You are on page 1of 1

Preload

Preload adalah tenaga yang menyebabkan otot ventrikel meregang sebelum mengalami eksitasi dan
kontriksi. Preload ventrikel ditentukan oleh volume darah dalam ventrikel pada akhir diastolik. Semakin besar
preload, semakin besar volume sekuncupnya, sampai pada titik dimana otot sedemikian teregangnya dan tidak
mampu berkontraksi lagi. Pada situasi klinik, preload dan volume stroke berikutnya dapat dimanipulasi dengan
mengubah jumlah volume darah yang bersirkulasi. Misalnya, pada klien yang mengalami syok hemoragik, terapi
cairan dan penggantian darah meningkatkan volume, sehingga meningkatkan preload dan curah jantung.

Afterload
Afterload adalah suatu tekanan yang harus dilawan ventrikel untuk menyemburakan darah. Kerja
jantung harus total sehingga dapat mengeluarkan seluruh darah dari ventrikel kiri. Tekanan aorta diastolik
merupakan alat ukur afterload klinik yang baik. Pada klien yang mengalami krisis hipertensi akut, afterload
meningkat, sehingga meningkatkan beban kerja jantung. Afterload pada situasi ini dapat dimanipulasi dengan
menurunkan tekanan darah sistemik.

Kontraktilitas
Kontraktilitas adalah perubahan kekuatan kontraksi yang terbentuk yang terjadi tergantung perubahan
pada panjang serabut miokardium. Peningkatan kontraktilitas merupakan hasil intensifikasi hubungan jembatan
penghubung pada sarkomer. Kekuatan interaksi ini berkaitan dengan kontraksi ion Ca ++ bebas intrasel. Kontraksi
miokardium secara langsung sebanding dengan jumlah kalsium intrasel. Kontraktilitas miokard dapat
ditingkatkan dengan menggunakan obat-obatan yang meningkatkan kekuata kontraksi, seperti preparat digitalis,
epinefrin, dan obat-obatan simpatomimetik (obat yang menyamai efek sistem saraf simpatik). .kontraktilitas
miokard dapat menurun jika terjadi cedera pada otot jantung, seperti pada infark miokard akut. Miokardium pada
lansia bersifat lebih kaku dan lebih lambat dalam proses penyembuhan kontraktilitasnya.

You might also like