You are on page 1of 7

Blok Introduction

Menjelaskan definisi, ruang lingkup, obyek,


contoh perilaku, sanksi dan penanggulangan
PLAGIARISME
Mnejelaskan definisi, pembagian, teknik,
contoh dan manfaat keterapilan PARAFRASE
dalam penulisan karya ilmiah









Plagiarism and self plagiarism


Research Fraud: Fabrikasi dan Falsifikasi Data
Memanfatkan data/informasi bukan dari sumber asal
Salami Slicing: Penggunaan data secara berulang pada
dua artikel
kepenulisan (Ghost, guest, and gift authorship),
kepemilikan (Ownership), dan ucapan terima kasih
Publikasi Ganda
Konflik Kepentingan

Surat Dirjen Dikti no. 3298/D/T/99 tentang


Upaya pencegahan tindakan plagiat
Permendiknas no. 17 tahun 2010 tentang
pencegahan dan penanggulangan plagiat di PT
Surat Dirjen Dikti No. 1311/D/C/2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat
Surat Dirjen Dikti No. 190/D/T/2011 tentang
Validasi Karya Ilmiah

PLAGIAT
perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit
atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau
karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara
tepat dan memadai;
PLAGIATOR
orang perseorang atau kelompok orang pelaku
plagiat, masing-masing bertindak untuk diri
sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu
badan;

Council of Writing Program Administrators


(WPA,2003),
plagiarism occurs when a writer deliberately
uses someone elses language, ideas,or
other original (not common-knowledge)
material without acknowledging its source.

a. Mengacu dan/atau mengutip istilah,


istilah kata-kata dan/atau
kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai;
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah,
istilah kata-kata
dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber
tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau
menyatakan sumber secara memadai;
c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau
teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari
sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau
telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya
tanpa menyatakan sumber secara memadai
(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 2, ayat 1

1.

Oxford American Dictionary


Plagiarism:
"to take and use another person's ideas or
writing or inventions as one's own
(Clabaugh, 2001)

2.
3.
4.
5.
6.

Whereas plagiarism refers to the practice of


claiming credit for the words, ideas, and
concepts of others
self-plagiarism refers to the practice of
presenting one's own previously published work
as though it were new

The American Psychological Association (APA)


Manual Publication (2010)

Ide
Konsep
Kata-kata
Kalimat
Data
Benda/karya lainnya

1. Buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit


atau perguruan tinggi;
2. Artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah,
majalah, atau surat kabar;
3. Kertas kerja atau makalah profesional dari
organisasi tertentu;
4. Isi laman elektronik; atau
5. Hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak
termasuk pada angka 1 s.d 4

(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 2, ayat 4

1.
2.
3.




Presentasi di depan khalayak umum atau


terbatas (SEMINAR/SIMPOSIUM);
Presentasi melalui radio/televisi/video/cakram
padat/ cakram video digital; atau
Bentuk atau cara lain sejenis yang tidak
termasuk pada angka 1 dan 2.

4.

5.

6.
7.

(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 2, ayat 5

1.
2.
3.

4.

5.

Kopi paste/menyalin kalimat dari karya


ilmiah lain
Penambahan teks dari karya ilmiah lain
tanpa acuan baku
Melakukan penggantian kata (sinonim) dari
kalimat pada karya ilmiah lain tanpa sitasi
yang baku
Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif atau
sebaliknya dari karya lain tanpa sitasi yang
baku
Paraphrase tanpa acuan, yaitu membuat
kalimat lain, tapi idenya sama tanpa sumber
acuan

Teguran
Peringatan tertulis
Penundaan pemberian sebahagian hak
mahasiswa
Pembatalan nilai satu atau beberapa mata
kuliah yang diperoleh mahasiswa
Pemberhentian dgn hormat dari status sbg
mahasiswa
Pemberhentian tdk dengan hormat
Pembatalan ijazah apabila mahasiwa telah lulus
(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 12, ayat 1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Teguran
Peringatan tertulis
Penundaan pemberian hak
Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional
Pencabutan hak unt diusulkan sbg profesor/jenjang
utama bagi yg memenuhi syarat
Pemberhentian dengan hormat dari status
dosen/peneliti /tendik
Pemberhentian tdk dgn hormat dari status sebagai
dosen/peneliti/ tendik
Pembatalan ijazah yg diperoleh dari PT ybs
(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 12 AYAT 2,

menggunakan informasi yang berupa fakta


umum.
menuliskan kembali (dengan mengubah
kalimat atau parafrase) opini orang lain
dengan memberikan sumber jelas.
mengutip secukupnya tulisan orang lain
dengan memberikan tanda batas jelas bagian
kutipan dan menuliskan sumbernya.

UU Sisdiknas :
Mempergunakan karya ilmiah jiplakan untuk
memperoleh gelar akademik, profesi, vokasi
dipidana penjara paling lama 2 tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 200 juta

Apabila dosen/peneliti/tendik menyandang


sebutam profesor/jenjang utama :

Quoting
Paraphrasing
Summarizing

Diberhentikan dari jabatan profesor/ jenjang


utama

SETIAP KARYA ILMIAH YANG DIHASILKAN DI


LINGKUNGAN PT HARUS DILAMPIRKAN
PERNYATAAN YANG DITTD PENYUSUNNYA
BAHWA
 Bebas Plagiat
 Jika dikemudian hari terbukti terdapat unsur
Plagiat maka bersedia menerima Sanksi

Quoting/kutipan
Quoting/kutipan-/kutipan
Mengulang/kopi paste apa yang
penulis lain tulis atau katakan..
ParafrasingMenuliskan
kembali
Parafrasing
apa yang ditulis atau dikatakan
oleh penulis lain dengan
bahasa/redaksi sendiri tanpa
merubah makna aslinya
Parafrasing bisa dibuat lebih singkat
atau lebih panjang dari pernyataan
aslinya

(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 7, ayat 1

DALAM HAL MAHASISWA/DOSEN/PENELITI


TIDAK TERBUKTI MELAKUKAN PLAGIAT

PIMPINAN PERGURUAN TINGGI BERKEWAJIBAN


MEMULIHKAN NAMA BAIK



Merangkum sebagian atau seluruh isi


naskah/dokumen/artikel panjang yang ditulis
seseorang menjadi tulisan yang lebih singkat
(menyangkut poin-poin penting) dengan gaya
bahasa/redaksi sendiri
Tulisan lebih singkat dari aslinya
Tidak merubah ide/makna yang terkandung
dalam artikel aslinya

Reference:
to provide an acknowledgement, within your
assignment, that the words used, or the ideas written
about, in your work are not your own and belong to
someone else
to reference is to provide an acknowledgement, at the
end of your assignment, of the original sources from
which your quotes and paraphrases were taken.
each of the original sources you have used.

Menggunakan Frase
Menurut ....(Nama Penulis).....
Nama penulis, ahli.....menyatakan
bahwa........
Sedangkan...nama penulis.. berpendapat
bahwa.........

Cite: the same meaning as reference. Each of the


original sources you have used can be called a

citation

Acknowledge: you provide a reference or


citation. An acknowledgement is when you

provide information that the words, ideas or


concepts represented in your writing have


come from another person.


Attribute: The same meaning as
acknowledge. You attribute the words, ideas
or concepts to the original author, where
appropriate, or give an attribution to this
author

gaya tulisan asli sangat


MENGESANKAN
Penulis ASLI dinilai memiliki
kemampuan untuk memberikan kesan
yang baik kepada para pembaca
tulisan Anda
Anda akan MENGANALISIS PILIHAN
KATA/DIKSI yang digunakan penulis
untuk dijadikan sebagai poin-poin
penting tulisan anda

Kamus Oxford Advanced Leaners Dictionary


cara mengekspresikan apa yang telah ditulis
dan dikatakan oleh orang lain dengan
menggunakan kata-kata yang berbeda agar
membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia
Penguraian kembali suatu teks (karangan)
dalam bentuk (susunan kata) yang lain,
dengan maksud untuk dapat menjelaskan
makna yang tersembunyi


Jika

 bentuk

redaksional/gaya bahasa
berbeda
 makna yang terkandung sama
 subtansi tidak berubah
 bahasa/cara penyampaian berbeda










Membaca artikel/tulisan sampai benarbenar memahaminya (>2 artikel)


Mengidentifikasi pokok-pokok pikiran
dalam artikel/tulisan
Memilih pilihan kata/diksi yang akan
digunakan sebagai variasi dalam tulisan baru
Menyusun pokok pikiran tanpa mengabah arti
Membuat tulisan berdasarkan pengembangan
pokok pikiran dengan gaya bahasa sendiri
tetapi memiliki maksud/makna yang sama
dengan artikel/tulisan aslinya

Membandingkan tulisan parafrase dengan naskah


aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan
penting telah tercantum dalam hasil parafrase
tersebut.

Gunakan tanda petik ganda untuk


mengidentifikasi istilah-istilah khusus,
terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari
naskah asli, dan yang kalian ambil sama pesis
dengan naskah asli.
Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas
catatan kalian
Menuliskan sumber pustaka atau referensi dari
parafrase tsb




Parafrase lebih lengkap dan detail.


Mengontrol melakukan kutipan yang terlalu
sering.
Membantu penulis untuk memahami
sepenuhnya makna teks sumber yang akan
ditulis ulang

ASLI

Sebuah kejutan di bidang


pengobatan infeksi terjadi pada
tahun 1928 dengan ditemukannya
Antibiotik Penicillin oleh Alexander
Flaming
PARAFRA Penemuan Antibiotik Penicillin pada
SE
tahun 1928 oleh Alexander Flaming
telah membawa perubahan yang
signifikan dalam sejarah
pengobatan penyakit infeksi (nama
penulis, th.....).

System Harvard :
nama keluarga dari author dan no. Halaman di
setiap tulisan yg diKUTIP.
http://www.swin.edu.au/lib/guides/harvard_system.pdf

System Cambridge:
menuliskan nomor kecil diatas
buat footnotenya.

System Vancouver-- menuliskan nomor kecil


di atas pada setiap akhir tulisan yang dikutip

Faktor agresif lain yang berperan dalam


terjadinya sindrom dispepsia dan tukak lambung
adalah pepsin yang diproduksi oleh sel chief
eksokrin pada dasar kelenjar oxyntic dan sel
mukosa kelenjar kardia serta pilorus.27

27 Kolopaking

M.S. Patofisiologi Peran Hipersekresi Asam dan Pepsin Pada Sindrom Dispepsia.
Dalam : Rani A.A., Manan C., Djojoningrat D., Kolopaking M.s., Makmun D., Abdullah M. dkk.
Dispepsia Sains dan Aplikasi Klinik. Edisi II. Jakarta : Pusat Informasi dan Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI 2005: 45-54

Faktor agresif lain yang berperan dalam


terjadinya sindrom dispepsia dan tukak lambung
adalah pepsin yang diproduksi oleh sel chief
eksokrin pada dasar kelenjar oxyntic dan sel
mukosa kelenjar kardia serta pilorus
(Kolopaking, 2005, p. 45).

You might also like