Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
No
2. Alamat
: Kudu 03/H
3. Pekerjaan
: Buruh
4. Pendidikan Keluarga
: SD
Nama
Hub
Umur L/P
dng KK
Status
Pendidikan Pekerjaan
Perkawinan
Ket.
Imunisasi
1
2
Tn. K
Ny. S
Suami
Istri
45 th
39 th
L
P
Kawin
Kawin
SD
SD
An. NK
Anak
20 th
SMA
Buruh
An. SA
Anak
13 th
SMP
5. Genogram
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah nuclear family (keluarga inti) dimana
mereka tinggal bersama kedua putra-putrinya dan ibunya.
7. Suku bangsa
Tn. K Sekeluarga bersuku bangsa jawa,menurut Ny. S tidak ada dapat
atau kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan.
8. Agama
Tn. K dan Keluarga beragama Islam.Ny. S menjalakan ibadah solat 5
waktu dan Tn. K kadang solat di masjid terdekat.
9. Status Sosial
Tn. K berkerja sebagai buruh seharinya mendapat Rp 20.000 dan
untuk biaya anak yang ke-2 masih sekolah
10. Aktivitas rekreasi
Keluarga tidak pernah bepergian ke tempat pariwisata, rekreasi yang
dilakukan oleh keluarga adalah menonton acara tv
11. Tahap perkembangan keluarga
Keluarga Tn.K saat ini memasuki tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah.
12. Tahap perkembangan keluarga sekarang
Saat ini keluarga tidak ada yang mengalami sakit, Tn. K tidak sakit,
dan anak-anaknya tidak sakit.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.K masih belum bisa memenuhi kebutuhan kesehatan
keluarga karena pengetahuan tentang kesehatan sangat kurang sekali
dan terbukti Ny.S menderita DM
14. Riwayat keluarga sebelumnya.
Dari pengkajian tidak ada yang menderita penyakit ini
15. Karakteristik rumah
Rumah Tn.K terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, kamar
mandi, wc, dinding rumah dari tembok, dan asap rumah dari genting.
Pada ruang tamu dan kamar tidur lantai berubin tetapi lantai dapur,
kamarmandi, wc berupa plester.
Jumlah jendela ada 3 buah. Diruang tamu tidak permnah dibuka.
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. WC
6. Lorang samping rumah
B. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan biasa berkomunikasi dengan anggota
keluarga lainya menggunakan bahasa jawa dan tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi.
2. Strukttu. Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.K menggunakan haknya sebagai orang tua untuk
mengontrol perilaku anak-anaknya dengan memberikan nasehat bila anakanaknya berperilaku kurang baik. Keluarga Tn.K memusyawarahkan
dengan anak-anaknya untuk mengambil keputusan dan yang berperan
mengambil keputusan adalah Tn.K dan Ny.S.
3. Struktur Peran
Tn.K selaku kepala keluarga mengatakan telah memenuhi peranya
sebagai kepala keluarga begitu juga Ny.W mengatakan telah memenuhi
peranya sebagai istri, kedua anaknyapun An.NK dan An.SA mengatakan
puas menjadi bagian dari keluarga Tn.K. Keluarga mengatakan namanya
berkeluarga pasti tidak terlepas dari konflik karena ketidaksamaan paham,
bila hal itu terjadi keluarga membiasakan tidak terjadi berlarut berlarutlarut Ny.S mengatakan dirinyalah yang dominan menjadi role model bagi
perilaku anakanaknya karena yang sering dirumah sedangkan Tn.K tidak
begitu karena jarang dirumah karena bekerja.
C. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.K mengatakan tabu dan menghargai keinginan
anggota keluarga lainya bila anak meminta sesuatu pasti ditanya dahulu
kirakira keinginan tersebut bermanfaat tidak dan juga memperhitungkan
situasi dan kondisi misalnya belum memiliki cukup uang maka keinginan
tersebut ditunda dahulu sampai keluarga mempunyai cukup materi.
Keluarga Tn.K juga memberikan perhatian sate sama lainya dan sal ing
mendukung anak-anaknya dalam hal prestasi belajar.Keluarga mengatakan
sejauh ini hubungan antar anggota keluarga sangat akrab.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.K dan Ny.S mengatakan sebagai penanggung jawab dalam
membesarkan anak Anak-anak dihargai dan dikontrol perilakunya sesuai
dengan usia misalnya jam 9 malam harus sudah berada dirumah. Keluarga
mengatakan tidak ada kerepotan dalam membesarkan anak. Lingkungan
sekitar sejauh ini masih cocok untuk perkembangan anak meskipun
kapasitas untuk bermain banyak tetapi tidak mempengaruhi prestasi anak.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.K mengatakan sedikit sekali pengetahuanya tentang
kesehatan karena berpendidikan sampai di SD. Keluarga belum mampu
mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi bila ada anggota keluarga
yang sakit. Keluarga belum mampu mengambil keputusan yang tepat bila
ada anggota keluarga yang sakit Keluarga belum mampu merawat anggota
keluarga dengan tepat bila ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga
belum mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk menunjang
Tn. k
Ny. S
An. Sa
An. St
130/80minhg
140/90mmhg
12070mmhg
Nadi
86x/mnt
Mx/mnt
90x/mnt
90x/mnt
Respirasi
24x/mnt
24x/mnt
24x/mnt
24x/mnt
darah
Rambut
Hitam, bersih
Hitam, bersih
Hitam, bersih
Hitam, bersih
Tidak anemis
Tidak anerms
Tidak anemis
Sklera
Tidak ikterik
Tidak ikterlk
Tidak ikterik
Tidak ikterik
Hidung
ada selera
ada sclera
ada sclera
ada sclera
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
serumen
serumen
serumen
serumen
Mukosa bibir
Mukosa bibir
Mukosa bibir
Mukosa bibir
lembab, tidak
lembab, tidak
lembab, tidak
lembab, tidak
ada sariawan
ada sariawan
ada sariawan
ada sariawan
Tidak ada
Pembesran
Tidak ada
Pembesaran
Tidak ada
Pembesaran
Tidak ada
Pembesaran
Telinga
Mulut
Leber
Dada
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Abdomen
Datar tidak
ada
nyeri
Datar tidak
ada
nyeri
Datar tidak
ada
nyeri
Datar tidak
ada
nyeri
tekan
tekan
tekan
tekan
E. Analisa Data
No
Tgl
Masalah
Data
Etiologi
Kesehatan
1. 22-01-09 Ds : - Keluarga mengatakan
tidak
mengetahui
tentang pengertian,
tanda dan gejala DM
- Keluarga
tidak
mengetahui
Melitus.
luka
makanan
yang
manis
- Ny. S mengatakan bila
kaki
terasa
merawat anggota
sakit Diabetes
perawata
kecapaian
dikeluarga TnX
mengatakan
dengan betadin
- Keluarga
mengatakan
suka
Ketidakmampuan
keluarga dalam
keluarga yang
komplikasi DM
- Keluarga mengatakan
cara
Diabetes
pada Ny. S
nanah tidak
F. Diagnosa Keperawatan
Resiko memberatnya penyakit Diabetes Melitus pada Ny. S dikeluarga
Tn.K berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit Diabetes Melitus.
G. Intervensi
Tanggal
Masalah
Tujuan
keperawatan
Kriteria Evaluasi
Standar
Kriteria
22-
Resiko
Sete lah
dilakukan
Verbal
01-09
memberatnya
tindakan 3x
pertemuan
psikom
ditandai
otor
Ny .S mampu Verbal
S dikeluarga
menyebutkanpengertian, psikom
Tn.K berhubungan
dan penyebab DM
Dengan
2.Keluarga
Ketidakmampuan
bahaya
keluarga
dalam
DM
merawat
anggota
mengetahui
lanjut dari
dan
mengambil
keputusan tepat
otor
DM
Yang
yaitu
Intervensi
penyakit
dengan
peningkatan
disebabkan
kegemukan,
keturunan,
serta penyebab DM
oleh
pengertian
usia
penyebabnya
lanjut
1.3.
serta
keluarga
untuk
menjelaskan kembali
Motifasi
DM,
mengenai masalah DM
lanjut DM
Diabetes
Melitus.
2.3
Motifasi
untuk
mengambil
mampu
Verbal
yaitu
diit
makanan,
latihan,
psikom
pemantauan
otor
gula
darah,
penderita DM
pada
untuk
anggota
menjelaskan
kembali
3.4 Berikan pujian pada keluarga atas
Verbal
keberhasilanya
Pencegahan agar tidak terjadi 4.1 Kaji pengetahuan keluarga
memodifikasi
dan
lingkungan yang
psikom
berkaitan
otor
4. Keluarga
mampu
dengan
perawatan DM
dan bersih
3. Memakai
alas
kaki
di 4.3
Tanyakan
kepada
keluarga
4.4.Beri
pujian
positif
atas
jawabannya
5. Keluarga
mampu
Verbal
Lingkungan psikologis:
memanfaatkan
dan
pelayanan kesehatan
otor
1. Puskesmas
2. Posyandu
3. Rumah sakit
dapat
4. Dokter praktek
berobat
digunakan
untuk
H. Implementasi
Tgl
22-01-2009
No. Dx
1.
Implementasi
Evaluasi
2. Mengkaji Pengetahuan
keluarga tentang
tahu pengertian DM
pengertian DM
- Keluarga
3. Menanyakan penyebab
bertanya
"apa
pengertian DM ?
DM
- Setelah
4. Memotivasi keluarga
mendapatkan
untuk menyebutkan
menyebutkan pengertian DM
penyebab
atas
usahanya.
memperhatikan
baik
penjelasan
perawat.
- Keluarga koorperatif
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga mampu,
menyebutkan pengertian dan
sebab DM
A. :- Keluargamampu
menyebutkan
dan sebab DM
pengertian
P:-
Lanjutan Intervensi
Kali
pengetahuan
keluarga
tentang
akibat
lanjut dari DM
-
mengambil
keputusan
2.
tabu
akibat lanjut
Dabetes Melitus.
dari
Diabetes Melitus
akibat
lanjut
dari
2. Memberikan
lanjut
penjelasan tentang
diatasi
terjadi gangren .
luka
- Keluarga
memberat,
mengatakan
3. Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan
Diabetes Melitus.
O:
4. Memotivasi keluarga
- Keluarga
untuk mengambil
dengan
keputusan
perawat.
yang
memperhatikan
baik
- Keluarga
penjelasan
menyebutkan
mengambil
penjelasan
keluarga
kepada
tentang
cara
perawatan luka.
26-01-09
3.
pengetahuan cara
perawatan luka.
2. Menjelaskan
cara
merawat luka
3. Mengajarkan kepada
keluarga Ny. S jika ada
merah.
O:
- Keluarga tampak
luka segera
memperhatikan dengan
diperiksakan
kepelayanan kesehatan