You are on page 1of 14

Asuhan Keperawatan pada Keluarga Sehat

Asuhan Keperawatan pada Keluarga Sehat


Di RT 01 / RW 12 Desa Sekarwangi
Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

1. Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2013 pukul 15.00 WIB sampai dengan
selesai pada pukul 15.45 WIB
1. Data Umum
1. Identitas kepala keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. K
2. Umur (KK) : 56 Tahun
3. Pekerjaan KK : Buruh
4. Pendidikan KK : SD
5. Alamat dan nomor telepon : Kampung Bababkan RT 01/RW 12

2. Komposisi anggota keluarga


No
.

Nam
a

Umu
r

Se
x

Hubunga
n

Pendidika
n

Pekerjaa
n

Keteranga
n

Ny. R

53 th

Istri

SD

IRT

Sehat

Tn. J

33 th

Anak 1

SLTA

Belum
Bekerja

Sehat

1.

2.

Tn. K

31 th

Anak 2

SLTP

Buruh

Sehat

Tn. D

21 th

Anak 3

SLTP

Buruh

Sehat

3.

4.

3. Genogram

Keterangan ;
; Meninggal ; Laki-laki
; Meninggal ; Perempuan
; Klien ; Tinggal Serumah
; Menikah ; Saudara Kandung

4. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. K adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari
suami istri dan anak kandung atau anak angkat.
5. Suku bangsa

Keluarga Tn. K dan Ny. R berasal dari Jawa Barat dengan suku bangsa Sunda. Keluarga
tinggal pada wilayah yang kebanyakan bersuku sunda, yang terdapat kegiatan-kegiatan
keagamaan seperti pengajian.
Bahasa yang digunakan oleh Tn. K dan keluarga di rumah adalah bahasa sunda. Tn. K dan
keluarga menggunakan pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas untuk
memeriksakan kesehatannya.
6. Agama
Tn. K dan Keluarga menganut agama yang sama yaitu agama islam. Tn. K dan keluarga
selalu menjalankan ibadah Shalat 5 waktu. Tn. K dan keluarga meyakini bahwa sehat
sakitnya seseorang ditentukan oleh yang diatas (Allah SWT) dan tidak memiliki kepercayaan
khusus mengenai kesehatan..
7. Status sosial ekonomi keluarga
Bila dilihat dari keadaan atau situasi rumah status sosial ekonomi keluarga Tn. K termasuk ke
dalam status ekonomi kurang, penghasilan keluarga kurang lebih sekitar dibawah
1.250.000/bln diperoleh sebagai buruh. Pengeluaran keluarga Tn. K setiap bulan tidak
menentu, hal ini dikarenakan banyak kebutuhan untuk keperluan sehari-hari (makan,
keperluan rumah tangga yang lainnya) serta keperluan yang tidak terduga oleh keluarga Tn.
K. Tn. K mengatakan pendapatannya setiap bulan dinilai tidak cukup untuk mencukupi
kebutuhan seharihari. Ny. R sebagai ibu rumah tangga bertindak sebagai pengatur keuangan
keluarga. Tn. K tidak memiliki tabungan kesehatan ataupun pendidikan. Keluarga memiliki
alat komunikasi seperti HP (hand Phone) dan Sepeda Motor.
8. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn. K dan keluarga tidak pernah melakukan rekreasi pada hari libur. Sesekali hanya
mengunjungi saudara-saudara yang berada di kampung sebelah terutama pada hari raya besar
keagamaan.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap V (keluarga dengan anak remaja dimana
tahap ini keluarga menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja
menjadi dewasa dan mandiri, memfokuskan kembali hubungan perkawinan, berkomunikasi
secara terbukaantara orang tua dan anak-anak, memberikan perhatian, memberikan
kebebasab dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi oleh Tn. K adalah Tahap VI s/d VIII dimana
Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda, orang tua usia pertengahan.
3. Riwayat keluarga inti:
Keluarga Tn. K mempunyai 1 orang anak perempuan, dimana anak pertama yang masih
balita berusia 1,6 bulan, yang masuk pada tahap V (Remaja). Keluarga ini sudah memnuhi
tugas perkembangan keluarga dengan anak balita.
Tn. K mengatakan tidak memiliki penyakit turunan. Namun mertua Tn. K saat ini sedang
menderita penyakit TB Paru sehingga An. J ikut tertular TB Paru. Keluarga Tn. K tidak
memiliki kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan keluarga.

3. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
1. Ukuran rumah (Luas Rumah)
Rumah yang ditempati merupakan rumah yang di sewa oleh keluarga Tn. K dengan lebar 5 m
pajang 5 m kurang dari 10 m.
2. Kondisi dalam dan luar rumah
Kondisi dalam rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 dapur dan terdapat 1 kamar
mandi. Tipe bangunan rumah adalah permanen dimana keadaan lantai terbuat dari tegel, dan
terdapat halaman di depan rumah yang tidak dimanfaatkan.

3. Kebersihan rumah
Kebersihan rumah Tn.R tampak kurang bersih dan rapi, terdapat barang-barang perlengkapan
untuk kebutuhanberdagang Tn. K yang diletakan disembarang tempat.
4. Ventilasi rumah
Kondisi ventilasi cukup baik, keluarga Tn. K selalu membuka jendela dan pintu pada pagi
maupun siang hari sehingga udara mampu bertukar dari luar ke dalam.
5. Saluran pembuangan air limbah
Sistem saluran pembuangan air limbah rumah tangga Tn. K langsung dibuang melalui Got.
6. Air Bersih
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn. K untuk memasak dan minum menggunakan
Air galon sedangkan untuk mandi, BAB & BAK menggunakan air dari sumur.
7. Pengelolaan sampah
Kebiasaan keluarga Tn. K dalam sistem pengelolaan sampah yang dilakukan adalah dengan
cara membakar sisa-sisa sampah rumah tangga, keluarga juga memiliki tempat penampungan
sampah sementara yang terbuka.

8. Kepemilikan rumah
Keluarga Tn. K belum memiliki rumah sendiri, saat ini keluarga Tn. K masih mengontrak
rumah sebagai tempat tinggalnya.
9. Kamar mandi / wc
Kebiasaan keluarga Tn. K BAB dan BAK menggunakan WC, jenis jamban yang digunakan
menggunakan model Leher angsa, sedangkan untuk sistem pembuangan tinjanya langsung
dibuang ke sungai.

10. Denah rumah

31
5m
2
4
5m
Gambar 2.1 Denah Rumah Keluarga Tn. K
Keterangan:
1 : Kamar tidur Ayah, Ibu dan Anak
2 : Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
3 : Dapur
4 : Halaman rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal


1. Apakah ingin tinggal dengan satu suku saja
Keluarga saat ini tinggal bersama dengan tetangga yang semuanya suku sunda
2. Aturan dan kesepakatan penduduk setempat
Keluarga Tn. K tidak terikat dengan aturan dan kesepakatan tertentu dengan penduduk
setempat.

3. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan


keluarga Tn. K dan penduduk setempat biasanya tidak membuang sampah di sembarang
tempat. Sampah dari masing-masing keluarga biasanya dikumpulkan dan di bakar.
3. Mobilitas geografis keluarga

1. Apakah keluarga sering pindah rumah


Keluarga Tn. K tidak pernah pindah rumah.
2. Dampak pindah rumah terhadap kondisi (apakah menyebabkan stress)
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
1. Perkumpulan/organisasi sosial yang diikuti oleh anggota keluarga
Ny. R tida pernah mengikuti kegiatan yang ada dilingkungan masyarakat
2. Digambarkan dalam ecomap
5. Sistem pendukung keluarga
Termasuk siapa saja yang terlibat bila keluarga mengalami masalah.
Keluarga biasanya mengurusi masalahnya secara interen didalam keluarganya.

4. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga:
1. Cara dan jenis komunikasi yang dilakukan keluarga
Keluarga biasanya menggunakan komunikasi dua arah yang dilakukan oleh suami dan istri.
2. Cara keluarga memecahkan masalah
Cara keluarga memecahkan masalah yaitu dengan cara diperbincangkan secara bersamasama.

2. Struktur kekuatan keluarga


1. Respon keluarga bila ada anggota keluarga yang mengalami masalah

Keluarga bisanya memeriksa anggota keluarganya ke Klinik Harapan Bunda untuk


mendapatkan pertolongan.
3. Struktur peran(formal dan informal)
1. Peran seluruh anggota keluarga
Semua anggota keluarganya memiliki perannya masing-masing dalam keluarga yaitu sebagai
kepala keluarga, Ibu Rumah tangga dan anak-anak. Dilingkungan pergaulan maupun
pekerjaan, anggota keluarga memiliki peran sebagai Pedagang dan ibu rumah tangga.
4. Nilai dan norma keluarga
Anggota keluarga Tn. K biasanya melakukan sholat dengan baik dan teratur dan
menjujungjung tinggi nilai-nilai yang ada di masyarakat.

5. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
1. Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara salim kepada
anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya dengan penuh perhatian.
2. Perasaan saling memiliki
Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga, dibuktikan dengan adanya komunikasi
yang baik antara orang tua dan anak.
3. Dukungan terhadap anggota keluarga
Anggota keluarga selalu mendapat dukungan dari kepala keluarga baik secara materal
maupun psikologis.
4. Saling menghargai kehangatan

Anggota keluarga saling menghargai satu dengan yang lain.


2. Fungsi sosialisasi:
1. Bagaimana memperkenalkan anggota dengan dunia luar
Lewat interaksi sosial dengan tetangga merupakan cara keluarga untuk memperkenalkan
anggota keluarganya dengan dunia luar
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terciptanya interaksi yang baik antara anggota keluarga dengan kepala keluarga maupun
dengan sesama anggota keluarga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1. Bagaimana memperkenalkan anggota keluarga (bukan hanya kalau sakit diapakan
tetapi bagaimana prevensi / promosi).
Keluarga sering membawa anggota keluarga di Klinik harapan bunda untuk berobat, namun
keluarga jarang mengajarkan kepada anggota keluarga cara untuk mencegah penyakit atau
mempromosikan kesehatan itu sendiri.

6. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka panjang dan stressor jangka pendek serta kekuatan keluarga.
Keluarga khawatir dengan keadaan sakit yang diderita An. J. Sedangkan Keluarga kadang
bingung bila anak mengalami batuk dan tidak nafsu makan.
2. Respon keluarga terhadap stress
Keluarga dapat mengatasi stressor dan ketegangan sehari-hari dibuktikan keluarga berusaha
memecahkan masalah dengan cara musyawarah terlebih dahulu karena sedang mendapat
cobaan.
3. Strategi koping yang digunakan

Keluarga selalu membicarakan masalah kepada orang terdekat di keluarga, terkadang


melibatkan keluarga terdekat untuk mengambil keputusan yang terbaik baik bagi keluarga,
dan selalu berdoa kepada Tuhan.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Apabila menghadapi masalah di keluarga dan tidak bisa ditangani dengan cepat

7. Pemeriksaan fisik (head to toe)


1. Tanggal pemeriksaan fisik dilakukan
Tanggal 10 Februari 2013
2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada seluruh anggota keluarga
Aspek yang
dikaji

Tn. K

Ny. R

Tn. J

Tn. K

Tn. D

Keadaan
umum

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kesadaran

CM

CM

CM

CM

CM

Tanda- tanda
vital :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan

120/80
mmhg
90x/mnt
22x/mnt
36,30C
60 Kg
157 cm

100/70
mmhg
78x/mnt
20x/mnt
36,00C
45 kg
150 cm

110/80
mmhg
86x/mnt
20x/mnt
36,00C
50 kg
157 cm

120/80
mmhg
80x/mnt
21x/mnt
36,30 C
54 Kg
162 cm

110/80
mmhg
78x/mnt
20x/mnt
36,10 C
48kg
155 cm

Simetris
Warna
hitam
Distribusi
merata
bersih, tidak
ada lesi

Simetris
Menggunakan
kerudung
Distribusi
merata
bersih, tidak
ada lesi

Simetris
Warna
hitam
Distribusi
merata
bersih,
tidak ada
lesi

Simetris
Warna
hitam
Distribusi
merata
bersih,
tidak ada
lesi

Simetris
Warna
hitam
Distribusi
merata,
tidak ada
lesi

Kepala :
Bentuk
Rambut
Kulit Kepala

Mata :
Bentuk
Conjungtiva
Sklera
Pupil
Fungsi
Penglihatan
Telinga :
Bentuk
Keadaan
Fungsi
pendengaran
Hidung :
Bentuk
Keadaan
Mulut:
Bentuk
Kebersihan
gigi
Bibir
Leher :
Pergerakan
Reflek
Menelan

Simetris
Tidak
anemis
Tidak
ikterik
Isokor
baik

Simetris
Tidak anemis
Tidak ikterik
Isokor
baik

Simetris
Tidak
anemis
Tidak
ikterik
Isokor
baik

Simetris
Tidak
anemis
Tidak
ikterik
Isokor
baik

Simetris
Tidak
anemis
Tidak
ikterik
Isokor
baik

Simetris
Bersih
Baik

Simetris
Bersih
Baik

Simetris
Bersih
Baik

Simetris
Bersih
Baik

Simetris
Bersih
Baik

Simetris
Bersih,
tidak ada
secret

Simetris
Bersih, tidak
ada secret

Simetris
Bersih, ada
sekret

Simetris
Bersih,
tidak ada
sekret

Simetris
Bersih
Tidak ada
sekret

Simetris
Bersih, ada
caries
Lembab

Simetris
Bersih, ada
caries
Lembab

Simetris
Bersih,
tidak ada
caries
Lembab

Simetris
Bersih, ada
caries
Lembab

Simetris
Bersih,
tidak ada
caries
lembab

Bisa
Menengok
Baik

Bisa
Menengok
Baik

Bisa
Menengok
Baik

Bisa
Menengok
Baik

Bisa
Menengok
Baik

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2
Normal

Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2
Normal

Simetris
Suara nafas
Bj 1 dan 2
Normal

Simetris
Vesikuler
Bj 1 dan 2
Normal

Simetris
Vasikuler
Bj 1 dan 2
Normal

Datar
10x/menit

Datar
12x/mnt

Datar
12x/mnt

Datar
10x/menit

Datar
12x/mnt

Simetris
atas &
bawah

Simetris atas &


bawah
Bebas

Simetris
atas &
bawah

Simetris
atas &
bawah

Simetris
atas &
bawah

Pembesaran
Thyroid/KGB
Dada :
Bentuk
Bunyi nafas
Bunyi jantung
Abdomen :
Bentuk
Bising Usus
Ekstremitas :
Bentuk

ROM
Kekuatan Otot
Integumen:
Warna Kulit
Turgor
Kuku

Bebas
55
55

55
55

Bebas
55
55

Bebas
55
55

Bebas
55
55

Sawo
Matang
Baik kurang
dari 3 detik
Pendek dan
bersih

Sawo Matang
Baik kurang
dari 3 detik
Pendek dan
bersih

Sawo
Matang
Baik
kurang dari
3 detik
Pendek dan
bersih

Sawo
Matang
Baik
kurang dari
3 detik
Pendek dan
bersih

Sawo
Matang
Baik
kurang dari
3 detik
Pendek dan
bersih

3. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan fisik


Dari hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan pada anggota keluarga Tn. K dapat
disimpulkan bahwa Status kesehatan anggota keluarga Tn. K dalam keadaan sehat.

8. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan keluarga
Ny. R mengatakan bahwa harapannya agar semua anggota keluarganya selalu dalam keadaan
sehat dan terhindar dari sakit penyakit.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ny. R mengatakan bahwa petugas kesehatan yang ada Puskesmas Soreang maupun yang ada
di masyarakat lebih di manfaatkan lagi terutama dalam usaha promotif dan preventif
kesehatan, karena kebanyakan masyarakat tidak mengetahui tentang penyakit-penyakit
tertentu yang memang banyak ditemui di masyarakat seperti, Hpertensi, Batuk pilek dan lainlain

2. Analisa Data
No
1

Data
DS:

Ketidaktahuan Keluarga Tn. K


mengenai PHBS.

Keluarga Tn. K
mengatakan
tidak mengerti
tentang PHBS.

Keluarga Tn. K
selalu
membuang
sampah di
sungai dan
sampah kering
dengan cara
dibakar.

Keluarga Tn. K
bekerja sebagai
petani dan
bersiko untuk
terkena kuman
atau penyakit
jika tidak
mencuci tangan
atau menaga
kebersihan..

DO:

Etilogi

Keluarga Tn. K
membuang
sampah di
sungai dan ada

Masalah
Kurangnya pengetahuan
keluarga Tn. K mengenai
PHBS.

yang dibakar.

Pekeraan Tn. K
sebagai petani.

3. Masalah keperawatan Tn. K


Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. K tentang PHBS berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang perilaku hidup bersih sehat.

You might also like