Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Banyak dijumpai senyawa yang tersusun atas satu atom
pusat, biasanya logam atau kelompok atom seperti VO, VO2 dan
TiO serta sejumlah anion atau molekul netral yang mengelilingi
atom atau kelompok atom pusat. Senyawa semacam ini dikenal
sebagai senyawa koordinasi atau senyawa kompleks. Anion atau
molekul yang mengelilingi atom pusat atau kelompok atom ini
disebut ligan. Jika ditinjau dari system asam-basa Lewis, atom
pusat atau kelompok atom dalam senyawa koordinasi berperan
sebagai asam Lewis, sedangkan ligannya berfungsi sebagai basa
Lewis.
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari tentang senyawa
koordinasi
disebut
kimia
Koordinasi.
Sifat-sifat
senyawa
Kimia Mineral |
umum
dituliskan
K2[HgCl4]
dan
senyawa
kedua
pengertian tersebut. Sebagai contoh garaqm ion Co2+. Data Xray difraksi menunjukkan bahwa empat ion klorida menempel
kuat secara tetrahedral pada ion kobalt sehingga rumusnya
ditulis K2[Co(Cl)4] tetapi setelah dilarutkan dalam air senyawa
itu bereaksi cepat dengan air menhasilkan warna pink. (Sehingga
kelakuannya sama dengan kelakuan garam rangkap )
K2[Co(Cl)4] + 6H2O 2K2+ + Co(H2O)6 2+ + 4Cl
Penjelasan dasar senyawa koordinasi telah dikemukakan
oleh seorang ahli kimia dari Denmark S.M. Jorgenson (18371914) dan seorang dari Swiss Alberd Werner (18661919).
Mereka telah mensintesis ribuan senyawa koordinasi dengan
cara mencampurkan antara lain larutan ion pusat jenuh dengan
larutan ligan jenuh. Dalam campuran itu akan terbentuk senyawa
koordinasi. Werner telah mengemukakan teori yang menjelaskan
tentang senyawa koordinasi dan mengkorelasikan dengan hasil
pengamatan. Senyawa-senyawa koordinasi yang dapat dijelaskan
menggunakan teori werner dikenal dengan kompleks Werner.
Werner mengembangkan pemikiran dari interaksi antara kation
dan anion untuk menjelaskan aktivitas kimia, konduktivitas listrik
dan isomer dalam senyawa. Walaupun Werner tidak memiliki
pembuktian tentang teori yang dia kemukakan tetapi teorinya
lebih
baik
memandang
dari
teori
bahwa
yang
dikemukakan
senyawa
koordinasi
Jorgensen
yang
dibentuk
oleh
pengikatan ligan.
Kimia Mineral |
BAB II
PENGERTIAN LIGAN
PENGERTIAN LIGAN
Senyawa kompeks (koordinasi) dibentuk dari gabungan
asam basa Lewis yang berupa logam atau ion logam dan basa
Lewis yang berupa molekul netral atau ion negatif. Di dalam
senyawa kompleks basa Lewis dikenal dengan nama LIGAN.
Ligan (ligand)
adalah
molekul yang
elektron
misalnya
ligan
C2H2 (asetilena),
ligan
C5H5 (siklopentadiena),
C3H5 (alil)
dan
NO
(nitrosil).
Di dalam ligan terdapat atom donor yaitu atom yang
memiliki pasangan elektron bebas atau atom yang terikat
melalui ikatan . Melalui atom donor tersebut suatu ligan
melakukan ikatan kovalen koordinasi dengan atom pusat yang
Kimia Mineral |
dikelompokkan
sebagai
ligan
monodentat,
bidentat,
BAB III
PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS
( LIGAN )
Kimia Mineral |
BAB IV
JENIS-JENIS LIGAN
Kimia Mineral |
Kimia Mineral |
Kimia Mineral |
Kimia Mineral |
NAMA SENYAWA
NAMA LIGAN
SINGKATAN ATAU
RUMUS KIMIA
Asetonitril
Asetonitril
MeCN
etilenadiamina
etilenadiamina
en
piridina
piridina
py
2,2-bipiridina
2,2-bipiridina
bpy
1,10-fenantrolina
1,10-fenantrolina
phen
trifenilfosfina
trifenilfosfina
PPh3
trifenilstibina
trifenilstibina
SbPh3
trisikloheksilfosfina
trisikloheksilfosfina
Pcy3
Amonia
amina
NH3
Hidrogen sulfida
sulfan
H2S
Hidrogen telurida
telan
H2Te
Karbon monoksida
karbonil
CO
Nitrogen
monoksida
nitrosil
NO
BAB V
Kimia Mineral |
pembentukan
kompleks
dengan
atom
yangt
Kimia Mineral |
10
BAB VI
LIGAN MONODENTAT
Monodentat (Unidentat)
Ligan
monodentat
adalah
ligan
yang
hanya
mampu
ion
logam
pusat.
Kebanyakan
ligan
ini
adalah
monodentat, misalnya Cl-, Br-, H2O, NH3, dan OH-. Walaupun ion
atau molekul ini memiliki lebih dari satu pasang elektron bebas
tetapi yang dapat disumbangkan ke ion logam pusat hanya satu
pasang (mono : satu, dent : gigi).
Kebanyakan ligan adalah anion atau molekul netral yang
merupakan donor elektron. Beberapa ligan monodentat yang
umum adalah F-, Cl-, Br-, CN-, NH3, H2O, CH3OH, dan OH-.
Kimia Mineral |
11
BAB VII
Kimia Mineral |
12
LIGAN BIDENTAT
Ligan bidentat mempunyai dua atom donor dan keduanya
dapat digunakan untuk mengikat ion atau atom pusat (mampu
menyumbangkan dua pasang elektron bebas).
BAB VIII
LIGAN TRIDENTAT
Kimia Mineral |
13
BAB IX
LIGAN POLIDENTAT
Polidentat (Multidentat)
Kimia Mineral |
14
elektron
bebas
disebut
polidentat,
misalnya
etilendiamintetraasetat (EDTA)
BAB X
KESIMPULAN
Kimia Mineral |
15
digolongkan
menjadi
bidentat,
tridentat,kuadridentat,
ligan
monodentat,
pentadentat,
dan
seterusnya.
Kimia Mineral |
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/175254397/Ligan
https://www.scribd.com/doc/134470579/Buku-Koordinasi
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/19
6802161994022-SOJA_SITI_FATIMAH/Kimia_Anorganik_IICoordination_Compleks/Ligan.pdf
Kimia Mineral |
17