You are on page 1of 96

PRESENTASI KASUS GERONTOLOGI MEDIK

Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara
Panti Werdha Hana Ciputat

Pembimbing: dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ

Disusun oleh :
Adiprayogo Liemena
406127098

IDENTITAS
Nama lengkap : Eva
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Jakarta 29 November 1949
Usia
: 65 tahun
Alamat
: Jatinegara
Agama
: Kristen Protestan
Suku bangsa
: Tiong hoa
Pendidikan terakhir
: S1 ekonomi(lulus)
Pekerjaan terakhir
: Karyawan bank
Status perkawinan
: Belum menikah
Tanggal masuk PWK
: 11 Agustus 2013
Alasan masuk PWK
: Karena tinggal sendiri dan
memang
atas keinginan sendiri

RIWAYAT MEDIS
Autoanamnesa pada tanggal 3 Mei 2014

Keluhan Utama
Sesak napas bila beraktivitas

Keluhan Tambahan
Pusing berputar

Riwayat Penyakit Sekarang


Sesak napas
Sifat: hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu
Timbul saat beraktivitas: jalan dari kamar
ke dapur, menjemur, mencuci, kadang saat
berbaring perlu 2 bantal penyangga
kepala
Hilang saat beristirahat: duduk
Tidak minum obat sesak karena merasa
sesak dapat hilang saat beristirahat
Tidak pernah bengkak di kaki ataupun rasa
tidak nyaman di ulu ati

Keluhan tambahan:
Pusing berputar sejak 5 hari lalu, hilang
timbul tidak menentu
Timbul saat berubah posisi dari tidur ke
bangunserangan hanya beberapa
detik, hilang dengan memejamkan mata
Sudah dialami berulang kali sejak 1
tahun lalu
Tidak ada penurunan pendengaran,
telinga berdenging, kesulitan menahan
BAK dan gangguan berjalan

Obat yang dikonsumsi:


Nifedipine 10 mg 1x1 saat pagi hari

Penyakit lain yang diderita:


Darah tinggi sejak 14 tahun lalu, selalu
minum obat darah tinggi dari dokter
yang menanganinya
Pernah rontgen 2 tahu lalu dengan hasil:
Bronchitis kronikdiberi obat(oma E lupa
nama obatnya) dan sudah tidak ada keluhan
Kardiomegalidiberi HCT yang sudah tidak
diminum lagi

Riwayat makan dan minum


Oma E makan sesuai dengan jadwal di PWK
HANA dengan porsi yang cukup. Namun di luar
itu Oma E rutin mengkonsumsi buah tomat
segar 1 buah setiap harinya. Oma E jarang
memakan cemilan.
Riwayat buang air kecil
Lancar, kuning jernih, tidak ada darah, tidak
ada nyeri saat berkemih, frekuensi kencing di
siang hari 2-3x, malam hari 1-2x dengan
volume berkemih cukup banyak.
Riwayat buang air besar
Lancar, padat, coklat kekuningan, tidak ada
darah, tidak ada lendir, frekuensi 1-2 kali/hari.

Riwayat Penyakit Dahulu


Tahun 2013 bulan 6 CVD hemoragik tipe
SAH
Riwayat operasi kraniotomi pada tahun
2013 dan dipasang vp shunt hingga saat ini

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Jantung
: disangkal
Diabetes Melitus
: disangkal
Hipertensi : ibu dan ayah
Glaukoma : disangkal
Gastritis
: disangkal
Asma : disangkal
Alergi obat : disangkal

Riwayat Kehidupan Pribadi


1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanakkanak dan remaja
Oma E lahir di Jakarta pada tanggal 9 November
1949. Oma lahir sebagai anak ke-tiga dari lima
bersaudara. Menurut Oma tidak ada masalah
bermakna pada saat dan setelah lahir. Masa kanakkanak Oma dirasa cukup bahagia. Sampai masa
remaja Oma cukup mudah untuk bergaul namun
tidak terlalu sering mengikuti kegiatan-kegiatan di
luar.
2. Riwayat Masa Dewasa
a. Riwayat Pendidikan
Oma E bersekolah hingga S1 jurusan ekonomi di
salah satu universitas swasta di Jakarta.
b. Riwayat Pekerjaan
Oma E pernah bekerja sebagai karyawan bank BCA.

c. Riwayat Perkawinan
Oma E belum pernah menikah karena tidak pernah
menemukan ada yang cocok dengannya. Namun Oma E
sudah bisa menerima keadaannya dengan cara yang positif.
d. Riwayat Keluarga
Oma E merupakan anak ke-tiga dari lima bersaudara,
saudara pertama adalah seorang laki-laki sekarang di
Jakarta tinggal dengan keluarganya, saudara kedua adalah
seorang perempuan, saudara keempat adalah seorang
perempuan, dan yang kelima adalah seorang laki-laki yang
tinggal di daerah Bekasi.
e. Riwayat Kehidupan Sosial
Oma E dikenal sebagai orang yang ramah, suka
menawarkan makanan, dan mandiri.

f. Riwayat Agama
Oma menganut agama Kristen Protestan. Oma merupakan
jemaat yang rajin pergi ke gereja dan cukup sering
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh gereja.

g. Situasi Kehidupan Sekarang


Saat ini Oma berada di asrama lama Panti Werda
Hana. Saat ini Oma E betah tinggal di PWK Hana
karena lingkungannya yang dianggap Oma E bersih
dan teman-teman yang ramah kepada dirinya.
h. Persepsi Oma E Tentang Diri dan
Kehidupannya
Oma E merasa senang dan bersyukur dengan
kehidupannya sekarang terutama karena masih
diberi kehidupan oleh Tuhan. Selain itu Oma E
merasa menyayangkan dirinya sendiri karena tidak
memiliki pasangan hidup dan tidak memiliki
keturunan, namun Oma E tidak pernah iri dengan
kekurangannya tersebut, Oma E justru menerima
dengan cara yang positif dan bersyukur.

III. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUTAN


STATUS INTERNIS
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 140/90
Nadi : 80 x/menit, reguler
Pernapasan : 24 x/menit thoraco-abdominal
Berat badan : 53 kg
Tinggi badan : 155 Cm
Status Gizi : IMT = BB ( kg )
=
53 = 22,06 kg/m2
TB2 (m)
(1,55)2
Normoweight

BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :


Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 22,9
Preobesitas : 23 24,9
Obesitas grade I
: 25 29,9
Obesitas grade II
: >30

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut
hitam sedikit beruban, terdistribusi merata,
tidak mudah
dicabut, tidak tampak kelainan
pada kulit kepala.
Mata :
bentuk normal, simetris, palpebra oedem -/-,
konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-, pupil bulat,
isokor, 3
mm, refleks cahaya +/+, shadow test -/-, lensa ODS jernih, arkus
senilis -/-,visus 6/6 OD, OS 6/6
Telinga :
bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-,
serumen -/- gangguan pendengaran -/-, nyeri tarik aurikula -/-,
nyeri tekan tragus -/-, KGB pre-infra-retro aurikula tidak teraba.
Hidung :
bentuk normal, septum deviasi -, sekret -/-, darah-/-.
Mulut :
bentuk normal, bibir kering -, lidah kotor -, faring
hiperemis
-,tonsil T1/T1 tenang, kebersihan mulut cukup,
arkus faring simetris, letak uvula di tengah. Gigi sudah beberapa
yang tanggal dan terdapat beberapa karies.

Leher : trakea ditengah, tiroid tidak teraba, tidak


dijumpai
struma, KGB supra dan infra
klavikula,
submandibularis,
suboksipitalis tidak teraba. Teraba
selang vp shunt dari submandibular dextra
hingga
supraclavicula dextra
Kulit : secara keseluruhan kulit normal, warna
putih, tidak
pucat, tampak sedikit
hiperpigmentasi, ikterus -,
sianosis -

THORAX
Pulmo
Inspeksi
: simetris dalam diam dan pergerakan nafas
Palpasi
: stem fremitus kiri, depan belakang sama
kuat
Perkusi
: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/
Jantung
lnspeksi
: pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V, sekitar
2cm
ke arah lateral midklavikular line sinistra.
JVP didapatkan 5+4 cmH2O.
Perkusi
: redup
Batas atas jantung : ICS II parasternal line sinistra
Batas kiri jantung : ICS V axillaris anterior line sinistra
Batas kanan jantung
: ICS V sternal line dekstra
Batas bawah jantung
: Diafragma
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

ABDOMEN
Inspeksi : abdomen membuncit, simetris,
striae
(-) , pelebaran vena (-)
,jaringan parut (+), sikatriks 2 cm di regio
lumbal dextra
Palpasi : Abdomen supel, nyeri tekan
epigastrium (-) , hepar dalam ukuran
normal namun tepi hepar sulit teraba,
dan lien tidak teraba.
Perkusi :
timpani di seluruh region
abdomen,
hepar tidak membesar, lien
tidak
membesar, shifting dullness (-),
nyeri
ketok ginjal (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal.
5x/menit

EKSTREMITAS
Oedem
:(-)
Deformitas : ( - )
Jaundice
:(-)
Akral dingin : ( - )
Palmar eritemas : ( - )
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan
fisik Oma E, didapatkan pulsasi ictus
cordis teraba di ICS V, sekitar 2cm ke
arah lateral midklavikular line sinistra,
JVP didapatkan 5+4 cmH2O, batas kiri
jantung ICS V axillaris anterior line
sinistra, abdomen membuncit, sikatriks
2 cm di regio lumbal dextra

STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran
: Compos Mentis
Rangsang meningeal : ( - )
a. kaku kuduk
: (-)
b. brudzinsky I
: (-)
c. brudzinsky II
: (-)
d. Laseque
: (-)
e. Kernig
: (-)
Peningkatan TIK
: (-)
Pupil
: bulat, isokor, 3mm, reflek
cahaya +/+
Nn. Cranialis
: N VIII: nystagmus
rotatoar
dengan fase
lambat ke arah
kanan, fase
cepat ke arah kiri
Romberg dipertajam
jatuh ke
kanan

Motorik

Sensorik
ekseroseptif
raba halus
raba tajam
propioseptif
getar
posisi

: baik
: baik
: baik
: baik
: baik

Sistem otonom : baik


Fungsi cerebellum&koordinasi
baik
a. telunjuk-hidung : baik
b. tumit-lutut
: baik
Fungsi luhur
: baik
Reflek fisiologis : ( + )
a. biceps: +/+
b. triceps
: +/+
c. patella
: +/+
d. achilles
: +/+

:(
Reflek patologis
a. hoffman tromner
b. babinski
c. chaddock
d. schaefer
e. gordon
:(
f. oppenheim
:(
g. rossolimo
:(
h. mendel bechterew
i. klonus paha
:(
j. klonus kaki
:(
Tanda regresi & dementia

-)
:(-)
:(-)
:(-)
:(-)
-)
-)
-)
:(-)
-)
-)
:(-)

Kesimpulan :
N VIII: nystagmus rotatoar dengan fase
lambat ke arah kanan, fase cepat ke
arah kiri, Romberg dipertajam jatuh
ke kanan.

STATUS MENTAL

Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 65 tahun, tampak
sesuai usianya, berperawakan sedang, masih
tegak namun terlihat sedikit pelan ketika
berjalan dan terlihat tersengal-sengal, rambut
hitam, berpakaian rapi dan bersih.

2. Perilaku
Menurut penghuni di asrama lama, Oma E
suka berkumpul dengan teman-teman panti
lainnya. Ketika diwawancarai Oma E bersikap
cukup kooperatif.

3. Pembicaraan
Oma E berbicara dengan suara wajar, perkataan dan
kalimat jelas dan koheren.

4. Sikap terhadap pemeriksa


Oma E cukup kooperatif dan aktif terhadap pemeriksa.
Bicara jujur apa adanya dan tenang.

5. Mood dan afek


Mood : eutimik
Afek
: luas
Keserasian : serasi dengan pikirannya (appropriate
affect)

6. Pengendalian psikomotorik
Oma E sehari-hari selama berada di asrama lama
bersikap tenang.

7. Kemampuan baca tulis


Baik, Oma E dapat membaca hal yang diminta
untuk dibaca dan dapat menulis secara spontan
hal yang diminta untuk ditulis.
8. Tingkat Kepercayaan
Secara umum didapatkan bahwa perkataan Oma
E cukup dapat dipercaya.

9. Gangguan Persepsi dan Gangguan


Kognitif
1. Halusinasi auditorik: tidak ada
2. Halusinasi visual
: tidak ada
3. Ilusi
: tidak ada
4. Depersonalisasi
: tidak ada
5. Apraksia
: tidak ada
6. Agnosia
: tidak ada

10. Fungsi Intelektual


1. Taraf Pendidikan
: S1 ekonomi
2. Orientasi
Waktu
: baik
Tempat
: baik
Orang
: baik
3. Memori segera : baik. Oma E dapat mengulang
dengan
benar 3 dari 3 macam
benda yang
disebutkan
oleh pemeriksa
4. Memori jangka pendek
: baik. Oma E ingat
menu
sarapannya
5. Memori jangka sedang
: baik. Oma E ingat
kapan ia masuk
Panti Werda
Hana

6. Memori jangka panjang


: baik. Oma
E ingat
masa mudanya
7. Daya konsentrasi dan kalkulasi : baik
8. Kemampuan baca dan tulis
: baik
9. Kemampuan visuospasial
: baik
10. Kemampuan berbahasa
: baik
11. Agnosia
: tidak ditemukan

11. Tilikan dan Daya Nilai


(discriminative insight dan judgment)
Baik, tidak ada gangguan

12. Pikiran
Arus pikir
Produktivitas
Kontinuitas pikiran
Hendaya dalam bahasa
kelainan

: cukup
: cukup
: tidak ditemukan

Bentuk pikir

Asosiasi longgar
Ambivalensi
Flight of ideas
Inkoherensi
Verbigerasi
Perseverasi

:
:
:
:
:

: tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada

Isi pikir

Fobia : tidak ada


Obsesi
: tidak ada
Kompulsi
: tidak ada
Ideas of reference
: tidak ada
Waham
: tidak ada

Kesan : Ditemukan mood stabil, afek


luas, produktivitas pikiran baik,
kontinuitas pikiran baik, memori
segera, jangka pendek, jangka
sedang dan jangka panjang baik.
Daya konsentrasi dan kalkulasi baik.
Tidak terdapat masalah pada
pemeriksaan status mental.

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER


(SPMSQ)
Tanggal berapa ini ?
jawaban : benar
Hari apa sekarang ?
jawaban : benar
Apa nama tempat ini ? jawaban : benar
Kapan anda lahir ?
jawaban : benar
Di mana tempat anda lahir
?
jawaban : benar
Berapa umur anda ?
jawaban : benar
Berapa saudara yang anda miliki ? jawaban : benar
Siapa nama teman disebelah kamar anda ?
jawaban
: benar
Siapa nama adik anda ?
jawaban : benar
Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ? jawaban : benar
Total benar : 10
Salah 0-3
: fungsi intelektual utuh
Salah 4-5
: kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8
: kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

Nilai MMSE :
25-30
: tidak ada gangguan kognitif
20-24
: dicurigai ada gangguan kognitif
<20
: ada gangguan kognitif
Kesimpulan : dari hasil pemeriksaan
short portable mental status
questioner (SPMSQ) dan mini mental
status examination (MMSE)
didapatkan fungsi intelektual Oma E
utuh, tidak ada gangguan kognitif.

Penilaian GDS versi Indonesia


Jawaban TIDAK untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30
mendapat skor 1
Jawaban YA untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30
mendapat skor 0
Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat
skor 1 dan bila TIDAK mendapat skor 0
- Skor 0-9
: tidak depresi
- Skor 10-19 : kemungkinan besar depresi
- Skor 20-30 : depresi
: jawaban pasien adalah yang digaris bawah
Catatan

Kesimpulan : dari hasil pemeriksaan geriatric


depression scale (GDS) didapatkan hasil, Oma E
tidak mengalami depresi.

ADL

Kesimpulan : dari hasil


pemeriksaan indeks ADL Barthel
didapatkan Oma E mandiri dalam
melakukan aktivitas sehari-hari,
tidak terdapat ketergantungan
kepada orang lain.

Instrumental Activities Of Daily


Living (IADL)
Kesimpulan : dari hasil
pemeriksaan didapatkan skor 12
yang berarti mandiri, tanpa
bantuan

Kesan
IADL score 12 mandiri, tanpa bantuan
ADL score 20 mandiri, tidak
ketergantungan
GDS score 0 tidak depresi
MMSE score 26 fx intelektual utuh,
tidak ada gangguan kognitif
SPMSQ total salah 0 fx intelektual
utuh, tidak ada gangguan kognitif

Tinjauan Pustaka

Daftar pustaka
1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

Hess OM, Carrol JD. Clinical Assessment of Heart Failure. In: Libby P,
Bonow RO, Mann DL, Zipes DP, editor. Braunwalds Heart Disease.
Philadelphia:Saunders;2009. p. 561-80.
Darmojo B. Penyakit Kardiovaskuler pada Lanjut Usia. Dalam : Darmojo B,
Martono HH, editor. Buku Ajar Geriatri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, 2004.
h. 262-264
Fabbri LM, Hurd SS. Global strategy for the diagnosis, management and
preventionof COPD: 2003 update. Eur Respir J 2011;22:1-2
McMurray JJ, Pfeffer MA. Heart failure. Lancet 2009;365(9474):18771889
Schlant RC, Alexander RW. The Heart, Arteriesand Veins. 8th ed. New
York: McGraw-Hill; 2010. p. 344-355.
Katz AM. Physiology of the Heart. 2nd ed. New York: Raven Press; 2012.
p. 230-234.
Bhattacharyya N, Baugh RF, OrvidasL, et al. Clinical practice guideline:
benign paroxysmal positional vertigo. Otolaryngol Head Neck Surg
2008;139:Suppl 4:S47-S81.

You might also like