Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : Rieskariesha Kiswara
NAMA PASIEN
UMUR/TGL LAHIR
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
ALAMAT
STATUS PERNIKAHAN
: Ny. F
: 67 Tahun
: Perempuan
: Ibu Rumah Tangga
: Panam
: Menikah
NIM : 1108114757
PENDIDIKAN : SMP
AGAMA
: Islam
SUKU
: Minang
NO RM RSAA : 00xxx
TANGGAL
: 19/1/2015
2
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
TD
RR
Suhu
Keadaan gizi
BB
TB
Pemeriksaan Thorak
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
3
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Ditemukan bakteri Gram (+)
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi Lain
: Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : Kultur dan tes sensitivitas
Flebografi
RESUME
Ny.F, perempuan, 67 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan luka borok di kaki
kanan bagian dalam dekat pergelangan kaki, ibu jari kaki kiri, dan telapak kaki kiri.
Dari anamnesis didapatkan:
Sejak 4 bulan yang lalu timbul luka borok di kaki kanan bagian dalam dekat
pergelangan kaki dengan diameter 6 cm, bentuk bulat, pinggir menghitam, tertutup
nanah dan agak nyeri.
Sejak 2 bulan yang lalu, pada ibu jari kaki kiri timbul luka borok berwarna hitam
dengan ukuran 2 cm, dalam. Nyeri bertambah pada malam hari atau keadaan dingin.
Ujung jari kaki kiri lebih terasa dingin dibandingkan dengan kaki kanan.
Sejak 1 bulan yang lalu timbul luka borok pada telapak kaki kiri dengan ukuran 3
cm, tepi menebal dan tidak begitu terasa bila ditapakkan.
Pasien memiliki riwayat hipertensi, diabetes melitus dan varises.
Dari pemeriksaan fisik dan dermatologis didapatkan:
Regio 1/3 distal cruris dextra, proksimal dari maleous medial terdapat ulkus soliter,
bentuk bulat, diameter 6 cm, dangkal, basah, jaringan nekrotik (+), pus (+), tepi
hiperpigmentasi dan tidak menimbul, edema (+), varises (+) dengan penyebaran
regional.
Regio phalanges I pedis sinistra terdapat ulkus hiperpigmentasi, bentuk bulat, ukuran
2 cm, dalam, kotor, jaringan nekrotik (+), tepi jelas dengan penyebaran regional.
Regio plantar pedis sinistra terdapat ulkus bentuk bulat, ukuran 3 cm, bersih, kering,
jaringan nekrotik (+), tepi hiperkeratotik (+), pus (-) dengan penyebaran regional.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan:
1. Gula Darah Puasa : 250 mg%
2. Pewarnaan Gram : ditemukan bakteri Gram (+)
4
DIAGNOSIS BANDING:
- Ulkus varikosum et regio cruris dextra + ulkus arteriosum et regio phalanges I pedis
sinistra + ulkus neurotrofik et regio plantar pedis sinistra
- Ulkus tropikum
- Ektima
DIAGNOSIS: Ulkus varikosum et regio cruris dextra + ulkus arteriosum et regio phalanges
I pedis sinistra + ulkus neurotrofik et regio plantar pedis sinistra
TERAPI
UMUM
KHUSUS
:
- SISTEMIK :
Eritromisin 3x250 mg/hari selama 7 hari
Asam mefenamat 3x500 mg/hari
- LOKAL :
Larutan permanganas kalikus 1/5000 3x sehari untuk ulkus
varikosum dan arteriosum
Benzoil peroksid 10% untuk ulkus arteriosum
: Dubia
QUO AD VITAM
: Bonam