You are on page 1of 14

No.

Sumber
kegiatan
Inovasi

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Membuat majalah
dinding di kamar
perawatan pasien
kelas II

Mempersiapkan alat dan


bahan untuk membuat
majalah dinding

Mendiskusikan dengan
atasan rancangan dan
manfaat majalah dinding

Output/ hasil
kegiatan
Tersedianya alat dan
bahan untuk
membuat majalah
dinding

Hasil diskusi dengan


atas

Pemaknaan Nilai-nilai Dasar


Inovasi dibuat untuk memperbaiki kinerja
perawat, dengan membuat solusi yang baru,
berbeda, efektif, pemilihan alat dan bahan
dilakukan dengan efisien, berorientasi pada
mutu majalah dinding yang akan dibuat,
sesuai dengan standar SOP yang berlaku di
RS, hal ini mencerminkan nilai Akuntabilitas
dan Komitmen Mutu. Persiapan alat dan
bahan ini dilakukan dengan mandiri,
bertanggung jawab dengan etos kerja yang
baik, sebagai perwujudan nilai Anti Korupsi.

Saya akan menjelaskan bahwa majalah


dinding yang di pasang di kamar perawatan
pasien merupakan media yang efektif dan
efisien untuk memberikan informasi kepada
pasien dan keluarga pasien mengenai cara
perawatan pasien dengan gangguan sistem
persyarafan, dengan penulisan menggunakan
bahasa Indonesia yang jelas, majalah dinding
ini diharapkan mampu menjadi solusi yang
inovatif untuk menjawab kebutuhan keluarga
pasien, hal ini merupakan salah satu upaya
untuk mewujudkan pelayanan RS yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan, hal ini
merupakan pencerminan dari nilai
Akuntabilitas, Komitmen Mutu. Saya
bermusyawarah dengan atasan, berani
mengungkapkan pendapat dengan tetap
menjunjung tinggi nilai norma dan etik,
respek, menghargai & menghormati masukan
dari atasan, hal ini merupakan perwujudan
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Anti Korupsi.

Kontribusi Visi-Misi
Organisasi
Terlaksananya pembuatan
majalah dinding di kamar
perawatan pasien kelas II
akan mendukung
terwujudnya salah satu misi
Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Penguatan terhadap Nilainilai Organisasi


Kualitas hasil kerja yang
memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

Inovasi

Membuat tanda
khusus di pintu
kamar perawatan
pasien dengan
pemantauan khusus
di kamar perawatan

Membuat majalah dinding


yang tema & bentuknya
sesuai dgn hasil diskusi
dgn atasan & teman
sejawat

Majalah dinding

Setelah bermusyawarah dengan atasan, saya


bekerja keras melakukan inovasi dan
menyelesaikan majalah dinding ini dengan
baik mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Anti Korupsi. Pembuatan majalah dinding
dilakukan efektifitas, efisiensi dan berorientasi
pada mutu, hal ini merupakan perwujudan dari
Komitmen Mutu.

Memasang majalah dinding


di salah satu dinding kamar
perawatan pasien

Majalah dinding

Secara profesional dengan etos kerja yang


baik, saya bertanggung jawab memasang
majalah dinding, dengan respek menghargai
dan menghormati privasi pasien dan keluarga
pasien selama proses pemasangan majalah
dinding, hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Etika
Publik. Pemasangan majalah dinding
dilakukan dengan efektif, berorientasi pada
mutu majalah dinding dan kepuasan
pelanggan, hal ini merupakan perwujudan dari
Komitmen Mutu.

Memberikan informasi
kepada keluarga pasien
mengenai isi dan manfaat
membaca majalah dinding

keluarga pasien
paham mengenai isi
dan manfaat
membaca majalah
dinding kesehatan

Secara profesional, saya memberikan


informasi dengan jelas, menggunakan bahasa
Indonesia yang baik, dengan respek
menghargai dan menghormati hak pasien, hal
ini mencerminkan nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik. Informasi yang
diberikan beriorientasi pada kepuasan
pelanggan, hal ini mencerminkan nilai
Komitmen Mutu.

Mempersiapkan alat dan


bahan tanda khusus di
pintu kamar perawatan
pasien dengan pemantauan
khusus

Tersedianya alat dan


bahan untuk
membuat tanda
khusus di pintu
kamar perawatan
pasien dengan

Pemilihan alat dan bahan dilakukan dengan


efisien, berorientasi pada mutu barang yang
akan dibuat, hal ini mencerminkan nilai
Komitmen Mutu. Persiapan bahan ini
dilakukan dengan mandiri, bertanggung jawab
dengan etos kerja yang baik, sebagai

Terlaksananya pembuatan
tanda khusus di pintu kamar
perawatan pasien dengan
pemantauan khusus di kamar
perawatan pasien kelas II
akan mendukung

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),

pasien kelas II
pemantauan khusus
Hasil diskusi dengan
atas

perwujudan nilai Anti Korupsi.


Saya akan menjelaskan tujuan dibuatnya
inovasi yang efisien berupa tanda khusus di
pintu kamar perawatan pasien dengan
pemantauan khusus kepada atasan, yaitu untuk
meningkatkan perhatian dan kepedulian
perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien dengan
pemantauan khusus, hal ini mencegah kondisi
pasien bertambah buruk sehingga pasien
terhindar dari hal-hal yang merugikan,
kegiatan ini mencerminkan nilai Komitmen
Mutu dan Etika Publik. Saat bermusyawarah
dengan atasan, saya berani mengungkapkan
pendapat dengan tetap menjunjung tinggi
norma dan etik, respek, menghargai &
menghormati masukan dari atasan, hal ini
merupakan perwujudan dari Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Anti Korupsi.

Membuat tanda khusus di


pintu kamar perawatan
pasien dengan pemantauan
khusus yang bentuknya
sesuai dengan hasil diskusi
dengan atasan & teman
sejawat

Tanda khusus di pintu


kamar perawatan
pasien dengan
pemantauan khusus
selesai dibuat

Setelah bermusyawarah dengan atasan, saya


bekerja keras mewujudkan inovasi ini dengan
baik mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Anti Korupsi. Pembuatan tanda khusus pada
pintu kamar pasien dengan pemantauan
khusus dilakukan secara efektif, efisien, dan
berorientasi pada mutu, hal ini merupakan
perwujudan dari Komitmen Mutu.

Memasang tanda khusus di


pintu kamar perawatan
pasien dengan pemantauan
khusus di salah satu
dinding kamar perawatan
pasien

Tanda khusus di pintu


kamar perawatan
pasien dengan
pemantauan khusus
terpasang

Secara profesional dengan etos kerja yang


baik, saya bertanggung jawab memasang
tanda khusus di pintu kamar perawatan pasien
dengan pemantauan khusus, dengan respek
menghargai dan menghormati privasi pasien
dan keluarga pasien, hal ini mencerminkan

Mendiskusikan dengan
atasan rancangan dan
manfaat tanda khusus di
pintu kamar perawatan
pasien dengan pemantauan
khusus

terwujudnya salah satu misi


Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

attentive (perhatian penuh


kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

Inovasi

Membuat form serah


terima obat kepada
keluarga pasien

nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Etika


Publik. Pemasangan tanda khusus di pintu
kamar perawatan pasien dengan pemantauan
khusus dilakukan dengan efektif, berorientasi
Secara profesional, saya memberikan
informasi dengan jelas, menggunakan bahasa
Indonesia yang baik, dengan respek
menghargai dan menghormati hak pasien, hal
ini mencerminkan nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik. Informasi yang
diberikan beriorientasi pada kepuasan
pelanggan, hal ini mencerminkan nilai
Komitmen Mutu.

Memberikan informasi
kepada keluarga pasien
mengenai isi dan manfaat
membaca tanda khusus di
pintu kamar perawatan
pasien dengan pemantauan
khusus

Keluarga pasien
paham mengenai isi
dan manfaat
membaca tanda
khusus di pintu
kamar perawatan
pasien dengan
pemantauan khusus
kesehatan

Mendiskusikan dengan
atasan rancangan dan
manfaat form serah terima
obat kepada keluarga
pasien

hasil diskusi dengan


atasan

Saya menjelaskan tujuan dibuatnya form serah


terima obat kepada keluarga pasien, dengan
kreatifitas dan inovasi yang baru, sebagai
usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan
di RS dan menghindarkan pasien dari
kerugian akibat kelalaian perawat dalam
memberikan obat kepada pasien, hal ini
merupakan pencerminan dari nilai Komitmen
Mutu. Saya bermusyawarah dengan atasan,
berani mengungkapkan pendapat dengan tetap
menjunjung tinggi nilai norma dan etik,
respek, menghargai & menghormati masukan
dari atasan, hal ini merupakan perwujudan
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Anti Korupsi.

Membuat rancangan form


serah terima obat kepada
keluarga pasien yang isinya
sesuai dgn hasil diskusi
dgn atasan & teman

Rancangan form
serah terima obat
kepada keluarga
pasien

Setelah bermusyawarah dengan atasan, saya


dengan integritas yang tinggi, berkreatifitas
dan berinovasi, melaksanakan tanggung jawab
saya yakni membuat rancangan form serah
terima obat kepada keluarga pasien hal ini

Terlaksananya pembuatan
form serah terima obat
kepada keluarga pasienakan
mendukung terwujudnya
salah satu misi Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

sejawat

SKP

Melakukan
pengkajian lanjutan
keperawatan pada
individu

mencerminkan nilai Akuntabilitas dan Anti


Korupsi. Pembuatan form serah terima obat
kepada keluarga pasien dilakukan dengan
efektif dan efisien dengan kinerja berorientasi
pada
mutu,
dan hasilsaya
kerja
berorientasi pada
Secara
profesional,
memberanikan
diri

Mengkomunikasikan hasil
rancangan form serah
terima obat kepada atasan
dan kepala bagian
keperawatan

Hasil rancangan form


serah terima obat
kepada keluarga
pasien mendapat
persetujuan dan izin
untuk diujicobakan
kepada keluarga
atasan, bagian
keperawatan dan
teman sejawat

Mengujicobakan rancangan
form serah terima obat
kepada pasien setelah
selesai memberikan obat

Hasil rancangan form


serah terima obat
kepada keluarga
diujicobakan kepada
pasien dan keluarga
pasien setelah
memberikan obat

Setelah mendapat izin dari atasan dan kepala


bidang keperawatan, saya dengan cermat dan
teliti mengujicobakan form serah terima obat
kepada keluarga pasien saat memberikan obat
dengan prinsip 7 Benar, dengan menghormati
dan menghargai hak pasien dan keluarga
pasien hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas dan Etika Publik.

Menerima pasien dari IGD/


OK/ ruang rawat
inap/ICU/SCU

Pasien baru masuk ke


ruang rawat HCU dan
telah dilakukan
operan pasien dengan

Saya melakukan serah terima dan operan


pasien dengan perawat pasien di ruang
sebelumnya dengan cermat dan teliti,, hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas. Saya akan

untuk mengkomunikasikan rancangan form


serah terima obat kepada atasan dan kepala
bidang keperawatan, hal ini mencerminkan
nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti
Korupsi. Saya mengkomunikasikan kepada
atasan dan bagian keperawatan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik,
secara jelas, sopan, berani mengungkapkan
pendapat dengan tetap menjunjung tinggi nilai
norma dan etik, respek, menghargai &
menghormati masukan dari atasan dan bagian
keperawatan, hal ini merupakan perwujudan
dari Nasionalisme, Etika Publik, Anti
Korupsi.

Terlaksananya pengkajian
lanjutan keperawatan pada
individu akan mendukung
terwujudnya salah satu misi

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang

perawat di ruang
sebelumnya

memperlakukan pasien baru dengan sopan,


mengutamakan kepedulian terhadap kondisi
pasien, menghormati dan menghargai privasi
pasien, menjunjung tinggi norma dan etika,
serta tidak membeda-bedakan pasien
berdasarkan suku, agama, ras, adat istiadat,
Saya harus disiplin mengisi buku registrasi
pasien baru sesuai dengan standar yang
berlaku di RS ini hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas dan Anti Korupsi. Secara
efesien saya menyiapkan peralatan pengkajian
yang dibutuhkan untuk mencapai hasil
pengkajian pasien yang bermutu, hal ini
merupakan perwujudan dari Komitmen
Mutu.

Mempersiapkan lembar
pengkajian, buku registrasi,
dan alat yang dibutuhkan

Lembar pengkajian,
buku registrasi dan
peralatan untuk
pengkajian pasien
baru siap digunakan

Mencuci tangan sebelum


dan sesudah melakukan
pengkajian

Tangan perawat
bersih, pasien dan
perawat terhindar
dari infeksi
nosokomial

Saya disiplin mengikuti prinsip 6 langkah


mencuci tangan pakai sabun untuk
menghindarkan saya dan pasien tertular dari
infeksi nosokomial yang dapat merugikan
pasien, hal ini mencerminkan nilai Etika
Publik dan Anti Korupsi. Menghindarkan
pasien dan perawat dari infeksi nosokomial
merupakan asuhan keperawatan yang
berorientasi pada mutu pelayanan rumah sakit
dan kepuasan pasien sebagai pelanggan, hal
ini merupakan perwujudan nilai Komitmen
Mutu.

Memperkenalkan diri,
jelaskan prosedur dan
tujuan pada pasien

Pasien dan perawat


saling mengenal,
memahami tujuan
prosedur yang akan

Saya memperkenalkan diri kepada pasien


dengan sopan, menggunakan Bahasa
Indonesia yang jelas, kemudian menjelaskan
prosedur dan tujuan pengkajian keperawatan

Rumah Sakit Pusat Otak


Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

bernilai benevolent (tulus),


responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

dilakukan

SKP

Melaksanakan
analisis kompleks
untuk merumuskan
diagnosa
keperawatan pasien

kepada pasien dengan jujur, tetap


menghormati dan menghargai hak pasien, hal
iniSaya
mencerminkan
nilai Akuntabilitas
dan
melakukan pengkajian
pasien baru
dengan memperhatikan prosedur yang berlaku
di RS ini, hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas. Saya menjaga privasi pasien,
menghormati dan menghargai hak pasien saat
melakukan pengkajian serta tidak membedabedakan pada saat memperlakukan pasien, hal
ini merupakan perwujudan dari nilai Etika
Publik dan Nasionalisme

Melakukan pengkajian
sesuai lembar pengkajian

Pasien telah dikaji

Mendokumentasikan hasil
pengkajian dalam lembar
pengkajian

Lembar pengkajian
terisi

Saya mengisi lembar pengkajian dengan jujur,


sesuai hasil pengkajian yang sudah dilakukan,
hal ini mencerminkan nilai Anti Korupsi.
Lembar pengkajian di isi dengan cermat,
sesuai dengan prosedur tata cara penulisan
dokumentasi keperawatan, hal ini merupakan
implementasi dari nilai Akuntabilitas

Menganalisa hasil
pengkajian keperawatan
pasien dalam bentuk
klasifikasi data subjektif
(hasil wawancara dengan
pasien dan keluarga) dan
objektif (hasil pemeriksaan
fisik, penunjang dan
pengamatan)

Berhasil menganalisa
data subjektif dan
data objektif pasien
untuk menentukan
masalah keperawatan

Berbekal ilmu pengetahuan yang saya miliki,


saya akan berusaha menganalisa data subjektif
pasien dan data objektif pasien dengan cermat
dan teliti, sehingga dari data ini dapat
dimunculkan diagnosa keperawatan dan
asuhan keperawatan yang bermutu baik hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu

Menetapkan diagnosa
keperawatan sesuai skala
prioritas dan kebutuhan
pasien

Diagnosa
keperawatan berhasil
ditetapkan

Berbekal ilmu pengetahuan yang saya miliki,


saya berusaha teliti dan cermat dalam
menetapkan diagnosa keperawatan sesuai
dengan prioritas masalah keperawatan pada
pasien, sehingga tidak merugikan pasien, hal

Terlaksananya analisis
kompleks untuk
merumuskan diagnosa
keperawatan pasien akan
mendukung terwujudnya
salah satu misi Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

SKP

Menyusun laporan
pelaksanaan tugas

ini mencerminkan nilai Akuntabilitas dan


Etika Publik. Untuk mencapai asuhan
keperawatan yang bermutu dan memberikan
pelayanan yang berorientasi terhadap
kepuasan pelanggan diperlukan adanya
Saat berdiskusi dengan PP dan PJ, saya
mengutamakan prinsip musyawarah untuk
mencapai mufakat, berani mengungkapkan
pendapat dengan tetap menjunjung tinggi
kebersamaan, norma dan etik, respek,
menghargai & menghormati masukan dari
atasan, hal ini merupakan perwujudan dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik.

Mendiskusikan hasil
analisis diagnosa
keperawatan dengan
Perawat Primer (PP) atau
Perawat Penanggung
Jawab (PJ) dalam membuat
prioritas diagnosa
keperawatan dan
menentukan tujuan dan
target waktu penyelesaian
intervensi keperawatan
Mendokumentasikan hasil
diskusi tentang prioritas
diagnosa, tujuan dan target
waktu penyelesaian
intervensi keperawatan

Hasil diskusi berupa


prioritas diagnosa
keperawatan, tujuan
dan target waktu
penyelesaian
intervensi
keperawatan

Lembar diagnosa
keperawatan terisi,
dilengkapi dengan
tujuan dan target
waktu penyelesaian
intervensi
keperawatan

Saya mengisi lembar diagnosa keperawatan


dengan jujur, sesuai analisa yang sudah
dilakukan, hal ini mencerminkan nilai Anti
Korupsi. Lembar diagnosa keperawatan di isi
dengan teliti dan cermat, sesuai dengan
prosedur tata cara penulisan dokumentasi
keperawatan, hal ini merupakan implementasi
dari nilai Akuntabilitas

Menentukan data subjektif


dan objektif pasien di akhir
tugas jaga

Berhasil menganalisa
data subjektif dan
data objektif pasien
untuk menentukan
masalah keperawatan

Berbekal ilmu pengetahuan yang saya miliki,


saya berusaha profesional dalam menganalisa
data subjektif dan data objektif terbaru pada
pasien, dengan cermat dan teliti, sehingga dari
data ini dapat dimunculkan asuhan
keperawatan yang bermutu baik hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu

Terlaksananya penyusunan
laporan pelaksanaan tugas
akan mendukung
terwujudnya salah satu misi
Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative

Menganalisa masalah
keperawatan pasien di
akhir tugas jaga

Masalah keperawatan
pasien dapat
ditentukan

Berbekal ilmu pengetahuan yang saya miliki,


saya berusaha teliti dan cermat dalam
menetapkan diagnosa keperawatan sesuai
dengan kondisi terbaru pasien, sehingga tidak
merugikan pasien. Hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas dan Etika Publik. Untuk
mencapai asuhan keperawatan yang bermutu
diperlukan penetapan diagnosa keperawatan
yang tepat, dalam hal ini saya berusaha
mencerminkan nilai Komitmen Mutu dalam
menetapkan diagnosa keperawatan.

Mengecek rencana asuhan


keperawatan untuk shift
jaga selanjutnya

Rencana asuhan
keperawatan untuk
shift selanjutnya
berhasil ditetapkan

Sebagai perawat jaga, saya bertanggung jawab


memastikan kejelasan rencana asuhan
keperawatan untuk shift selanjutnya,
membangun semangat kerja sama dengan tim
medis lain (dokter, apoteker, dietisien, dan
fisioterapis) dalam menentukan rencana
asuhan keperawatan, meneliti dengan cermat
instruksi dokter dan kebutuhan holistik pasien
untuk shift jaga selanjutnya, hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme. Rencana asuhan keperawatan
yang efektif dan komprehensif mencerminkan
asuhan keperawatan yang berorientasi pada
mutu pelayanan Rumah Sakit dalam
memberikan kepuasan kepada pelanggan
(pasien) hal ini merupakan perwujudan dari
nilai Komitmen Mutu

Mendokumentasikan
asuhan keperawatan pada
lembar catatan integrasi
dan lembar observasi
pasien dengan
memperhatikan pedoman
penulisan dokumentasi

Catatan integrasi dan


lembar observasi
pasien diisi sesuai
dengan pedoman
penulisan
dokumentasi
keperawatan

Saya mendokumentasikan asuhan


keperawatan di lembar catatan integrasi
dengan jujur, sesuai hasil pengkajian yang
sudah dilakukan, hal ini mencerminkan nilai
Anti Korupsi. Saya bertanggung jawab
mengisi catatan integrasi denngan dengan
cermat, menggunakan Bahasa Indonesia yang

bermutu tinggi dan


terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

SKP

Melakukan tugas
jaga malam

keperawatan (SOAP) : data


subjektif, data objektif,
Analisa Masalah
Keperawatan, Perencanaan.
Ditulis tangan, tulisan yang
Melakukan daftar hadir
kedatangan dan daftar
hadir pulang dengan mesin
otomatis (finger print dan
face print) dan absensi
manual

Daftar Hadir

Melakukan operan jaga


dengan
perawat yang bertugas
sebelum dan sesudah
jadwal jaga malam

Buku laporan operan


dinas

Melakukan tugas jaga


sesuai dengan
ketentuan jam kerja,
memakai seragam sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku di RS

Tugas Jaga sesuai


ketentuan jam kerja

jelas, singkatan yang berlaku di RS, sesuai


dengan prosedur tata cara penulisan
dokumentasi keperawatan, hal ini merupakan
implementasi dari nilai Akuntabilitas dan
Nasionalisme
Saya berkewajiban hadir sebelum jadwal jaga
dimulai, mengisi bukti kehadiran dengan
disiplin dan jujur sesuai ketentuan jam kerja,
berorientasi untuk meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit, hal ini mencerminkan
nilai Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

Saya bertanggung jawab untuk melakukan


operan jaga dengan perawat yang bertugas
sebelum dan sesudah jadwal jaga, hal ini
merupakan perwujudan nilai Akuntabilitas.
Operan jaga disiplin dilakukan paling lambat
30 menit sebelum dimulainya dan sebelum
berakhirnya tugas jaga, hal ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Hal ini mencerminkan nilai Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi
Saya bertanggung jawab untuk melakukan
tugas jaga dengan profesional dan amanah
sesuai dengan ketentuan jam kerja hal ini
merupakan perwujudan nilai Akuntabilitas.
Selama tugas jaga, saya harus memiliki sikap
peduli memperhatikan kondisi pasien, bekerja
keras dan tidak bermalas-malasan, hal ini
merupakan perwujudan nilai Anti Korupsi

Terlaksananya penyusunan
laporan pelaksanaan tugas
akan mendukung
terwujudnya salah satu misi
Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

Log
Book

Melakukan
mobilisasi: mengatur
posisi tubuh pasien

Mengecek rencana
tindakan keperawatan,
mengidentifikasi
kemampuan pasien.

Saya mengecek rencana keperawatan dan


kebutuhan pasien mengenai mobilisasi
(reposisi tubuh) pasien dengan cermat, teliti,
akuntabel, hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas. Saya juga mengidentifikasi
kemampuan pasien hal ini mewujudkan
pelayanan RS yang bermutu, hal merupakan
gambaran nilai Komitmen Mutu.

Mencuci tangan sebelum


dan sesudah melakukan
pengkajian, memakai
sarung tangan

tangan perawat
bersih, pasien dan
perawat terhindar
dari infeksi
nosokomial

Menjelaskan tujuan dan


tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien,
menjaga privasi pasien

Pasien paham tujuan


dilakukannya
tindakan, privasi
pasien terjaga

Memposisikan pasien di
sisi tempat tidur,
menaikkan pengaman
tempat tidur, perawat
memposisikan diri di sisi
tempat tidur pasien akan
dimiringkan. Fleksikan
kaki pasien, miringkan

Posisi pasien aman

Saya disiplin mengikuti prinsip 6 langkah


mencuci tangan pakai sabun dan
menggunakan sarung tangan untuk
menghindarkan saya dan pasien tertular dari
infeksi nosokomial yang dapat merugikan
pasien, hal ini mencerminkan nilai Etika
Publik dan Anti Korupsi. Menghindarkan
pasien dan perawat dari infeksi nosokomial
merupakan asuhan keperawatan yang
berorientasi pada mutu pelayanan rumah sakit
dan kepuasan pasien sebagai pelanggan, hal
ini merupakan perwujudan nilai Komitmen
Mutu.
Saya bertanggung jawab untuk
mengkomunikasikan kepada pasien bahwa
saya akan mengatur posisi pasien dengan
mengutamakan kepedulian terhadap kondisi
pasien, menghormati dan menghargai privasi
pasien, hal ini merupakan gambaran nilai
Akuntabilitas dan Etika Publik.
Dengan usaha dan kerja keras saya
bertanggung jawab memposisikan pasien di
sisi tempat tidur, memasang pengaman tempat
tidur sebagai wujud kepedulian saya terhadap
keselamatan pasien agar tidak merugikan
pasien akibat terjatuh dari tempat tidur, hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas, Etika
Publik, Anti Korupsi. Dengan tetap

Terlaksananya tugas perawat


yaitu mengatur posisi tubuh
pasien akan mendukung
terwujudnya salah satu misi
Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

tubuh pasien ke sisi tempat


tidur dekat perawat,

Log
Book

Memberikan nutrisi
per enteral melalui
NGT

Posisikan bantal untuk


menjaga kesejajaran tubuh
pasien, pastikan posisi
tangan pasien tidak
tertindih tubuh

Posisi tangan pasien


tidak tertindih

Melakukan persiapan :
mengecek instruksi DPJP
(Dokter Penanggung Jawab
Pasien), rencana
keperawatan, mengecek
makanan yang akan
diberikan,memberi tahu
pasien, mengatur posisi
pasien setengah duduk

Jenis makanan yang


akan diberikan sesuai
dengan instruksi
dokter penanggung
jawab pasien, pasien
mendapat informasi
tentang tindakan
yang akan dilakukan

Perawat mencuci tangan


sebelum dan sesudah
melakukan tindakan,
memakai sarung tangan,
mengecek identitas pasien

Tangan perawat
bersih, pasien dan
perawat terhindar
dari infeksi
nosokomial, Identitas

menghargai dan menjaga privasi pasien saya


berusaha memfleksikan kaki pasien,
memiringkan tubuhnya dengan cermat dan
hati-hati sehingga posisi tubuh pasien berubah
dari posisi
sebelumnya,
ini penting
Dengan
cermat danhal
hati-hati
saya untuk
memposisikan bantal untuk menjaga
kesejajaran tubuh pasien hal ini bertujuan
untuk mencegah terjadinya luka tekan dan
fraktur yang bisa merugikan pasien, dengan
menghargai dan menghormati privasi pasien,
mengutamakan mutu layanan keperawatan
juga berorientasi pada kepuasan pelanggan,
hal ini mencerminkan nilai Akuntabel, Etika
Publik, Komitmen Mutu.
Saya mengecek instruksi DPJP dan rencana
keperawatan mengenai jenis dan metode
pemenuhan nutrisi pasien dengan cermat,
teliti, akuntabel, hal ini mencerminkan nilai
Akuntabilitas. Saya juga mengecek label dan
kualitas makanan cair yang akan diberikan
pada pasien, hal ini merupakan perwujudan
nilai Komitmen Mutu. Kemudian
mengkomunikasikan kepada pasien bahwa
saya akan memberikan makanan cair kepada
dengan mengedepakan kepedulian terhadap
kondisi pasien, menghormati dan menghargai
privasi pasien, hal ini merupakan gambaran
nilai Etika Publik.
Saya disiplin mengikuti prinsip 6 langkah
mencuci tangan pakai sabun dan
menggunakan sarung tangan untuk
menghindarkan saya dan pasien tertular dari
infeksi nosokomial yang dapat merugikan

Terlaksananya tugas perawat


yaitu Memberikan nutrisi per
enteral melalui NGT akan
mendukung terwujudnya
salah satu misi Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional yaitu,
Mewujudkan pelayanan
otak dan sistem persarafan
bermutu tinggi dan
terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat.

Kualitas hasil kerja yang


memperhatikan nilai-nilai
ANEKA akan mendorong
terciptanya organisasi yang
bernilai benevolent (tulus),
responsive (tanggap),
attentive (perhatian penuh
kepada pasien), innovative
(mengikuti perkembangan
ilmu), dan noble (melayani
dengan mulia).

pasien, hal ini mencerminkan nilai Etika


Publik dan Anti Korupsi. Menghindarkan
pasien dan perawat dari infeksi nosokomial
merupakan asuhan keperawatan yang
berorientasi
pada dan
mutu
pelayanan
rumah sakit
Dengan cermat
teliti
saya mencocokan

(nama, tgl lahir, nomor


RM)

pasien sesuai dengan


label di kemasan
makanan cair

Mengecek adanya distensi


abdomen, mengecek posisi
selang, mengecek residu isi
lambung jika residu >200
cc maka tunda pemberian.

Kondisi lambung
pasien terkaji
sebelum di beri
makanan cair melalui
NGT

Saya mengecek kondisi lambung pasien


dengan teliti dan cermat, mengutamakan
kepedulian terhadap kondisi pasien,
menghindarkan pasien dari kondisi yang dapat
merugikan dirinya akibat distensi abdomen,
dan berkumpulnya residu isi lambung, hal ini
mencerminkan nilai Akuntabilitas, Etika
Publik dan Anti Korupsi

Masukkan makanan cair ke


kateter tip dan biarkan
mengalir sendiri dengan
perlahan, bila ada obat oral
yg sudah dihaluskan
masukkan obat lalu bilas
dengan air putih

Kebutuhan nutrisi
pasien terpenuhi,
therapi oral yang di
programkan oleh
DPJP (Dokter
Penanggung Jawab
Pasien) diberikan
dengan aman

Saya bertanggung jawab memasukkan nutrisi


cair melalui NGT dengan hati-hati, cermat,
dan teliti hal ini merupakan perwujudan nilai
Akuntabilitas. Mengutamakan kepedulian
terhadap respon pasien, menghargai dan
menghormati hak pasien, hal ini merupakan
cerminan dari nilai Etika Publik.

Membersihkan dan
merapikan peralatan dan
atur kembali posisi pasien
semifowler

Peralatan makan
bersih dan rapi,
pasien merasa
nyaman setelah

Saya bertanggung jawab untuk membersihkan


dan merapikan kembali peralatan makan
pasien, agar tercipta lingkungan kerja yang
bersih dan rapi sehingga terwujud pelayanan

identitas pasien dengan label di kemasan


makanan cair, hal ini bertujuan untuk
mencapai peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit dan berorientasi pada kepuasan pasien,
hal ini mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu.

pemberian makan
melalui NGT

rumah sakit yang bermutu hal ini


mencerminkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu. Alat makan pasien yang
bersih akan mengurangi resiko infeksi saluran

You might also like