You are on page 1of 6

MINUMAN

Minuman adalah bahan cair atau kental (kecuali obat dan soup) yang dapat dikonsumsi, dengan mempunyai
rasa, aroma, yang berbeda.
Syarat Syarat Air Yang Bersih Yang Dapat Digunakan Sebagai Air Minum:
Bebas dari bibit penyakit
Tidak berwarna dan tidak berbau
Tidak terkontaminasi dari bahan bahan kimia yang diakibatkan dari serapan limbah pabrik
Jenis Minuman:
Air mineral buatan ( Artificial Mineral Water)
Sirup ( syrup)
Juice (Sari Buah atau Sayur)
Minuman Aromatik
1. Air mineral buatan ( Artificial Mineral Water)
Melarutkan bahan bahan mineral kedalam air tawar dan berkarbonasi
Dari air mineral di tambahkan aroma dari buah-buahan
Contoh : Tonic soda, Ginger ale, Lemon drink, Cola
2. Sirup ( syrup)
Larutan gula pasir dengan air atau dengan sari buah, berasa manis
Contoh : Simple sirup, Cocopandan
3. Juice (Sari Buah atau Sayur)
Dibuat dari sari buah atau sayuran
Disimpan dalam ruangan yang bersuhu dingin < + 100 c
4. Squash
Dibuat dari buah atau sayur yang di blender di tambahkan dengan air atau soda
Contoh : Orange squash
5. Minuman Aromatik
Minuman yang mengandung zat yang dapat menstimulasi tubuh
Contoh : teh, kopi, coklat

MINUMAN AROMATIK
A. Pengertian
Minuman aromatik adalah bahan cair atau kental (kecuali obat dan soup) yang dapat dikonsumsi
mempunyai rasa dan aroma (berbau merangsang), yang dapat menstimulasi tubuh.
B. Jenis Minuman Aromatik
1. Teh
Teh adalah minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang
dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Tumbuhan teh berasal dari Cina,
Daerah penghasil teh antara lain: Indonesia, India, Cina, Jepang.
Berdasarkan hasil tanaman teh dibagi menjadi:
a. Teh Hitam (teh fermentasi)
Daun teh mengalami proses fermentasi paling lama selama 2 minggu sampai 1 bulan, sehingga
berwarna hitam pekat dan memiliki aroma tajam. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling
banyak dikonsumsi oleh bangsa Inggris.
b. Teh Oolong (teh semi fermentasi)
Proses fermentasi dilakukan selama 2-3 hari.
c. Teh Putih (teh tanpa fermentasi)
Merupakan jenis teh yang tidak mengalamai proses fermentasi. Teh putih diambil hanya dari daun
teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. Disebut teh putih karena ketika
dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus.

d. Teh Hijau (teh tanpa fermentasi)


Teh yang tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi mengalami proses pengeringan dan
penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih. Daun teh yang sudah dipetik
dimasak dengan cara di kukus (steam). Teh yang sudah di keringkan dijual dalam bentuk
lembaran atau digulung berbentuk bola-bola kecil (gun powder).
Kemasan Teh:
a. Teh Celup
Teh yang dikemas dalam kantong kecil yang terbuat dari kertas dengan tali.
b. Teh Saring
Teh yang dikemas dalam kantong kecil yang terbuat dari kertas tanpa tali.
c. Teh Seduh (daun teh)
Teh dikemas dalam kaleng atau dibungkus dengan pembungkus dari plastik atau kertas.
d. Teh yang dipres
Teh yang dipres mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan daun teh biasa.
e. Teh Stik
Teh dikemas di dalam stik dari lembaran aluminium tipis yang mempunyai lubang-lubang kecil
yang berfungsi sebagai saringan teh.
f. Teh Instan
Teh yang berbentuk bubuk, dapat langsung dilarutkan menggunakan air panas maupun dingin.
Teh instan ada yang mempunyai rasa vanilla, madu, buah-buahan atau dicampur susu bubuk.
2. Kopi
Kopi adalah minuman yang dibuat dengan cara menyeduh bubuk biji kopi. Daerah penghasil kopi:
Amerika Latin, Afrika, Indonesia.
Jenis-jenis kopi :
a. Arabica
Tumbuh di daerah dataran tinggi. Berukuran kecil, padat, dan beraroma kuat. Kadar caffeine 0,81,3%
b. Robusta
Tumbuh di dataran rendah. Memiliki rasa yang lebih pahit. Kadar caffeine 2-2,4%
c. Liberica
Jenis kopi ini bermutu paling rendah. Memiliki rasa yang asam.
Proses pengolahan kopi:
a. Pemanenan
Pemanenan dilakukan secara manual dengan tangan
b. Pulping
Pulping bertujuan untuk memisahkan kopi dari kulit terluar dan mesocarp (bagian daging),
hasilnya pulp. Prinsip kerjanya adalah melepaskan exocarp dan mesocarp buah kopi prosesnya
dilakukan didalam air mengalir.
c. Fermentasi
Bertujuan untuk melepaskan daging buah berlendir yang masih melekat pada kulit tanduk dan
pada proses pencucian akan mudah terlepas (terpisah) sehingga mempermudah proses
pengeringan. Proses fermentasi ini disebut dengan proses peragian dan pemeraman.
d. Pencucian
Pencucian secara manual di bak dengan air mengalir yang diaduk dengan tangan atau dinjak-injak
dengan kaki.
e. Pengeringan
Pengeringan biasanya menggunakan baki selama 10-15 hari.
f. Curing
Bertujuan untuk menjaga penampilan sehingga baik diekspor atau diolah kembali.
3. Coklat
Coklat merupakan minuman yang dihasilkan dari seduhan bubuk biji coklat. Daerah penghasil coklat:
Amerika Tengah, Indonesia.
Jenis-jenis coklat:
a. Coklat bubuk
b. Coklat Couverture (Chocolatte Candy)
Coklat yang terbuat dari campuran lemak coklat dan gula

c. Coklat Compound (Cooking Chocolatte)


Coklat yang terbuat dari campuran coklat bubuk, hydrogenated vegetable fat dan gula.
Proses pengolahan coklat:
a. Pemisahan biji dan buah coklat
b. Proses fermentasi
Tujuan proses fermentasi :
Membentuk aroma dan warna
Menurunkan kandungan asam lemak
Macam-macam minuman coklat:
a. Kakao
Minuman yang terbuat dari bubuk atau tepung coklat, gula dan air panas
b. Susu coklat
Minuman yang terbuat dari coklat manis dan tidak perlu penambahan gula
C. Garnish
Garnish adalah bahan yang digunakan sebagai hiasan untuk meningkatkan penampilan suatu hidangan.
Fungsi garnish pada minuman:
1. Menambah rasa
Contohnya: irisan jeruk lemon pada teh
2. Menetralkan rasa
Contohnya : garam pada minuman beralkohol
3. Meningkatkan aroma
Contohnya : kayumanis, cengkih
4. Alat pengaduk
Contohnya : drink straw, mudler ( sendok pengaduk)
5. Meningkatkan penampilan
Contohnya : bunga, pita
Syarat garnish :
1. Bahan yang dipakai harus bahan segar, dapat dimakan, dan bersih.
2. Sesuaikan dengan bahan minuman.
3. Warna yang menyolok dan menarik.
4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar alat saji.
5. Perbandingan hidangan dengan garnish 10 : 1.
6. Memberikan variasi warna agar terlihat lebih menarik.
Bahan garnish :
1. Buah-buahan
Contohnya : cherry, zaitun, lime, orange.
2. Rempah
Contohnya : cengkih, kayu manis, bubuk pala.
3. Permen
4. Frosting
Teknik menempelkan garam atau gula pada bibir gelas. ( sympel sirup-gula ; air jeruk-garam)
5. Topping
Teknik menambahkan bahan lain diatas minuman. Contohnya : whipped cream, coklat bubuk, susu.
6. Bunga
Contohnya : anggrek, kamboja
7. Pita
8. Daun

TUMPENG
Tumpeng merupakan jenis makanan terbuat dari nasi berbentuk kerucut yang digunakan sebagai
sesaji. Secara umum, bentuk kerucut secara vertikal pada tumpeng menyimbolkan hubungan mengerucut
yang berujung kepada hubungan antara Pencipta dengan yang diciptakan. Bagian bawah tumpeng
menyimbolkan alam seisinya dengan berbagai makhluk yang diciptakan sebagai pelengkap kehidupan. Naik
pada tingkat lebih tinggi merupakan dunia manusia dengan sesamanya. Naik pada bagian tengah ke atas

merupakan dunia manusia yang berakal dan berbudi lebih, manusia terpilih yang sanggup menempuh
berbagai ujian hidup dengan kesadaran pendekatannya kepada penciptanya. Bagian atas tumpeng merupakan
ujung dari segala kehidupan, yaitu Tuhan sebagai pencipta alam dan manusia. Dalam hubungan tersebut,
diharapkan dapat terjalin keharmonisan sehingga tercipta kehidupan yang harmonis antara pencipta, manusia
dan alam.
Hidangan tumpeng berisi nasi dan pelengkap. Nasi yang dipakai ada 2 yaitu nasi putih dan nasi
kuning, pelengkapnya yaitu sayuran dan lauk pauk. Penentuan nasi dan pelengkap sesuai dengan tujuan acara
yang akan dilaksanakan di setiap daerah. Makna dari setiap hidangan yaitu antara lain:
a. Nasi putih mempunyai makna kesucian
b. Nasi kuning mempunyai makna kekayaan dan kemakmuran
c. Bayem, berasal dari kata ayem maksudnya adalah orang yang diruwat mendapatkan ketentraman
d. Kecambah, thokolan yang diambil dari kata thukul yang berarti tumbuh, merupakan benih yang akan
menghadirkan tanaman baru yang bermaksud kehidupan seseorang akan lestari dengan hadirnya
kehidupan baru
e. Kangkung, merupakan tanaman yang dapat hidup di dua alam, yaitu di perairan dan di daratan,
bermaksud digunakan kangkung adalah agar manusia yang diruwat menjadi lebih tangguh dalam
menjalani kehidupan, dapat menjalani cobaan dan halangan berupa apapun, dimanapun dia berada dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan
f. Kacang panjang berarti pemikiran yang jauh ke depan/inovatif
g. Kluwih berarti linuwih atau mempunyai kelebihan dibanding lainnya
h. Ayam (jago), bermaksud menghindari sifat yang tidak baik seperti yang dimiliki ayam (jago) yaitu
congkak, congkak, kalau berbicara selalu menyela dan merasa tahu/menang/benar sendiri (berkokok),
tidak setia dan tidak perhatian kepada anak istri.
i. Gereh pethek atau ikan asin merupakan hewan yang hidup berkoloni di lautan, berkelompok,
mempunyai makna agar manusia dapat hidup bergotong-royong diterima di masyarakat, karena gotongroyong merupakan sumber kekuatan
j. Ikan lele, tahan hidup di air yang tidak mengalir dan di dasar sungai. Hal tersebut merupakan simbol
ketabahan, keuletan dalam hidup dan sanggup hidup dalam situasi ekonomi yang paling bawah sekalipun
k. Brambang (bawang merah) yang melambangkan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang baik
buruknya,
l. Cabe merah diujung tumpeng merupakan symbol dilah/api yang meberikan penerangan/tauladan yang
bermanfaat bagi orang lain.
m. Bumbu urap berarti urip/hidup atau mampu menghidupi (menafkahi) keluarga.
Macam-macam tumpeng tradisional:
1. Tumpeng Robyong
2. Tumpeng Megana
3. Tumpeng Pungkur/ Pangkur
4. Tumpeng Kuning
5. Tumpeng Putih
6. Tumpeng Nujuh Bulan/ Tujuh Bulanan
7. Tumpeng Duplak

1. Tumpeng Robyong
Tumpeng robyong yaitu tumpeng yang digunakan untuk upacara
dalam khitanan, hajatan, yang sifatnya bergembira atau suka cita.
Tumpeng Robyong merupakan simbol keselamatan, kesuburan dan
kesejahteraan. Ciri khas tumpeng robyong yaitu di ujung atas tumpeng
terdapat telur ayam utuh, terasi bakar, bawang merah utuh dan cabai merah
yang mempunyai makna:
a. Telur
Telur direbus dan biasanya disajikan utuh bersama kulitnya, tidak dipotong sehingga, sehingga
untuk memakannya harus dikupas terlebih dahulu. Hal tersebut mu melambangkan bahwa semua

tindakan kita harus direncanakan (dikupas), dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi hasilnya demi
kesempurnaan. Piwulang jawa mengajarkan Tata, Titi, Titis dan Tatas, yang berarti etos kerja yang
baik adalah kerja yang terencana, teliti, tepat perhitungan,dan diselesaikan dengan tuntas. Telur juga
melambangkan manusia diciptakan Tuhan dengan derajat (fitrah) yang sama, yang membedakan
hanyalah ketakwaan dan tingkah lakunya.
b. Bawang merah (brambang), yang melambangkan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang
baik buruknya
c. Terasi, melambang sebagai kotoran atau sifat buruk dalam kehidupan manusia
2. Tumpeng Megana
Megana berasal dari kata bahasa mergane bisa ana, maksudnya adalah perwujudan dari segala
sesuatu yang ada di dunia, bisa ada karena penciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tumpeng megana berisi
nasi putih dan caruban sayur (gudangan/ urap), lauk ikan teri. Tumpeng megana merupakan symbol rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Tumpeng Pungkur (Pangkur)
Dalam upacara penyempurnaan arwah menurut tradisi Jawa dikenal
dengan uborampe tumpeng pungkur. Tumpeng pungkur disajikan saat
selamatan kematian seorang wanita atau pria lajang pada hari ke 3, ke 7,
ke 40, ke 100, ke setahun, atau 1000 hari .
Tumpeng pungkur berupa nasi yang berbentuk gunungan kemudian
di belah menjadi dua dari pucuk sampai dasar kemudian diletakan pada
posisi bertolak belakang atau saling ungkur-ungkuran..
Adapun uborampe yang diperlukan adalah sbb :
7 macam sayuran, misalnya : kangkung, kacang panjang, bayem, kubis, kecambah, wortel, buncis
Daun pisang.
Nasi untuk membuat tumpeng.
Telor ayam 1 butir direbus.
Bumbu gudangan tidak pedas, mirip seperti bumbu bancakan weton (selapanan) untuk bayi.
Kembang setaman : mawar, melati, kenanga, kanthil, irisan daun pandan
Saringan santan kelapa dari bambu disebut kalo.
Cobek tanah terbuat dari tanah liat
4. Tumpeng Kuning
Tumpeng kuning digunakan pada acara-acara syukuran atau
selamatan, tumpeng selalu dihadirkan, dengan diiringi berbagai doa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing. Warna kuning dari nasi
melambangkan kemakmuran, lauk pauk dan sayuran yang digunakan
sederhana dengan maksud mengajak peserta upacara untuk lebih bersyukur
kepada Pencipta melalui cara-cara yang sederhana pula.
5. Tumpeng Putih
Tumpeng Putih, warna putih pada nasi putih
menggambarkan kesucian dalam adat Jawa. Digunakkan untuk
acara sakral.
Berbentuk gunungan atau kerucut yang melambangkan
tangan merapat menyembah kepada Tuhan. Juga, nasi putih
melambangkan segala sesuatu yang kita makan, menjadi darah
dan daging haruslah dipilih dari sumber yang bersih atau halal.
Bentuk gunungan ini juga bisa diartikan sebagai harapan agar kesejahteraan hidup kita pun
semakin naik dan tinggi.
Tumpeng putih digunakan untuk acara sakral dan melambangkan kesucian sehingga uborampenya
juga mempunyai rasa yang tidak pedas.
6. Tumpeng Nujuh bulan/ Tujuh bulanan

Tumpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Tumpeng ini terbuat dari nasi putih.
Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini dikelilingi enam buah tumpeng kecil lainnya. Biasa
disajikan di atas tampah yang dialasi daun pisang
7. Tumpeng Duplak
Tumpeng duplak terdiri dari nasi putih. Saat dicetak dalam kukusan, terlebih dahulu diletakkan
sebutir telur rebus yang masih berkulit sehingga pada saat tumpeng diletakkan di tampah, puncak
tumpeng akan cekung (legok) sebesar telur ayam, tidak runcing seperti tumpeng pada umumnya
Lauk pauk yang menyertai tumpeng duplak adalah sambal goreng daging giling, capcai, acar
mentimun, terik daging sapi, telur pindang, telur ceplok, perkedel, kerupuk udang atau rempeyek kacang
Tumpeng ini mempunyai puncak yang cekung (legok) yaitu rendah diri dan dimaksudkan agar
semua permohonan pemangku hajat dajat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini disimbolkan
dengan aneka lauk pauk yang menggambarkan aneka keinginan baik yang bermacam-macam dari
pemangku hajat

You might also like