You are on page 1of 1

Kumpulan artikel

1.

https://financialanalist.wordpress.com/tag/dampak-krisis/

Sektor Multifinance
Dampak krisis keuangan global pada industri multifinance adalah bahwa industri multifinance
dihadapkan pada tekanan ketersediaan sumber dana untuk ekspansi bisnis ditengah kondisi
sektor otomotif yang bertumbuh melambat serta daya beli masyarakat yang berkurang. Pada
kondisi pasar keuangan yang sedang bergejolak seperti saat ini, tidak memungkinkan bagi
multifinance untuk menerbitkan obligasi sebagai sumber dana ekspansi bisnisnya akibat yield
yang diminta investor sangat tinggi. Oleh karena itu, multifinance hanya mengandalkan sumber
dana dari perbankan. Namun ditengah kondisi likuditas pasar uang perbankan yang relative ketat
dan ekspansi kredit yang melambat, sumber dana dari perbankan tentunya juga relative sulit
diperoleh, kecuali dengan tingat suku bunga yang lebih tinggi. Sementara itu, tekanan inflasi dan
penurunan daya beli masyarakat akibat krisis yang terjadi, akan berpotensi meningkatkan kredit
bermasalah perusahaan-perusahaan multifinance. Selanjutnya, akibat tekanan net interest margin
dan peningkatan resiko kredit, profitabilitas multifinance akan terkoreksi.
Ditahun 2009, pertumbuhan kredit dan asset multifinance akan melambat ditengah kondisi
perrasingan dalam industri maupun dengan perbankan yang sangat ketat. Hal ini disebabkan oleh
satu, dari sisi sumber dana, multifinance akan masih bergantung pada perbankan yang juga
memperlambat ekspansi kreditnya. Sementara untuk menerbitkan obligasi, kondisi pasar
keuangan masih belum kondusif. Kedua, dari sisi aset, ekspansi pembiayaan multifinance akan
lebih lambat karena multifinance akan lebih konservatif dan selektif dalam menyalurkan
pembiayaannya dengan cara meningkatkan DP dan bahkan memperpanjang tenor prembiayaan.
Untuk mempertahankan profitabilitasnya, multifinance juga akan terus meningkatkan efisiensi
operasionalnya dan melakukan konsolidasi internal. PEFINDO selalu mengawasi dengan intensif
dampak krisis yang terjadi kepada industri ini dan terutama kepada multifinance yang
diperingkat oleh PEFINDO terkait dengan potensi peningkatan resiko kredit, resiko likuiditas,
solvensi dan resiko pasar.

You might also like