Professional Documents
Culture Documents
subkualifikasi usaha
jasa konstruksi
Jenis Usaha
Perencanaan
Umum:
Pengawasan
Spesialis:
Klasifikasi Bidang
arsitektur
rekayasa (engineering);
Penataan Ruang
Jasa Konsultasi lainnya
Keterampilan tertentu
Pelaksanaan
Klasifikasi Bidang
Bangunan Gedung
Bangunan Sipil
Instalasi mekanikal
dan Elektrikal
Jasa Pelaksanaan lainnya
Pengawasan
pengawasan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
survei
Perencanaan umum,
studi makro,
dan studi mikro
Penelitian
Pengembangan Layanan
Manajemen Proyek
Manajamen Konstruksi
Penilaian Kualitas, Kuantitas
dan Biaya Pekerjaan
Layanan Terintegrasi
TERINTEGRASI
Rancang Bangung
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
penyelenggaraan pekerjaan
berbasis kinerja (performance based).
CPC versi
Provisional
Referensi dalam
Penyusunan
Klasifikasi
Usaha Jasa
PP 28 Tahun
2000 j.o.
Konstruksi
PP 4 tahun
2010
j.o.
PP 92 Tahun
2010
Dasar Hukum
Referensi
Proses
Penyusunan
Rekomendasi
Subklasifikasi
usaha jasa
konstruksi
TUJUAN PERATURAN
MENTERI TENTANG
KLASIFIKASI DAN
tertib
pelaksanaan
KUALIFIKASI
mewujudkan
penerbitan
sertifikat
usaha
jasa
konstruksi sesuai dengan persyaratan
kemampuan badan usaha jasa konstruksi
dan kompetensi tenaga kerja konstruksi;
dan
mewujudkan
keselarasan
pembagian
subklasifikasi
bidang
usaha
jasa
konstruksi nasional dengan pembagian
subklasifikasi yang berlaku internasional.
Subklasifikasi Jasa
Pelaksana Konstruksi
Jenis Usaha
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Umum
Klasifikasi Usaha
Bangunan
Gedung
9 subklasifikasi
Bangunan Sipil
12 Subklasifikasi
Mekanikal dan
Elektrikal
Pelaksana
Lainnya
4 subklasifikasi Pelaksana
Lainnya
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Spesialis
16 Pekerjaan
Spesialis
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Ketrampilan
11 Pekerjaan
Ketrampilan
LINGKUP
SUBKLASIFIKASI
Masingmasing
subklasifikasi
memiliki
lingkup
pekerjaan
yang
berisikan
penjelasan
detail dari
subklasifikasi
8
Pembagian Subklasifikasi
Bidang Usaha Jasa
Pelaksanaan bangunan
Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksigedung
bangunan
gedung:
1. jasa pelaksana konstruksi bangunan hunian tunggal dan
koppel;
2. jasa pelaksana konstruksi bangunan multi atau banyak
hunian;
3. jasa pelaksana konstruksi bangunan gudang dan industri;
4. jasa pelaksana konstruksi bangunan komersial;
5. jasa pelaksana konstruksi bangunan hiburan publik;
6. jasa pelaksana konstruksi bangunan hotel, restoran, dan
bangunan serupa lainnya;
7. jasa pelaksana konstruksi bangunan pendidikan;
8. jasa pelaksana konstruksi bangunan kesehatan; dan
9. jasa pelaksana konstruksi bangunan gedung lainnya.
9
Subklasifikasi
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan
Hunian Tunggal dan
Kopel
BG002
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan
Multi atau Banyak
Hunian
BG003
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan
Gudang dan Industri
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk
didalamnya
pembangunan
baru,
penambahan,
serta
peningkatan) dari bangunan
perumahan yang terdiri dari
satu atau dua tempat tinggal
maksimum 2 lantai.
Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk
didalamnya pembangunan baru,
penambahan serta peningkatan)
dari
bangunan
perumahan
bertingkat tinggi yang lebih dari
2 lantai.
Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk
didalamnya
pembangunan
baru,
penambahan,
peningkatan serta pekerjaan
renovasi)
dari
bangunan10
gudang dan bangunan Industri.
Pembagian Subklasifikasi
Bidang Usaha Jasa
Pelaksanaan bangunan sipil
Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi bangunan sipil:
1. jasa pelaksana konstruksi saluran air, pelabuhan, dam, dan prasarana
sumber daya air lainnya;
2. jasa pelaksana konstruksi instalasi pengolahan air minum dan air limbah
serta bangunan pengolahan sampah;
3. jasa pelaksana konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta
api, dan landas pacu bandara;
4. jasa pelaksana konstruksi jembatan, jalan layang, terowongan dan subways;
5. jasa pelaksana konstruksi perpipaan air minum jarak jauh;
6. jasa pelaksana konstruksi perpipaan air limbah jarak jauh;
7. jasa pelaksana konstruksi perpipaan minyak dan gas jarak jauh;
8. jasa pelaksana konstruksi perpipaan air minum lokal;
9. jasa pelaksana konstruksi perpipaan air limbah lokal;
10.jasa pelaksana konstruksi perpipaan minyak dan gas lokal;
11.jasa pelaksana konstruksi bangunan stadion untuk olahraga outdoor; dan
12.jasa pelaksana konstruksi bangunan fasilitas olah raga indoor dan fasilitas
rekreasi.
11
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi bangunan
SIPIL
Klasifika Kod
Subklasifikasi
si
e
Banguna SI00 Jasa Pelaksana Konstruksi
n Sipil
1
Saluran Air, Pelabuhan,
Dam, dan Prasarana
Sumber Daya Air Lainnya
Lingkup Pekerjaan
1.
2.
3.
Pekerjaan
pelaksanaan
pembangunan,
pemeliharaan dan perbaikan bangunan
bendungan (dam), bendung (weir), embung,
pintu air, talang, check dam, tanggul dan
saluran pengendali banjir termasuk drainase
perkotaan beserta bangunan pelengkapnya,
tanggul laut, krib, viaduk dan sarana
dan/atau prasarana sumber daya air lainnya;
Pekerjaan
pelaksanaan
pembangunan,
pemeliharaan dan perbaikan konstruksi
jaringan saluran air, sistem irigasi (kanal),
reservoir (waduk) dan drainase irigasi; dan
Pekerjaan
pelaksanaan
pembangunan,
pemeliharaan
dan
perbaikan
dermaga,
sarana pelabuhan, penahan gelombang dan
sejenisnya. Termasuk konstruksi jalan air
atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur
sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal
lock, Hoover Dam) dan lain-lain.
Pekerjaan
pelaksanaan
pembangunan,
pemeliharaan
dan
perbaikan
instalasi
pengolahan air minum, bangunan menara air
dan
reservoir
air
beserta
bangunan
pelengkap air minum lainnya, instalasi
12
pengolahan air limbah
beserta bangunan
Klasifikasi bidang
mekanikal:
usaha
Pembagian Subklasifikasi
Bidang Usaha Jasa
Pelaksanaan Instalasi
jasa pelaksanaan konstruksi
instalasi
mekanikal
Klasifik
Kode
asi
Instalasi MK00
Mekanik 1
al dan
Elektrik
al
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Instalasi
mekanikal
Subklasifikasi
jasa pelaksana
konstruksi
pemasangan
pendingin udara (Air
Conditioner),
pemanas dan
ventilasi
MK00
2
Jasa Pelaksana
konstruksi
Pemasangan Pipa Air
(Plumbing) dalam
Bangunan dan
Salurannya
MK00
3
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Pemasangan Pipa
Gas dalam Bangunan
LingkupPekerjaan
Pembagian Subklasifikasi
Bidang Usaha Jasa
Pelaksanaan Instalasi
Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi instalasi elektrikal:
elektrikal
1. jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik
semua daya;
2. jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik daya maksimum
10 MW;
3. jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik energi baru dan
terbarukan;
4. jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan transmisi tenaga listrik tegangan
tinggi/ekstra tegangan tinggi;
5. jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan transmisi telekomunikasi dan/atau
telepon;
6. jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi tenaga listrik tegangan
menengah;
7. jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi tenaga listrik tegangan
rendah;
8. jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi telekomunikasi dan/atau
telepon;
9. jasa pelaksana konstruksi instalasi sistem kontrol dan instrumentasi;
10. jasa pelaksana konstruksi instalasi tenaga listrik gedung dan pabrik; dan
11. jasa pelaksana konstruksi instalasi elektrikal lainnya.
15
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Instalasi
elektrikal
Subklasifikasi
Lingkup Pekerjaan
Klasifik
Kode
asi
Instalas
Jasa Pelaksana
i
Konstruksi
Mekanik
Instalasi
EL001
al dan
Pembangkit
Elektrik
Tenaga Listrik
al
Semua Daya
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Instalasi
EL002 Pembangkit
Tenaga Listrik
Daya Maksimum
10MW
Jasa Pelaksana
Konstruksi
Instalasi
EL003 Pembangkit
Tenaga Listrik
Pekerjaan
pemasangan
dan
perawatan elektromekanik dan
kelistrikan pembangkit tenaga
listrik semua daya.
usaha
jasa
pelaksanaan
Klasifik Kod
Subklasifikasi
asi
e
Jasa
PL0 Jasa Penyewaan
Pelaksa 01
Alat Konstruksi
naan
dan
Lainnya
Pembongkaran
Bangunan atau
Pekerjaan Sipil
Lainnya dengan
Operator
PL0 Jasa Pelaksana
02
Perakitan dan
Pemasangan
Konstruksi
Prafabrikasi
untuk Konstruksi
Bangunan
Gedung
PL0 Jasa Pelaksana
03
Perakitan dan
Pemasangan
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Jasa
Lingkup Pekerjaan
Pelaksana Lainnya
Pekerjaan
khusus
pemasangan
bangunan konstruksi prafabrikasi
yang langsung dilakukan di lokasi
konstruksi yang bahan utamanya
dari beton untuk beberapa bagian
pracetak dari bangunan gedung
kecuali
pekerjaan
pemasangan
komponen pracetak baja.
Pekerjaan
khusus
pemasangan
bangunan konstruksi prafabrikasi
18
yang langsung dilakukan di lokasi
Klasifik Kod
asi
e
Subklasifikasi
Jasa
SP0 Pekerjaan
Pelak 01 Penyelidikan
sanaa
Lapangan
n
Spesi
alis
SP0 Pekerjaan
02 Pembongkaran
SP0 Pekerjaan
03 Penyiapan dan
Pematangan
Tanah/Lokasi
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Jasa
Lingkup Pekerjaan
Pelaksana
Spesialis
Pekerjaan
penyelidikan
lapangan
bertujuan mengidentifikasi lokasi
yang
tepat
untuk
proyek
konstruksidan
untuk
pekerjaan
demarkasi, contohnya demarkasi
dari suatu area lokal dimana satu
atau lebih tahapan atau proses
besar dari pekerjaan konstruksi
sedang berjalan.
Pekerjaan penghancuran bangunan
atau struktur lainnya seperti jalan
dan jalan layang, mencakup juga
penjualan material yang didapat
dari hasil operasi penghancuran.
Pekerjaan penyiapan yang bertujuan
agar lahan siap untuk dipergunakan
untuk
pekerjaan
konstruksi
selanjutnya, termasuk didalamnya
blasting, testdrilling, dan pekerjaan
20
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Jasa
Lingkup Pelaksana
Pekerjaan
Pekerjaan
konstruksi
khusus
keterampilan
22
Pembagian
Subklasifikasi
Bidang Usaha Jasa
Konstruksi
Layanan usaha terintegrasi meliputi
Terintegrasi
subklasifikasi bidang usaha:
jasa terintegrasi untuk
jasa terintegrasi untuk
dan pekerjaan sanitasi;
jasa terintegrasi untuk
dan
jasa terintegrasi untuk
minyak dan gas.
infrastruktur tranportasi;
konstruksi penyaluran air
konstruksi manufaktur;
konstruksi fasilitas
23
Klasifika Kod
si
e
Jasa
TI50
Konstruk 1
si
Terintegr
asi
TI50
2
Contoh lingkup
pekerjaan untuk
klasifikasi Jasa
konstruksi
terintegrasi
Subklasifikas
LingkupPekerjaan
i
Jasa
Jasa
teknikal
terintegrasi
untuk
konstruksi
dari
Terintegra
infrastruktur transportasi (turnkey projects). Termasuk
si
Untuk
didalamnya perencanaan dan studi sebelum investasi,
Infrastrukt
pembuatan pre-elimary dan
final desain, estimasi
rur
biaya, penjadwal konstruksi, inspeksi dan penerimaan
Tranportas
dari kontrak termasuk jasa teknikal seperti seleksi dan
i
pelatihan personiil dan operasional dan pembuatan
manual pemiliharaan dan jasa teknikal lainnya yang
disediakan untuk klient yang membentuk jasa
terintegrasi utuh untuk proyek terima jadi termasuk
didalamnya
kegiatan
yang
dilakukan
secara
terintegrasi antara perencanaan, pengadaan, dan
pelaksanaan terima jadi (engineering, procurement,
construction)
Jasa
Jasa
teknikal
terintegrasi
untuk
konstruksi
dari
Terintegra
infrastruktur
keairan
dan
sanitasi.
Termasuk
si
Untuk
didalamnya perencanaan dan studi sebelum investasi,
Konstruksi
pembuatan pre-elimary dan
final desain, estimasi
Penyalura
biaya, penjadwal konstruksi, inspeksi dan penerimaan
n Air dan
dari kontrak termasuk jasa teknikal seperti seleksi dan
Pekerjaan
pelatihan personiil dan operasional dan pembuatan
Sanitasi
manual pemiliharaan dan jasa teknikal lainnya yang
disediakan untuk klient yang membentuk jasa 24
terintegrasi utuh untuk proyek terima jadi termasuk
Konsultansi Umum
Klasifikasi
Konsultan
Indonesia
Klasifikasi Usaha
Perencana Konstruksi
Klasifik Kod
SUBKLASIFIKASI
asi
e
Arsitek AR1 Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektural
tural
01
AR1 Jasa Desain Arsitektural
02
AR1
Jasa Penilaian Perawatan dan Kelayakan Bangunan Gedung
03
AR1
Jasa Desain Interior
04
AR1 Jasa Arsitektural Lainnya
05
Rekaya RE1 Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
sa
01
RE1 Jasa Desain Rekayasa Untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur
02 Bangunan
RE1 Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
03
RE1 Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
04
RE1 Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
05 Dalam Bangunan
Klasifikasi
Usaha
Kode
SUBKLASIFIKASI
Pengawas
AR20 Jasa Pengawasan Administrasi Kontrak
Konstruksi
1
Klasifikas
i
Arsitektu
ral
Penataan PR20 Jasa
Pengawas
dan
Pengendali
Ruang
1
Pemanfaatan Ruang
Rekayasa RE20 Jasa Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi Bangunan Gedung
1
RE20 Jasa Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
2
RE20 Jasa Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Air
3
Jasa Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
RE20
Konstruksi
dan Instalasi Proses dan
4
Fasilitas Industri
Klasifika
si
Jasa
Konsulta
nsi
Spesialis
Kode
SP30
1
SP30
2
SP30
3
SP30
4
SP30
5
SP30
6
SP30
Klasifikasi Usaha
Jasa Konsultansi
Spesialis
SUBKLASIFIKASI
Konstruksi
Jasa Pembuatan Prospektus Geologi
dan Geofisika
Jasa Survey bawah Tanah
Jasa Survey Permukaan Tanah
Jasa Pembuatan Peta
Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi
dan Tingkat kemurnian
Jasa Pengujian dan Analisa Parameter
Physical
Jasa Pengujian dan Analisa Sistem
Klasifika
si
Jasa
Konsult
ansi
Lainnya
Kode
KL40
1
KL40
2
KL40
3
KL40
4
KL40
5
KL40
6
KL40
7
KL40
8
Klasifikasi Usaha
JASA Konsultansi
SUBKLASIFIKASI
Lainnya
Jasa Konsultansi Lingkungan
Jasa Konsultansi estimasi nilai lahan dan bangunan
Jasa Manajemen Proyek terkait Konstruksi Bangunan
Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi
Teknik Sipil Transportasi
Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi
Teknik Sipil Keairan
Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi
Teknik Sipil Lainnya
Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi
konstruksi proses dan fasilitas industrial
Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi
Sistem Kendali Lalu Lintas
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan
SUBKUALIFIKASI USAHA
JASA KONSTRUKSI
30
Referensi dalam
Penyusunan SubKualifikasi
Usaha PP
Jasa
Konstruksi
28 Tahun
2000 j.o.
PP 4 tahun 2010
j.o.
PP 92 Tahun
2010
Dasar Hukum
PERPRES 54 TAHUN
2010 TENTANG
PENGADAAN
BARANG DAN JASA
Undang-Undang
No. 20 Tahun
2008 Tentang
UMKM
PERLEM 11a dan
12a tahun 2008
Referensi
Proses
Penyusunan
Rekomendasi
Subkualifikasi
usaha jasa
konstruksi
Masukan dari
pemangku
kepentingan jasa
konstruksi
31
Kualifikasi
Berdasarkan
Peraturan
Pasal 8B
1)Kualifikasi sebagaimana dimaksud
dlam pasalNo
8
Pemerintah
meliputi:
4/2010
a.Kualifikasi usaha Besar
b.Kualifikasi usaha Menengah
c.Kualifikasi usaha Kecil
2)Setiap kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dibagi menjadi beberap
subkualifikasi usaha jasa konstruksi
3)Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian
subkualifikasi usaha jasa konstruksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan
Menteri
Batasan nilai
pekerjaan menurut
Peraturan Presiden no
54 tahun 2010
Nilai
paket
pekerjaan
Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
sampai dengan Rp 2,5 milyar diperuntukan
bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil.
Persyaratan Penyedia
Barang/Jasa menurut
PERPRESS 54 tahun 2010
pasal 19
pengalaman, kemampuan teknis
1. Memiliki keahlian,
dan manajerial untuk menyediakan Barang/Jasa;
2. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan
sebagai Penyedia Barang/Jasa dalam kurun waktu 4
(empat)
tahun
terakhir
baik
dilingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak;
3. ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 2,
dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
4. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan
dan fasilitas lain yang diperlukan dalam Pengadaan
Barang/Jasa;
Persyaratan Penyedia
Jasa dalam PERPRES
54 TAHUN 2010
Wajib
Memiliki
Penyedia
Jasa
Wajib Memiliki
Keahlian
Pengalaman
Kemampuan
manajerial
Kemampuan
Teknis
Barang/Jas
a
Untuk
menyediaka
n
Untuk
menyediak
an
Paling kurang 1
pekerjaan sebagai
penyedia barang/jasa
dalam kurun waktu 4
tahun *
Kecuali
Baru berdiri
kurang dari
tiga tahun
SKP: Sisa
Kemampuan
Paket
Usaha Kecil
Usaha NonKecil
KP= 5 Paket
Pekerjaan
KP= 6 Paket
Pekerjaan atau
1.2 x N
Pengaturan
kualifikasi di
PERLEM 11A
KUALIFIKASI USAHA
JASA PELAKSANA
PERLEM 2/2011
41
KUALIFIKASI USAHA
JASA PELAKSANA
PERLEM 2/2011
42
Kualifikasi Usaha
menurut PERLEM
12a
Kerangka pikir
konsep subkualifikasi
Kemampu
an
Keuangan
PENILAI
AN
TERHAD
AP
Kepersonali
aan
Pengalam
an
Kriteria
lain
Peraturan
Menteri PU
08/2011
SUBKUALIFIKA
SI Badan
Usaha
Menentukan
Menentukan
Batasan
MAKSIMAL
Kemampuan
mengerjakan
Proyek
konstruksi
PEMBAGIAN
KUALIFIKASI
USAHAorang
JASA
1. Usaha jasa konstruksi dapat berbentuk
perseorangan atau badan usaha.
KONSTRUKSI
2. Bentuk usaha yang dilakukan oleh orang
perseorangan selaku pelaksana konstruksi hanya
dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi
beresiko kecil, berteknologi sederhana, dan
berbiaya kecil.
3. Bentuk usaha yang dilakukan oleh orang
perseorangan perencana konstruksi atau
pengawas konstruksi hanya dapat melaksanakan
pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
45
PEMBAGIAN
KUALIFIKASI Badan
Usaha Jasa
Konstruksi
Badan usaha jasa perencanaan dan pengawasan memiliki
subkualifikasi:
1.
2.
3.
4.
5.
subkualifikasi
subkualifikasi
subkualifikasi
subkualifikasi
subkualifikasi
kecil 1;
kecil 2;
menengah 1;
menengah 2; dan
besar.
kecil 1;
kecil 2;
kecil 3;
menengah 1;
menengah 2;
besar 1; dan
besar 2.
46
Subk
ualifi
kasi
Usah
a
Kekayaan Bersih
satu
pekerjaan
Sesaat
Paling Banyak Rp 50
Juta
0 sampai
dengan Rp 300
juta
Maksimum
300 juta
K1
0 sampai
dengan Rp 1
Milyar
Maksimum
Rp 1 Milyar
K2
0 sampai
dengan Rp 1.75
Milyar
Maksimum
Rp 1.75
Milyar
K3
0 sampai
dengan Rp 2.5
Milyar
Maksimum
Rp 2.5 Milyar
M1
0 sampai
dengan Rp 10
Milyar
Maksimum
Rp 10 Milyar
6 atau 1.2 x N
M2
0 sampai
dengan Rp 50
Maksimum
Rp 50 Milyar
6 atau 1.2 x N
subkualifikasi Usaha
Pelaksana Konstruksi
(Pengalaman)
Subkualifi
kasi
Usaha
Pengalaman
Nilai Pengalaman Tertinggi (KD/3)
K2
K3
P
K1
M1
Untuk setiap subklasifikasi yang dimiliki, Nilai
Paket Tertinggi selama kurun waktu 10 tahun
terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp 833
Juta pada subkualifikasi usaha kecil 3 (K3) ;
atau
M2
Subkualifi
kasi Usaha
subkualifikasi
Usaha Pelaksana
Konstruksi
(Pengalaman)
Pengalaman
Nilai Pengalaman Tertinggi (KD/3)
Total(lanjutan)
Kumulatif Pekerjaan
B1
B2
Subkuali
fikasi
Usaha
Kualifikasi PJT
subkualifikasi Usaha
Pelaksana Konstruksi
(Kepersonaliaan dan
batasan jumlah
subklasifikasi)
Batasan Jumlah Subklasifikasi dan
Klasifikasi
Keterangan
K1
1 orang bersertifikat
minimal SKT tingkat 3
K2
1 orang bersertifikat
minimal SKT tingkat 2
K3
1 orang bersertifikat
minimal SKT tingkat 1
M1
1 orang bersertifikat
minimal SKA tingkat
muda
1 orang bersertifikat
minimal SKA tingkat
madya
1 orang bersertifikat
minimal SKA tingkat
madya
1 orang bersertifikat
minimal SKA tingkat
utama atau SKA
tingkat Madya
Tak Terbatas
M2
B1
B2
Sub
Usaha
Subklasifikasi dan
Klasifikasi
K1
K2
Paling banyak 18
subklasifikasi pada
maksimum 6 (enam)
klasifikasi yang berbeda
M1
Paling banyak 20
subklasifikasi pada
maksimum 6 klasifikasi
yang berbeda
M2
Paling banyak 20
subklasifikasi pada
maksimum 6 klasifikasi
yang berbeda
51
Kekayaan
Bersih
minimum
Kemampuan
Melaksanak
an Paket
Pekerjaan
Batasan Nilai
Satu
Pekerjaan
Pengalaman
0 s/d Rp 250
juta
Maksimum Rp
250 juta
K1
Rp 50 Juta
0 s/d Rp 500
juta
Maksimum
Rp
500 juta
K2
Rp 100 juta
0 s/d Rp 750
juta
Maksimum Rp
750 juta
Badan
Usaha
memiliki
pengalaman
pekerjaan konsultansi Kualifikasi K1 selama
4 tahun terakhir dengan total nilai kumulatif
pekerjaan
Rp
500
juta
untuk
setiap
klasifikasi yang dimiliki
M1
Rp 150 juta
0 s/d Rp 1.5
milyar
Maksimum Rp
1 .5 milyar
melaksanakan
paket
Pengalaman
konsultansi kualifikasi Kecil (K2) selama 10
tahun terakhir dengan total nilai kumulatif
pekerjaan Rp 750 juta untuk setiap
subklasifikasi yang dimiliki.
Badan Usaha baru berdiri (< 3 tahun) tanpa
pengalaman nilai minimum pengalaman
diukur dengan pengalaman PJT/PJK dengan
Nilai kumulatif pekerjaan Rp 750 juta untuk
setiap subklasifikasi yang dimiliki
M2
Rp 300 juta
0 s/d Rp 2.5
milyar
Maksimum Rp
2.5 milyar
Pengalaman
melaksanakan
paket
konsultansi kualifikasi Menengah 152 (M1)
selama 10 tahun terakhir dengan total nilai
Subkualifikasi Usaha
Konsultansi Konstruksi
(PJK dan PJT)
Sub
Usa
ha
P
K1
K2
M1
M2
53
Ketentuan
Penutup
Terhitung sejak tanggal diundangkan, sampai
dengan
1
Agustus
2012,
penerbitan
dan
perpanjangan sertifikat usaha jasa konstruksi
mengacu kepada ketentuan dalam Surat Edaran
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/SE/M/2010,
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor
16/SE/M/2010, Surat Kepala Badan Pembinaan
Konstruksi
Nomor
IK.02.02-22-Kk/112
serta
subklasifikasi dan subkualifikasi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi Nomor 11A Tahun 2008 dan
Peraturan
Lembaga
Pengembangan
Jasa
Konstruksi Nomor 12A Tahun 2008.
54
KONVERSI KLASIFIKASI
DAN KUALIFIKASI
PP 04
Tahun 2010
PERLEM 11a dan
12 a tahun 2008
Peraturan
LPJK No, 2
dan 3 tahun
2012
Peraturan
Menteri PU
No. 08 Tahun
2011
Bidang, sub
bidang dan
sistem gred
subklasifikasi
dan
subkualifikasi
KONVERSI
Contoh Konversi
Untuk Jasa
Konsultan
Latar Belakang
PP 04/2010 mengamanatkan
pengaturan subklasifikasi dan subkualifikasi
diatur melalui PERMEN PU 08/2011
Diperlukan
pedoman
penegasan
pemberlakuan
PERMEN PU
08/2011 dalam
pengadaan jasa
konstruksi T.A 2014
Surat Edaran
Menteri PU Nomor
IK.0201-Kk/978
Konversi Klasifikasi
dan kualifikasi Usaha
Konstruksi
PEMBERLAKUAN KLASIFIKASI
DAN KUALIFIKASI USAHA
SBU/SKA/SKT DALAM
PENGADAAN JASA
KONSTRUKSI T.A 2014
PRA
KONTRAK
30 JUNI
2014
SBU DENGAN KLAS
DAN KUAL PERMEN
PU 08/2011
31 MARET
2014
SBU DENGAN KLAS
KONTRAK
ASMET SERTA
NOMENKLATUR
KUAL GRED
SBU DENGAN KLAS
DAN KUAL PERMEN
PU 08/2011
Penelusuran
Keabsahan
SBU/SKA/SKT
Bagaimana cara penelusuran
keabsahan SBU/SKA/SKT pada
pengadaan T.A 2014 ?
Sistem Informasi Konstruksi
Indonesia (SIKI) pada laman
www.lpjk.net atau
klarifikasi langsung ke penerbit
SBU/SKA/SKT.
Terima kasih
67