You are on page 1of 74

1.

ANALISIS DIRI
1. Pengenalan diri
Ada beberapa cara yg dpt ditempuh

dlm pengenalan diri :


a. Memperhatikan diri sendiri agar lebih
peka terhadap perasaan yg ada, reaksi
yg muncul & memahami penyebab
timbulnya perasaan & reaksi tsb.
b. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi,
pengalaman2, dg menggunakan kata2
sehingga hal2 tsb mjd lebih jelas &
biasanya memberikan arti yg baru.

c. Utk membandingkan dirinya sendiri

adalah dg membandingkan dirinya


sendiri dg orang lain
d. Utk lebih mengenal dirinya sendiri
adalah dg meminta umpan balik dr
orang lain ttng bagaimana orang lain
tsb melihat & memberikan reaksi balik
dr orang lain ttng bagaimana
oranglain tsb melihat & memberikan
reaksi terhadap perilakunya.

Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan

yg dpt meningkatkan pemahaman ttng


diri sendiri dikemukan oleh Johari
Window.
Tabel Johari Window

AKU

tahu
tdk
tahu
A (daerah
B
(daerah
tahu

ORANG LAIN
tdk tahu

bebas)
C (daerah
pribadi)

gelap)
D (daerah
ketidakpastian)

Daerah bebas (A), adalah daerah dimana

persepsi antara dirinya sendiri & orang lain


sama. Artinya melihat seseorang seperti
seseorang tsb melihat diri sendiri. Sbg
contoh : A merasa percaya diri & orang lain
juga melihat A sbg orang yg mempunyai
kepercayaan diri
Daerah gelap (B), adalah daerah dimana
beberapa hal yg diketahui oleh orang lain,
tetapi individu yg bersangkutan tdk
mengetahuinya. Sbg contoh : B mempunyai
cara berbicara yg ditangkap oleh orang lain
sbg sikap yg sombong, tp B tdk menyadari
bahwa ia sombong.

Daerah pribadi (C), adalah daerah

dimana individu mengetahui sesuatu


hal tentang dirinya sendiri tp
disembunyikan sehingga orang lain tdk
dpt melihat. Misalnya : C sebetulnya
merasa tdk aman & cemas di
lingkungan sosialnya, tp C selalu
berusaha menutupinya dg cara tampil
sbg orang yg percaya diri, ramah pd
semua orang, murah senyum, dll. Disini
orang melihat C yg palsu.
Daerah ketidaksadaran (D), adalah
daerah dimana tdk diketahui baik
individu maupun orang lain

Utk memperluas daerah bebas, maka perlu

mempersempit daerah pribadi & gelap.


Utk mempersempit daerah pribadi, individu
harus berani membuka dirinya agar orang lain
lebih tahu tttng individu tsb.
Utk mempersempit daerah gelap
membutuhkan orang lain utk memberikan
umpan balik.
Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan
informasi konstruktif utk menolong individu
memahami bagaimana perilakunya
mempengaruhi orang lain & bagaimana
penilaian orang lain terhadap perilakunya.


1.
2.
3.
4.
5.

Umpan balik yg menolong diharapkan


difokuskan pada :
Perilakunya, bukan kepribadiannya
Deskripsinya, bukan penilaiannya
Situasi yg spesifik
Saat sekarang bukan yg telah lampau
Saling membagi rasa, persepsi &
perasaan, tdk memberi petunjuk

2. Mengembangkan kemampuan yg

positif
Utk mengarahkan diri ada 3
komponen utama yg perlu
diperhatikan :

Tujuan hidup
Ketrampilan2 yg menunjang sesuai dg
kebutuhan
Karakteristik pribadi & keinginan pribadi
yg ingin dipenuhi

3. Pengembangan motivasi
Motivasi secara umum diartikan sbg

suatu dorongan yg timbul dr diri


seseorang utk mencapai tujuan yg
telah ditentukan
Proses motivasi seseorang
digambarkan sbb :

I. Kebutuhan tdk terpenuhi

VI. Kebutuhan tdk


terpenuhi dinilai
kebutuhan
IV. Evaluasi

II. Mencari jalan utk


memenuhi

III. Perilaku yg
Individu
berorientasi pd
tujuan

IV. Hasil karya

Menurut Maslow, kebutuhan manusia

adalah berjenjang, spt gambar berikut :

Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Rasa aman
Fisiologis

4. Faktor2 yg mempengaruhi motivasi

seseorang
Meliputi :

Internal, yaitu yg berasal dr individu sendiri


antara lain : minat, bakat, tujuan individu,
dll.
Eksternal, yaitu yg berasal dr luar individu,
seperti lingkungn sosial, keluarga, tempat
kerja, pimpinan, dll

Agar motivasi individu dpt berkembang


secara optimal, kegiatan yg dilakukan :
a. Mempunyai nilai personal bg individu tsb

b. Hasilnya sangat bermanfaat bg orang

lain
c. Individu mempunyai keyakinan
mampu meraihnya
d. Tugas yg dikerjakan tdk terlalu sulit
atau resiko yg diambil tdk terlalu
besar
e. Hasil yg didapatkan sesuai dg yg
dilakukan

B. MOTIVASI BERPRESTASI
1. Pengertian motif, motivasi & motivasi

berprestasi
Pengertian motif
Motif = dorongan dr dlm, inner need yg bersifat
komplek, laten & potensial, yg memberikan
arahan & perilaku manusia di dlm mencapai
tujuan baik berupa prestasi, kekuatan
Pengertian motivasi
Motivasi = suatu hal yg mampu memberikan
kekuatan, dorongan utk menggerakkan diri
seseorang dlm perilaku tertentu & sekaligus
memberikan arahan terhadap diri seseorang
utk merespon/melakukan kegiatan ke arah
pencapaian tujuan

Pengertian motivasi berprestasi


Menurut Mc Clelland & Heckhausen,
motivasi berprestasi = motif yg
mendorong individu dlm mencapai
sukses & bertujuan utk berhasil dlm
kompetisi beberapa ukuran
keberhasilan yaitu dg membandingkan
prestasinya sendiri sebelumnya
maupun dg prestasi orang lain

2. Ciri2 individu yg memiliki motivasi

berprestasi
Utk mengetahui motivasi berprestasi
seseorang terdapat 2 kecenderungan
perilaku :

Individu yg cenderung
mengejar/mendekati kesuksesan
Individu yg berusaha menghindari
kegagalan

Ciri2 individu yg memiliki motivasi


berprestasi yg tinggi (Wyner) :
1. Menunjukkan aktivitas yg berprestasi
2. Menunjukkan ketekunan & tdk putus asa
dlm menghadap kegagalan
3. Memilih tugas2 tingkat kesulitan yg
sedang2

Menurut McClelland, orang2 yg


berprestasi tinggi dlm masyarakat :
1. Orang2 yg lebih suka menetapkan tujuan
sendiri tujuan prestasinya

2. Lebih suka menghindari tujuan prestasi yg

mudah & sukar karena mereka lebih


menyukai tujuan yg sesuai dg kemampuan
mereka.
3. Lebih menyukai balikan yg cepat & efisien
mengenai prestasi mereka
4. Senang & bertanggungjwab memecahkan
setiap masalah.
Ada 6 sifat individu yg mempunyai motivasi
berprestasi yg tinggi (Heckhausen) :
1. Lebih mempunyai kepercayaan dlm
menjalankan tugas yg berhubungan dg
prestasi

2. Mempunyai sikap yg berorientasi ke

3.
4.
5.
6.

masa depan & lebih dpt


menangguhkan pemuasan utk dpt
menjalankan penghargaan pd waktu
kemudian
Memilih tugas yg kesukarannya
sedang
Tdk suka membuang2 waktu
Dlm mencari pasangan lebih suka yg
memiliki kemampuan drpd simpatik
Lebih tangguh dlm suatu tugas.

Konsep & teori motivasi


berprestasi
McClelland, motivasi berprestasi =

kebutuhan utk meraih hasil/prestasi,


motif berprestasi ditemukan pd suatu
macam pikiran yg berhubungan dg
melakukan sesuatu yg
baik/melakukan sesutu dg lebih baik
drpd yg sebelumnya, lebih efisien
&lebih cepat, kurang menggunakan
tenaga dg hasil lebih baik, dsb

Ada 3 ukuran keunggulan dlm


memberi penilaian :
1. Yg berhubungan dg tugas, yaitu
menilai berdasarkan kesempurnaan
hasil
2. Berhubungan dg diri sendiri, yaitu
membandingkan dg hasil diri sendiri
3. Berhubungan dg orang lain,
membandingkan dg hasil2 dg orang
lain

Faktor2 yg mempengaruhi motivasi


berprestasi :
1. Inteligensi
Intelegensi = kemampuan mental yg
kompleks yg ada pd diri seseorang.
Kemampuan tsb melatarbelakangi
perilaku seseorang baik dlm
memecahkan masalah maupun
menghadapi hal yg baru
2. Kebutuhan & pendidikan
3. Melatarbelakangi perbedaan baik sikap,
pola hidup maupun strategi yg diambil
dlm problem solving.

Teori motivasi dlm


kewirausahaan
1. Teori2 petunjuk

Mengemukakan bagaimana
memotivasi karyawan. Yg berdasar
atas pengalaman coba2
2. Teori2 isi
Disebut teori kebutuhan =
berkenaan dg pertanyaan apa
penyebab2 perilaku dimulai &
berhenti.

Hal ini berpangkal pada :


Kebutuhan2, motif2/dorongan yg

mendorong, menekan, memacu, &


menguatkan karyawan utk melakukan
kegiatan tsb.
Hubungan karyawan dg faktor eksternal
(intensif) yg menyarankan menyebabkan,
mendorong & mempengaruhi seseorang
melaksanakan suatu kegiatan

Teori ini dikenal antara lain dari :


Hierarkhi kebutuhan Abraham H. Maslow
Frederick Herzberg dg teori motivasi-

pemeliharaan higienis
Teori prestasi dr penulis & penelitian David
McClelland, Atkinson

3.

a.

1)
2)
3)
b.

Teori proses
Berkenaan dg bagaimana perilaku dimulai &
dilaksanakan/menjelaskan dr motivasi
Teori penghargaan
Individu akan melaksanakan tugas dg baik sehingga
berprestasi bila :
Adanya suatu kemungkinan yg tinggi bila usaha2
dilakukan akan mengarah ke prestasi tinggi
Adanya probabilitas tinggi bahwa prestasi tinggi akan
mengarah kepada hasil2 yg menguntungkan
Hasil2 tsb, akan mjd posisi yg seimbang sbg penarik
efektif bg mereka
Teori pembentukan perilaku
Konsep dasar = apabila suatu perilaku diikuti dg
konsekuensi2 pemuasan (reinforcement) maka perilaku
tsb akan diulang, sebaliknya bila perilaku yg diikuti dg
konsekuensi2 hukuman, maka perilaku tsb cenderung
tdk diulang

c. Teori Porter-Lowler
Model Porter-Lowler = memberi penghargaan

dr motivasi dg versi orientasi masa


mendatang & menekankan antisipasi
tanggapan2/hasil2
Motivasi mrpkan teknik, pandangan hidup yg
dibentuk berdasarkan kebutuhan/keinginan
individu
Dg mengembangkan mental kewirausahaan
melalui pengembangan motivasi berprestasi,
mk akan menghasilkan manusia potensi &
produktif secara tangguh dlm berusaha
mencapai tujuan
4. Teori keadilan

Kreativitas

Kreativitas = kemampuan seseorang


utk menciptakan/menghasilkan sesuatu
yg baru & asli, yg sebelumnya belum
dikenal/memecahkan masalah baru yg
dihadapi

Kriteria kreativitas :
1. Sensitivity to problems, artinya
kreativitas dilihat dr kepekaan thd
masalah yg muncul

2. Originality = pemecahan masalah dg

cara baru, bukan meniru pemecahan


masalah yg lain
3. Ingenuity = adanya kecerdikan dlm
pemecahan masalah
4. Breadth = ketepatan dlm pemecahan
masalah & berguna
5. Recognity by peers = ada pengakuan
dr kelompok ttng penemuannya

Hal yg penting dlm kreativitas =

kemampuan berpikir yg menyebar


(divergen thinking) sbg lawan dr
berpikir yg menyatu (convergen
thinking)
Dlm convergen thinking ada jawaban
yg benar & tepat, sedang pd divergen
thinking dirincikan dg menghasilkan
bermacam2 alternatif pemecahan yg
luas, yg masing2 mrpkan kemungkinan
yg masuk akal

Berpikir kreatif &


kreativitas

Berpikir kreatif (Coleman & Hammen) =

berpikir yg yg menghasilkan metode baru,


konsep baru, pengertian baru, penemuan baru
& seni baru.
Berpikir kreatif (Rawlingson)/berpikir
divergen/lateral = menghubungkan ide/hal2 yg
sebelumnya tdk berhubungan
Berpikir kreatif disebut berpikir divergen/lateral
karena terdpt byk jawaban yg diajukan utk
memecahkan persoalan yg dimunculkan &
pikiran itu didorong utk menyebar jauh &
meluas mencari pemecahan masalah.

Ciri2 berpikir kreatif


Ciri2 berpikir kreatif (Mc.Kinnon) :
1. Memandang dirinya berbeda & lebih sering

melukiskan dr mereka sbg

berdaya cipta, tak tergantung,


bersifat individualistis
2. Lebih terbuka dlm pengalaman & perasaan
3. Secara relatif tdk tertarik pd detail kecil, tp lebih
tertarik pd arti & implikasi, memiliki fleksibilitas
kognitif, ketrampilan verbal, berminat utk
berkomunikasi dg orang lain, bertindak tepat,
mempunyai keingintahuan intelektual yg besar

4. Lebih tertarik secara mendalam menyerap

pengalaman drpd mempertimbangkan


5. Lebih bersifat intuitif
Ciri2 berpikir kreatif (Mulyono Gandadipura) :
Bebas dlm berpikir & bertindak
Tdk menyukai kegiatan yg menuntut
konformitas (kesesuaian)
Tdk mudah dipengaruhi pendapat umum
bila yakin bahwa pendapatnya benar

Kecenderungan kurang dokmatis &

lebih realistis
Mengakui dorongan2 dirinya yg tdk
berdasar akal (irrasional)
Mengakui hal2 yg rumit & baru
Mengakui humor & memiliki good
sense of humor
Menekankan pentingnya nilai2 teoritik
& estetis


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Ciri2 berpikir kreatif (S.C.Utami Munandar) :


Memiliki dorongan ingin tahu yg besar
Sering mengajukan pertanyaan yg baik
Sering banyak gagasan & usul thd masalah
Bebas dlm menyatakan pendapat
Menonjol dlm salah satu bidang seni
Memiliki pendapat sendiri & mampu
mengutarakannya
Tdk mudah terpengaruh orang lain
Daya imajinasinya kuat
Memiliki tingkat orisinalitas yg tinggi

10. Dpt bekerja sendiri


11. Senang mencoba hal2 yg baru

Ciri2 berpikir kreatif (Guilford) :


Adanya kelancaran, kesigapan &
kemampuan menghasilkan banyak
gagasan
Adanya fleksibilitas, yaitu kemampuan
utk menggunakan berbagai
pendekatan dlm mengatasi masalah

Adanya keaslian, yaitu kemampuan

menghasilkan gagasan yg asli


Adanya pengembangan, yaitu
kemampuan utk melakukan hal2
secara detail & terinci
Adanya perumusan kembali,
yaitukemapuan utk merumuskan
pengertian dg cara & dr sudut pandang
yg berbeda

Ciri pokok berpikir kreatif :


Ciri kelancaran
Kelancaran = dpt menghasilkan
banyak ide/konsep yg relevan dg
masalah yg dipecahkan dlm waktu yg
singkat
Ciri fleksibelitas
Fleksibelitas (keluwesan) = individu
dpt memunculkan hal2 baru yg
unik/tdk biasa.
Ciri keaslian

Faktor2 yg mempengaruhi
kreativitas

1. Faktor internal = faktor yg ada dlm diri

individu yg dpt mempengaruhi


perkembangan kreativitas individu,
yaitu :

Sikap terbuka thd pengalaman & rangsangan


dr luar maupun dr dlm diri individu
Fokus evaluasi yg internal, artinya
kemampuan individu dlm menilai produk yg
dihasilkan ditentukan oleh dirinya sendiri,
meskipun ada kemungkinan kritik dr orang
lain

Kemampuan mengadakan eksplorasi thd


unsur2, bentuk2/konsep2/membentuk
kombinasi baru dr hal2 yg sudah ada
sebelumnya

2. Faktor eksternal = faktor yg dpt

mempengaruhi kemampuan seseorang


utk mengembangkan kreativitas
A. Kebudayaan
a. Bila kebudayaan memberi kesempatan yg

adil bg pengembangan kreativitas


potensial yg dimiliki oleh anggota
masyarakat

b) Struktur masyarakat yg bersifat feodal &

tradisional dpt menghambat perkembangan


kreativitas individu anggota masyarakatnya
Menurut Arieti, sikap2 & kondisi yg perlu
dikembangkan utk meningkatkan
kreativitas :

Kesendirian, artinya dlm kesendirian itu


memperoleh inspirasi utk menciptakan sesuatu
yg baru
Memerlukan waktu utk berpikir & berasa,
artinya utk mengembangkan kreativitas
memerlukan waktu yg khusus, tdk bercampur dg
kegiatan2 yg lain
Merenung & melamun dpt menimbulkan
gagasan baru yg dpt mendukung kreativitas

Berpikir bebas yg memungkinkan individu

menelusuri bermacam2 arah, alternatif, yg dpt


melahirkan ide baru
Kemampuan melihat kesamaan & analogi dlm
pemecahan masalah dianggap para ahli
sebagai dasar bermacam2 teknik kreatif
Kesediaan menunda pemberian kreatif ,
pertimbangan & penilaian thd gagasan baru,
agar tidak mematikan spontanitas &
keberanian berkreasi
Konflik sebagai motivasi,dg mengubah konflik
mjd daya pendorong utk menciptakan
kreativitas
Kesiagaan & kedisiplinan, utk menciptakan
karya yg bersifat kreatif selain daya imajinasi,
bakat, tp juga disiplin & kedisiplinan serta
kerja keras

c) Adanya kebudayaan yg creativogenic,

yaitu kebudayaan yg menunjang,


memupuk & mengembangkan
kreativitas dlm masyarakat

Tersedianya sarana2 kebudayaan, misalnya


adanya peralatan, bahan serta media utk
mengembangkan kreativitas
Adanya keterbukaan thd rangsangan
kebudayaan bg semua lapisan masyarakat
& bukan golongan tertentu
Menekankan pd becoming & tdk hanya
being, artinya tdk menekankan pd
kepentingan utk masa sekarang melainkan
berorientasi pd masa mendatang

Memberi kebebasan thd semua warga

negara tanpa diskriminasi terutama dlm


aspek jenis kelamin, artinya wanita diberi
kesempatan yg sama dlm
mengembangkan kreativitas
Adanya kebebasan setelah pengalaman
tekanan & tindakan keras, artinya setelah
kemerdekaan diperoleh & kebebasan
dinikmati, artinya hal ini akan merupakan
daya pendorong bg tumbuhnya kreativitas
Keterbukaan thd rangsangan kebudayaan
yg berbeda2 shg sintesa yg kreatif antara
berbagai kebudayaan tsb
Adanya toleransi thd pandangan yg
berbeda2 (pandangan yg divergen) yg
mrpkan indikator kreativitas

Adanya interaksi antara individu2 yg berarti

atau yg telah berhasil atau tokoh2 tertentu,


dpt memberikan efek yg bermakna
Adanya insentif & penghargaan bg hasil
karya kreatif dpt memberikan motivasi
terciptanya produk yg baru.

2) Lingkungan
Dlm lingkungan keluarga, orangtua adalah

pemegang otoritas , shg peranannya sangat


menentukan pembentukan kreativitas anak
Lingkungan sekolah cukup besar
pengaruhnya thd kemampuan berpikir anak
utk menghasilkan produk kreativitas

Lingkungan pekerjaan yg terdiri dari tugas2 yg

harus dilakukan, kesempatan utk berkembang,


suasana kerja yg menyenangkan, sikap
pimpinan akan mempengaruhi para pekerja dlm
bekerja, berpikir kreatif/pengembangan
kreativitas para pekerja dpt tjd bila suasana
kerja yg kondusif terlaksana dlm lingkungan
kerja tsb
Masyarakat juga mpy peran dlm pengembangan
kreativitas para anggotanya. Kegiatan2 dlm
masyarakat, baik yg digerakkan oleh
perseorangan ataupun lembaga
kemasyarakatan banyak yg dpt membantu,
mendorong timbulnya kreativitas anggota
masyarakat, misalnya dg dihasilkannya produk2
baru dr pengembangan hasil seni, kerajinan,
ketrampilan.

1.

Tahapan dlm berpikir


kreatif
Tahapan persiapan, yaitu tahap utk

memperoleh fakta ttng persoalan yg


akan dipecahkan (pengumpulan
informasi/data)
2. Tahap usaha, yaitu tahap dimana
individu menerapkan cara berpikir
divergen (menyebar)

Diperlukan usaha yg sadar utk memisahkan


produksi ide dg menunda lebih dahulu
adanya penilai thd ide2 yg muncul
Penilai baru dilakukan pd tahap akhir dr
proses keseluruhan

Karena blm ada penilaian, maka semua ide yg

muncul dicatat shg dlm tahap ini akan diperoleh


byk ide, termasuk ide2 yg aneh.

3. Tahap inkubator, yaitu dimana individu

seakan-akan meninggalkan (melepaskan


diri) dr persoalan & memasukkannya ke
dlm bawah sadar (mengeraminya), sedang
kesadarannya memikirkan hal2 yg lain
4. Tahap pengertian, yaitu tahap
diperolehnya insight.
Ciri khas tahap ini adalah adanya sinar

penerangan (iluminasi) yg mendadak yg


menyadarkan orang akan ditemukannya
jawaban
Tahap ini biasanya diikuti perasaan lega oleh
individu

5. Tahap evaluasi, yaitu tahap dimana

ide2 yg dihasilkan diperiksa dg teliti


serta kritis dg memisahkan ide2
kurang berguna, tdk sesuai /yg terlalu
mahal biasanya bila dilaksanakan

Dlm tahap ini semua pengalaman&


penilaian sangat diperlukan & sering
tahap ini disebut tahap verifikasi.

Teknik utk berpikir kreatif


(Munandar)
1. Teknik pemanasan

Perlu membebaskan diri dr peraturan &


hukum berpikir yg berlaku, yaitu hanya satu
jawaban yg benar, menuju pemikiran yg
menghasilkan banyak jawaban (gagasan)

2. Teknik pemikiran & perasaan berakhir

terbuka

Teknik ini mendorong individu utk berpikir


kreatif, divergen, yaitu pertanyaan yg
memungkinkan timbulnya berbagai jawaban
yg merupakan ungkapan pikiran & perasaan

3. Teknik sumbang saran (brainstorming)


Teknik ini dikembangkan oleh Osbron,
yaitu teknik utk mendapatkan byk idedr
sekelompok manusia dlm waktu yg singkat
Tugas dlm brainstorming adalah memberi
jawaban/gagasan sebanyak mungkin thd
masalah yg dipecahkan
Beberapa aturan yg perlu diikuti dlm
melakukan sumbangsaran :
a. Tdk boleh memberi kritik thd gagasan yg
diajukan oleh anggota kelompok, karena
kritik akan menghambat adanya
spontanitas gagasan. Kritik & evaluasi
baru dilakukan pd tahap akhir proses
sumbangsaran

b. Kebebasan dlm memberikan gagasan, karean

dpt merangsang timbulnya gagasan yg baik


c. Penekanan pd kuantitas, artinya makin banyak
gagasan makin baik, karena makin besar
kemungkinan memperoleh gagasan yg baik
d. Diperbolehkan mengadakan kombinasi serta
peningkatan gagasan, artinya individu dpt
mengembangkan serta meneruskan gagasan
anggota lain/mengkombinasikannya mjd
kombinasi yg lebih baik
e. Tdk perlu mempersoalkan timbulnya gagasan
yg tampaknya sama, karena :

Kemungkinan gagasan itu memang ada


perbedaannya
Gagasan itu dpt meninbulkan gagasan lain

Pd evaluasi gagasan yg nampaknya sama dpt


dileluarkan/dipisahkan
Dpt menghambat pencetusan gagasan baru
Selanjutnya Munandar menganjurkan agar

banyak gagasan yg muncul dlm


sumbangsaran tsb, perlu diajukan masalah
akan dipecahkan itu dlm bentuk pertanyaan
yg kreatif, yaitu pertanyaan yg mengundang
banyak jawaban & berorientasi masa depan

4. Teknik penggunaan daftar kata-kata

(chek list)
Teknik ini menggunakan daftar kata2 utk

merangsang gagasan2 baru bila timbulnya


gagasan mengalami kemacetan

Teknik ini didasarkan pd pemikran bahwa gagasan

kreatif itu dpt merupakan kombinasi dr unsur2


sebelumnya tdk berhubungan
Daftar kata2 itu dpt mengandung pengertian yg
dpt diganti, dpt dikombinasikan, dpt diubah serta
dpt diperkecil/dikurangi shg anggota kelompok
dpt terangsang mendapatkan ide2 baru.

5. Teknik mencatat sifat (attribute listing)


Teknik ini dimulai dg mencatat semua sifat, ciri dr

obyek.masalah yg akan dipecahkan, misalnya


sifat obyek, ukurannya, bentuknya, fungsinya,
strukturnya
Masing2 ciri kemudian ditinjau & dipertimbangkan
kemungkinan2 diadakan perubahan
Setiap gagasan diterima & tdk boleh memberikan
penilaian sebelum gagasanitu dicatat

Hambatan dlm berpikir


kreatif

Hambatan yg berasal dr dlm diri :


1.Hambatan emosional, yaitu

ketidakmampuan berpikir kreatif akibat


perasaan2 tertentu yg mengganggu

Perasaan2 tsb menyebabkan individu


kurang mampu mengeluarkan ide2 yg
mungkin sangat baik yg ada dlm
pikirannya.

2.Hambatan persepsi, yaitu hambatan yg

berhubungan dg kemampuan
intelektual, dimana individu kurang
mampu mempersepsikan masalah yg
dihadapi secara jelas & benar

3. Hambatan yg dipelajari, yaitu

hambatan berpikir kreatif karena


terpaku pd apa yg dipelajari
Hambatan dr luar diri :
1. Hambatan karena kebudayaan
2. Hambatan dr lingkungan kerja
3. Hambatan dlm lingkungan keluarga

Pengaruh lingkungan sangat penting dalam

mendorong & mengembangkan kemampuan


berpikir kreatif
Utk mendukung pengembangan tsb
diperlukan beberapa hal sbb :
1. Mempunyai pendidikan yg mendukung
pengembangan kreativitas
2. Mempunyai keberanian kreatif, keberanian
menolak yg baku utk menciptakan yg baru
3. Mempunyai peluang utk melakukan kreativitas
4. Mempunyai motivasi intelektual yg tinggi
5. Mempunyai kemampuan kognitif
6. Sikap yg bebas, mandiri & percaya diri,
terbuka utk menerima rangsang internal &
eksternal

Cara pengukuran
Utk mengetahui
tingkat kreativitas
kreativitas

seseorang dpt dilakukan dg 5 macam


pendekatan :
1.Pendekatan analisis obyektif

Pendekatan ini berusaha utk mengetahui


kreativitas seseorang dg mengukur secara
langsung hasil dr proses pemikiran kreatif dr
proses pemikiran kreatif dr seorang yg berupa
benda2/karya2 yg dpt dilihat wujud fisiknya
Semakin byk produksinya & semakin tinggi
kuantitas serta orisinalitas hasil ciptaannya
akan menunjukkan tingkat kreativitas
seseorang tsb

2. Pendekatan pertimbangan subyektif

Menekankan pd pertimbangan2 subyektif dr


peneliti thd individu/hasil kreatif yg telah
dicapai seseorang

3. Menggunakan inventory kepribadian

Inventory = alat yg berbentuk pernyataan


/pertanyaan yg hrs dijawab/direspon
individu shg dr hasil jawaban /respon dr
individu tsb akan diketahui apa yg
dikehendaki dr inventory tsb.
Inventory berguna utk mengetahui jenis
kepribadian kreatif seseorang yg meliputi
sikap, motivasi, minat, gaya
berpikir&kebiasaan berperilaku.

4. Menggunakan riwayat hidup/biografi

Riwayat hidup/biografi = catatan2 yg


berisi perjalanan hidup seseorang baik yg
ditulis sendiri /ditulis orang lain
Inventory biografi mengungkap ttng
minat, hobi, kehidupan masa kecil serta
pengalaman2yg bermakna dr yg
bersangkutan

5. Dg menggunakan tes kreativitas

Tes kreativitas menghasilkan angka


kreativitas (CQ/Creativity Quotient) yg
terdiri dr tes bentuk verbal (bahasa) &
figural (gambar2)

Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal (luas) = interaksi

antara seseorang dg orang lain dlm


situasi & dlm segala bidang kehidupan
Hubungan interpersonal (sempit) = =
interaksi antara seseorang dg orang lain
dalam organisasi kerja
Titik sentral hub.interpersonal = manusia
Ada 3 faktor yg mendasari tjdnya
hubungan interpersonal, yaitu imitasi,
sugesti, simpati

Jika seseorang melakukan interaksi

dg orang lain karena orang itu ingin


mencontoh, meniru, menjadikan dia
sbg teladan, maka hubungan itu tjd
atas dasar imitasi
Sugesti = seseorang menjalin
hubungan karena terpengaruhi
keberadaan orang itu
Simpati = seseorang menjalin
hubungan dg orang lain karena
perasaan tertarik

Komunikasi
Ada 3 unsur utama dlm komunikasi :
1.Komunikator & komunikan
2.Informasi
3.Media, alat, cara, metode

penyampaian informasi
Komunikator = individu/kelompok yg
mengambil prakarsa/yg sedang
mengadakan komunikasi dg
individu/kelompok sasaran yg lain

Komunikan = obyek kegiatan komunikasi,

yaitu bahwa hasil dr kegiatan ini adalah


ide/anjuran & pikiran komunikator akan
diterima komunikan/sasarannya
Informasi = nama suatu kegiatan
pengawasan thd apa yg ditukar &
menukarkan dg dunia luar shg kita dpt
menyesuaikan diri thdnya & berdasarkan
informasi tsb dpt dirasakan terjadinya
penyesuaian
Komunikan = penerima berita/informasi
Komunikator & komunikan dihubungkan
satu sama lain oleh informasi/berita yg
merupakan inti/perumusan tujuan &
maksud komunikator thd komunikan

Proses terjadinya
komunikasi
Proses tjdnya komunikasi dibagi mjd

komunikasi verbal & non verbal


Komunikasi verbal = komunikasi yg
menggunakan lambang bahasa lisan&
tulisan
Komunikasi nonverbal = komunikasi dg
jalan menyangkut gerak gerik, sikap,
ekspresi muka, pakaian yg bersifat
simbolik & lain2 gejalanya sama

Komunikasi mula2 harus ada sumber

(source) komunikasi, kmdn ada


seseorang sbg encoder (penyampai
pesan), selain itu ada komunikan sbg
penerima pesan (decoder) & yg
terakhir adanya suatu tujuan
(destination), yg diharapkan dpt
berpengaruh pd komunikan (effect).

Cara2 agar komunikasi


efektif dlm komunkasi
massa
Agar pesan membangkitkan tanggapan

yg kita kehendaki, perlu suatu kondisi


tertentu yg hrs dipenuhi. Kondisi tsb :
1.Pesan hrs dicanangkan & disampaikan
sedemikian rupa shg dpt menarik
perhatian komunikan
2.Pesan hrs menggunakan lambang2 &
tertuju pd pengalaman yg sama antara
komunikan

3. Pesan hrs membangkitkan kebutuhan

pribadi komunikan & menyarankan


beberapa cara utk memperoleh kebutuhan
tsb
4. Pesan hrs menyarankan suatu jalan utk
memperoleh kebutuhan tadi shg layak bg
situasi kelompok dimana komunikan
berada pada saat ia galakkan utk
memberi tanggapan yg dikehendaki
5. Perlu mengetahui waktu yg tepat utk
pesan bahasa yg dipergunakan spy pesan
dpt dimengerti, sikap & nilai yg hrs
ditampilkan agar efektif & jenis kelompok
dimana komunikasi akan dilaksanakan

Cara2 agar komunikasi


efektif didlm organisasi
1. Saluran komunikasi harus diketahui

secara pasti yaitu dg penunjukan


individu utk menduduki suatu posisi
2. Saluran komunikasi harus
diusahakan sependek mungkin
3. Harus ada saluran dlm komunikasi,
artinya orang harus melapor kpd
seseorang yg telah ditetapkan

4. Setiap komunikasi harus melalui

saluran yg lengkap, artinya


komunikasi dr atas kebawah hrs
melalui setiap tingkat hierarki
organisasi
5. Sumber komunikasi hrs dpt dipercaya
(sumber komunikasi hrs kompeten)
6. Saluran komunikasi tdk boleh
diselingi/diganggu pd wkt komunikasi
berlangsung
7. Agar komunikasi efektif, sumber
komunikasi dlm organiasi hrs jelas

Hambatan dlm komunikasi


Hambatan komunikasi umumnya

bersifat obyektif & subyektif


Obyektif = gangguan & halangan
jalannya komunikasi yg tdk sengaja
oleh pihak lain, mungkin oleh karena
kurangnya kemampuan berkomunikasi
serta komunikator & komunikan,
misalnya approach penyajian yg
kurang baik, timing yg tdk cocok,
penggunaan media yg keliru

Hambatan subyektif = suatu hambatan yg

sengaja dibuat oleh orang2 lain shg


merupakan gangguan, pertentangan pd
usaha komunikasi
Hambatan ini tjd oleh karena : pertentangan

kepentingan, tamak, iri hati, apatis, prejudice

Hambatan yg lain yaitu adanya noise

(gangguan), interest (kepentingan), motivasi


& prasangka (prasangka). Gangguan ada 2
macam yaitu :
1.Gangguan mekanik = gangguan yg bersifat
fisik
2.Gangguan semantik = kekacauan mengenai
pengertian istilah/konsep yg tdpt pd
komunikator

Interest (kepentingan)

orang hanya
memperhatikan perangsang yg ada
hubungannya dg kepentingannya
Motivasi
mendorong seseorang
melakukan sesuatu yg sesuai dg
keinginan, kebutuhan & kekurangannya.
Prasangka
hambatan komukasi yg
paling berat, karena dlm prasangka ini
emosi memaksa menarik kesimpulan
tanpa menggunaakan pikiran yg rasional
Emosi sering membutakan pikiran &
pandangan thd fakta yg nyata sekalipun.

Bentuk komunikasi
Ada 3 bentuk komunikasi :
1. Komunikasi personal
2. Komunikasi kelompok
3. Komunikasi massa

You might also like