You are on page 1of 26

IDENTIFIKASI ZINC

Kelompok 6:
Adhisty Rizky Yusrina
Alfi Muhammad
Intan Febriana
Monica Andriyani
Rekha Aulia Enkhafi

Sejarah
Seng

Dari Bahasa Belanda Yaitu

Zink
Unsur Kimia Dengan Lambang
Kimia Zn,
Nomor Atom 30,
Massa Atom Relatif 65,39.
Seng (Zn) Unsur Pertama
Golongan 12 Pada Tabel Periodik.

Karakteristik
berwarna

putih kebiruan, berkilau,


dan bersifat diamagnetik.
keras dan rapuh pada kebanyakan
suhu,
dapat ditempa antara 100 sampai
dengan 150C.
Di atas 210C, logam ini kembali
menjadi rapuh dan dapat
dihancurkan menjadi bubuk dengan
memukul-mukulnya.

Lanjutan
Logam

Zn umumnya tidak
bereaksi dengan molekul air.
Ion pelindung tidak akan
melarutkan lapisan Seng
Hidroksida (Zn(OH)2) dengan ion
OH terlarut.

Reaksi
Zn2 + 2OH Zn(OH)2 (s)
Seng akan bereaksi dengan ion
H+, sesuai reaksi
Zn(s) + 2H+ Zn2+ (aq) + H2(g)
Reaksi ini melepaskan hydrogen,
dimana terjadi letupan oksigen

Lanjutan
Garam

Zn dapat menyebabkan
tingginya kekeruhan bila
konsentrasinya terlalu tinggi.
Akumulasi Zn dapat membuat air
menjadi berasa tidak enak
umumnya sekitar 2 mg

Sifat fisika zinc


NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

KLASIFIKASI

SIFAT ZINK

Penampilan

Abu-abu muda kebiruan

Fase

Padat

Massa Jenis

7,14 g/cm3

Titik Lebur

692,68 K

Titik Didih

1.180 K

Kalor Peleburan

7,32 kJ/mol

Kalor Penguapan

123,6 kJ/mol

Kapasitas Kalor

25,390 J/(mol.K)

Elektronegativitas

1,65

Energi Ionisasi

(1) 906,4 kJ/mol


(2) 1.733,3 kJ/mol
(3) 3.833 kJ/mol

10

11
12
13

Jari-jari atom

135 pm

Jari-jari kovalen

131 pm

Jari-jari Van Der Waals

139

Sifat kimia
Reaktivitas

seng memiliki konfigurasi elektron

[Ar]3d104s2
merupakan unsur golongan 12 tabel periodik.
cukup reaktif
reduktor kuat.
Permukaan logam seng murni cepat
mengusam,
membentuk lapisan seng karbonat,
Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan
karbon dioksida.
Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih
lanjut dengan udara dan air.

Sumber zinc
proses

alamiah maupun adisi dari


limbah industri dan pertanian.
Endapan Zn dapat terbentuk
dengan senyawa-senyawa
hidroksida, karbonat, fosfat,
sulfida, molibdat, dan asam-asam
organik yang terdiri dari humat,
fulvat, dan ligand organik.

Lanjutan
kestabilan

atau kelarutan
senyawa Zn sangat dipengaruhi
oleh keasaman tanah
makin tinggi keasaman tanah
makin tinggi kelarutan Zn
sebaliknya makin rendah
keasaman tanah makin rendah
kelarutan Zn.

Manfaat bagi manusia


Membantusintesisprotein dan
pembentukan kolagen
Membantu meningkatkan sistim imunitas
tubuh dan mencegah radikal bebas.
Menjaga kesehatan
telinga,mata,otot,kuku,rambut, paru-paru
dan membantu mencegah jerawat,
membantu kerja hati dalam mengeluarkan
sisa metabolisme / toksin di tubuh
Membantu fungsi normal pankreas untuk
produksi insulin
Bagi pria, Zink dapat membantu
mencegah pembesaran prostat.

Manfaat bagi industri


Bahan

baterai.
Seng (Zn) dan alinasenya digunakan untuk cetakan
logam, penyepuhan listrik dan metalurgi bubuk.
Seng (Zn) dalam bentuk sulfida digunakan sebagai
pigmen fosfor serta untuk industri tabung televisi
dan lampu pendar.
Seng (Zn) dalam bentuk klorida digunakan
sebagai deodoran dan untuk pengawetan kayu.
Seng (Zn) sulfat untuk mordan (pewarnaan),
stiptik (untuk mencegah pendarahan), sebagai
supply seng dalam makanan hewan serta pupuk.
Pelapisan cat khususnya dalm industri automobil.
Bahan dinding-lantai logam untuk bahan
insektisida dapur.
Sebagai anode bahan bakarzinc-air-battery.

Absorbsi, distribusi dan


ekskresi

Zn masuk ke alat pencernaan


sebagai komponen metalotionin
yang disekresikan oleh kelenjar
saliva, mukosa intestinal,
pancreas, dan hati.Kurang lebih 2
gram Zn difilter dan disaring oleh
ginjal setiap hari.Kurang lebih 300600 g/ hari disekresikan pada
orang dewasa.

Defisiensi
Manifestasi klinis defisiensi seng pada
manusia :

Kecepatan pertumbuhan menurun,


Nafsu makan dan masukan makanan menurun,
Lesiepitel lain seperti glositis, kebotakan,
Gangguan sistem kekebalan tubuh,
Perlambatan pematangan seksual dan impotensi
Fotopobia dan penurunan adaptasi dalam gelap,
Hambatan penyembuhan luka, dekubitus,
lukabakar,
Perubahan tingkah laku,
Gangguan perkembangan fetus (Anonim, 2010)

Penanggulangan defisiensi
zinc
Pemberian

suplemen Zn sebesar
5,7 mg/hari dapat meningkatkan
pertumbuhan bagi penderita
defisiensi Zn.

Efek toksik
Kelebihan

seng ( Zn ) hingga dua


sampai tiga kali AKG menurunkan
absorbsi tembaga.
Kelebihan sampai sepuluh kali
AKG mempengaruhi metabolisme
kolesterol, mengubah nilai
lipoprotein, dan tampaknya dapat
mempercepat timbulnya
aterosklerosis.

Lanjutan
Dosis

konsumsi seng ( Zn )
sebanyak 2 gram atau lebih
dapat menyebabkan muntah,
diare, demam, kelelahan yang
sangat, anemia
Logam Zn sebenarnya tidak
toksik, tetapi dalam keadaan
sebagai ion, Zn bebas memiliki
toksisitas tinggi.

Analisa kualitatif zinc


Tujuan

Untuk mengetahui ada atau tidaknya


Zinc (Zn) dalam sampel
Alat dan Bahan :
Larutan uji ZnCl2 0,25 M
NaOH
Amonia
HCl atau H2SO4 pekat
H2S
Tabung reaksi
Kertas saring

Lanjutan
Cara Kerja :
1.(Larutan uji ZnCl2 0,25 M)
2.Ditambahkan

larutan NaOH ke dalam larutan uji,


maka terbentuk endapan gelatin putih Zn(OH) 2 yang
larut dalam pereaksi berlebih, amonia dan asam.
3.Dialirkan

gas H2S ke dalam larutan uji (dalam


suasana netral atau alkalis), maka akan terbentuk
endapan putih dari ZnS.
4.Setelah

larutan uji ZnCl2 ditambahkan larutan


NaOH, terbentuk endapan putih Zn(OH) 2. Endapan
putih ini larut dalam amonia dan H 2SO4. Endapan
putih Zn(OH)2
5.Terbentuk

endapan endapan putih ZnS dan tidak


terjadi perubahan warna pada kertas saring.

Analisa kuantitatif
Tujuan

:
Melakukan identifikasi dan penetapan
kadar senyawa zink okisda menggunakan
metode titrasi kompleksometri.
Prinsip :
Melakukan reaksi pengkomplekan logam
zink oksida dengan menggunakan EDTA
dan indicator xylenol jingga. Zink oksida
yang sebelumnya terikat dengan
indicator akan terleas dan mengikat EDTA
Karena konstanta pembentukan
kompleks antara Zn dan EDTA lebih besar
daripada Zn-Xylenol jingga.

Lanjutan
Alat :
Beaker glass
Buret
Erlenmeyer
Gelas ukur
Spatel
Timbangan
analitik

Bahan:
Aquadest
Ammonia
Asam asetat glasial
Asam klorida
Dinatrium edetas
EBT
Magnesium sulfat
Sampel Zink oksida
Xylenol jingga

Cara Kerja :
1. Pembuatan
Larutan Dapar
Salmiak
6.75 gram ammonium
klorida dilarutkan
dalam 65 ml
ammonium hidroksida
25 %, kemudian atur
PH dengan asam asetat
glasial menjadi PH 5
lalu add hingga 100 ml
dengan aquadest.

2. Pembuatan
Larutan EDTA
0,05 M
Sebanyak 1 gram
EDTA dilarutkan
dalam aquadest
dan encerkan
menjadi 1 Liter.
Larutan disimpan
dan ditutup rapat

Lanjutan
Standarisasi larutan
EDTA 0,05 M
Sebanyak 0,6 gram
MgSO4 ditimbang dan
dilarutkan dalam 50 ml
aquadest, dimasukkan ke
dalam gelas kimia 250 ml.
Selanjutnya sebanyak 10
ml EDTA dipipet ke dalam
labu erlenmeyer, dan
ditambahkan 1,5 ml
buffer salmiak. Kemudian
ke dalam labu erlenmeyer
ditambahkan indikator
EBT hingga berwarna biru.
Larutan dititrasi dengan
MgSO4 hingga berwarna
pink muda

Penetapan kadar ZnO


Sebanyak 500 mg ZnO
ditimbang, dan dilarutkan
dalam 10 ml HCl 4 N.
Larutan dinetralkan dengan
amonia. Kemudia dipipet
sebanyak 10 ml sampel
dan dimasukkan kedalam
labu erlenmeyer. Larutan
ditambahkan buffer
salmiak sebanyak 4 ml. Ke
dalam labu erlenmeyer
ditambahkan indikator
jingga xylenol hingga
berwarna ungu. Larutan
dititrasi dengan EDTA
hingga berwarna kuning
muda. Lalu lakukan
perhitungan.

Perhitungan kadar zinc dgn


AAS

Cara Kerja :
Pengujian seng (Zn) pada sampel multivitamin dilakukan
dengan metode adisi standar.
Mula-mula dibuat larutan induk sulfat 1000 ppm dari kristal
ZnSO4.7H2O yang dilarutkan dalam 100 ml akuades.
Dari larutan induk 1000 ppm dibuat larutan induk Zn 10 ppm
sebanyak 100 ml.
Dilakukan preparasi untuk larutan sampel dengan menimbang
sampel multivitamin yang dilarutkan dengan 20 ml HCl 6M dan
disaring dengan kertas saring whatman 42. Filtrat yang didapat
diekstraki dengan 20 ml HCl 6M dan hasil ekstaksi diencerkan
dengan HCl 0,1M dalam labu ukur 25 ml. Larutan sampel
diencerkan sebanyak 200 kali dalam labu ukur 25 ml.
Selanjutnya dibuat larutan adisi standar dengan variasi
konsentrasi 0, 1, 2, 3, dan 4 ppm. Larutan adisi standar diukur
serapannya dengan alat spektrofotometer serapan atom (AAS).
Dibuat kurva adisi standar hubungan antara konsentrasi
dengan absorbansi lalu ditentukan kandungan seng (Zn) dalam
sampel multivitamin.

Kurva Adisi Standar


Konsentrasi Vs Absorbansi
Seng (Zn)

?
?
n
o
i
t
s
e
u
q
Any

You might also like