Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
PADA MASALAH
ESOFAGUS
PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
AKALASIA.
MANIFESTASI KLINIK.
Kesulitan menelan.
Perasaan ada makanan yang menyangkut di
tenggorokan. Makanan umumnya di regurgitasi
secara spontan atau penekanan oleh pasien
untuk memperbaiki ketidaknyaman yang
ditimbulkan distensi yang lama dari esofagus oleh
makanan yang tidak bisa lewat ke dalam
lambung.
Nyeri dada. Perasaan terbakar pada dada
(pirosis), bukan karena makanan tetapi karena
komplikasi paru sekunder dari aspirasi kandungan
lambung.
MANAJEMEN.
MANAJEMEN.
SPASME DIFUSI.
MANIFESTASI KLINIK.
MANAJEMEN.
REFLUK GASTROESOFAGEAL.
MANIFESTASI KLINIK.
MANAJEMEN.
MANAJEMEN.
HIATAL HERNIA.
MANIFESTASI KLINIK.
X-ray.
Barium meal.
Fluoroskopi.
MANAJEMEN.
MANAJEMEN.
DIVERTIKULUM.
MANIFESTASI KLINIS.
Disfagia.
Rasa penuh dileher.
Sendawa.
Regurgitasi atau makanan
yang tidak dicerna
Suara berubah setelah makan.
Kadang-kadang nyeri dada.
Barium meal.
Esofagoskopi, tetapi menjadi
kontraindikasi bila terjadi perforasi
divertikulum.
Insersi NGT harus dihindari.
MANAJEMEN.
PERFORASI
MANIFESTASI KLINIS.
Disfagia.
Infeksi.
Demam.
Leukositosis.
Hipotensi berat.
Kadang ada tanda pneumotorak
X-ray.
Fluoroskopi.
MANAJEMEN.
BENDA ASING.
TUMOR JINAK.
KANKER ESOFAGUS.
PATOFISIOLOGIS.
MANIFESTASI KLINIS.
Disfagia.
Rasa ada masa di tenggorokan.
Nyeri menelan.
Nyeri sub sternal.
Merasa penuh di tenggorokan.
Regurgitasi dari makanan yang tidak dicerna
dengan pola nafas yang buruk.
Mungkin terjadi perdarahan.
Kehilangan berat badan dan kekuatan.
Gejala lanjut : nyeri sub sternal menetap,
cegukan menetap, kesulitan bernafasdan pola
nafas yang buruk
MANAJEMEN MEDIS.
Pembedahan.
Radiasi.
Kemoterapi.
Kombinasi terapi modalitas.
MANAJEMEN MEDIS.
MANAJEMEN KEPERAWATAN.
MANAJEMEN KEPERAWATAN.
PROSES KEPERAWATAN.
PENGKAJIAN
Riwayat
kesehatan komplit.
Kebiasaan makan.
Ketidaknyamanan menelan.
Jenis makanan yang membuat tidak nyaman.
Nyeri.
Ketidaknyamanan karena perubahan posisi.
Regurgitasi.
Regurgitasi malam hari.
Sendawa.
Sensasi terbakar di dada.
Tekanan pada sub sternal.
PROSES KEPERAWATAN.
PENGKAJIAN
Perasaan
penuh di tenggorokan.
Mual.
Muntah.
Kehilangan
berat badan.
Faktor yang memperbaiki : posisi, sendawa,
antasid, atau muntah.
Faktor penyebab : infeksi, kimia, mekanik, iritasi
fisisk.
Jumlah diet tiap hari.
DIAGNOSA KEPERAWATAN.
Perubahan
INTERVENSI KEPERAWATAN.
PERTAHANKAN INTAKE NUTRISI ADEKUAT.
Anjurkan
makan pelan-pelan.
Berikan makanan yang tidak mengiritasi.
Anjurkan makan sambil minum untuk membantu
menelan.
Kaji intake nutrisi.
PERBAIKAN NYERI.
Makan
PENDIDIKAN KESEHATAN.
Siapkan