You are on page 1of 5

LAPORAN OPERASI

Konsulen Jaga
Waktu
Tipe
Nama Pasien
Hari / Tanggal
Alamat
No. MR
Jenis Anestesi

:
:
:
:
:

: dr. Taufiqurrahman, Sp.OG


: Senin, 10/03/2014 10.00 WIB
: Operasi Elektif
Ny. Murniati (39th)
Senin, 10/03/2014
Desa banjar sari, Lamsel
351742
General Anastesi

Operator
Assisten 1
Assisten 2
Anestesi
Instrument

:
:
:
:
:

dr. Marzuqi sayuti, Sp.OG


Wayan
Arri Kurniawan., S.Ked
Asrul

Pukul 10.00 WIB Operasi dimulai


Penderita dalam keadaan anestesi general dan dalam keadaan terlentang.
Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya.
Dilakukan insisi mediana keatas kurang lebih 12 cm di atas simfisis pubis lalu
diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah
peritoneum dibuka tampak uterus sebesar kepala bayi. Dilakukan
Histerektomisalphingoovorektomi bilateral.
Didapatkan masa padat dengan diameter sebesar kepala bayi. Jaringan padat
berasal dari bagian fundus uteri meluas kebelakang sedikit perlengketan dengan
sekitarnya. Kedua ovarium normal.
Keterangan: leimyoma sarcoma dengan diagnosis banding myoma uteri dengan
degenerasi musin. Jaringan di kirim ke laboratorium PA.
Pukul 11.30 Operasi selesai
Diagnosis Pra Bedah
Diagnosis Pasca Bedah
Tindakan

: Leimioma sarkoma uteri,


DD/ mioma uteri dengan degradasi musin
: Leimioma sarkoma uteri,
DD/ mioma uteri dengan degradasi musin
: HTSOB

Operator

dr. Marzuqi sayuti, Sp.OG

LAPORAN OPERASI
Konsulen Jaga
Waktu
Tipe
Nama Pasien
Hari / Tanggal
Alamat
No. MR
Jenis Anestesi

:
:
:
:
:

: dr. Ratna Dewi., Sp.OG


: Senin, 10/03/2014 09.00 WIB
: Operasi Cyto
Ny. Nesti Sihaloho
Senin, 10 Maret 2014
Ds. Ranjung Sari, Natar
35 56 89
Spinal Anestesi

Operator
Assisten 1
Assisten 2
Anestesi
Imstrument

:
:
:
:
:

dr. Nuzli Mardiansyah


dr. Eka Putri Mahacahri
Easy Orient D, S.Ked
dr. Putu., Sp.An
Rafiq

Pukul 09.00 WIB Operasi dimulai


Penderita dalam keadaan spinal anestesi dan dalam keadaan terlentang. Dilakukan
tindakan aseptik dan antiseptik pada lapisan abdomen dan sekitarnya. Dilakukan
insisi Pfannenstiel di atas luka lama, lalu diperdalam secara tajam dan tumpul
sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka tampak uterus sebesar
kehamilan aterm. Dilakukan SSTP :
- Membuka plika vesikouterina secara tajam lalu disisihkan ke bawah
dengan hak besar
- Insisi SBR linier + 3 cm, lalu diperlebar ke lateral secara tumpul
- Ketuban hijau (+), kental, bau (-).
- Saat dilakukan meluksir kepala janin, kepala janin berputar ke atas.
- Bayi dilahirkan dengan cara ekstraksi bokong.
Pukul 09.05 WIB
Lahir neonatus hidup, laki-laki BB 3300gr, PB 50cm, A/S : 7/8 Full Term
Appropriate Gestational Age (FTAGA). Ke dalam cairan infus dimasukkan
oksitosin 20 IU. Plasenta dilahirkan dengan tarikan ringan pada talipusat.
Pukul 09.10 WIB
Plasenta lahir lengkap BP : 550gr, PTP 55cm, Diameter 18x19cm. Dilakukan
penjahitan SBR secara jelujur feston dengan vicryl 1.0. Perdarahan dirawat
sebagaimana mestinya. Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur dengan plain
catgut 2.0. Kavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9%.
- Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Otot dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Fascia dijahit dengan vicryl 1.0
- Subcutis dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Cutis dijahit jelujur subkutikuler dengan chromic catgut 3.0
Pukul 10.20 Operasi Selesai

Diagnosis Pra Bedah

Diagnosis Pasca Bedah


Tindakan

: G2P1A0, hamil aterm, inpartu kala II lama (diluar)


tak cakap pervaginam dengan bekas SC 1x a.i.
partus tak maju JTH preskep
: P2A0, post op SSTP a.i. bekas SC 1x + kala II
lama tak cakap pervaginam
: SSTP

Konsulen

Operator

dr. Ratna Dewi, Sp.OG

dr. Nuzli Mardiansyah

LAPORAN OPERASI
Konsulen Jaga
Waktu
Tipe
Nama Pasien
Hari / Tanggal
Alamat
No. MR
Jenis Anestesi

:
:
:
:
:

: dr. Ratna Dewi., Sp.OG


: Selasa, 11/3/2014 10.10 WIB
: Operasi Cyto
Ny. Dini Sopiyan
Selasa, 11/3/14
Bandar Lampung
35 56 70
General Anestesi

Operator
Assisten 1
Assisten 2
Anestesi
Instrument

:
:
:
:
:

dr. Eka Putri Mahacahri


dr. Nuzli Mardiansyah
Ratu Erika Sarah., S.Ked
dr. Bambang., Sp.An
Doni

Pukul 21.00 WIB Operasi dimulai


Penderita dalam keadaan anestesi spinal dan dalam keadaan terlentang. Dilakukan
tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya. Dilakukan
insisi Pfannenstiel diatas luka lamasepanjang + 10cm lalu diperdalam secara
tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka
tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Dilakukan seksio saesaria transperitoneal
(SSTP) :
- Membuka plika vesikouterina secara tajam lalu disisihkan kebawah
dengan hak besar
- Dilakukan insisi SBR semilunar + 5cm, diperlebar ke lateral secara tumpul
- Ketuban minimal, hijau, bau (-)
- Bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala.
Pukul 21.05 WIB
Lahir dengan SSTP neonatus hidup, perempuan, BB 3100gr, PB 50cm, A/S = 3/7,
Full Term Appropriate Gestational Age (FTAGA). Ke dalam cairan infus
dimasukkan oksitosin 20IU. Plasenta dilahirkan dgn tarikan ringan pada tali pusat.
Pukul 21.10 WIB
Plasenta lahir lengkap Berat Plasenta 550gr, Panjang Tali Pusat 50 cm, Diameter
19x20cm. SBR dijahit jelujur feston dengan vicryl 1.0. Dilakukan insersi IUD
pada fundus. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya. Dilakukan pencucian
luka abdomen dengan NaCl 0.9%. setelah diyakini tidak ada perdarahan, lapisan
abdomen ditutup lapis demi lapis :
- Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Otot dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Fascia dijahit jelujur dengan chromic catgut 2.0
- Subkutis dijahit jelujur dengan plain catgut 2.0
- Cutis dijahit jelujur subkutikuler dengan chromic catgut 3.0
Luka bekas operasi ditutup dengan sofratule, kassa, dan hypafix.
Pukul 22.00 Oper asi Selesai

Diagnosis Pra Bedah


Diagnosis Pasca Bedah
Tindakan

Konsulen

dr. Ratna Dewi., Sp.OG

: G2P0A1 hamil aterm inpartu dengan eklampsi,


JTH preskep
: P1A1 post SSTP e.c eklampsia
: SSTP + insersi IUD

Operator

dr. Eka Putri Mahacahri

You might also like