jam
Senin,
dx
1.
Implementasi
-
27 juli
mengobservasi
tipe
&
sumber nyeri
Respon klien
Ttd
DS :
Keluarga pasien mengatakan
nyeri
2015
10.00
WIB
pada
benjolan
di
Tim
10.45
Memberikan
WIB
posisi
kanan,
nyeri
benjolan
di
dan
tekan
tersebut,
meringis
pada
pasien
kesakitan
saat di tekan
(pre op )
semi DS : ibu pasien mengatakan
fowler
11.30
Mengobservasi
wib
12.00
nyaman
tanda-tanda DS : ibu pasien mengatakan
vital pasien
Berikan
WIB
informasi
periksa ttv.
DO : S
N
RR
yang DS
:
: 360C
: 100 x/ menit
: 24 x/ menit
keluarga
pasien
bersedia
diberi
Tim
rasa sakit (
- Mengobservasi
sumber nyeri
tipe
&
12
DS :
Keluarga pasien mengatakan
nyeri
pada
benjolan
di
Tim
Dx
1
27 juli
No. RM
Dx medis
: 49 19 69
: HIL
Ttd
2015
13.50
Tim
WIB
Memilih
analgesic
yang
diperlukan
atau
14.00
WIB
21.00
tergantung total
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Exercise therapy : ambulation (0221)
- Memonitor kemampuan dalam mobilisasi
S : Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada
21.00
WIB
Rabu,
29 Juli
2015
13.00
WIB
15 Jan 3
2015
tergantung total
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Exercise therapy : ambulation (0221)
Memonitor kemampuan dalam mobilisasi
S : Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada
15