You are on page 1of 3

MINYAK BUMI DAN GAS BUMI

A. Definisi
Minyak bumi (bahasa inggris: petroleum, dari bahasa latin petrus - karang dan oleum
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah ciran kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar yang berada dilapisan atas dari beberapa area kerak bumi.minyak bumi terdiri
dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkane. Tetapi bervariasi
dalam penampilan, komposisi dan kemurniannya. Pembentukan minyak bumi dapt secara
organik dan anorganik, minyak bumi merupakan hasil akhir penguraian bahan-bahan organic
yang berasal dari jaringan tumbuhan dan hewan yang terpendam oleh zat-zat lain selama jutaan
tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses
tersebut,bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organic menjadi
senyawa-senyawa hidrokarbon.
Minyak bumi dan gas bumi terdiri dari senyawa kompleks yang unsur utamanya adalah
karbon (c) dan hidrogen (H). Secara umum senyawa ini dapat di tulis dengan rumus CH,
sehingga sering disebut sebagai senyawa hidrokarbon.
Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul
yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang),
sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak
Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan
ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas.
B. Proses terjadinya Minyak bumi dan Gas bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan tiga teori, yaitu:
1) Teori Abiogenesis
Teori Abiogenesis dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak
bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC 2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan
logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi
pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali CaC2 + HO HC = CH Minyak bumi

2) Teori Biogenesis
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran
kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir
dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang
berlawanan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah

pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir
oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan
kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme).
3) Teori Duplex
Teori duplex yang merupakan perpaduan dari kedua teori sebelumnya. Teori
duplex yang banyak di terima oleh kalangan luas menjelaskan bahwa minyak dan gas
bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati.
Di perkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari
materi nabati. Yang jelas minyak dan gas bumi terdiri dari senyawa kompleks yang unsur
utamanya adalah karbon (C) dan unsur hydrogen (H). secara sederhana senyawa ini dapat
ditulis dengan rumus kimia CXHY, sehingga sering di sebut sebagai senyawa
hidrokarbon.
C. Proses pemisahan Minyak bumi dan Gas bumi
1.1

Metana
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas
dengan rumus kimia CH4. Pada proses penyulingan minyak mentah,
terdapat 5 fraksi produk yang dihasilkan, yaitu : refinery gas
( mengandung metana, etana dan hydrogen), light distillares ( LPG,
gasoline, naptha), middle distillates (fuel oil), dan residuum (lubricating
oils, wax, tar).

1.2

Avtur
Merupakan jenis kerosin. Avtur adalah bahan bakar dari fraksi minyak
bumi yang dirancang sebagai bahan bakar pesawat terbang yang
menggunakan mesin turbin atau mesin yang memiliki ruang
pembakaran eksternal,

1.3

Bensin
Bensin digunakan untuk bahan bakar utama kendaran bermotor.
Sebagian besar bensin tersusun dari hidrokarbon alifatik yang
diperkaya dengan iso-oktana atau benzene untuk menaikkan nilai
oktan.

You might also like