You are on page 1of 5

TUGAS 2

/ Kelas A (Selasa, Jam 17.00)

Pengertian
RESPONSIBILITY

CORPORATE

SOCIAL

1. Magnan & Ferrel :


A business acts in socially responsible manner when its decision and
actions account for and balance diverse stakeholder interest
Defenisi ini menekankan kepada perlunya memberikan perhatian secara
seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholder yang beragam
dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil para pelaku bisnis
melalui perilaku yang secara sosial bertanggung jawab.
2. Trinidads & Tobacco Bureau of Standards
komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal,
dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan
peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal,
dan masyarakat yang lebih luas.
3. World Business Council for Sustainable Development
Komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis
dan memberi
kontribusi
bagi
pembangunan
ekonomi,
seraya
meningkatkan
kualitas
kehidupan
karyawan
dan
keluarganya,
sertakomunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya.
4. International Finance Corporation
Komitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan
ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga
mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan
kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun
pembangunan
5. CSR Asia
Komitmen
perusahaan
untuk
beroperasi
secara
berkelanjutan
berdasarkan prinsip
ekonomi,
sosial
dan
lingkungan,
seraya
menyeimbangkan beragam kepentingan para stakeholders

Sumber

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37041/4/Chapter%20II.pdf
http://www.academia.edu/7599338/CSRETIKA_BISNIS_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIB
ILITY

Oleh:
RICHARD RAYNER MULYADI
073.13.089
YUGA MAULANA
073.13.100

PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA


PT BUKIT ASAM (persero) Tbk
Visi CSR
Visi CSR Perseroan adalah Mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan
berwawasan lingkungan.
Misi CSR adalah:
Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan taraf ekonomi,
sosial, pendidikan masyarakat serta pelestarian lingkungan.
Memberdayakan potensi lokal dan memperluas pasar untuk perluasan
kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung rencana jangka
panjang perusahaan dan pengembangan lokasi pasca tambang.
Perseroan telah mengadopsi ISO 26000 : 2010 : Guidance on Social
Responsibility dan Global Reporting Initiative (GRI) sebagai panduan dalam
pelaksanaan program CSR berstandar internasional.

Program CSR Perseroan terintegrasi dalam Pedoman Umum CSR


PTBA dengan lingkup program terdiri dari PKBL, Program Bina
Komunitas, dan Program Bina Wilayah, dapat diidentifikasikan sebagai
Ekonomi, Lingkungan, Sosial (hak asasi manusia, tenaga kerja,
tanggung jawab produk, dan kemasyarakatan).

PROGRAM KEMITRAAN
Program Kemitraan PTBA disalurkan kepada mitra binaan yang bidang
usahanya mencakup seluruh sektor ekonomi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan mendorong
tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan membantu usaha kecil
sejak awal, memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan
pemasaran,
sehingga
akhirnya
mampu
berkembang
menjadi
pengusaha yang tangguh dan mandiri. Akumulasi penyaluran
dana Program Kemitraan hingga tahun 2013 telah mencapai Rp452,93
miliar yang disalurkan kepada 8.076 usaha kecil dan koperasi yang
tersebar di 14 provinsi.

Sebagian dari mitra binaan tersebut kini telah menjadi pengusaha skala
menengah yang mandiri, bankable, dan telah mengembalikan seluruh dana
pinjaman kemitraan yang pernah diterima. Sebagian lagi hingga saat ini masih
menjadi mitra binaan dengan dana kelolaan yang semakin meningkat dan

sebagian kecil yang masih belum berkembang dibantu dengan terus diberikan
pendampingan yang intensif.
Pada tahun 2013, Perseroan menyalurkan dana Program Kemitraan melalui
penyaluran langsung kepada para mitra binaan dan kerja sama penyaluran
dengan sesama BUMN Pembina serta melalui sinergi dengan BUMN lain dalam
rangka pelaksanaan program GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan
Berbasis Korporasi).
Total dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp41,7 miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp1,97 miliar disalurkan
sebagai pinjaman lunak kepada 96 unit usaha di wilayah Sumatera Selatan.
Dana Program Kemitraan juga disalurkan melalui BUMN Penyalur untuk
mendukung programketahanan pangan GP3K serta program Sinergi BUMN
yang jumlahnya sebesar Rp36,4 miliar. BUMN Penyalur yang bekerja sama
pada tahun 2013 adalah PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero)
yang masing-masing menyalurkan dana sebesar Rp11,7 miliar dan Rp24,7
miliar.
Selain menyalurkan dana kemitraan, Perseroan melakukan pembinaan dalam
bentuk pelatihan kewirausahaan kepada 80 mitra binaan dan bantuan promosi
produk mitra binaan melalui kegiatan pameran sebanyak 8 kali di beberapa
kota yaitu di Lampung, Palembang, Muara Enim, Pagar Alam, Empat Lawang
dan Lahat. Biaya yang direalisasikan untuk kegiatan pembinaan tersebut
sebesar Rp439,6 juta.

PROGRAM BINA LINGKUNGAN


Program Bina Lingkungan terutama difokuskan pada peningkatan
kesejahteraan sosial masyarakat yang berada di Ring 1 yang tersebar
di 5 wilayah kerja perusahaan yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim
(UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Unit Pelabuhan Tarahan
(Peltar), Unit Dermaga Kertapati (Derti) dan Proyek Penambangan
Peranap.

Program-program Bina Lingkungan dirancang berbasis kebutuhan nyata


masyarakat. Untuk menjaring aspirasi masyarakat, Perseroan melakukan
pemetaan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompokkelompok/lembaga sosial, tokoh masyarakat, pemuka agama hingga kelompok
marjinal
kelompok
berpenghasilan
rendah. Program Bina
Lingkungan
mencakup bidang pendidikan, pengembangan prasarana dan sarana umum,
perbaikan sarana ibadah, peningkatan kesehatan, pelestarian alam, bantuan
bencana dan program bantuan lainnya.
Pada tahun 2013, program Bina Lingkungan difokuskan pada bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan melalui programprogram unggulan.

Total penggunaan dana Program Bina Lingkungan tahun 2013 berjumlah


Rp38,167 miliar, yang dananya bersumber dari sisa dana tahun lalu,
anggaran/biaya perusahaan dan pendapatan jasa giro. Dari dana tersebut dana
Bina Lingkungan yang disalurkan sebesar Rp37,75 miliar dan untuk biaya
operasional penyaluran sebesar Rp0,423 miliar.
Dalam penyaluran dana Bina Lingkungan, Perseroan melakukan pendekatan
baru, yakni sedapat mungkin memiliki dampak sinergis dengan penyaluran
dana Program Kemitraan (PK) dan mempunyai benefit yang mendukung
kegiatan operasional Perseroan. Oleh karenanya, dari besaran dana yang
didistribusikan, terlihat bahwa penyaluran dana Bina Lingkungan diprioritaskan
pada tiga bidang, yakni pendidikan, sarana/prasarana dan kesehatan
masyarakat.

PROGRAM BINA WILAYAH


Di samping pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
yang mengacu kepada ketentuan Kementerian BUMN, Perseroan
menjalankan Program Bina Wilayah sesuai amanat pasal 74 UndangUndang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Program ini
bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat
sekaligus mewujudkan komitmen Perseroan untuk bersama-sama
menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Pada Program Bina Wilayah, Perseroan meningkatkan peran sertanya
dalam pembangunan fisik sarana maupun prasarana secara langsung
maupun tidak langsung, selain meningkatkan perannya dalam
kegiatan kemasyarakatan.
Pada tahun 2013, pelaksanaan Program Bina Wilayah Perseroan banyak
menyentuh kepentingan masyarakat, baik dalam rangka mendukung
peningkatan kualitas pendidikan, prestasi keolahragaan maupun partisipasi
langsung pada pembangunan daerah sekitar aktivitas operasional yang
disalurkan melalui Pemerintah Daerah.
Partisipasi pembangunan tersebut disalurkan dalam bentuk Dana Peran Serta
Pembangunan Daerah kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan
Lampung serta Pemerintah Kabupten Muara Enim dan Lahat dengan besaran
yang ditetapkan dengan perhitungan tertentu.
Kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 diantaranya:
Pembangunan kolam renang Bukit Asam Tirta Enim.
Pengelolaan lembaga pendidikan TK, SMA dan SMK.
Pembagian sembako bagi masyarakat miskin.
Pembinaan prestasi olahraga daerah.
Bantuan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Bantuan kegiatan seni budaya daerah.

Secara keseluruhan, total dana yang disalurkan Perseroan untuk kegiatan Bina
Wilayah sepanjang tahun 2013 sebesar Rp75,80 miliar, sedikit mengalami
penurunan dari penyaluran yang dicapai pada tahun 2012 sebesar Rp83,25
miliar.

Sumber
http://ptba.co.id/id/csr

Oleh:
RICHARD RAYNER MULYADI
073.13.089
YUGA MAULANA
073.13.100

You might also like