You are on page 1of 8

ASPAL

GENESA
Material berwarna hitam atau coklat tua. Pada temperatur ruang berbentuk padat, jika dipanaskan
sampai temperatur tertentu dapat menjadi lunak / cair. Bersifat mengeras dan mengikat agregat
pada tempatnya (sifat Termoplastis). Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang
umumnya disebut bitumen.
ASPAL ALAM
diperoleh di gunung-gunung seperti aspal di pulau buton, dan ada pula yang diperoleh di
pulau Trinidad berupa aspal danau.
ASPAL BUATAN (Aspal Minyak)
Merupakan hasil destilasi minyak bumi. dibuat dari proses pengolahan minyak bumi, jadi
bahan baku yang dibuat untuk aspal pada umumnya adalah minyak bumi yang banyak
mengandung aspal
EKSPLORASI
Kegiatan eksplorasi digunakan dengan dua cara, yaitu seismik dan geoelektrik
Seismik untuk menganalisis tebel tanah tertutup
Geolistrik ada dua cara yaitu horizontal dan vertikal
EKSPLOITASI
Dilakukan dengan pengupasan tanah tertutup,kemudian
peledakan,pengecilan ukuran,pemilihan kadar,dan campuran

aspal

di

eksploitasi

dengan

PENGOLAHAN
Pengolahan aspal buatan
dalam proses pembuatan aspal minyak bumi, mula-mula dari suatu sumur minyak yang
masih bercampur pasir dan air. Minyak bumi disedot keluar, ditempatkan dalam tanki
lapanga, kemudian dialirkan ke gardu pompa untuk selanjutnya dipompa ke dalam tangki
pengilangan untuk diolah dengan pemanasan pada suhu tertentu dalam proses yang
kemudian dihasilkan destilat ringan, destilat sedang, destilat berat dan destilat residu, dan
terakhir aspal.

Pengolahan aspal alam


Batuan aspal diangkat menggunakan dump truk kemudian menuju ke apron freeder masuk
kepenampungan grizzly dan dipecahkan menggunakan hammer mill, setelah dihancurkan
menuju belt conveyor dalam dua tahap, kemudian masuk lagi ke vibrating screen untuk
dipisahkan sesuai butiran yang diinginkan

MANFAAAT / KEGUNAAN :
Untuk mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan akibat lalu lintas (water
proofing, protect terhadap erosi)
Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat.
Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang diletakan di atas lapis
pondasi sebelum lapis berikutnya.
Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas jalan yang telah
beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi pengikat di antara keduanya.
Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, agregat halus, dan filler.

BENTONIT

GENESA
Secara umum, awal mulanya terjadi endapan bentonit dengan empat proses, yaitu hasil pelapukan,
hydrothermal, transformasi, dan sedimentasi dimana dipengaruhi oleh kondisi komposisi mineral
batuan, komposisi kimi, batuan asal dan air.
EKSPLORASI
Pemetaan dilakukan untuk membuat peta topografi dan situasi daerah dalam menunjang
kegiatan eksplorasi, evaluasi endapan, dan perencanaan penambangan.
Pembuatan sumur uji atau pemboran adalah untuk mengetahui sebaran endapan secara
lateral dan vertikal
EKSPLOITASI
Kebanyakan endapan bentonit terdapat dekat dengan permukaan tanah atau ada yang sudah
tersingkap akibat proses pelapukan, oleh karena itu penambangan dilakukan dengan cara
penambangan terbuka, dengan mengupas tanah penutup lalu mengeruk langsung bentonit dan
mengangkutnya.
PENGOLAHAN
Hasil penggalian endapan bentonit dari tambang berupa bongkah-bongkah, (raw material) diangkut
dengan truk ke pabrik untuk diolah melalui beberapa tahapan proses, yaitu penghancuran,
pemanasan, penggilingan dan pengayakan
KEGUNAAN
1) Sebagai lumpur bor
Fungsi utama Na-bentonit sebagai lumpur bor adalah :
menaikkan daya suspensi air pembilas;
pendingin dan pelumas mata bor;
menahan kotoran bor tidak mengendap walaupun kegiatan pemboran sedang dihentikan;
2) Pengecoran Logam
Bentonit yang dipakai pada industri pengecoran logam besi atau bukan besi adalah bentonit alam
dan sintetis yang berfungsi sebagai bahan pengikat dalam alat cetak.

GENESA

ZEOLIT

Merupakan kelompok mineral alumunium silikat


Berwarna putih, kebiruan, kemerahan, coklat
Densitasnya 2-2,3 gr/ml
Berbentuk halus dan lunak
Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada
lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin), proses diagenetik (metamorfosa tingkat
rendah), dan proses hidrotermal

EKSPLORASI
Pemetaan Geologi
Pemetaan dilakukan untuk mengetahui seberapa luas penyebaran endapan zeolit,kemudian
menentukan batas - batas satuan litologi
Pemboran
Untuk mengetahui ketebalan lapisan endapan zeolit dan variasinya dilakukan
Analisis Laboratorium Geokimia
Eksplorasi geokimia khusus mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan, dengan
tujuan mendeteksi endapan zeolit.
EXPLOITASI

Pengupasan tanah penutup.


Penggalian zeolite pemboran dan peledakan.
Pemuatan.
Pengangkutan.
penggalian zeolit dengan cara pemboran dan peledakan tidak dapat dihindari, mengingat
kekerasan zeolit cukup tinggi.
PENGOLAHAN
PENGECILAN UKURAN
Pengecilan ukuran dilakukan melalui beberapa tingkatan, yaitu mulai dari peremukan
(crushing) sampai dengan penggerusan (grinding).
AKTIVASI
Proses aktivasi bertujuan untuk meningkatkan sifat-sifat khusus zeolit dengan membuang
unsur pengotor yang terdapat di dalam zeolit. Ada dua cara yang digunakan dalam proses
aktivasi zeolit, yaitu pemanasan dengan tungku putar (rotary kiln) dan kimiadengan cara
peredaman dan pengadukan zeolit dalam suatu larutan asam.
MANFAAT
* Membenahi kondisi tanah (fisik, kimia dan biologi tanah).
* Pengolahan air bersih.
* Meningkatkan hara tanaman

MARMER

GENESA
Marmer adalah jenis batuan metamorf kristalin yang berasal dari proses metamorfosa atau malihan
dari batu gamping (limestone) maupun dolomit. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh
gaya endogen.
EKSPLORASI
Marmer ada yang terdapat di permukaan lapisan bumi (surface) dan ada yang terdapat di
bawah lapisan permukaan (Subsurface).
Untuk Marmer yang terdapat di permukaan, tidak perlu metode eksplorasi yang spesifik,
kecuali uji kelayakan marmer (grading)
Untuk
1.
2.
3.

mengetahui besarnya cadangan suatu tubuh marmer (sub surfae) maka biasanya dilakukan
Eksplorasi geofisika agar diketahui baik penyebaran horizontal maupun vertikal.
Sumur uji dan pemboran untuk mengetahui ketebalan lapisan.
Untuk mengetahui kualitas marmer di suatu lokasi maka diambil sampel yang diuji di
laboratorium baik fisika maupun kimia, secara mikroskopis.

EXPLOITASI
Land clearing(pengupasan) yaitu kegiatan pengupasan lapisan tanah dengan menggunakan
buldozer dan ekskavator menggali tanah yang menutupi tubuh batuan guna menyiapkan
kegiatan penambangan
Kegiatan produksi , yaitu proses pemolaan,pemboran pemahatan, dan seleksi tiap blok dan
mengangkutnya ke lokasi pengolahan selanjutnya
PENGOLAHAN
dipotong dari tambang dengan menggunakan diamond wire
marmer kemudian dibawa ke lokasi pemotongan yang lebih spesifik dan diproduksi menjadi
marmer dalam bentuk slab atau lembaran dengan ketebalan tertentu.
Kemudian, diproduksi dengan finishing polished slab sehingga menjadi mengkilap di atas
permukaannya.
MANFAAT
Bahan kontruksi marmer populer digunakan di pembangunan rumah, untuk perabotan,
rekan-rekan, lantai, bar, meja, kamar mandi, jendela,

ZIRCON

GENESA
Zirkon adalah mineral milik kelompok nesosilicates, Struktur kristal zirkon adalah tetragonal
sistemkristal . Warna alami dari zirkon bervariasi antara berwarna hijau, kuning-keemasan, merah,
coklat, biru. Zircon terbentuk sebagai mineral ikutan (accessory mineral) pada baatuan yang
terutama mengandung Na-feldpar, seperti batuan beku asam (granit dan syenit) dan batuan
metamorf.
EXPLOITASI
Berdasarkan tipe endapan zircon yang merupakan endapan alluvial, penambangan dilakukan
dengan menggunakan kapalkeruk, bulldozer, dragline dan lain-lain peralatan yang biasanya
digunakan untuk menambangan bijih alluvial. Di P. Bangka, P. Belitung dan P karimunkundur, zircon
ditambang bersama-sama dengan kasilterit. Penambangan dilakukan oleh PT. Tambang Timah
dengan cara;
Tambang semprot (konvensional dan tambang besar )
Kapal keruk, tambang mekanis
PENGOLAHAN
Pengolahan zircon termasuksangatkomplekkarenaselainmemisahkannyadari mineral pengganggu
(gangue minerals), tetapi juga dipisahkan dari mineral-mineral berat lainnya (multi mineral
processing). Pengolahan kalsiterit, zircon, dan mineral berat lainnya dilakukan oleh PT. Tambang
Timah dalam dua tahap, yaitu:
a. Pengolahan ditambang, pengolahan disini dilakukan dengan menggunakan sluice box dan jig.
Tujuan pengolahan tersebut adalah untuk menghasilkan konsetrat kalsiterit beserta mineral
ikutannya, termasuk zircon.
b. Pengolahan dipusat pencucian bijih timah pengolahan dilakukan terhadap konsetrat tambang
dan kapal keruk. Metode dan peralatan yang digunakan terdiri atas pemisahan gravitasi
(meja goyang, klasifier, jig), pemisahan listrik (high tension separator) dan pemisahan magnit
(rapid magnetic separator).
MANFAAT
Keramik dan Gelas Padat
Pasir Cetak (Foundri) Zircon
Refraktori Zirkon dapat dibuat menjadi bata tahan api
Permata

BATU MULIA

GENESA
DIFERENSIASI MAGMA
proses diferensiasi magma Proses ini terjadi pada saat magma mulai mendingin, terjadilah
kristal-kristal mineral yang dapat membentuk batu mulia, antara lain dapat dikategorikan
sebagai berikut : Batu mulia bertemperatur tinggi,seperti intan.
PROSES METASOMATISME
Panas,tekanan,cairan,dan gas atau uap yang dilepas oleh magma yang menuju permukaan
bumi terserap oleh batuan dan akan membentuk mineral-mineral baru yang disebut mineral
metamorfik.
EKSPLORASI
Kegiatan berikutnya adalah kegiatan pemetaan geologi, dalam kegiatan ini dilakukan beberapa
pekerjaan ,misalnya pengukuran lintasan, pengamatan singkapan, pengambilan contoh,
penelusuran bongkah, dan sebagainya. Untuk pemetaan geologi yang lebih terperinci, harus
dicantumkan batas wilayah yang dilengkapi dengan koordinat geografis , skala dan juga luas
daerahnya. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pegambilan contoh batuan (sampling).
Untuk kegiatan eksplorasi batu mulia, dilakukan juga beberapa pekerjaan seperti penyelidikan
geokimia dan geofisika. Penyelidikan geokimia yang dilakukan umumnya berupa geokimia endapan
sungai, tanah, batuan, pendulangan
EKSPLOITASI
Penambangan batu mulia dilakukan dengan cara membuat atau menggali lubang didalam
tanah yang sudah tentu mengandung intan. Ada dua macam lubang yaitu lubang surut dan
lubang dalam. Lubang surut kedalamannya antara satu sampai setengah meter sedangkan
lubang dalam dapat mencapai sepuluh meter atau lebih.
Untuk menghancurkan tanah atas pada mulanya hanya digali manual dengan tangan
manusia / menggunakan cangkul, baik tanah kering ataupun lumpur.
Pemisahan tanah dengan batu mulia dilakukan dengan dulang yang terbuat dari kayu.
Tempat mendulang batu dan tanah dinamakan pendulangan.
PENGOLAHAN
1
Batu mulia mentah yang bercampur dengan batu lain (pengotor) ini diolah menggunakan
metode comminution. Metode comminution merupakan metode untuk menghancurkan biji
yang berukuran besar menjadi biji yang ukurannya kecil. berhati-hati untuk tidak
menggunakan tekanan yang cukup keras untuk menghancurkan batu mulia.
2
Tempatkan campuran material yang telah dihancurkan kedalam wadah drum putar yang
diisi dengan air. Air akan menghancurkan / menyaring material pengotor, hanya menyisakan
batu mulia.
.3
membersihkan batu mulia mentah dengan campuran kimia / ferrosilicon. Batu mulia mentah
akan dibersihkan dengan air sampai bersih dan kemudian diproses untuk mendapatkan
mineral batu mulia yang mengendap di bawah campuran ferrosilicon. Mineral yang
mengendap itulah yang memiliki kadar batu mulia yang tinggi.
4
Terakhir, proses pemotongan. Batu mulia mentah yang sudah diproses akan di cek tingkat
kemurniannya. Semakin besar berlian mentah tersebut, makin tinggi juga tingkat
kemurniannya. Proses berikut di bentuk dengan bantuan laser.
MANFAAT

Perhiasan
Mata bor
Bahan pelapis KACA
Bahan untuk membuat instrumen pemotong

You might also like