You are on page 1of 1

Menurut Algoritma terapi tersebut, Pasien tersebut mengalami dispepsia tanpa

ada gelaja yang signifikan sehingga dilihat dari alur terapi tanpa ada riwayat
penggunaan NSAID dan infeksi dari H.pylori. Menurut alogritma terapi pasien
disarankan melakukan tes serology namun pada pasien tidak dilakukan,
sehingga dapat diasumsikan hasil tes nya negatif. Pilihan terapi pada penderita
dispepsia adalah menggunakan H2 Reseptor Antagonis dan Pump Proton
Inhibitor (PPI).
Terapi untuk Dispepsia bisa menggunakan pilihan PPI dan H2 Bloker. Pada kasus
ini terapi yang direkomendasikan adalah PPI dibandingkan dengan H2 Bloker
karena memiliki masa penyembuhan yang lebih cepat (PPI 4 minggu, H2 Bloker
6-8 minggu) (Berardi and Welage in Dipiro, 2008). Selain itu dilihat dari riwayat
lifestyle, pasien memiliki kebiasaan merokok sehingga pengunaan H2 Bloker
membutuhkan dosis yang lebih tinggi atau durasi terapinya membutuhkan waktu
yang lebih lama(Dipiro, 2008).

You might also like