Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Disusun Oleh :
WINAHYU ENDAH ROCHANAWATI
NIM. 11409108
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
TAHUN 2011
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp : 1 eksemplar
Kepada:
Hal
: Naskah Skripsi
Winahyu Endah R.
Di Salatiga
NIM
11409108
Jurusan
Tarbiyah
Program Studi :
Judul
ii
SKRIPSI
PENERAPAN METODE MIND MAPS DALAM PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR SEJARAH ISLAM PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI WINDUSARI I WINDUSARI MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
DISUSUN OLEH :
WINAHYU ENDAH ROCHANAWATI
NIM. 11409108
________________________
Sekretaris Penguji
________________________
Penguji I
________________________
Penguji II
________________________
Penguji III
: Dra.Hj.S.Marfuah, M.Pd.
________________________
NIM
11409108
Jurusan
Tarbiyah
Program Studi
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah.
Winahyu Endah R.
iv
1. Motto
Persembahan untuk :
1. Keluarga dan anak-anakku tersayang
2. Kepala Sekolah dan teman-teman guru yang selalu
memberi dorongan dan kesempatan untuk selalu belajar
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, inayah
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas di dalam penulisan
skripsi ini, kemudian sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta para sahabat-sahabatnya.
Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr Imam Sutomo, M.Ag. selaku Ketua STAIN Salatiga yang telah
memberi kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Hj. S. Marfuah M.Pd. sebagai pembimbing skripsi ini yang telah
banyak membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.
3. Bapak dan ibu Dosen, yang telah memberikan pandangan dan dorongan
sehingga terwujudnya skripsi ini.
4. Bapak dan ibu karyawan jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga, semoga Allah
SWT memberikan rahmat kepada beliau.
5. Ibu Kepala SDN Windusari I Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang,
yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian skripsi ini.
6. Keluarga tercinta yang telah banyak membantu dan memberi dorongan kepada
penulis.
7. Teman sejawat dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan
motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun demi kemajuan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan sumbangan bagi dunia pendidikan pada umumnya.
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
iii
iv
KATA PENGANTAR
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Batasan Masalah
F. Hipotesis Tindakan
G. Definisi Istilah
H. Metode Penelitian
2. Rancangan Penelitian
viii
3. Instrumen Penelitian
11
12
12
I. Sistematika Penulisan
BAB II
BAB III
BAB IV
13
KAJIAN PUSTAKA
A. Peningkatan Pembelajaran
15
B. Motivasi Belajar
16
20
D. Hasil Belajar
22
23
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian
26
B. Subjek Penelitian
28
C. Desain Penelitian
29
30
33
38
39
42
1. Siklus I
42
2. Siklus II
46
C. Pembahasan
51
ix
54
PENUTUP
A. Kesimpulan
56
B. Saran
56
C. Penutup
58
DAFTAR PUSTAKA
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
DAFTAR TABEL
27
27
37
40
.........................................................
41
43
44
45
47
48
49
13. Tabel 9. Rekapitulasi table rata-rata hasil tes pra Siklus, Siklus I dan II....
54
55
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Busan Tony, Mind Maps, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2007, hlm.4
B. Rumusan Masalah
Secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh
manakah efektivitas penggunaan metode Mind Maps dapat meningkatkan
pembelajaran Agama Islam di SD Windusari I.
Masalah umum tersebut selanjutnya dapat diperinci sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan pembelajaran Mind Maps dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah Islam?
2. Bagaimana penerapan metode Mind Maps dapat meningkatkan aktifitas
siswa dalam belajar sejarah ?
3. Apakah penerapan pembelajaran sejarah melalui metode Mind Maps
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan pembelajaran sejarah dengan Mind Maps dapat
meningkatkan motivasi siswa.
2. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dalam pembelajaran sejarah
dengan diterapkannya metode Mind Maps.
3. Untuk mengatahui metode pembelajaran Mind Maps dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa melalui
Mind Maps dalam pembelajaran Agama Islam dan dapat memberikan
sumbangan berupa pengembangan ilmu pembelajaran yang berkaitan
dengan aspek hafalan dan ingatan khususnya dalam materi sejarah
sehingga keterampilan ingatan dan hafalan siswa dapat ditingkatkan.
2. Manfaat Praktis
Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat:
a. Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai
dengan materi Agama Islam.
b. Meningkatkan motivasi pada pelajaran Agama Islam.
c. Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang
studi Agama Islam.
E. Batasan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka pembatasan masalah
dalam pembelajaran sangat diterapkan agar pembahasan tidak meluas, maka
pembatasan masalah ini meliputi:
1. Penelitian ini hanya diterapkan pada siswa Kelas V SD Negeri Windusari I
Windusari Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran
2010/2011.
3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan mengenal sahabat Abu
Bakar As- Shidiq dan Umar bin Khattab.
F.
Hipotesis Tindakan
1. Penerapan metode Mind Maps dapat meningkatkan perhatian siswa dalam
mata pelajaran sejarah Islam.
2. Pembelajaran melalui metode Mind Maps dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam belajar sejarah Islam.
3. Penerapan pembelajaran melalui metode Mind Maps dapat meningkatkan
prestasi dan perolehan nilai yang ideal.
Motif
adalah
daya
dalam
diri
seseorang
yang
hlm. 108.
4
Dimyati &Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta, 2006, hlm.
80.
5
Sugihartono dkk, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta, UNY Press, 2007, hlm. 20.
Dimyati & Mudjiono, Belajar dan Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta, 2006, hlm. 80.
7
Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta,Balai Pustaka, 1976, hlm.
6
649.
Bobbi de Porter, dkk, Quatum Teaching, Bandung, Mizan Media Utama, 2002, hlm.
175.
9
Buzan, Tony. Mind Maps, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2007, hlm.4
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau
saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Mei semester genap tahun 2010 / 2011.
c. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas V SD Negeri
Windusari I Windusari Magelang yang berjumlah 28 siswa terdiri dari
12 putra dan 16 putri, dengan pokok bahasan mengenal sahabat Rasul.
2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Dalam buku pedoman penelitian tindakan kelas yang disusun oleh Tim
Pengajar Penelitian Pendidikan UNY bahwa PTK adalah sebagai bentuk
investigasi yang bersifat reflektif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki
tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja,
proses, isi kompetensi, atau situasi.10
Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di kelas; sedangkan
manfaat PTK dalam pembelajaran adalah untuk mengembangkan dan
melakukan inovasi pembelajaran.11
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan,
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan
Taggart dalam bukunya Suharsimi Arikunto yaitu berbentuk spiral dari sklus
10
11
yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana),
action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi).12
Putaran 1
Refleksi
Rencana
awal/rancangan
Putaran 2
Tindakan/
Observasi
Refleksi
Rencana yang
direvisi
Tindakan/
Observasi
Refleksi
Rencana yang
direvisi
Tindakan/
Observasi
12
Arikunto Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara, 2006, hlm. 16.
10
di
dalamnya
instrumen
penelitian
dan
perangkat
pembelajaran.
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh
peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta
mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran
model Mind Maps.
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan
yang diisi oleh pengamat.
4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari
pengamat membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada
siklus berikutnya.
Observasi dibagi dalam dua putaran, yaitu putaran 1 dan 2 dimana
masing-masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang
sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes
formatif pada akhir masing-masing putaran. Dibuat dalam dua putaran
dimaksudkan
dilaksanakan.
untuk
memperbaiki
sistem
pengajaran
yang
telah
11
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Silabus
Yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran pengelolahan kelas, serta penilaian hasil belajar.
b. Rencana Pelajaran
Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masingmasing Rencana Pelajaran berisi kompetensi dasar, indikator,
pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran khusus, dan kegiatan
belajar mengajar.
c. Lembar Kegiatan Siswa
Lembar kegiatan ini yang dipergunakan siswa untuk membantu
proses pengumpulan data hasil eksperimen.
d. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
1. Lembar observasi pengolahan metode pembelajaran Mind Maps,
untuk
mengamati
kemampuan
guru
dalam
mengelola
pembelajaran.
2. Lembar observasi aktivitas siswa dan guru, untuk mengamati
aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.
12
e. Tes formatif
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Tes formatif ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal
yang diberikan adalah pilihan ganda (objektif) sebanyak 20 soal dan
uraian sebanyak 10 soal.
4. Metode Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi pengolahan metode pembelajaran Mind Maps, observasi
aktivitas siswa dan guru, dan tes formatif.
5. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan
pembelajaran
perlu
diadakan
analisa
data.
Pada
penelitian
ini
13
X
N
Dengan
: X
= Nilai rata-rata
= Jumlah siswa
I. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian tindakan kelas ini penulis menyusun
sistematika penulisan sebagai berikut :
14
Bab I
Bab II
Bab III
Bab V
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Peningkatan Pembelajaran
Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Pengertian ini
secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan,
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
Sependapat dengan pernyataan tersebut pembelajaran menurut Sudjana
dan Sugiharto dkk, pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan
dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik
melakukan kegiatan belajar.13 Sedangkan belajar
13
Sugiharto dkk, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta, UNY Press, 2007, hlm. 80.
Dimyati & Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta, 2006, hlm. 10
15
Hamzah.B Uno, Model Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara, 2007, hlm .54.
16
Depag RI, Al-Quran dan terjemahnya, Pelita, Jakarta, 1980, hlm. 1079.
14
16
Artinya :
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Pengertian Motivasi
Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorong untuk
melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang yang menyebabkan kesiapankesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan,
motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar.18
80.
17
18
Dimyati & Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta, 2006, hlm.
17
Macam-macam Motivasi
Menurut jenisnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Motivasi primer
Jenis motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar. Yang
umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia.19
Menurut Syaeful Bahri ada beberapa strategi dalam mengajar
untuk membangun motivasi belajar.
Strategi tersebut adalah sebagai berikut:20
a. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar.
b. Menjelaskan secara konkret kepada anak didik apa yang dapat
dilakukan pada akhir pengajaran.
c. Memberikan ganjaran terhadap prestasi yang dicapai anak didik
sehingga dapat merangsang untuk mendapat prestasi yang lebih
baik di kemudian hari.
d. Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
19
20
18
21
Dimyati & Mujiono, 2006, Belajar dan Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta, hlm. 88
19
20
Cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otakmu.
2.
Cara baru untuk belajar dan berlatih yang cepat dan ampuh.
3.
4.
hlm.167.
22
Buzan, Tony. Tehnik Optimalisasi Daya Ingat, Yogyakarta, Ikon Teralitera, 2002,
23
Boobi Deporter, dkk. Quantum Teaching, Bandung, Mizan Media Utama, Hlm. 168
Busan Tony, Mind Maps, 2007, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm 4
24
21
2.
3.
4.
5.
6.
25
175.
22
D. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa adalah suatu perilaku.Pada saat orang belajar, maka
responnya menjadi lebih baik. Menurut Gagne belajar adalah suatu perubahan
yang terjadi dalam disposisi atau kapabilitas seseorang, dalam kurun waktu
tertentu, dan bukan semata-mata sebagai proses pertumbuhan.27
Hasil belajar yang diukur pada pembelajaran yang berlandaskan
kurikulum 2004 meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Maka
26
Busan Tony, Mind Maps, 2007, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm. 4
27
Dimyati & Mujiono, 2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta, hlm. 10
23
guru tidak hanya menilai siswa dari aspek intelektual tetapi kemampuan
sosial, sikap siswa selama proses belajar mengajar serta keaktifan siswa dalam
kegiatan pembelajaran juga dinilai oleh guru. Siswa yang telah mengalami
pembelajaran diharapkan memilki pengetahuan dan ketrampilan baru serta
perbaikan sikap sebagai hasil dari pembelajaran yang telah dialami siswa
tersebut. Pengukuran hasil belajar bertujuan untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa dalam menyerap materi. Sebaiknya hasil belajar yang telah
dinilai oleh guru diberitahukan kepada siswa agar siswa mengetahui kemajuan
belajar yang telah dilakukannya serta kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
Penilaian hasil belajar pada akhirnya sebagai bahan refleksi siswa mengenai
kegiatan belajarnya dan refleksi guru terhadap kemampuan mengajarnya serta
mengevaluasi pencapaian target kurikulum.
24
Standar
Kompetensi
Al-Quran
6.Mengartikan AlQuran surah
pendek pilihan
Akidah
7.Mengenal rasulrasul Allah swt.
Tarikh
8.Menceritakan
kisah sahabat
nabi.
Akhlak
9.Membiasakan
perilaku terpuji.
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
15 jam pelajaran
(5x pertemuan)
7.1 Menyebutkan
nama-nama rasul
aallah swt.
7.2 Menyebutkan
nama-nama rasul
ulul azmi dari
para rasul.
7.3 Membedakan
nabi dan rasul.
12 jam pelajaran
(4x pertemuan)
8.1 Menceritakan
kisah Khalifah
Abu Bakar asSiddiq r.a.
8.2Menceritakan
kisah Khalifah
Umar bin
Khattab r.a.
12 jam pelajaran
(4 x pertemuan)
9.1Meneladani kisah
Khalifah Abu
Bakar as-Siddiq
r.a.
9.2Meneladani kisah
Khalifah Umar
bin Khattab r.a.
10.1 Mernyebutkan
Fikih
10.Mengenal puasa
ketentuanwajib
ketentuan puasa
Ramadhan.
10.2 menyebutkan
hikmah puasa
Ramadhan
12 jam pelajaran
(4 x pertemuan)
15 jam pelajaran
(5x pertemuan)
Keterangan
1 kali
pertemuan 3
jam pelajaran
25
26
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
siswa dapat
dan
berkembang secara
27
3. Keadaan Siswa
Keadaan siswa pada semester II tahun 2010 adalah sebagai berikut :
No
Kelas
Jumlah
1.
12
11
23
2.
II
10
12
22
3.
III
13
11
24
4.
IV
19
26
5.
12
16
28
VI
14
10
24
Jumlah
80
67
147
4. Keadaan Guru
No
Nama
NIP
Jabatan
Gol/Ruang
1.
Subini
19561221.197802.2.007
KS
IV/a
2.
Sunarni
19600707.198304.2.004
GK
IV/a
3.
Winahyu ER
19580811.198405.2.001
GA
IV/a
4.
Tri Wijiningsih
19660104.198608.2.002
GK
IV/a
5.
Hindun AB
19620625.198306.2.001
GK
III/d
6.
Hartoyo
19620704.198405.1.004
OR
III/c
7.
Suyitno
19621002.199311.1.001
GK
III/b
8.
Sih Sita P
19840903.200903.2.007
GK
II/b
9.
Pas Binasih
19880119.200903.2.004
GK
II/b
10.
Kuni Muslimah
G.Map
11.
Dwi Indrayani
G.Map
12.
Nur Endah
G.Map
13.
Suyoto
19620505.198702.1.003 Penjaga
II/b
28
5.
1. M.Basir
2. Muhtarom
Bendahara
1. Warmanto
2. Sunarni
Sekretaris
1. Ikhwan
2. Tri Wijingsih
Anggota
1. Supardi
2. Amin Wahyudi
3. Toyib
4. Slamet Sugino
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah penerapan metode Mind Maps pada
siswa kelas V SD Negeri Windusari I Tahun Ajaran 2010/2011.
Kelas V yang terdiri dari 28 siswa, yaitu 12 siswa putra dan 16 siswa
putri. Dalam penelitian ini memilih siswa kelas V SD Negeri Windusari I
karena
29
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
merupakan bentuk kajian yang sistematis dan reflektif dilakukan oleh guru
untuk meningkatkan pembelajaran dan kualitas siswa, dan penelitian ini
dilakukan oleh guru dengan tidak mengubah situasi dan jadwal yang telah
ada, dengan demikian jika guru melakukan beberapa penelitian tindakan
tidak akan mengganggu jadwal yang telah ada.28
Perencanaan
Refleksi
Siklus I
Perencanaan Ulang
Tindakan
Refleksi
Pengamatan
Siklus II
Tindakan
Pengamatan
Dari gambar diatas penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi dua
siklus. Tiap siklusnya terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi.
Dalam siklus I ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa
terhadap pembelajaran sejarah melalui penerapan metode Mind Maps. Setelah
dilakukan refleksi terhadap proses tindakan siklus I maka akan mendapat
permasalahan yang muncul dalam kelas tersebut.
28
Arikunto Suharsimi, 2006, Penelitian tindakan kelas, Bumi Aksara, Jakarta, hal 6
30
31
2. Tindakan
Pada tahap tindakan ini guru dalam mengajar harus sesuai dengan
rencana pembelajaran yang sudah dibuat. Dalam proses tindakan ini
dibagi kedalam 3 tahap, yaitu : pendahuluan, inti, dan penutup.
a. Pendahuluan
Pada
tahap
ini
guru
menciptakan
kondisi
siswa
agar
32
c. Penutup
Pada tahap ini, guru
atau bahkan
33
34
a. Pendahuluan.
Pada tahap pendahuluan ini, guru mengadakan appersepsi untuk
merangsang pembelajaran yang akan disampaikan, dan menanyakan
kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan yang telah lalu.
Siswa diminta untuk lebih memperhatikan dan berkonsentrasi dalam
kegiatan pembelajaran ini terutama dalam kegiatan membuat gambar
Mind Maps.
b. Inti
Pada tahap ini lebih ditekankan pada perbaikan pada siklus I,
yaitu menjelaskan kembali materi sejarah Islam dengan pendekatan
metode Mind Maps, yaitu menerangkan materi pembelajaran, dan cara
membuat catatan melalui gambar Mind Maps. Selama kegiatan tersebut
berlangsung hendaknya siswa memperhatikan dan berkonsentrasi dan
setelah selesai siswa diminta untuk membaca kembali gambar yang
telah dibuat yang utuk selanjutnya siswa mengerjakan tes yang telah
diberikan oleh guru.
c. Penutup
Pada
35
36
37
nilai 1, sedangkan soal isian mempunyai skor nilai 2. Sehingga skor nilai 30
dibagi 3 menjadi 10.
Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan lembar
pengamatan sebagai berikut :
Lembar Observasi
No
1
Aspek
Skor
Perhatian siswa
penuh terhadap
penjelasan guru
2
1
2.
kegiatan tanya
2
1
3.
serius dalam
pembelajaran
2
1
4.
kegiatan diskusi
kelompok
2
1
Keterangan :
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
:4
:3
:2
:1
Jumlah Siswa
Persentase
38
P=
X 100 %
NXS
Keterangan :
P
K
N.
S
: Nilai Persentase
: Nilai Kumulatif satu kelas
: Nilai Maksimal soal tes
: Jumlah Responden
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN
dua
aspek,
yaitu
tes
untuk
kategori
penilaian
dan non
aspek
tes untuk
40
Tabel 1
Hasil Tes formatif pra siklus
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Nama
Fatkhul Karimah
Imam Ridho
Sabdo Ainun Najib
Aulia Fitri Hapsari
Siti Madinatul M.
Komarudin
Hati Nur Rani
Masrur
Siti Rukoyah
Nurul Salimah
Nur Rohmat H.
Risqi Cahyaningsih
Muh Helmi Azis
Nurul Arofah
M.Zaenul Ikhsan
Dwi Qurota Aini
Indah Tri Utami
Trima Wiranti
Hani Solikhati
Tamamul Ilham
Eka Agustina E.
Isti Hani
Alwi Junaedi
Refa Aji S.
Nayla Salsabila
Aldila P.
Ahmad Reza
Ajik Pangestu
Jumlah
Keterangan:
Nilai
60
60
50
70
75
60
60
65
65
70
60
65
70
70
70
80
60
65
80
70
65
80
50
80
80
65
50
50
1845
65.89 %
Tuntas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
Tidak Tuntas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
10
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 18
: 10
: Belum tuntas
41
Tabel . 2
Rentang nilai Pra tindakan
No
Rentang Nilai
Jumlah Siswa
Rata-rata
0 39
40 49
0 %
50-59
14.28 %
60-69
12
39.28 %
70 79
25.00 %
80 -89
17.85 %
90 100
- %
28
100 %
65.89 %
Jumlah
42
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data
observasi berupa pengamatan pengelolaan metode pembelajaran Mind Maps
dan pengamatan aktivitas siswa dan guru pada akhir pembelajaran serta data
tes formatif siswa pada setiap siklus.
Data hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan tes
yang betul-betul mewakili apa yang diinginkan. Data ini selanjutnya dianalisis
tingkat validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data
pengamatan pengelolaan metode pembelajaran Mind Maps yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Mind Maps
dalam meningkatkan prestasi. Sedangkan data tes formatif untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran
Mind Maps.
kegiatan
belajar
mengajar
untuk
siklus
43
siswa 28 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah
dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel. 3
Hasil tes formatif siklus 1
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Nama
Fatkhul Karimah
Imam Ridho
Sabdo Ainun Najib
Aulia Fitri Hapsari
Siti Madinatul M.
Komarudin
Hati Nur Rani
Masrur
Siti Rukoyah
Nurul Salimah
Nur Rohmat H.
Risqi Cahyaningsih
Muh Helmi Azis
Nurul Arofah
M.Zaenul Ikhsan
Dwi Qurota Aini
Indah Tri Utami
Trima Wiranti
Hani Solikhati
Tamamul Ilham
Eka Agustina E.
Nilai
70
65
65
80
85
60
65
65
70
80
65
65
70
70
70
80
60
65
80
70
65
Tuntas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tuntas
V
V
-
44
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Isti Hani
Alwi Junaedi
Refa Aji S.
Nayla Salsabila
Aldila P.
Ahmad Reza
Ajik Pangestu
Jumlah
Keterangan:
80
55
80
80
65
60
50
1935
69.10 %
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
V
V
V
V
22
V
V
V
6
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 22
:6
: Belum tuntas
Tabel. 4
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No
1
2
3
Uraian
Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
Hasil Siklus I
69.10
22
78.57
45
siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dengan
metode pembelajaran Mind Maps.
Pemerolehan data yang bersifat nontes pada proses pembelajaran sejarah
dengan pendekatan Mind Maps pada siklus I diperoleh dari hasil observasi
yang dilakukan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel .5
Lembar Observasi Siklus I
No
Aspek
Perhatian siswa
penuh terhadap
penjelasan guru
2.
3.
4.
Skor
Jumlah Siswa
Persentase
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
5
11
8
3
7
10
8
5
7
11
5
3
7
10
8
14.28 %
17.85 %
39.28 %
28.57 %
10.71 %
25.00 %
35.71 %
28.57 %
17.85 %
25.00 %
39.28 %
17.85 %
10.71 %
25.00 %
35.71 %
28.57 %
Keterangan
: Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
=4
=3
=2
=1
46
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif II, dan
alat-alat pengajaran yang mendukung.
b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan
kegiatan
belajar
mengajar
untuk
siklus
II
47
Tabel .6
Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus 2
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Nama
Fatkhul Karimah
Imam Ridho
Sabdo Ainun Najib
Aulia Fitri Hapsari
Siti Madinatul M.
Komarudin
Hati Nur Rani
Masrur
Siti Rukoyah
Nurul Salimah
Nur Rohmat H.
Risqi Cahyaningsih
Muh Helmi Azis
Nurul Arofah
M.Zaenul Ikhsan
Dwi Qurota Aini
Indah Tri Utami
Trima Wiranti
Hani Solikhati
Tamamul Ilham
Eka Agustina E.
Isti Hani
Alwi Junaedi
Refa Aji S.
Nayla Salsabila
Aldila P.
Ahmad Reza
Ajik Pangestu
Jumlah
Keterangan:
Nilai
80
75
70
90
90
65
70
65
70
80
65
65
70
85
90
90
65
65
90
75
75
85
60
90
90
65
75
60
2115
75.53 %
Tuntas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
26
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
Tidak Tuntas
V
V
2
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 26
:2
: Belum tuntas
48
Tabel 7
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II
No
Uraian
1 Nilai rata-rata tes formatif
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar
3 Persentase ketuntasan belajar
Hasil Siklus II
75.53
26
92.85 %
49
Tabel 8
Lembar Observasi Siklus II
No
Aspek
Skor
Jumlah Siswa
Persentase
Perhatian siswa
penuh terhadap
penjelasan guru
2.
Siswa aktif
dalam kegiatan
tanya jawab
dengan guru
Siswa antusias
dan serius dalam
pembelajaran
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
7
12
6
3
8
12
6
2
9
14
3
2
6
12
8
2
25.00 %
42.85 %
21.42 %
10.71 %
28.54 %
42.85 %
21.42 %
7.14 %
32.14 %
50.00 %
10.71 %
7.14 %
21.42 %
42.85 %
28.54 %
7.14 %
3.
4.
Siswa aktif
dalam kegiatan
diskusi
kelompok
Keterangan
: Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
:4
:3
:2
:1
c. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar
dengan penerapan metode pembelajaran Mind Maps. Pembelajaran
yang dilakukan pada siklus II ini merupakan tindakan perbaikan dari
siklus I. Pada siklus I kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa
masih banyak dan kesulitan tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk
diterapkan pada pembelajaran siklus II. Dari data-data yang telah
diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut:
50
hasil
dokumentasi,
siswa
memperhatikan
51
d. Revisi Pelaksanaan
Pada siklus II guru telah menerapkan metode pembelajaran Mind
Maps dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar
siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan
baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu
diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan
mepertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada
pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan metode
pembelajaran Mind Maps dapat meningkatkan proses belajar mengajar
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
C. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus dan masing-masing
siklus melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Siklus II dilakukan sebagai perbaikan pembelajaran dari siklus I.
hasil penelitian diperoleh dari data tes dan non tes pada siklus I maupun
suklus II. Berdasarkan dari siklus I dan siklus II, dapat diketahui peningkatan
kemampuan pembelajaran sejarah Islam melalui pendekatan Mind Maps.
Pratindakan dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa
dalam pembelajaran sejarah Islam. Proses pembelajaran
pratindakan ini
dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, nilai rata-rata yang telah
dicapai pada saat pratindakan adalah 65.89 dan dari pengamatan kami sebagai
52
guru dan peneliti diketahui bahwa siswa kurang berminat dalam pembelajaran
ini karena membosankan dengan metode ceramah dan tanya jawab.
Pada siklus I ini awal pembelajaran dilakukan dengan cara
mengkondisikan agar siap mengikuti pembelajaran sejarah Islam, setelah itu
peneliti menyiapkan media berupa gambar Mind Maps
dan menjelaskan
hasil
peneilitian
ini
menunjukkan
bahwa
metode
53
prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan
belajar meningkat dari sklus I dan II ) yaitu masing-masing 65.10 %, 75.53
%, . Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.
2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses
metode pembelajaran Mind Maps dalam setiap siklus mengalami
peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa
yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada
setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran Agama Islam pada bahasan sejarah yang paling dominan
adalah
bekerja
dengan
menggunakan
alat/media,
mendengarkan/
konsep,
menjelaskan/melatih
menggunakan
alat,
54
siklus
dan
siklus
II
selalu
diawali
dengan
Siklus I
69.10
Siklus II
75.53
Peningkatan
9.64 %
Rekapitulasi hasil observasi siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
55
Tabel 10
Peningkatan hasil Observasi siklus I ke siklus II
No
Aspek
Skor
Perhatian
siswa penuh
terhadap
penjelasan
guru
Siswa aktif
dalam
kegiatan
tanya jawab
dengan guru
Siswa
antusias dan
serius dalam
pembelajaran
Siswa aktif
dalam
kegiatan
diskusi
kelompok
4.
S. I
S.II
4
3
2
1
4
5
11
8
7
12
6
3
4
3
2
1
3
7
10
8
4
3
2
1
4
3
2
1
5
7
11
5
3
7
10
8
S.I. %
S.II. %
Peningkatan
14.28 %
17.85 %
39.28 %
28.57 %
25.00 %
42.85 %
21.42 %
10.71 %
10.72 %
8
12
6
2
10.71 %
25.00 %
35.71 %
28.57 %
28.54 %
42.85 %
21.42 %
7.14 %
17.83 %
9
14
3
2
6
12
8
2
17.85 %
25.00 %
39.28 %
17.85 %
10.71 %
25.00 %
35.71 %
28.57 %
32.14 % 14.29 %
50.00 %
10.71 %
7.14 %
21.42 % 10.71 %
42.85 %
28.54 %
7.14 %
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas V SD
Windusari
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dari uraian sebelumnya agar
proses belajar mengajar Agama Islam lebih efektif dan lebih memberikan hasil
57
yang optimal bagi siswa, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Guru
a.
58
C. Penutup
Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak, khususnya
pembaca guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dan kiranya
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengetahuan langkah dalam penulis
selanjutnya.
Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan ilmu yang
bermanfaat kepada penulis dan seluruh hamba-Nya di dunia sampai akhirat.
Amin.
59
DAFTAR PUSTAKA