You are on page 1of 4

KONSEP TEORI KEPERAWATAN

BETTY NEUMAN

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari Lowell, Ohio. Ayahnya
seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk
membangun desa nya Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya.
Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang
General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan
keluarganya di California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia
melanjutkan pendidikan di Universitas of california di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar
sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental, konsultan
kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio
University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat international untuk sekolah
keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.
A.

Sumber-Sumber Teori Betty Neuman


Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt mempertahankan bahwa cara
hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan
mengubah kondisi sehat atau sakit.
Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum tentang sifat dasar kehidupan sistem
terbuka yang merupakan gabungan semua elemen yang berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita yang
kompleks. Neuman juga memilah konsep G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

B.

Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman


Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk mengetahui kondisi mental
atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi
antara tindakan dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan evaluasi dan bukti statistik yang
mendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan dalam konsep ini.

C.

Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.


Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep Healt care system yaitu model konsep yang
menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas. Serta Betty
Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system
terbuka.
Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang termasuk dalam konsep mayor
menurutnya adalah :
Tekanan
Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang tekanan yaitu :
Intar Personal
: Secara individu atau perorangan.
Inter Personal
: Antara individu yang satu dengan yang lain
Ekstra Personal
: Di luar individu

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
a.
b.
c.

Struktur Pokok Sumber Energi


Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.
Tingkat Ketahanan
Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.
Garis Normal Pertahanan
Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal.
Gangguan Pertahanan
Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.
Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.
Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.
Tingkat-Tingkat Pencegahan
Dibagi menjadi :
Pencegahan primer
Sebelum terjadi tindakan
Pencegahan sekunder
Ketika terjadi tindakan
Pencegahan tersier

9.

D.

Adaptasi atau pengaruh kerusakan


Penyesuain Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal dan ekstra personal.
Faktor yang perlu di perhatikan adalah :
a. Fisiologi individu.
b. Psikologi individu
c. Sosial cultural
d. Perkembangan individu
Asumsi Teori Model Betty Neuman
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap tekanan yaitu :
1. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari
fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan
Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari sekitar klien atau sistem klien.
3. Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan keseimbangan yang dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor.

E.

Pernyataan Teori Sistem Model Neuman


Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien dengan tingkatan yang
menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap respon klien akibat tekanan atau stress.
Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan sekitarnya selalu membuat keputusan yang
menyangkut
hal
atau
sesuatu
yang
akan
berakibat
kepadanya.
Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien :
1. Individu atau pasien itu sendiri
2. Lingkungan sekitarnya
3. Kesehatan
4. Pelayanan

F.

Bentuk Logika Teori Model Neuman


Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam mengembangkan teori modelnya yang telah
dipertimbangkan terlebih dahulu.
Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil
dari pengamatan dan pengalaman selama ia bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan.

G.

Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas


Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis
pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat
intervensi yaitu :
Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa :
Pendidikan kesehatan.
Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien dirumah atau komonitas yang
bertujuan meningkatkan kesehatan.
Intervensi yang bersifat prevensi
Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :
Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll
Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling pra nikah
Intervensi yang bersifat kuratif Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.

4.

a.
b.
c.
d.
e.

Intervensi yang bersifat rehabilitatif


Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang terganggu.
Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama : komonitas yang merupakan klien dan
penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang terdiri dari 5 tahapan :
Pengkajian
Diagnosis keperawatan komonitas
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd ed. George B. Julia,Perawatan TeoriDasar untuk Praktik Perawatan profesional, 3rd ed. Norwalk, Appleton and Lange.Norwalk, Appleton dan Lange.
Hidayat Aziz Halimul. (2004). Pengantar Konsep Keperawatan Dasar. Salemba Medika : Jakarta
Kayu BK. Fundamental skills and concepts in Patient Care, 7th edition, LWW, NY.
Fundamental keterampilan dan konsep dalam Perawatan Pasien, edisi 7, SPL, NY.
Merriner, Ann. (1986). Nursing Theory and Their Work. Masby Company.
Mubarak, Iqbal Wahit. (2009). Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komonitas 1. Cv Sagung Seto :Jakarta
Perry and Potter.(2005) Fundamental Keperawatan Edisi IV. EGC : Jakarta
Wills M.Evelyn, McEwen Melanie (2002). Wills M. Evelyn, Melanie McEwen (2002). Theoretical Basis for Nursing
Philadelphia. Dasar teoritis Philadelphia Keperawatan. Lippincott Williams& wilkins. Lippincott Williams & Wilkins.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang
sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan Neuman, dikenal dengan model adaptasi dimana Neuman memandang pengalaman
klinis dikeperawatan distrik dan psikiatrik
Dari berbagai tingkatan usia.Aplikasi proses keperawatan menurut konsep teori Neuman di Rumah Sakit telah banyak diterapkan namun sedikit
sekali perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan keperawatan tersebut telah sesuai. Bahkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan
tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori Neuman.
Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai
dengan teori Sister Neuman diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui apakah teori Neuman dapat diaplikasikan dengan baik dalam
pelayanan keperawatan/ asuhan keperawatan .

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurut Neuman dalam manajemen Asuhan Keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep model teori Neuman
b. Mampu menghubungkan model konsep Newman dengan proses keperawatan
c. Mampu mengevaluasi/menilai proses keperawatan di RS dengan konsep Neuman
d. Mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan konsep Neuman di RS
BAB II
MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN
A. Biografi dan Latar belakang teori
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio 1924. Beliau telah banyak sekali bekerja di banyak praktek-praktek keperawatan. Pada tahun 1947 beliau
sekolah perawat di Feopies Hospital, pada tahun 1957 BS dalam keperawatan kemudian tahun 1966 MS di keperawatan jiwa dan menjadi konsultan
kesehatan masyarakat di UCLA,PhD di psikologi klinik. Dan pada tahun itu juga beliau bekerja sebagai konsultan kesehatan mental di sebuah rumah sakit
dan aktif dalam terapi keluarga. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapat diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan dan organisasi,
pemimpin konseling model Whole Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskan sistem
tersebut dalam masalah keperawatan.
Model Whole Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972 A model of teaching total person approach to patient problem dalam riset
keperawatan. Publikasi edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974 edisi II tahun 1980, tahun 1986 The Neuman Systems Model.
B. Dasar Perkembangan Teori
Filosofi dari perkembangan teori sistem Neuman adalah berdasarkan pendekatan perorangan total untuk memandang masalah pasien
disekolah perawat pada University of California, Los Angeles. Sistem yang digunakan adalah sistem terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis.
Variabel interaksi mencakup semua aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual. Sistem pada teori sistem Neuman
terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Model memandang individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi secara
konstan dengan stressor dilingkungan secara dimensional. Model fokus pada klien terhadap stress serta faktor pemulihan (adaptasi).

Asumsi dasar dari teori Neuman yaitu individu merupakan sistem unik dengan respon berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan
dapat merubah stabilitas individu (fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan, spiritual). Individu dalam memberikan respon harus mempunyai koping
yang stabil terhadap stressor, karena lingkungan internal dan eksternal dapat merupakan penyebab stress. Untuk itu individu akan bereaksi terhadap
stressor dari lingkungan dengan mekanisme pertahanan diri.
Pencegahan primer berdasarkan teori sistem Neuman yaitu mengidentifikasi faktor resiko dan membantu masyarakat dalam meningkatkan
kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan. Pencegahan sekunder yaitu inisiatif dalam bentuk intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai
Early Case Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit. Pencegahan tersier yaitu mempertahankan kesehatan, Perawat
membantu dengan adaptasi dan reduksi untuk mencegah komplikasi. Asuhan keperawatan ditujukan untuk mencegah dan mengurangi reaksi tubuh akibat
stressor dengan pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Pola pengembangan ilmu keperawatan menurut teori sistem Neuman bertujuan untuk stabilitas system. Hal itu dapat dilukiskan sebagai cincin
dengan satu pusat yang mengelilingi inti. Cincin paling dalam mewakili garis pertahanan untuk melawan stressor seperti sistem pertahanan tubuh dan
defens mekanism. Cincin terluar merupakan garis pertahanan yang mewakili keadaan normal pasien. Defens Mekanism tersebut adalah mekanisme
bertahan koping).
C. Model Keperawatan
Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-faktor yang mempengaruhi respon individu terhadap
penyebab stress, tekanan intra, inter dan ekstra personal.
Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang
paling
baik.
Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor
lingkungan dan meningkatkan system pertahanan pasien.
Menurut Newman, asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi reaksi tubuh akibat adanya stressor. Peran ini disebut
pencegahan penyakit yang terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.
Primer = meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stressor, mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stressor.
Sekunder = tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu penyakit.
D. Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman
adalah konsep Healt care system yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan
penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas.
Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.
Garis pertahanan diri pada kominitas tersebut meliputi garis pertahanakn fleksibel yaitu kesediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan
pekerjaan dan lain-lain. Garis pertahanan normal yang meliputi ketersediaan pelayanan adanya perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat
pendapatan rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan dan garis pertahanan resisten yang meliputi adanya
pelayanan kesehatan tingkat pendidikan masyarakat, transportasi tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi di daerah yang ada. Intervensi keperawatan
diarahkan pada garis pertahanan dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder dan terisier. Model ini bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan
keluarga dalam lingkungan yang dinamis sehingga bettu newman menggambarkan peran perawat dapat bersifat menyeluruh dan saling ketergantungan
(interdependensi).
Menurut Newman sebagai system terbuka manusia berinteraksi, beradaptasi dengan dan disesuaikan dengan lingkungan yang digambarkan
sebagai stressor. Lingkungan internal terdiri dari segala Sesutu yang mempengaruhi (interpersonal) yang berasal dari dalam diri klien, lingkungan eksternal
segala sesuatu yang berasal dari luar diri klien.
Keperawatan disini, menurut Newman suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor yang mempengaruhi respon individu
terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter, dan ekstra personal.
Konsep keperawatan ini juga memiliki dasar pemikiran yang terkait dnegan kompaknya paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu
system terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan suatu kesatuan dari variable yang utuh di antaranya fisiologis, psikologis, sosio cultural
dan spiritual juga memandang pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari
gngguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari menghindari stress.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neuman mendeskripsikan modelnya sebagai aktivitas keperawatan yang yang luas, serbaguna dan dinamik yang disertai struktur, organisasi dan
arahan. Ia membahas individu, kelompok (terutama keluarga), dan komunitas, dari berbagai perspektif dan dalam interaksi yang kontinu dengan stress yang
ada dilingkungan mereka

B. Saran
1)
2)

Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa keperawatan
Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn, 2006, Teori dan Praktik Keperawatan, EGC, Jakarta.
http://abiperawat.blogspot.com/2007/05/model-keperawatan-mira-levine.html
www.keperawatan.net
ilmukeperawatan.com
www.keperawatan-undip.ac.id

Read more: http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/02/model-keperawatan-betty-neuman.html#ixzz2C5SCvVDm

You might also like