You are on page 1of 7

Perancangan Arsitektur VI

Nama

: Pringgo Wijoyo

N.I.M

: 1022017

Dosen Pembina :
1.
2.

Ir. Yuni Setyo Pramono, MT


Ir. Gatot Adi Susilo, MT
ANALISA TAPAK

Sesuai objek rancangan yang mempunyai fungsi utama hotel dan


mempunyai factor tujuan sebagai City Hotel maupun Bisnis Hotel, yang
merupakan fasilitas penginapan sebagian besar bagi para pebisnis. Karena
sesuai dengan fungsinya, hotel ini juga harus menyediakan fasilitas bagi
para pebisnis untuk melancarkan bisnisnya tersebut. Maka dari itu site yang
diambil tepat pada fungsinya yaitu ditengah kota.
1. Existing Tapak
Site yang yang dipilih untuk perancangan Hotel sesuai judul yaitu
ditengah kota, maka sangat tepat mengambil lokasi ini karena tepat
ditengah kota dan didukung oleh beberapa potensi kota. Tapak
merupakan lahan kosong yang sebelumnya masih ditumbuhi oleh
beberapa pohon. Detail Site terletak di Jalan Raya Banyuwangi,
Kelurahan Karangente, Kecamatan Sobo, Kabupaten Banyuwangi,
lahan mempunyai karakter tapak yang relative datar.

Untuk batasan-batasan tapak adalah sebagai berikut :

Barat
Timur
Utara
Selatan

:
:
:
:

Jl. Raya Banyuwangi, Taman Tirta Wangi


Perumahan Sobo Indah
Jalan Kepiting, Taman Tirta Wangi
Perumahan Sobo Indah

2. Analisa Pencapaian ke Tapak


Pencapaian ke tapak cukup mudah karena site berada pada salah satu
persimpangan besar di Kabupaten Banyuwangi. Didukung dengan jalan
yang cukup lebar, karena tepat disisi jalan Provinsi dan jalan
Kabupaten, sehingga dapat memudahkan bagi para pengunjung hotel
mencapai objek.

3. Analisa Entrance dan Exit Tapak


Perletakan entrance dan exit pada sebuah objek bangunan komersial
merupakan hal yang penting. Jika dalam perletakan keduanya tidak
tepat akan menuai dampak yang cukup besar, salah satunya yang
biasa terjadi yaitu kemacetan.
Fasilitas
Putar Balik

: Exit

Melihat dari sirkulasi arah arus kendaraan dapat ditentukan


entrance pada tapak yaitu pada blok warna biru. Penentuan
entrance tersebut berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
Kendaraan yang masuk ke tapak dapat masuk dengan leluasa
tanpa mengganggu kendaraan yang keluar tapak (tidak
terjadi persimpangan)
Jalur depan site merupakan lajur 1 arah sehingga tepat untuk
digunakan sebagai entrance karena meminimalisasi
kemacetan pada entrance.
Mudah dalam pencapaiannya, karena jalur pertemuan dari
segala arah (jalur kota).
Didukung oleh lebar jalan yang merupakan Jalan Provinsi.
Untuk pintu keluar tapak terletak 1 jalur setelah entrance dengan
jarak 30-40m dari entrance, yaitu pada posisi blok warna merah.
Penentuan Exit atau pintu keluar berdasarkan pertimbangan berikut
:
Kendaraan yang keluar dari tapak bisa langsung menuju jalan
1 lajur sehingga tidak mengganggu kendaraan yang melaui
jalan tersebut.
Setelah pintu keluar terdapat fasilitas jalan putar balik menuju
arah kota dan arah jalan utama lainnya.

4. View From Site


View yang menarik terletak tepat di depan site karena terdapat Taman
Tirta Wangi yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Banyuwangi.

5. View To Site
Pandangan kearah objek bangunan sangat baik karena jalan jalan
utama yang menuju atau sekitar site semua mengarah pada objek
tanpa terhalang oleh bangunan lain. Sehingga vocal point pada objek
dapat diambil pada semua arah pandang objek.

6. Analisa Hidrogaf
Permasalahan pada penyaluran air hujan maupun air kotor biasanya
menjadi permasalahan yang komplek sehingga benar-benar harus
tertata dengan baik. Pada site ini terdapat saluran kota yang cukup
besar untuk menampung pembuangan air kotor dari objek maupun air
hujan. Rencana saluran keliling bangunan dibuat guna meminimalisir
datangnya air hujan dan pembuangan air kotor bangunan yang
nantinya diteruskan ke saluran kota.
: Saluran Kota
: Renc.
Saluran
Keliling
Bangunan

7. Penzoningan

: Area rencana objek hotel


: Open Space untuk parkir dan pedestrian
: Area service / ME (Genset,Pompa,Gudang)
: Area vegetasi
: Exit
Main Entrance

You might also like