You are on page 1of 3

tanaman pegagan lapang,

kandungan metabolit sekunder tannin, alkaloid,


dan flavonoid positif kuat (3+), saponin, tanin,
dan triterpenoid kuat sekali (4+),
Konsentrasi protein total
pada pegagan 8,559
g/mL.

kandungan
bahan kimia adalah asiatikosida, madekosida,
brahmosida, tannin, resin, pectin,
gula, vitamin B. Garam mineral
seperti kalium, natrium, magnesium,
kalsium, besi, fosfor, minyak atsiri,
pektin dan asam amino
Efek farmakologis
pegagan di antaranya ialah anti infeksi,
anti racun, penurun panas, peluruh air
seni, anti lepra, dan anti sipilis.
Daun
pegagan berguna juga sebagai astrigensia
dan tonikum. Pegagan juga dikenal
untuk revitalitas tubuh dan otak
yang lelah serta untuk kesuburan
wanita. Di Australia, pegagan digunakan
sebagai anti pikun dan stress
Analisis fitokimia dilakukan
berdasarkan Harbone (1987)

Pegagan mengandung
bahan aktif seperti triterpenoid glikosida (terutama asiatikosida, asam asiatik,
asam madekasik, madekasosida (Hashim, et al., 2011), flavonoid (kaemferol dan
kuercetin), volatil oil (valerin, kamfor, siniole dan sterol tumbuhan seperti
kamfesterol, stigmasterol, sitosterol), pektin, asam amino, alkaloid hidrokotilin,
miositol, asam brahmik, asam centelik, asam isobrahmik, asam betulik, tanin serta
garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Zat valerin

yang ada memberikan rasa pahit. Glikosida triterpenoid yang disebut asiatikosida merupakan
antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa (Chakrabarty and Deshmukh, 1976).
Manfaat lainnya sebagai stimulasi sintesis kolagen (Widgerow et al., 2000) dan
glycosaminoglycan (Solet et al., 1986). Glikosida ini juga ditemukan dalam aktivitasnya
melawan herpes simplex virus 1 and 2 dan mikobakterium tuberculosis Neuroprotecta.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa madekasosida memiliki
berbagai aktivitas biologis, termasuk efek protektif terhadap cedera miokard
iskemia-reperfusi (Li et al., 2007), dan sifat antipsoriatik (Sampson et al.,
2001), peroksidatif antilipid, antiinflamasi (Li et al., 2009) dan efek antidepresan
(Liu et al., 2004). Hal ini juga bisa melindungi neuron hippocampus dari
toksisitas aluminium kronis, memperbaiki memori spasial pada tikus dengan
demensia (Sun et al., 2006). Selanjutnya, madekasosida bisa merangsang sel
proliferasi dan sintesis kolagen tipe I dan III dalam fibroblas (Zhang et al., 2003).

KUMIS KUCING
Kumis kucing (daun dan bunga) mengandung zat bioaktif organik yaitu bcaryophyllene, belemene, humulene, b-bourbonene, 1-octen-3-ol and
caryophyllene oxide yangbermanfaat bagi tubuh. Selain itu juga mengandung
banyak kalium, dan antioksidan flavonoid lipofilik.

AKAR ALANG-ALANG
Alang-alang (Imperata cylindrica) merupakan salah satu tanaman famili Gramineae.
Berdasarkan studi literatur, akar tumbuhan ini memiliki banyak aktivitas biologis. Senyawa
fenolik seperti flavonoid, oligostilbenoid, asam fenolat dan sebagainya banyak menunjukkan
aktivitas sebagai antioksidan.

You might also like