You are on page 1of 6

BAB II

TRANSFORMASI NUKLIR
2.1. RADIOAKTIF
Radioaktif pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel tahun 1896, pada fenomena
ketika radiasi dilepaskan inti atom. Radiasi ini dapat ditemukan dalam radiasi partikel, radiasi
elektromagnetik atau keduanya.
Gambar 2.1 mengilustrasikan radiasi yang dipancarkan oleh radium dalam pengaruh
medan magnet. Partikel (inti helium) bermuatan positif dan (electron) bermuatan negative,
keduanya dibelokkan dengan arah yang berlawanan. Perbedaan jari-jari kelengkungan
menunjukan bahwa partikel jauh lebih berat dari partikel . Disisi lain sinar hampir mirip
dengan sinar-X tidak bermuatan, sehingga tidak terpengaruh medan magnet.
Pada bab pertama (1.6) telah dijelaskan bahwa potensial barrier dapat mencegah partikel
keluar/masuk inti. Meskipun partikel yang terdapat dalam inti memiliki energi kinetik, energi ini
tidak cukup untuk partikel menembus penghalang nuklir (nuclear barrier). Namun, sebuah inti
radioaktif memiliki kelebihan energi yang terus menerus didistribusikan diantara nucleon akibat
tumbukan nucleon-nucleon. Salah satu partikel dapat memperoleh energi yang cukup untuk
melepaskan diri dari inti, sehingga energi inti menjadi lebih rendah. Emisi partikel dapat membuat
inti dalam keadaan tereksitasi. Dalam hal ini, inti akan terus meloncat ke keadaan energi yang
rendah dengan memancarkan partikel atau sinar sampai menjadi stabil atau ground state.
2.2. KONSTANTA PELURUHAN
Proses peluruhan radioaktif atau disintegrasi adalah fenomena statistik. Proses ini tidak
memungkinkan untuk mengetahui kapan sebuah atom akan hancur. Secara matematika peluruhan
radioaktif didasarkan pada jumlah atom meluruh per satuan waktu, (N / t ) sebanding dengan
jumlah atom radioaktif.
N
N atau
t

N
N
t

(2.1)

Dimana sebuah konstanta yang disebut dengan konstanta peluruhan. Tanda minus menunjukan
bahwa jumlah atom radioaktif berkurang terhadap waktu.
Jika N dan t sangat kecil, maka dapat dituliskan dalam . Sehingga
persamaan 2.1 menjadi persamaan diferensial. Solusi dari persamaan ini dituliskan:
N N 0 e t

(2.2)

Dimana N 0 adalah jumlah awal atom radioaktif dan adalah bilangan logaritma natural ( =
2.718). Persamaan 2.2 adalah persamaan eksponensial untuk peluruhan radioaktif.

Gambar 2.1 Representasi pemisahan tiga jenis radiasi yang dipancarkan oleh radium dalam
pengaruh medan megnet
2.3. ACTIVITY
Tingkat peluruhan menunjukan aktivitas bahan radioaktif. Jika (N / t ) dalam persamaan
2.1 disimbolkan dengan . Maka

A N

(2.3)

Persamaan 2.2 dapat diungkapkan dalam:


A A0 e t

(2.4)

Dimana adalah activity yang tersisa pada waktu t dan A0 adalah original activity sebanding
dengan N 0 .
Bagian dari activity adalah curie (Ci) yang di definisikan:
1 = 3.7 1010 / sec ()1
Fraksi unit ini adalah
1 = 103 = 3.7 107
1 = 106 = 3.7 104
1 = 109 = 3.7 101
1 p = 1012 = 3.7 102
Satuan SI untuk activity adalah Becquerel (Bq). Hubungan satuan Bq dengan satuan Ci
1 = 1 = 2.70 1011
2.4. WAKTU PARUH DAN MEAN LIVE
Istilah waktu paruh ( T1 / 2 ) dalam bahan radioaktif adalah waktu yang dibutuhkan untuk
activity atau jumlah atom radioaktif yang meluruh setengah nilai awal. Dengan substitusi =
0
1
1

ke persamaan 2.2 atau = 2 kedalam persamaan 2.4, pada saat = T1 / 2 , maka


2
0

1
ln 2
e T1 / 2 atau T1 / 2
2

Dimana ln 2 adalah logaritma natural yang bernilai 0.693. maka:


T1 / 2

0.693

(2.5)

Gambar 2.2. kurva peluruhan. Acticity diplotkan terhadap waktu dalam satuan paruh
Gambar 2.2.A ilustrasi dari peluruhan eksponensial dari radioaktif sebagai fungsi dari waktu yang
dinyatakan dalam satuan paruh. Hal ini dapat dilihat Setelah 1 hidup. Activity adalah nilai
awal setelah dua hidup, yaitu .
Meskipun fungsi eksponensial dapat diplot pada grafik linier (Gb.2.2.A) lebih baik diplot
pada kertas semilog karena akan menghasilkan garis lurus, seperti yang ditunjukan pada gambar
2.2.B. kurva ini berlaku untuk setiap bahan radioaktif dan dapat digunakan untuk menentukan
fraksi activity yang tersisa jika waktu telah berlalu dinyatakan sebagai fraksi setengah hidup.
Mean atau average life adalah masa rata-rata peluruhan atom radioaktif. Konsep average
life dapat dimengerti dalam hal sumber imajiner yang meluruh dengan laju konstan sama dengan
initial awal dan menghasilkan jumlah yang sama dari disintegrasi sebagai sumber peluruhan secara
eksponensial dari = 0 sampai = . Karena initial awal = N 0 (dari persamaan 2.3) dan jumlah
disintegrasi harus sama dengan N 0 , maka

Ta N 0 N 0 atau Ta

(2.6)

Bandingkan persamaan 2.5 dan 2.6 akan diperoleh hubungan sebagai berikut:

Ta 1.44T1 / 2

(2.7)

Contoh 1
1. Hitunglah no atom dalam 1 gram 226Ra ?
2. Activity dari 1 gram 226Ra (waktu-paruh=1.622 tahun)?
penyelesaian
1. Dalam persamaan 1.3 ditunjukan bahwa

Dimana adalah bilangan Avogadro = 6.02 10 23 atom per gram berat atom dan adalah masa
atom.
6.02 10 23

= 2.66 1021
=
266
2. Activity = N (persamaan 2.3, tanpa tanda minus). N=2.66 1021 /
0.693

T1 / 2

0.693
(1.622 years ) (3.15 10 7 sec/ year )
1.356 10 11 / sec

Activity = 2.66 1021 1.356 107 ) /

= 3.61 1010

= 0.975 /
Activity per unit massa radionuklida disebut specific activity. Seperti yang telah ditunjukan contoh
sebelumnya, activity spesifik dari radium kurang dari 1 Ci/g. meskipun curie didefinisikan sebagai
tingkat peluruhan 1 g radium.
Activity spesifik yang tinggi dari radionuklida dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, sebagai
contoh penggunaan elemen menemukan proses biokimia yang mensyaratkan bahwa massa dari
elemen yang tergabung harus begitu kecil sehingga tidak mengganggu metabolisme dan harus
menunjukkan aktivitas yang terukur. Contoh lain adalah penggunaan radioisotope sebagai
teleterapi. Salah satu alasan mengapa Kobalt-60 dibanding Cesium-137 adalah meskipun waktu
paruhnya rendah (5.26 tahun untuk Kobalt-60 dan 30 tahun untuk Cesium-137) adalah aktivitas
yang jauh lebih tinggi.
Contoh 2
1. Hitunglah konstanta peluruhan untuk Kobalt-60 (waktu paruh=5.26 tahun) dalam satuan
bulan?
2. Tentukan activity dari 5,000-Ci Kobalt-60 setelah 4 tahun?
Penyelesaian:

1. Dari persamaan 2.5

0.693
T1 / 2

T1/ 2 = 5.26 = 63.12 , maka


0.693
1.0979 10 2 month 1
63.12
2. = 4 = 48. Dari persamaan 2.4
A A0 e t

A 5,000e 1.097910

48

A 2.952Ci
Alternative
= 4 =
Sehingga
= 5,000

4
T = 0.760 T1/ 2
5.26 1/ 2
1

20.760

= 29.52

Alternative: Bacalah fraksi activity dari grafik 2.2 pada waktu t=0.76 T1/ 2 kemudian
mengalikannya dengan initial awal sehingga kita akan mendapatan jawaban yang diinginkan.
Contoh 3
Ketika I-131 adalah 5 mCi ( T1/ 2 =8.05 hari) dan P-32 adalah 2 mCi ( T1/ 2 =14.3 hari) akan memiliki
activity yang sama? Untuk I-131?
A0 5mCi
0.693
8.609 10 2 day 1
8.05
32
for P :

A0 2mCi

0.693
4.846 10 2 day 1
14.3

Dari persamaan
5 e 8.60910 t 2 e 4.84610 t
2

Gunakan logaritma natural untuk penyelesaian


ln 5 8..609 10 2 t ln 2 4.846 10 2 t

Atau

1.609 8.609 10 2 t 0.693 4.846 10 2 t


t 24.34hari

You might also like