You are on page 1of 17

PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI AUD

Disampaikan dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).


Oleh: Andi Thahir, S.Psi.,M.A.,Ed.D

BATASAN ANAK USIA DINI


1.
2.
3.

4.

5.

ADALAH ANAK YANG BERADA PADA USIA 0-6 TAHUN (UUSPN


No.20/2003, PS 28 AYAT 1)
MENURUT KAJIAN RUMPUN KEILMUAN PAUD ADALAH USIA 0 8
TAHUN
MENURUT FORUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DUNIA DISEPAKATI
PAUD DILAKSANAKAN USIA 0 - 8 TAHUN
MENGINGAT ANAK USIA DINI INI ADALAH MASA-MASA YANG SANGAT
MENENTUKAN, MAKA JUGA DINAMAKAN DENGAN MASA USIA EMAS
(GOLDEN AGE)
ANAK USIA DINI MENEMPATI 25 30% PENDUDUK, MERUPAKAN
GENERASI PEWARIS MASA DEPAN

PENDAHULUAN
Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) / Raudathul Athfal (RA)
pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan
dengan

tujuan

untuk

memfasilitasi

pertumbuhan

dan

perkembangan anak secara menyeluruh yang menekankan


pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.
perkembangan Fisik-Motorik, Perkembangan kognitif-bahasa,
dan Perkembangan social-emosional, Perkembangan sosial
emosional anak dimulai dari egosentris individual yang artinya
hanya memandang dari satu sisi yaitu dirinya sendiri, konsep
diri dan kontrol diri kemudian secara bertahap menuju kearah

berinteraksi dengan orang lain (Direktorat PAUD, 2003).

PENGERTIAN
Perilaku sosial merupakan adalah suatu proses dalam kehidupan
anak untuk berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam

lingkungan kehidupan anak.


Emosi merupakan suatu gejolak penyesuaian diri yang berasal

dari dalam dan melibatkan hampir keseluruhan diri individu.


Emosi juga berfungsi untuk mencapai pemuasan atau
perlindungan diri atau bahkan kesejahteraan pribadi pada saat

berhadapan dengan lingkungan atau objek tertentu


perkembangan sosioemosional meliputi perkembangan dalam
hal emosi, kepribadian, dan hubungan interpersonal (Papalia,
2004).

PENTINGYA SOSIAL EMOSI AUD


emotional starved
kehausan/kelaparan
emosi

pribadi yang labil,


hambatan dlm
penyesuaian diri,
dan menjadi pribadi
yang tidak bahagia

hambatan pada sekresi


hormon kelenjar di bawah otak
(pituitary hormon) termasuk di
dalamnya hormon
pertumbuhan

Pertumbuhan Fisik
dan Psikis
Terganggu

MENGAPA PENTING
Keberhasilan di Masyarakat
90% kasus pemecatan disebabkan
IQ
oleh perilaku buruk (tidak
bertanggung jawab, ketidak-jujuran,
20%
hubungan inter-personal buruk, dll)?
30% kegagalan bisnis disebabkan
perilaku tidak jujur karyawannya?
80% keberhasilan seseorang di
masyarakat ditentukan oleh EI dan
hanya 20% oleh IQ?

EI
80%

Karakteristik Perkembangan Anak Prasekolah


Berkembangnya konsep diri menunjukan Akunya

(eksitensi diri). Segalanya ingin ia coba, ia merasa dirinya bisa.


Munculnya egosentris. Di usia ini anak berfikir bahwa segala
yang ada dan tersedia adalah untuk dirinya, semuanya ada
untuk memenuhi kebutuhannya. Kuatnya egosentris ini
mempengaruhi perilaku anak dalam bermain, saat bermain
anak enggan untuk meminjamkan mainannya pada anak lain
juga menolak mengembalikan mainan pinjamannya.
Rasa ingin tahu yang tinggi rasa ingin tahu meliputi
berbagai hal termasuk seksual

Karakteristik Perkembangan Anak Prasekolah


Imajinasi yang tinggi. imajinasi yang tinggi di usia ini sangat mendominasi setiap perilakunya,
sehingga anak sulit membedakan mana khayalan mana kenyataan. Ia kadang suka melebihlebihkan cerita. Daya imajinasi ini biasanya melahirkan teman imajiner (teman yang tidak pernah
ada), teman khayalan ini mampu mencurahkan segala pengalaman dan perasaannya.
Belajar menimbang rasa. D iusia 4 tahun minat meniru terhadap teman- temannya mulai
berkembang, anak mulai bisa terlibat dalam permainan kelompok bersama teman- temannya
walaupun kerap terjadi pertengkaran. Hal ini karena ia masih memikirkan dirinya sendiri. Empati

anak mulai berkembang, ia mulai merasakan apa yang sedang orang lain rasakan. Jika melihat
ibunya bersedih ia akan mendekati, memeluk dan membawa sesuatu yang dapat menghibur.
pada masa ini anak mulai belajar konsep benar salah.
Munculnya kontrol internal Kontrol internal muncul di akhir masa usia pra sekolah, Perasaan
malu mulai muncul ia akan merasa malu dan bersalah jika ia melakukan perbuatan yang salah.
Dengan demikian tepatnya diusia 5 tahun ia sudah siap terjun kelingkungan di luar rumah dan
sudah sanggup menyesuaikan diri dengan standar perilaku yang di harapkan .

Karakteristik Perkembangan Sosioemosional AUD


membuat kontak sosial dengan orang di luar rumah
mulai senang membentuk kelompok
ingin dekat dan berkomunikasi dengan orang dewasa

terjadinya cooperative play


memilih teman bermain

mengurangi tingkah laku bermusuhan

Strategi Stimulasi Perkembangan Sosial Emosi Anak


1. Menjadi Contoh yang baik

7. Memberi iklim positif

2. Mengajarkan pengenalan emosi

8. Tidak menabukan marah, sedih dan cemas.

3. Menanggapi dan memahami perasaan anak


4. Melatih pengendalian diri dan mengelola emosi
5. Menerapkan disiplin dengan konsep empati
6. Melatih ketrampilan komunikasi dan sosial

9. Melatih empati dan peduli pada orang lain.


10. Mengajari akibat perilaku

11. Beri reinforcement atas perilaku

Metode pengembangan sosial di Taman Kanak-kanak


Beberapa metode pengembangan sosial yang dapat dilakukan
di Taman Kanak-kanan antara lain :
Pengelompokan anak - Melalui pengelompokan, anak akan

saling mengenal dberinteraksi secara intensif dengan anak


lain.

Modelling dan imitating - Imitasi adalah peniruan sikap,


tingkah laku, serta cara pandang orang lain yang dilakukan
secara sengaja. Sejak usia dua sampai tiga tahun anak mulai
senang meniru tingkah laku orang lain yang ada di
sekitarnya.

Bermain kooperatif - Bermain kooperatif adalah


permainan yang melibatkan sekelompok anak , di mana
setiap anak mendapatkan peran dan tugas masingmasing yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
bersama.
Belajar berbagi - Belajar berbagi merupakan latihan
keterampilan sosial yang sangat baik bagi anak. Melalui
kegiatan ini anak akan belajar berempati terhadap anak

lain, belajar bermurah hati, bersikap sosial serta berlatih


meninggalkan sifat egosentris

Permainan Stimulasi Sosioemosional AUD


SEBUTKAN 5 PERMAINAN YANG DAPAT
MENGEMBAKAN SOSIOEMOSIONAL AUD
1.
2.
3. .

4. .
5. .

6. 085210583364

Tekhnik evaluasi perkembangan sosioemosional anak di RA


Pengamatan - Pengamatan adalah proses memperhatikan seorang anak
dalam melakukan suatu kegiatan atau melakukan permainan, tanpa

Contoh: Alat penilaian perkembangan sosial anak usia 3 tahun, dalam hal

berbagi.

mencampuri kegiatan anak tersebut. Dalam kegiatan ini seorang guru harus

Berbagi

peka, terperinci, dan deskriptif.


Anecdotal record - Adalah suatu pendokumentasian kegiatan atau perilaku
yang teramati berupa catatan ringkas. Pengamatan guru dapat dituangkan ke
dalam tiga atau empat kalimat.
Daftar check - Daftar check dapat digunakan sebagai suatu cara untuk
mendokumentasikan kejadian penting tertentu yang berkaitan dengan

perkembangan anak, suatu tujuan tertentu, atau sasaran instruksional

o
o

Menerima
alternatif-alternatif
Memberikan
mainan pada anak
lain
Membiarkan anak
lain selesaikan
sesuatu
Mengambil barang
anak lain dengan
sopan

Tampak

Tak
tampak

Komen
tar

Tekhnik evaluasi perkembangan sosioemosional anak di RA


Analisis foto dan alat lain - Pengumpulan informasi
perkembangan anak melalui foto, VCD, atau tape recorder
sangat menarik dan bermanfaat.
Analisis karya anak. - Dengan mengumpulkan karya anak
(gambar dan hasil karya lain) guru dapat menganalisis

perkembangan anak dari waktu ke waktu.

Children Learn What They Live With (Dorothy Low Nolte)


Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa
menyalahkan
Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa
menantang
Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa
merasa cemas
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa
meratapi nasibnya
Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa
menjadi pemalu
Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa
bersalah.

Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar


Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai
Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa
menyayangi

Jika anak diperlakukan dengan jujur, dia akan terbiasa melihat


kebenaran
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat
keadilan
Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian:

Kebanyakan orang mengatakan


bahwa kecerdasanlah yang
melahirkan seorang ilmuwan besar.
Mereka salah, karakterlah yang
melahirkannya
(Einstein)

Find out more at the PowerPoint Getting Started Center

You might also like