You are on page 1of 33

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


SIFILIS DAN GHONOREA
Asri Masitho
P.17420113044
Bella Ayu Soraya
P.17420113045
Dewi Susilowati
P.17420113050
Muslikah
P.17420113061
Wandah Dwisetia Ardiana
P.17420113077

APA ITU
SIFILIS ?

ETIOLOGI
BAKTERI Treponema palidum
Faktor Predisposisi

Hubungan seksual yang bebas


Sering berganti pasangan.
Melakukan hubungan seksual tanpa
menggunakan alat kontrasepsi yang aman.
Melakukan hubungan seksual dengan orang
yang mengidap sifilis.
Janin yang orang tuanya menderita sifilis.
Kontak langsung dengan lesi yang
mengandung Bakteri Treponema Pallidum.

KLASIFIKASI

Sifilis Stadium I
Sifilis Stadium II
Sifilis Stadium III
Sifilis Kongenital
Sifilis Kardiovaskular
Neurosifilis

MANIFESTASI KLINIS
1.SIFILIS PRIMER
Terdapat papula tidak nyeri tampak pada
tempat sesudah masuknya Treponema
pallidum. Papula segera berkembang
menjadi ulkus bersih, tidak nyeri dengan
tepi menonjol yang disebut chancre
Chancre pada genitalia berisi Treponema
pallidum yang hidup dan sangat menular

Hilang 4-6 mg
dg
pengobatan

Jika tidak
diobati
Manifestasi
Sifilis
sekunder

Manifes cont
2. Sifilis Sekunder
ruam, mukola papuler non pruritus,
yang dapat terjadi diseluruh tubuh
yang meliputi telapak tangan dan
telapak kaki; Lesi pustuler dapat juga
berkembang pada daerah yang
lembab di sekitar anus dan vagina.
Plak putih pada mebran mukosa
(Mukous patkes)

3. Sifilis laten
Fase tenang yang terdapat antara hilangnya gejala
klinik sifilis sekunder dan tersier. Berlangsung 1
tahun pertama.
NAMUN hasil STS (Serologis Test for Syfilis) positif
(+).
4. Sifilis Tersier
Sifilis lanjut ini dapat terjadi bertahun tahun sejak
sesudah gejala sekunder menghilang.
Pada kulit dapat terjadi lesi berupa nodul.
Dapat mengenai semua bagian tubuh sehingga
dapat terjadi aneurisma aorta, insufisiensi aorta,
aortitis dan kelainan pada susunan syaraf pusat
(neurosifilis).

PATHWAYS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium (kimia


darah, ureum, kreatinin, GDS,
analisa urin, darah rutin)
Sinar Rontgen

ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Identitas pasien
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Gaya hidup
Aktivitas seksual

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermi b/d proses infeksi
Nyeri akut b/d agen cedera biologis
Kerusakan integritas kulit b/d
peradangan pada lapisan kulit
Risiko keterlambatan tumbuh
kembang b/d infeksi kongietal
Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan
b/d respon nyeri
Gangguan citra tubuh b/d penyakit

PENATALAKSANAAN
Kompres hangat untuk menurunkan
demam
Ajarkan teknik relaksasi dan
distraksi
Lakukan perawatan luka dengan
teknik steril
Kolab pemberian antibiotik
Kolab pemberian antipiretik
Kolab ahli gizi untuk menentukan
diet

GHONOREA ???

Gonorea adalah penyakit menular seksual yang


disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae
yang menginfeksi lapisan dalam saluran
kandung kemih, leher rahim, rektum,
tenggorokan, serta bagian putih mata.
Penyakit gonorea ini dapat mneyebar melalui
aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama
pada kulit dan persendian.

FAKTOR RESIKO
Sering bergonta ganti pasangan.
Melakukan anal dan oral seks.
Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang
Ibu yang menderita gonorea.
Orang yang memasukan jari ke dalam
vagina, anus atau mulut orang yang
terinfeksi gonorea kemudian menyentuh
mulut, alat kelamin atau anus mereka
sendiri tanpa mencuci tangan terlebih dulu

ETIOLOGI

Kuman : Neisseria gonorrhoea


Perantara : manusia
tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
cara penularan : kontak seksua langsung
tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
yang bisa terkena : orang yang berhubungan
seks tak aman

MANIFESTASI KLINIS PD PRIA


Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari
setelah terinfeksi.
Akan keluar nanah dari dari saluran kencing dan
rasanya sangat panas seperti terbakar.
Ujung buah zakar berwarna merah dan
membengkak.
Merasakan sakit yang luar biasa saat buang air
kecil.
Air kencing berwarna kuning kehijauan.
Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan.
Sakit tenggorokan.

manifestasi klinis
GHONOREA PD WANITA
Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 721 hari setelah terinfeksi
Infeksi dapat terjadi pada saluran kencing,
vagina ataupun serviks.
Wanita juga bisa merasakan nyeri perut yang
sangat hebat.
Bertambahnya cairan yang keluar dari
vagina.

Anus gatal, nyeri dan pendarahan.


Perut bagian bawah terasa sakit.
Hubungan seksual terasa menyakitkan.
Cairan vagina berwarna abnormal.
Merasakan sakit yang luar biasa saat
buang air kecil.
Air kencing berwarna kuning kehijauan

Komplikasi Gonorea
Pada wanita
Radang panggul
Radang saluran tuba
Bartolinitis
Pada pria
Radang testis
Radang kelenjar prostat
Epididymitus
Kemandulan
Penyempitan uretra (abses)

Komplikasi pada BAYI


Adanya parutan pada kornea dan
kebutaan permanen akibat infeksi
gonokokkus pada mata
Adanya sepsis pada bayi baru lahir
karena gonore pada ibu.
adanya kelainan neurologik lanjut
akibat gonokokkal meningitis

ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
Identitas
Keluhan Utama
Biasanya nyeri saat kencing
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dulu
Riwayat Kesehatan Keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri b/d reaksi infalamasi
Hipertermi b/d proses inflamasi.
Kurang Pengetahuan b/d
informasi yang tidak adekuat
tentang program pengobatan
Risiko penularan b/d kurang
pengetahuan tentang sifat
menular dari penyakit
Harga diri rendah b/d penyakit

Penatalaksanaan
Ajarkan teknik relaksasi, distraksi, aplikasi panas
dingin, massage, hipnotis, terapi aktivitas
Berikan analgesik sesuai anjuran
Tingkatkan tidur atau istirahat yang cukup
Beri informasi tentang program pengobatan
penyakit gonorrhoe.
Berikan pendidikan kesehatan tentang bahaya
penyakit menular
Jelaskan pentingnya memetuhi pengobatan yang
diberikan
Jelaskan cara penularan PMS dan perlunya untuk
setia pada pasangan
Memotivasi pasien agar harga diri meningkat

CLICK

TERIMA KASIH

You might also like