You are on page 1of 24

ANTIKOAGULAN

(Obat Anti Pembekuan


Darah)
Nikita Surya Dharma, M.Farm, Apt

Definisi :
Antikoagulan :
Obat yang digunakan utk mencegah
pembekuan darah.
Koagulansia :
Obat
yang
digunakan
utk
menghentikan perdarahan

Proses Sederhana Pembekuan Darah

Obat Anti Pembekuan Darah:


Anti koagulan
Heparin (Injeksi), Warfarin (Oral)

Anti platelet
Aspirin, Sulfinpirazon,Dipiridamol, Tiklopidin
HCl, Clopidogrel

Trombolitik
Streptokinase
Urokinase
Alteplase ( t PA )

Antikoagulan
HEPARIN
Mekanisme Kerja:
Mengikat antitrombin III dengan membentuk
kompleks yang yang berafinitas lebih besar
dari antitrombin III sendiri, terhadap beberapa
faktor pembekuan darah aktif, terutama
trombin dan faktor Xa. Oleh karena itu heparin
mempercepat inaktivasi faktor pembekuan
darah.

Dosis :
I.V
Dewasa : mulai 5000 unit, kmd 5000 10.000 unit
utk 4 6 jam
Anak : mulai 50 unit/kg BB kmd 100 unit/kg BB tiap
4 jam

Efek lain Heparin :

Menghambat aktifator Fibrinolitik


Menekan imunitas selular
Menghambat penyembuhan luka
Mempercepat penyembuhan luka bakar

Efek samping
Perdarahan pd saluran cerna &
Hematuria
Alergi untuk penderita yang hipersentif
dengan heparin

Kontraindikasi dan Indikasi :


Kontraindikasi :
Penderita dg perdarahan
Hemofilia
Ulkus peptikum, peminum alkohol
Hipertensi berat
Perdarahan intrakranial

Indikasi :
Tromboemboli, infark miokard, penyakit
jantung reumatik serebrovaskular, emboli
paru.

Warfarin
Mekanisme Kerja:
Antagonis vitamin K dimana vitamin K adalah
kofaktor yang berperan dalam aktivasi faktor
pembekuan darah.

Indikasi :
Profilaksis Tromboemboli
Trombosis pd vena
Infark jantung
Penyakit jantung reumatik
Kontraindikasi :
Penyakit kecenderungan perdarahan
Ulkus saluran cerna
Kehamilan
TBC aktif, hipertensi berat

Faktor yg mpengaruhi aktivitas Antikoagulan


Oral :
Asupan vitamin K
Banyaknya lemak dlm makanan
Interaksi dg obat lain

2. ANTIPLATELET
Definisi :
Obat yang dapat menghambat agregasi
trombosit sehingga pembentukan trombus
juga dihambat.

Aktivasi Fosfolipase karena


Pengaktif Trombosit
Membran Fosfolipase

Asam Arachidonat
COX

Prostatglandin
Tromboxan A2
Merangsang Agregasi Trombosit

ASPIRIN
Mekanisme Kerja
Menghambat sintesis Tromboksan (TXA2) dan Protasiklin
dengan menghambat pembentukan cyclooxygenase
sehingga prostatglandin tidak terbentuk.
Indikasi
Mencegah miokard infark
Stroke Non Hemoragik

Dosis : 325 mg/hr

Clopidogrel (Plavix)
Mekanisme Kerja:
Memblokade reseptor sehingga:
Tdk tjd aktifasi reseptor Gp IIb/IIIa tdk tjd
interaksi antar fibrinogen, VWF dan reseptor Gp
IIb/IIIa pd permukaan platelet.
Tdk tjd proses aktifasi platelet dan sekresi mediator
agregasi

3. Trombolitik
Mekanisme kerja :
Berdifusi ke dalam bekuan darah dan
mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin
bersifat fibrinolitik & trombolitik. Zat bersifat
proteolitik dapat melarutkan trombus & emboli.
Yang termasuk golongan trombolitik :
Streptokinase
Urokinase
Alteplase

Alteplase (recombinant tissue


plasminogen activator (rt-PA)
Mekanisme Kerja:
tPA terikat ke fibrin di permukaan gumpalan darah,
mengaktivasi plasminogen yang terikat ke fibrin.
Plasmin dilepaskan dari plasminogen yang terikat
fibrin, kemudian molekul fibrin dihancurkan oleh
plasmin dan gumpalan terlarut.
Indikasi:
Stroke Non Haemoragik

Kontra Indikasi :
Sama halnya dengan senyawa trombolitik, rtPA
tidak boleh digunakan pada pasien yang
mengalami resiko tinggi haemorhage, pasien
yang menerima antikoagulan oral (warfarin),
menunjukkan atau mengalami perburukan
pendarahan, punya riwayat stroke atau
kerusakan susunan saraf pusat.

STREPTOKINASE:
Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard
akut
Mekanisme Kerja:
Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu:
Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk
membentuk kompleks aktivator
mengkatalisis
perubahan plasminogen bebas menjadi plasmin.

UROKINASE:
Diisolasi dari Urin Manusia
Langsung mengaktifkan Plasminogen (Protein yang berperan
dalam pemecahan bekuan darah)
Indikasi:
- Emboli Paru,
- Tromboemboli Vena
- Tromboemboli Arteri
Urokinase + Heparin
insidens Perdarahan 45 %
KI:
- Usia >> 50 thn
- Sejarah penyakit kardiopulmonal
Kinetik:
Infus, iv, bersihan cepat oleh hati, t1/2 20 menit,
Ekskresi: Empedu dan Urin

Thank You

You might also like