Professional Documents
Culture Documents
Newly liberated and Newly anti social behavior Dari segi penerapan moralitas yang terjadi
dalam newly liberate dan Newly anti social behavior adalah moral yang membangun suatu
penegakan hukum dan sanksi yang berlaku di 4 negara. Dalam kasus ini kita diingatkan untuk
membangun suatu nilai/norma dan moral yang ada saat ini. dalam Newly anti social behavior ini
beberapa Negara banyak bermunculan anti social yang sangat sulit dikontrol,bahkan
pelanggaran norma social sering banyak dilakukan di 4 Negara. 1.
Russia 2.
Irak Rusaknya moral dan berbagai tatanan nilai diberbagai Negara 3.
Afganistan 4.
China Kurangnya nilai nilai keteraturan social yang ada di Negara tersebut. Dimana suatu Newly
liberated and social behavior tersebut dapat disimpulkan melalui dasar pertimbangan norma
moral yaitu, Egoisme yang artinya mementingkan diri sendiri dan tidak terlalu mementingkan
sesama dan bahkan sering terjadi konflik antar Negara tersebut dikarenakan kurangnya nilai
norma moral yang ada di dalam suatu Negara. 2.
Analisis Perbandingan Antara Newly liberated dan Newly anti social terhadap Indonesia pada
zaman reformasi
Pada Zaman Reformasi di Indonesia terutama pada tahun 1997-1998 dimana yang kita tahu ada
suatu tragedi yang membuat nilai moral,norma dan etika yang harus dipegang teguh dalam
keteraturan bermasyarakat,bahkan nilai kriminalitas dan nilai kesusilaan sudah tidak dimiliki lagi
pada zaman reformasi atau pada zaman lengsernya Presiden Soeharto. 3.
Kondisi dan peranan moral/nilai-nilai agama Kondisi moral dalam kasus 1 dan 2 maka moral dapat diartikan sebagai salah satu bagian
/dimensi yaitu theologies/kepercayaan/ketuhanan dan peribadatan. Niilai agama dari contoh kasus 1 dan 2 adalah Ajaran moral yang berdasarkan nilai/ajaran
agamayang berasal dari tuhan atau berperilaku sesuai kehendak perintah tuhan. Dan sesuai
dengan nilai nilai agama yang ada didalamnya. Dalam islam ahlak oleh para teolog teori ini
dikembangkan menjadi filsafat moral yang sesuai perintah atau ajaran. a.
Benar secara moral =berbuat sesuai yang tuhan perintah b.
Salah secara moral = bukan sesuai yang diperintah /utus tuhan
Negara untuk memperbaiki kehidupan sebuah bangsa. Kriminalitas yang terjadi bisa diatasi
dengan moralitas yang baik, sehingga aparat penegak hokum seperti polisi hanya sebagai sebuah
pilihan dalam menghadapi sebuah kekerasan yang terjadi. Meningkatkan peran permerintah,
polisi, hakim atau jaksa merupakan titik awal mencapai sebuah kesuksesan dalam dasar-dasar
keamanan yang sudah meluas