You are on page 1of 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
MATA
KULIAH/KODE
SEMESTER/SKS
DOSEN
PENGAMPU

ANALISA KEPUTUSAN / 14618417


- / 2 SKS
M. RIDWAN, ST.
Tujuan Mata
Kuliah
Agar mahasiswa memahami proses membuat keputusan yang baik melalui suatu pendekatan yang sistematik dengan
alternatif-alternatif yang tersedia, mengembangkan kemampuan analisis untuk mengenali permasalahan, membuat
model, serta pemecahannya dengan menggunakan metoda/instrumen yang sesuai.
Tujuan akhir Matakuliah ini adalah Mahasiswa memiliki kemampuan penerapan metoda atau cara terbaik dan
penguasaan teknologi dalam memecahkan masalah sistem integral di Industri, melalui penerapan metodologi, alat
analisis, prinsip-prinsip optimasi dan Industrial Expertize.

Diskripsi Mata
Kuliah

Referensi

Pokok Bahasan

Lingkup Keputusan
Siklus Analisa Keputusan
Diagram Keputusan
Penentuan Pilihan
Model dan Nilai Kemungkinan
Preferensi atas Resiko dan Fungsi Utility
Nilai Informasi
Tujuan dan Kriteria Majemuk
Kriteria Majemuk dalam Kepastian
Kriteria Majemuk dalam Ketidakpastian
Pengambilan Keputusan Kelompok tanpa Komunikasi
Utama :
1. Kuntoro & Listiarini; Analisa Keputusan; Ganeca Exact, 1983.
2. Saaty, Thomas L.; The Analytic Hierarchy Process; Mc.Graw Hill Book Co., 1980.
3. Zeleni, Milan; Multiple Criteria Decision Making; Mc.Graw Hill, 198
Pendukung :
Modul Expert Choice LAB SOS Teknik Industri UMG.

Media
Software :
Hardware :
Pembelajaran
Expert Choice, Tree Age
Komputer/Laptop, LCD, White Board
Assessment
Matakuliah
PraSyarat
Mg
Capaian
Materi Pembelajaran
Metode / Model
Assessment
KePembelajaran
Pembelajaran
Indikator
Khusus
Pencapaian
Pembelajaran
1
Mahasiswa dapat
1. Deskripsi
- Ceramah
- Diberikan suatu
memahami tentang
Mahasiswa mengetahui - Praktikum
case study,
deskripsi, analisa, dan
mahasiswa
situasi lingkungan
- Case Study
formalisasi analisa
mampu
yang melingkupi
keputusan.
menyelesaikan
persoalan pengambilan
keputusan.
Mahasiswa dapat
mengidentifikasikan
kemampuan manusia
untuk menyelesaikan
persoalan tersebut dan
mengambil keputusan
berdasarkan intuisi.
Mahasiswa dapat
menilai suatu
keputusan vs. hasil.
2. Analisa Keputusan
Mahasiswa dapat
mengalisa keputusan.
3. Formalisasi Analisa
Keputusan
Mahasiswa dapat
memformalisasi
analisa keputusan.
Mahasiswa dapat
mengkodifikasi
informasi dengan
melakukan
penyusunan model dan

Bentuk

- Tugas
- Kuis

Bobot (%)
20%

Mahasiswa dapat
memahami siklus
analisa keputusan
dengan langkah
langkah dalam
analisa keputusan
dan tahap-tahap
dalam keputusan.

penetapan nilai
kemungkinan.
Mahasiswa dapat
menetapkan preferensi
dengan menetapkan
nilai, preferensi atas
waktu, dan preferensi
atas risiko.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
keputusan yang logis.
1. Langkah-langkah dalam
analisa keputusan
Mahasiswa dapat
menyebutkan
langkahlangkah dalam
analisa keputusan
2. Tahap Deterministik
Mahasiswa dapat
menggambarkan
pembuatan model
dengan melakukan
pembatasan persoalan,
mengidentifikasikan
alternatip, penetapan
hasil, penentuan
variabelvariabel
sistem, pembuatan
model struktural,
pembuatan model
nilai, Pembuatan model
preferensi waktu
Mahasiswa dapat
menganalisa dengan
melakukan pengukuran
sensitivitas terhadap
variabel keputusan dan
variabel status.
3. Tahap Probabilistik
Mahasiswa dapat
memjelaskan faktor
ketidakpastian dengan

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu
case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

- Tugas
- Kuis

15%

4.

Mahasiswa dapat
memahami
notasi,
penggambaran
diagram
keputusan.

1.

2.

3.

4.

melakukan kodifikasi
ketidakpastian dan
menganalisa.
Mahasiswa dapat
menjelaskan preferensi
atas risiko dengan
melakukan kodifikasi
preferensi atas resiko
dan menganalisa.
Mahasiswa dapat
menggambarkan
hirarki analisa
keputusan.
Tahap Informasional
Mahasiswa dapat
menghitung nilai dari
informasi sempurna.
Mahasiswa dapat
menganalisa informasi
yang terkumpul.
Notasi diagram
keputusan
Mahasiswa dapat
menyebutkan notasi
diagram keputusan
Penggambaran diagram
keputusan
Mahasiswa dapat
mengetahui tahapan
penggambaran
diagram keputusan.
Penuntun dan aturan
pembuatan diagram
keputusan.
Mahasiswa dapat
menjelaskan aturan
pembuatan diagram
keputusan.
Penetapan nilai
Mahasiswa dapat
menetapkan nilai dari
suatu keputusan

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

- Tugas
- Kuis

15%

Mahasiswa dapat
memahami
penentuan pilihan.

Mahasiswa dapat
memahami
model dan nilai
kemungkinan

5. Penetapan nilai
kemungkinan
Mahasiswa dapat
menjelaskan
penetapan nilai
kemungkinan
Penentuan pilihan
Mahasiswa dapat
menentukan pilihan
langsung dengan dominasi
nilai, dominasi
stokastik dan tingkat aspirasi
Mahasiswa dapat
menghitung nilai
ekspektasi dan nilai ekivalen
tetap
Mahasiswa dapat
menggambarkan kurva
utility dan menghitung
ekspektasi utility.
Mahasiswa dapat
menganalisa melalui
beberapa tahap
Model dan nilai kemungkinan
Mahasiswa dapat
menjelaskan definisi
kejadian tak pasti, ruang
hasil, kejadian
saling bertentangan dan
kumpulan
lengkap.
Mahasiswa dapat
menjelaskan pengertian
kejadian majemuk dengan
aturan pertambahan,
kemungkinan bersyarat dan
aturan perkalian.
Mahasiswa dapat
memjelaskan perbaikan
nilai kemungkinan dengan
adanya
informasi tambahan yaitu
nilai

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

- Tugas
- Kuis

15%

- Tugas
- Kuis

15%

7-8

Mahasiswa dapat
memahami
pereferensi atas risiko
dan fungsi
utility.

Mahasiswa dapat

kemungkinan Prior dan


Posterior
Mahasiswa dapat
menghitung nilai
kemungkinan posterior
Mahasiswa dapat
menjelaskan nilai
kemungkinan objektif,
keterbatasan nilai
kemungkinan objektif, nilai
kemungkinan
subyektif dan perbedaan
pandangan
subyektif dan obyektif.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengungkapan nilai
kemungkinan
subyektif dengan melihat
persyaratan
teknis dan penjajagan nilai
kemungkinan
subyektif
Preferensi atas risiko dan
fungsi utility
Mahasiswa dapat
menyebutkan aksioma
atau asumsi perilaku rasional.
Mahasiswa dapat
menggambarkan sikap
menghadapi risiko dengan
sikap
penghindar risiko, sikap
netral dan sikap
penggemar risiko.
Mahasiswa dapat
mengetahui penjajagan
fungsi utility dengan
penentuan batasan
nilai, pengungkapan fungsi
utility,
persamaan fungsi utility.
Nilai informasi :

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

- Tugas
- Kuis

20%

Ceramah

- Diberikan suatu

- Tugas

20%

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

memahami nilai
dari suatu informasi.

9-10

1112

Mahasiswa dapat
memahami
tujuan dan kriteria
majemuk

Mahasiswa dapat
memahami
kriteria majemuk
dalam kepastian

Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
informasi dan sumber
informasi.
Mahasiswa dapat
menjelaskan nilai
ekspektasi informasi
sempurna dan tak
sempurna.
Mahasiswa dapat
menjelaskan tingkat
Ketidakpastian Mahasiswa
dapat menganalisa
sensitifitas
Mahasiswa dapat
menjelaskan hubungan
nilai informasi dan preferensi
terhadap
risiko.
Tujuan dan kriteria majemuk :
Mahasiswa dapat
menjelaskan pejabaran
hirarki tujuan dan penjabaran
kualitatif
Mahasiswa dapat
menjelaskan sifat dari
kriteria dan kriteria proksi.
Kriteria Majemuk dalam
Kepastian :
Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
dasar pemilihan : dominasi,
leksikographi
dan tingkat aspirasi.
Mahasiswa dapat
menjelaskan prosedur
Trade-Off (Pertukaran)
dengan
menggambarkan kurva tak
berbeda dan
jumlah kriteria lebih dari dua.
Mahasiswa dapat
menyebutkan fungsi nilai

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

Praktikum
Case Study

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

- Tugas
- Kuis

20%

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

- Tugas
- Kuis

20%

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

- Kuis

1314

Mahasiswa dapat
memahami
kriteria majemuk
dalam
ketidakpastian.

1516

Mahasiswa dapat
memahami
pengambilan
keputusan kelompok
tanpa komunikasi

penjumlahan, kondisi tak


bergantungan
prferensi, keberlakuan fungsi
nilai
penjumlahan.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengungkapan fungsi nilai
Kriteria majemuk dalam
ketidakpastian :
Mahasiswa dapat
menentukan nilai utility
secara langsung
Mahasiswa dapat
menjelaskan fungsi
utility komposit
Mahasiswa dapat
menjelaskan kondisi tak
bergantungan utility dan
penjumlahan
Mahasiswa dapat
menjelaskan fungsi
utility tunggal tiap kriteria
dan konstanta
skala.
Mahasiswa dapat
menghitung nilai utility
kriteria majemuk.
Pengambilan keputusan
kelompok tanpa
komunikasi :
Mahasiswa dapat
mennyebutkan syaratsyarat
pengambilan keputusan
kelompok
tanpa komunikasi
Mahasiswa dapat
menjelaskan metoda
aturan mayoritas, metoda
aturan copeland,
arrows dilemma, aturan
borda, metoda
delphi

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

- Tugas
- Kuis

20%

Ceramah
Praktikum
Case Study

- Diberikan suatu

- Tugas
- Kuis

20%

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

case study,
mahasiswa
mampu
menyelesaikan

Gresik, September 2014


Ketua Program Studi,

Dosen Pengampu,

(Elly Ismiyah, MT)

( M. Ridwan, ST )

BENTUK-BENTUK ASSESSMENT :
Rubrik Pembuatan Makalah
KOMPONEN
PENILAIAN
ISI
PENULISAN

REFERENSI

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Lebih dari 5 referensi


yang relevan, Tahun
terbit kurang dari 10
tahun, Penulisan
referensi sesuai dengan
kaidah

5 referensi yang
relevan, Tahun terbit
kurang dari 10 tahun,
Penulisan referensi
sesuai dengan kaidah

5 referensi yang
relevan, Tahun terbit
lebih dari 10 tahun,
Penulisan referensi
sesuai dengan
kaidah

Kurang dari 5 referensi


yang relevan, Tahun
terbit lebih dari 10
tahun, Penulisan
referensi sesuai dengan
kaidah

Kurang dari 5 referensi


yang relevan, Tahun
terbit lebih dari 10
tahun,
Penulisan
referensi tidak sesuai
dengan kaidah

SKOR

Rubrik Pembuatan Resume


DIMENSI

Sangat Memuaskan

Memuaskan

ISI
RANGKUMA
N

Isi rangkuman
mencakup keseluruhan
kajian tentang teori dan
prinsip terjemahan

Isi rangkuman cukup


lengkap namun ada
sebagian kecil teori dan
prinsip terjemahan yang
terlewatkan
Pengorganisasian ide
tidak runtut namun jelas

ORGANISASI

FORMAT

Pengorganisasian ide
dalam rangkuman
terlihat jelas dan runtut
Keseluruhan format
rangkuman sesuai
dengan instruksi yang
diberikan

Salah satu format


rangkuman tidak sesuai
dengan instruksi yang
diberikan

Cukup
Memuaskan
Isi rangkuman sudah
lengkap namun ada
beberapa bagian teori
dan prinsip terjemahan
yang terlewatkan
Pengorganisasian ide
tidak runtut dan
namun sebagian besar
ide masih jelas

Kurang
Memuaskan
Isi rangkuman sudah
ada namun banyak
teori dan prinsip
terjemahan yang
tidak dibahas
Pengorganisasian ide
tidak runtut dan
sebagian besar ide
tidak jelas

Beberapa format
rangkuman tidak
sesuai dengan
instruksi yang
diberikan

Sebagian besar
format rangkuman
tidak sesuai dengan
instruksi yang
diberikan

Di bawah standard
Isi rangkuman sudah
ada namun banyak
tidak relevan dengan
teori dan prinsip
terjemahan
Pengorganisasian ide
tidak runtut dan tidak
jelas
Keseluruhan format
rangkuman tidak
sesuai dengan
instruksi yang
diberikan

SKOR

Diskusi
Rubrik Penilaian Presentasi
KOMPONEN
PENILAIAN

STRATEGI
PENJELASAN

PENGUASAAN
MATERI

PERFORMANCE

Praktikum
Ujian Tulis
Ujian Lisan

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Penjelasan runtut,
sesuai dengan konsep,
mampu
menyederhanakan
kompleksitas menjadi
hal yang mudah
dipahami, misalnya
penjelasan disertai
dengan bagan serta
memberikan contoh
atau teori yang relevan
Materi yang
disampaikan lengkap,
menjawab pertanyaan
audience dengan tepat

Penjelasan runtut,
sesuai dengan
konsep, mampu
menyederhanakan
kompleksitas
menjadi hal yang
mudah dipahami
misalnya penjelasan
disertai dengan
bagan

Penjelasan runtut dan


sesuai dengan konsep,

Kurang runtut dan


kurang sesuai dengan
konsep yang
dijelaskan,

Tidak runtut dan


tidak sesuai dengan
konsep

Materi
yang
disampaikan
lengkap,
jawaban
yang diberikan atas
pertanyaan audience
kurang tepat
Menjelaskan dengan
suara lantang dan
jelas, tanpa
membaca catatan
namun kalimat yang
digunakan
membingungkan

Materi yang
disampaikan lengkap
tetapi tidak mampu
menjawab pertanyaan
audience

Materi yang
disampaikan kurang
lengkap

Materi disampaikan
salah atau keluar dari
topik pembahasan

Menjelaskan dengan
suara lantang dan
jelas, sesekali melihat
catatan

Suara kurang jelas


dengan sering
membaca catatan

Suara tidak jelas dan


selalu
bergantung
pada catatan

Menjelaskan dengan
suara lantang dan jelas,
tanpa membaca catatan
dan kalimat yang
digunakan mudah
dipahami sehingga
audience antusias.

SKOR

You might also like