Professional Documents
Culture Documents
1. DATA PROYEK
2. KONDISI EXISTING SITE
GO
3. SCHEDULE PROYEK
GO
4. STRUKTUR ORGANISASI
GO
5. TEMPORARY FACILITIES
GO
GO
7. PEKERJAAN TANAH
GO
GO
GO
GO
GO
GO
GO
GO
BACK
NAMA PROYEK
LOKASI PROYEK
PEMBERI TUGAS
KONSULTAN PERENCANA :
KONSULTAN STRUKTUR
QUANTITY SURVEYOR
WAKTU PELAKSANAAN
LINGKUP PEKERJAAN
BACK
LOKASI
BACK
BACK
- Proyek ON GOING
STRUKTUR ORGANISASI
Deputy PM
PEM
PPM Struktur
PPM Arsitektur
Perenc S.Dwg
Supervisor
Quantity Surveyor
Surveyor
Procurement
Staff Mekanik
Cost Control
Officer K3
PPM MEP
PFM
Supervisor
Staff QC
Akuntansi
BACK
Gardu
Existing
10
12
14 3
P1
16
Kantor
Owner
15
16
5
8
1
3
P3
14
P2
7 13
11
Keterangan :
Tower Crane
Type Static
Jib
Jumlah
Kap. Max
TC
: 60 M
: 1 Unit
: 3,6 12 Ton
BACK
Area Podium
Area Tower
START
START
BACK
-Pekerjaan galian tanah yang dikerjakan dengan alat / excavator antara lain :
Galian Mass Pondasi dan Pail Cap.
-Pekerjan galian tanah yang dikerjakan dengan cara manual antara lain :
Galian di sela sela bor pile, Galian tertinggal / tidak terjangkau
excavator.
-Urugan tanah dilaksanakan untuk mengurug di sela-sela batako dan karena metode /
meratakan tanah
Pada saat galian tanah, Setelah lubang pondasi selesai digali, dasar dan
dindingnya disemprot dengan larutan Anti Rayap secara merata sebanyak 5 liter / m2 .
Tanah galian atau urugan harus disemprot secara merata dengan larutan Anti Rayap.
Setelah pondasi dibangun, tanah atau urugan tersebut dimasukan kembali kedalam
lubang pondasi agar berfungsi sebagai penyangga serangan rayap.
START
BK
BK
BK
BK
BK
BK
BK
BK
BK
BK
Catatan :
1. Tanah
Miring
dilapisi
dengan
Blue Sheet
2. Tanah
dikasih
Cerucuk
3. Kemiringan Tanah
1:2
4. Bak Kontrol 50x50
cm per 20 m
BK
BK
BK
BACK
START
CP3
P1
Pengecoran Massfond
menggunakan 3 buah
concrete pump dan
dibantu dengan TC.
CP-1 pada P-3
CP-2 pada P-2
CP-3 pada P-1
CP1
P3
CP2
P2
NO
URAIAN
SATUAN
VOLUME
m3
2150
Unit
- Conventor
Unit
- Vibrator
Buah
Unit
Lama Penecoran
Jam
36
Waktu Pengecoran
- Start : Sabtu
Pukul
15.00 wib
Sore Hari
-Finish : Senin
Pukul
03.00 wib
Dini Hari
Mobil Mixer
Buah
10
Tower Crane
Unit
Tukang Cor
Orang
21
Volume Beton
Alat
KETERANGAN
Mass Pondasi
Podium (Permanen)
di Lapangan
Urugan Tanah
2A
1A
2A
1A
2A
1A
2B
1B
Siklus Pengecoran :
-Tinggi Pengecoran dibagi menjadi 2 lapis di setiap lapis
setinggi 1 m
-Pengecoran Lapis Ke 1, Vol = 1150 m3
Siklus 1A 2A 1B 2B
Waktu Pelaksanaan 20 Jam = 15.00 11.00
-Pengecoran Lapis Ke 2, Vol = 1000 m3
Siklus 1A 2A 1B 2B
Waktu Pelaksanaan 16 Jam = 11.00 03.00
Potongan Bore Pile Mass Pondasi
BACK
Keterangan :
1. CP Untuk Cor Lt.Dasar-Lt.7
2. TC Jib 60m untuk cor Lt.8-Lt.31
3. PH 1
4. PH 2
Denah Pondasi TC
Potongan A
URAIAN
LANTAI
ELEVASI
SCHEDULE
-2.00 m
12-Mar-12
18-Mar-12
28-Mar-12
A Pondasi + Erection TC
1
2
3
B Bracing TC
1
2
3
4
BR 1
BR 2
BR 3
BR 4
8
13
19
25
+ 30,00 m
+ 50,50 m
+ 74,00 m
+ 98,00 m
30-Aug-12
10-Okt-12
15-Des-12
15-Jan-13
C
D
Jumlah Section
Dismantling
Pcs
42 Pcs
2mx2mx3m
15-Apr-13
PH1 PH2
PH1
PH2
Kebutuhan Volume :
Jumlah penyediaan Bar
Cutter dan Bar Bender
masing-masing 2 set
BAR CUTTER
BAR BENDER
WS2
WS1
Panel
Kerja
Panel
Induk
Panel
Kerja
Panel
Kerja
Lt.18 Lt.30
Panel
Distribusi
Panel
Kerja
Panel
Kerja
Panel TC
Panel
Eksternal
Lt.8 Lt.17
Panel
Kerja
Basement-Lt.7
Panel
Induk
Panel
distribusi
HBT
HBT
HBT
HBT
NYYHY 4 X 95 mm
PLN
PANEL
INDUK
PANEL
DISTRIBUSI
NYYHY 4 X 35mm
PANEL
PH
NYYHY 4 X 25mm
NYYHY 4 X 16 mm
PANEL
KANTOR
NYYHY 4 X 35 mm
PANEL
EKSTERNAL
PANEL
KERJA
Pompa 2
Pompa 1
Tangki
10.000 L
Pompa
Transfer
PIPA 1
POMPA
TRANSFER
TOILET
KANTOR
PIPA 1
TANGKI
5.000 L
DRUM
PENAMPUNGAN
HANDRAIL
TIANG RAILING
COUPLE
R
BASEPLA
TE
INSTALLATION
temporary railing
polynet
TIANG RAILING
POLYNET
BESI BEHEL
D12
CORNER
SAFETY NET
potongan
Detail
SLING
PIPE Dia. 1
Dia.10mm
CLAMP
D16
KAWAT HARMONIKA
(LAYER 1) +POLYNET
(LAYER 1)
PIPE Dia.1
SLING
CROSS BRACING
Dia.10mm
BEHEL D13
MID BRACING
BEHEL D16
PIPE Dia. 2,
100mm
L50x50,
PIPE Dia. 1
100mm
PIPE Dia. 1 ,
750mm
DYNABOLT M12
SAFETY WING
HANDRAIL
MID HANDRAIL
SAFETY VOID
RANGKA
INSTALLATION
TS 1
TS 2
TF 2
TF 1
TS 2
TS 1
BACK
Periode Bulan
Maret 2013 Topping Off
BACK
BACK
TROWEL
PALU KARET
WATER PASS
BESI SIKU
GERGAJI
RAMSET
GARUKAN PERATA
4.
5.
6.
LANGKAH 01
Siapkan sloof / balok dan periksa kerataan dan mutu pengecoran betonnya.
LANGKAH 02
Tarik benang antara sudut-sudut dinding untuk menentukan posisi dan kerataan
dinding
menyamakan
ketinggian
benang
dan
gunakan
LANGKAH 03
Untuk lapisan dasar, gunakan Mortar atau setara. Tebarkan adukan tersebut secara
merata.
LANGKAH 04
Letakkan blok yang sudah diberi Thin Bed mortar di ujung dinding tepat pada pertemuan benang.
Tekan hingga ketebalan adukan 10 mm. Periksa kembali level blok dengan menggunakan
waterpass. Lakukan langkah yang sama untuk setiap ujung dinding.
LANGKAH 06
LANGKAH 07
Setelah meletakkan blok pada masing-masing ujung dinding, letakkan blok lapis kedua dengan
Thin Bed Mortar. Langkah ini penting untuk dudukan benang dan mencegah pergerakan blok di
ujung dinding pada saat meletakkan blok-blok lain pada lapis pertama.
Penting :
Untuk pasangan blok Hebel harus menggunakan sistem Thin Bed Mortar, agar manfaat produk
beton ringan aerasi dapat diperoleh sepenuhnya.
Blok-blok dan panel Hebel di lokasi proyek harus dilindungi dari air dan hujan..
LANGKAH 08
Campur Thin Bed Mortar dengan air dalam sebuah ember. Penggunaaan Mixer akan menghasilkan
campuran adukan yang lebih baik. Perbandingan Thin bed mortar dan air sesuai petunjuk pemakaian
pada kemasan. Pada saat hari terasa amat panas, tambahkan sedikit lebih banyak air dari takaran
yang disarankan, untuk menhindari adukan cepat kering.
Bilamana campuran mulai mengering tambahkan air ke dalam bak dan aduk kembali. Sebelum mulai
campuran baru, bersihkan ember terlebih dahulu dengan air untuk mencegah adukan lama
mempercepat waktu pengeringan campuran pasangan yang baru. Jangan menggunakan lagi adukan
sisa yang berjatuhan.
LANGKAH 09
Dengan menggunakan sikat halus, bersihkan permukaan blok setiap kali akan
memasang lapis baru..
Penting :
Bilamana suhu udara terasa sangat panas, celupkan sikat halus ke dalam air sebelum menyikat.
LANGKAH 10
Rentangkan benang dari ujung dinding ke ujung dinding yang lain. Gunakan cethok
khusus dengan lebar yang sesuai dengan lebar blok. Letakkan Thin bed mortar pada
arah vertikal terlebih dahulu, baru kemudian arah horisontal. Tebarkan adukan
secukupnya untuk satu blok saja. Pastikan pasangan Thin bed Mortar menutup
selebar permukaan blok.
LANGKAH 11
Pada saat meletakkan blok, angkat permukaan blok yang menghadap adukan vertikal
dan mulai letakkan sisi blok yang berlawanan terlebih dahulu..
LANGKAH 12
Setelah blok diletakkan, rapatkan dengan palu karet secara merata. Langkah ini sangat penting
untuk mamastikan bahwa seluruh permukaan blok sudah tertutup dengan Thin Bed Mortar.
Pastikan palu jangan terlalu keras supaya Thin Bed mortar tidak keluar. Jaga ketebalannya ( 1-2
mm setelah blok direkatkan).
LANGKAH 13
Bilamana ada penonjolan blok pada permukaan dinding, dapat diratakan dengan menggunakan
garukan perata (gambar a)
Pecahan blok dapat dimanfaatkan untuk meratakan kelebihan adukan (gambar b). Kalau
permukaan dinding akan ditutup dengan Plasterboard, maka yang diperlukan agar rata adalah
dengan menggunakan garukan perata/leveling scraper. Amplas tidak diperlukan.
Untuk menghaluskan permukaan yang luas, dapat menggunakan papan amplas (gambar C)
Pelajarilah denah keseluruhan lokasi pemasangan kolom praktis beserta pelengkap (jika diperlukan), dalam skala 1:200, 1:50
dan 1:20 yang menggambarkan :
1.
2.
3.
4.
KEPERLUAN ALAT
Periksalah kelengkapan berikut :
Meteran
Kawat bendrat
Gegep/kakatua
Palu & tang
Bor beton
Helm pengaman
Bar cutter
Bar bender
Gunting besi manual
Profil kayu kaso
Kunci besi
Sabuk pengaman
PERSIAPAN
1. Bersihkan area dimana akan dilakukan pemasangan kolom praktis dan sekitarnya.
2. Rangkailah besi tulangan kolom praktis dengan jarak yang sesuai dengan shop drawing,
ikatlah dengan sistem ikat satu arah dengan kuat, antara tulangan utama dan sengkang/beugel
dengan menggunakan kawat bendrat. Jarak setiap sengkangnya dibuat seragam.
3. Persiapkan potongan besi d 10 sebanyak 8 buah, 4 buah untuk sisi atas pelat dan 4 buah
untuk sisi bawah pelat.
Kolom Praktis
Pasangan Dinding
KEPERLUAN ALAT
Periksalah kelengkapan peralatan berikut :
Steger/tangga kerja
Dolak/alat takar
Meteran
Kawat bendrat
Gergaji
Sendok semen&roskam
Palu kayu&paku
Gegep
Helm pengaman
Gerobak
Adukan beton(molen kecil)&sekop
Unting-unting(lot)
Kayu kaso
Ember
Alat penampung adonan yang jatuh
Papan kayu plywood
Kotak kayu untuk tempat adukan sabuk pengaman
Sabuk pengaman
PERSIAPAN
1. Bersihkan area dimana akan dilakukan bekisting dan pengecoran kolom praktis
2. Bekisting dibuat dari papan kayu plywood dengan ukuran yang sesuai dan jika menggunakan
plywood bekas, maka harus dibersihkan terlebih dahulu
PELAKSANAAN BEKISTING DAN PENGECORAN KOLOM PRAKTIS
1. Bekisting 1 dipasang sesuai ketinggian pasangan bata dan bekisting 2 dipasang lebih rendah
dari pasangan bata. Kedua bekisting dilebihkan jarak 5cm pada sisi kanan dan kiri untuk
menutupi pasangan bata.
Gerobak
Dolak/alat takar
Unting-unting/lot
Kotak tempat adukan
Drum air
Sendok semen&roskam
Alat penampung adonan yang
jatuh
Selang plastik
Jidar alumunium
Sabuk pengaman
PERSIAPAN
1. Umur pasangan batu bata minimal 1 hari (24jam) dan
dinding beton minimal 14 hari.
2. Bersihkan area plesteran dan permukaan dindingnya
dari kotoran dengan sapu lidi.
3. Pada dinding beton, permukaannya terlebih dahulu
diciping atau dapat juga dikamprot dengan bahan tile
additive, lalu dibiarkan selama 24 jam sampai kering.
4. Apabila terdapat pertemuan antara dinding beton
dengan pasangan batu bata dan tidak ditentukan
dalam spesifikasi serta tidak ada tali air, maka
sepanjang pertemuannya dipasang kawat ayam
dengan cara dipaku.
A
B
C
D
9.
BENANG LOT
METERAN
LOTAN
1m
4.
BENANG NYLON
JIDAR / WATERPASS
BENANG NYLON
DI GESER
BENANG NYLON
DI GESER
BENANG NYLON
CONTOH DENAH
d1
d2
B
CL
ARAH PEKERJAAN
3
ARAH PEKERJAAN
/ Hari
10
11
12
1.
Tutup
sambungan antara panel gypsum
dengan paper tape dan compound lalu
diampelas dan finish dengan cat
1
2
3
4
2.
6.
3.
7.
4.
8.
5.
9.
1
2
3
4
pada
lapisan
1.
SAMBUNGAN
SISTEM SAMBUNGAN LIST PROFIL
MIRING 45 DERAJAT
2.
UJUNG PAKU
RATA
PEMASANGAN PAKU SEBELUM
LIST DIPASANG
PERMUKAAN
LIST YANG
MENEMPEL
PADA PLAFOND
3.
PASANG BENANG UNTUK PEDOMAN PEMA SANGAN LIST PROFIL PLAFOND, TARIKAN
BENANG MAKSIMUM 7 M UNTUK MENGHINDARI LENDUTAN.
BENANG
4.
5.
6.
7.
8.
SELESAI
RANGKA PLAFOND
LIST
PROFIL
DINDING
LIST
PROFIL
BACK
QUALITY
ASSURANCE
QUALITY CONCEPT
1.
Quality Planning
2.
Quality Assurance
3.
Quality Control
PROCESS PLANNING
PROCESS EXECUTING
PROCESS CONTROLLING
KONTROL
OUTPUT
INPUT
Prosedur
Spesifikasi
Training/kualifikasi
Sasaran/target
PROSES
Sasaran
Kualitas produk
Material
Informasi
SUMBER DAYA
Peralatan
Orang
5. Management Responsibility
Tanggung jawab Manajemen
Management Responsibility
6.
Resource Management
7. Product Realization
Realisasi Produk
Product Realization
INPUT
INPUT
PROCESSES
Resource Management
Manajemen Sumber Daya
OUTPUT
8. Measurement, Analysis
and Improvement
Pengukuran,
Analisis
Penyempurnaan
dan
ACTION
Tanggung Jawab
Manajemen
CHECK
Pengukuran,
Analisa dan
Peningkatan
Manajemen
Sumber Daya
Perwujudan
Produk
Input
DO
Produk
Output
2
Incoming Control
Pengendalian Pada setiap
Permulaan Kerja dan
Kedatangan bahan
3
In process Control
Pengendalian Pada setiap
Proses Pekerjaan
Initial Control
Pengendalian Parameter
Quality (Spesifikasi, Job
Mix, Test Material, Dsb)
4
Final Control
Pengendalian Pada Akhir
Proses Pekerjaan
KESESUAIAN PRODUK
1. Initial Control
Pengendalian quality paling awal dari semua tahapan konstruksi yang ada.
2. Incoming Control
Pengendalian Pada saat Permulaan Kerja dan Kedatangan Bahan
Permulaan Kerja
Uitzet Posisi, Bentuk, Dimensi Pekerjaan, dibandingkan terhadap rencana
Kedatangan Material
Pemeriksaan Material datang, dibandingkan dengan Material Contoh
(Visualisasi/Bentuk/Warna, Dimensi/Ukuran, Merk, Type, Serial dsb)
Pemeriksaan Proses Produksi Material, dibandingkan dengan Job Mix
(Beton Ready Mix, Factory Visit untuk material Pabrikan dsb)
Test Berkala terhadap material datang (cara acak/sampling)
(Slump Test, Test Baja tulangan dsb)
PIC Quality
Procurement (Pemeriksaan Material), Laborat (Proses Produksi & Test Berkala)
Superviser (Uitzet Posisi, Bentuk dan Dimensi)
Dimungkinkan penggunaan alat penguji, sample pembanding
3. Inprocess Control
Pengendalian Pada setiap Proses Pekerjaan
4. Final Control
Pengendalian Pada Akhir Pekerjaan
JUMLAH BESI
OK
TIDAK SESUAI
OK
OK
DI PERBAIKI
TAMBAH BESI
CHECK DIAMETER
BESI
CHECK JARAK
JARAK ANTAR BESI
TIDAK SESUAI
TIDAK SESUAI
CHECK POSISI
TULANGAN
OK
SELESAI
TIDAK SESUAI
DI PERBAIKI
CHECK JUMLAH
SESUAI
TIDAK SESUAI
DITAMBAH
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
DIGANTI
SESUAI
CHECK TERHADAP
POSISI
SESUAI
SELESAI
TIDAK SESUAI
DI PERBAIKI
CHECK JARAK
TIDAK SESUAI
DI PERBAIKI
SESUAI
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
DIGANTI
SESUAI
CHECK TERHADAP
OVERLAP
TIDAK SESUAI
DI PERBAIKI
SELESAI
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
POSISI
DI PERBAIKI
SESUAI
TIDAK SESUAI
CHECK DIMENSI
SESUAI
PERBAIKI
CHECK TERHADAP
ELEVASI
TIDAK SESUAI
DI PERBAIKI
SESUAI
SELESAI
BESI SAMPAI
DI SITE
TIDAK MASUK
MASUK
GUDANG
TIDAK MASUK
TEST BESI
MASUK
TOLAK DIKEMBALIKAN
KE PABRIK
DIPRODUKSI
SELESAI
TOLAK
MULAI
BETON KOLOM
HASIL COR
BETON PLAT
HASIL COR
BUNGKUS KOLOM
DENGAN KARUNG
BUAT TANGGUL
KELILING TEPI PLAT
RENDAM DENGAN
AIR PBI. 14 HARI
SELESAI
SELESAI
TIDAK MASUK
MASUK
BENDA UJI
TOLAK
RENDAM
COR BETON
TEST SESUAI
UMUR
SELESAI
Periode
Serah Terima I
Periode
Serah Terima II
START
PERSIAPAN
RECORD I
11
MAINTENANCE PERIOD
CHECK LIST I
4
10
NO
5
NO
12
RECORD II
13
SERAH TERIMA II
REPAIR DC
BERITA ACARA
CLOSE REPAIR DC
7
SERAH TERIMA I
REPAIR AK
8
CHECK LIST II
YES
DETAIL RENCANA
KONSULTAN
PEMILIK
KONTRAKTOR
RENCANA
PELAKSANAAN
INSTRUKSI UNTUK
MEMBUAT GAMBAR
PELKSANAAN
MEMBUAT
GAMBAR
PELAKSANAAN
EVALUASI
PEMERIKSAAN
EVALUASI
OLEH PIHAK YANG
BERSANGKUTAN
BUTUH
EVALUASI
RENCANA
TIDAK
REKOMENDASI
OLEH PIHAK YANG
BERSANGKUTAN
PERSETUJUAN
A/B/C/D
YA
TIDAK
TIDAK
PERSETUJUAN
A/B/C/D
KETERANGAN :
YA
A
= DISETUJUI
C
D
COPY
DISTRIBUSI
OLEH PIHAK YANG
BERSANGKUTAN
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
KE PROSES
PELAKSANAAN
KONSULTAN
PEMILIK
KONTRAKTOR
PEKERJAAN
SELESAI 100%
KOORDINASI
Max.
7 Hr
AS BUILT
DRAWING
REVISI
DIPERIKSA
CETAK
BIRU
PERSETUUAN
1. INSPEKSI
2. DISTRIBUSI
1 COPY
2 COPY + ASLI
1 COPY
KONSULTAN
PEMILIK
KONTRAKTOR
RENCANA
KERJA
INSTRUKSI
CONTOH
MATERIAL
TIDAK
EVALUASI
YA
PERSETUJUAN
PERSETUJUAN
MATERIAL
DENGAN
PERSETUJUAN
PELAKSANAAN
BACK
PERENCANAAN K3L
POLICY
AUDIT
PERENCANAAN
PENERAPAN DAN
OPERASI
PENGUKURAN
KINERJA
Merupakan suatu rangkaian proses kegiatan K3 yang memiliki siklus dimulai dari
kegiatan PERENCANAAN , IMPLEMENTASI, PEMANTAUAN dan PENINJAUAN
KEMBALI.
Prinsip dasar manajemen perbaikan melalui siklus Plan Do Check -Action.
Rangkaian merupakan rangkaian tertutup yang mengandung spirit PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN ..
ZERO ACCIDENT
SAFETY PROGRAMME
GOALS
SAFETY
INDUCTION
SAFETY
INSPECTION
EQUIPMENT
INDUCTION
TOOL BOX
MEETING
SAFETY
PATROL &
MEETING
FOGGING
AND
GENERAL
CLEANING
TRAINING
SAFETY
Zero
Accident
Daily by Safety
Officer
Bi - Weekly
Weekly
Morning
Time
Monthly
Bi - Weekly
Basic Safety
Fire Fighting
First Aid
Rigging
Welding
MONTHLY
REPORT
Recorded
by
Division
Office
* TARGET
Target untuk kecelakaan yang ingin di capai oleh PT. ADHI
KARYA (Persero ) Tbk adalah tidak ada fatality dalam setiap
kegiatan proyeknya. ( Target Zero Accident)
* SAFETY INDUCTION
Pemberian Pengenalan peraturan safety proyek kepada setiap
karyawan dan sub kontraktor serta mandor yang terlibat dalam
peroyek ini untuk partisipasi dan tanggung jawab terhadap
keselamatan kerja oleh semua pihak.
BRIEFING LAPANGAN
RAPAT MINGGUAN
* SAFETY INSPECTION
Melakukan inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan dan peralatan
yang memungkinkan untuk terjadinya kecelakaan dan melakukan
tindakan pencegahannya secara langsung serta membuat sistem
pelaporan.
* SAFETY PATROL.
Melakukan patrol tiap senin siang bersama semua top
management ke lapangan untuk mengetahui permasalahan
keselamatan kerja di lapangan.
SAFETY PATROL
* FOGGING
Penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah penyakit yang
dapat ditimbulkan oleh serangga dan sejenisnya sebagai salah satu
kepedulian kami terhadap kesehatan pekerja
tiap hari sabtu sore.
FOGGING
GENERAL CLEANING
PROGRAMME
1. DAILY
ACTIVITY
JOB DESCRIPTION
PIC
Safety Manager
Safety Staff & Daily Worker
Safety Manager
Safety Officer
3. Safety Patrol
Safety Manager
Safety Officer
Security
Safety Officer
5. Cleaning Inspection
Safety Officer
Safety Manager
Safety Officer
Security
7. First Aid
Safety Staff
PROGRAMME
JOB DESCRIPTION
1. Tool Box Meeting
Evaluating Last Week Programme
Next Week Work Programme
PIC
Safety Staff
All Site Staff
All Workers
2. Safety Inspection
Safety Manager
Safety Officer
Security
Supervisor
Sub Contractor
3. General Cleaning
All Workers
Safety Supervisor
Safety Supervisor
Safety Officer
Each Sub Contractor
Safety Manager
2. WEEKLY
ACTIVITY
PROGRAMME
3. MONTHLY
ACTIVITY
JOB DESCRIPTION
PIC
1. Safety Report
Safety Manager
Safety Manager
Safety Officer
Other Manager
3. Varius Job
Safety Staff
PINTU MASUK
JALAN UTAMA
PINTU MASUK
PROYEK
SPANDUK
Pemasangan spanduk dalam proyek yang berisikan informasi berupa informasi tertentu ataupun tata tertib
bertujuan untuk menertibkan setiap orang yang berada di dalam areal proyek agar tertib dalam K3L.
ANJURAN
ATURAN
SAFETY SIGN
(Rambu-rambu K3L)
Kecelakaan
Patuhi
Dengarkan
<Siklus Mingguan>
Pembersihan tempat kerja bersama-sama
<Siklus Bulanan>
Inspeksi bulanan, dll.
Helm harus dipakai dengan posisi yang benar dan jangan dipakai di
belakang kepala.
Selalu gunakan sabuk pengaman jika anda bekerja di tempat tinggi yang
tidak berlantai atau berbagar, atau ketika anda bekerja di tempat yang
mewajibkan pengunaan sabuk pengaman.
Sabuk pengaman harus dikaitkan ke kabel yang sudah terpasang baik.
Jika anda bekerja sambil berpindah-pindah, pastikan bahwa kabel dalam
keadaan tegang sebelum sabuk pengaman anda pasangkan
Sabuk pengait tunggal hanya boleh digunakan dengan cara yang sudah
ditetapkan perusahaan.
Selalu
Di tempat kerja
Di tempat kerja, telah ditetapkan berbagai sinyal/tandatanda untuk digunakan. Pelajari apa arti masing-masing
sinyal/tanda-tanda dan patuhi sinyal/tanda-tanda yang
diberikan oleh siapapun yang ada di lokasi.
<Untuk jenis-jenis pekerjaan dibawah ini telah ditetapkan
sinyal/tanda-tanda tertentu>
Selalu
Pekerjaan dengan
menggunakan tekanan tinggi
Pekerjaan peledakan batu
Pastikan
Agar
Ketika menggunakan tangga, selalu jaga agar tangga tersebut tidak jatuh
atau terbalik.
Jangan menaiki tangga hanya dengan satu tangan yang bebas sementara
tangan lain mengangkat sesuatu.
Jangan ada lebih dari satu orang yang naik atau turun tangga pada saat
yang bersamaan.
Jangan melakukan apapun ketika berdiri diatas anak tangga.
Posisi tubuh harus selalu menghadap tangga saat menaiki atau menuruni
tangga.
Sebaiknya anda tidak menggunakan tangga jika menggunakan sepatu bot
atau sandal.
Gunakan tangga dengan kaki atau penahan anti selip dan pasang tangga
tersebut dengan baik.
Ujung atas tangga harus menjulur 60cm dari bagian atas bangunan dan
membentuk sudut sekitar 75 derajat.
Selalu
Setiap kali
Berhati-hatilah
terlindung.
Jangan sembarangan membuka pegangan tangan atau
penutup tanpa alasan.
Setiap kali diperintahkan untuk membuka pegangan tangan
kembalikan lagi begitu pekerjaan selesai dilakukan.
Setiap kali membawa barang melintasi area yang terbuka,
kenakan sabuk pengaman.
Jangan sampai menjatuhkan barang dari area terbuka.
Pelajari
HANDRAIL
TIANG RAILING
COUPLER
HANDRAIL
BASEPLATE
MID HANDRAIL
MID
HANDRAIL
SIKU
POLYNET
INSTALLATION
TIANG RAILING
POLYNET
CORNER
DETAIL SIKU
HANDRAIL
MID HANDRAIL
OVERLAP
Min.500mm
HANDRAIL
MID HANDRAIL
SWIVE
L
CLAMP
ANAK TANGGA
KASO / BESI
SIKU
SLING
PIPE Dia. 1
Dia.10mm
CLAMP
D16
KAWAT HARMONIKA
(LAYER 1) +POLYNET
(LAYER 1)
PIPE Dia.1
SLING
Dia.10mm
CROSS BRACING
BEHEL D13
MID BRACING
BEHEL D16
PIPE Dia. 2,
100mm
L50x50,
PIPE Dia. 1
PIPE Dia. 1 ,
750mm
DYNABOLT M12
100mm
Safety
Wing
setiap 2 Lantai
dari pelaksanaan
RANGKA
INSTALLATION
BAR CUTTER
BAR BENDER