You are on page 1of 21

KODE Brosur-BETA0814

Sebaiknya anda baca seluruh panduan produk Nitrobacter TJ ini sebelum mengaplikasikan di
lapangan, apabila ada kalimat-kalimat dalam brosur petunjuk ini yang dirasa belum jelas ,
dapat anda tanyakan telpon/sms kepada staff supporting produk kami ( mas Panji ) di
nomor 085-228-186-593 jam 08.00-17.00. Layanan Konsultasi langsung dengan saya
(Thomas janardi jam 06 sd 21.00 wib di telp 081-391-400-500) melalui SMS, Whatsapp 081391-400-500, Blackberry Messenger BBM- 2AEEB83C, skype tmsnitrobacter, yahoo
messenger tmsnitrobacter@yahoo.co.id (konfirmasi bila ingin skype / ym )
Saya mengucapkan terimakasih dan Selamat atas pembelian Nitrobacter TJ , sebagaimana
antusiasme anda mencoba teknologi baru temuan kami, saya yakin sepenuhnya dengan
teknologi ini bisa menjadi andalan dan solusi sukses usaha perikanan/peternakan anda.
Siapa yang menguasai teknologi, dialah yang akan menjadi pemenang dalam bisnis yang
semakin kompetitif ini.
Produk Nitrobacter TJ adalah teknologi baru yang dijual dengan pendampingan (Konsultasi)
sampai berhasil. Setelah membeli produk ini dengan antusias, saya berkeyakinan Anda
harus berhasil menggunakan produk ini, karena hingga saat tulisan ini dibuat, belum ada
satupun produk dan teknologi kompetitor yang bisa se-handal Nitrobacter TJ dalam
mengatasi permasalahan klasik di aquakultur (amoniak, oxygen terlarut dan masalah
penyakit (bakteri,jamur,virus).
Tentu anda harus turun tangan mempelajari teknik-tekniknya dan belajar menguasai
aplikasinya. Setelah anda menerima produk, baiklah anda mulai mengadakan pengujian
Nitrobacter ujicoba skala praktis-miniatur , untuk meyakinkan anda hal kinerja Nitrobacter
yang membuatnya berbeda dari produk probiotik lain manapun , sekaligus untuk
membuktikan bahwa Nitrobacter TJ anda Bekerja BAIK sesuai gambaran hasil kinerja yang
saya janjikan.
Pelajarilah petunjuk ini dengan seksama , pahami dan praktek-kan sesuai dengan ketentuan
aplikasi ( SOP / Standard Operating Procedure ). Pengaplikasian NItrobacter TJ bersamaan
/aplikasi dengan penambahan bahan-bahan lain /probiotik lain macam manapun TIDAK
direkomendasikan karena dapat mengacaukan performa produk, membuat performa
menurun atau bahkan gagal sama sekali.
Penyajian petunjuk aplikasi NItrobacter TJ dibagi menjadi 4 bagian
1. Perlakuan Penyimpanan dan Pengujian Langsung dan Instrumentasi Uji Nitrobacter TJ
2. Tata-cara Aplikasi dan Dosis Pemakaian Nitrobacter TJ
2.1. Perlakuan aplikasi di Air (mengatasi amoniak dan meningkatkan oxygen di air)
2.2. Perlakuan aplikasi di Pakan dan Pembuatan pakan fermentasi
2.3. Perlakuan aplikasi Pengobatan/ Ikan sakit (mengatasi jamur,luka,infeksi, virus)
3. Permasalahan permasalahan penyakit umum dan Cara mengatasinya
4. Optimasi Pakan dengan kompos fermentasi

BAB I. PENYIMPANAN DAN PENGUJIAN NITROBACTER TJ


A. Pastikan anda telah menerima Paket Nitrobacter TJ dalam kondisi prima
dengan ciri-ciri sbb =

a. Mengkilat , memantulkan sinar segala arah, jernih . Kemungkinan terdapat ada


endapan putih di bawah botol , endapat tersebut jangan pernah dipakai (dibuang
saja/residu)
b. Bau sangat menyengat kuat , walau aman namun jangan dihirup lama-lama
c. Bukalah semua botol nitrobacter yang anda terima , beri ruang udara sepertiganya
untuk udara, pindahkan sepertiga isinya ke dalam sembarang kantung plastik atau
botol air mineral BARU (tidak boleh pakai botol bekas / tidak boleh dicuci dengan
sabun). Tujuan ruang udara sepertiga di botol adalah untuk MENGHAMBAT proses
expired dari produk ini. Buka tutup botol nya 10 detik lalu di tutup lagi lakukan
pembukaan tutup tiap minggu sekali !
d. Produk Nitrobacter TJ dipastikan akan Kadaluwarsa dalam 90-120 hari , ditandai dengan
warna yang semakin kecoklatan semakin tua dan berakhir di warna hitam. Larutan juga
akan berangsur tidak mengkilat lagi. Simpan di tempat yang sejuk tetapi tidak
kedinginan (tetap di doos)Jangan disimpan di tempat yang panas, kena sinar matahari,
jangan di masukkan ke dalam kulkas.
e. Produk yang telah expired (warna jadi gelap), tidak lagi efektif di aplikasikan di kolam
sebagai penghilang amoniak, namun masih bisa diaplikasikan di fermentasi pakan
(waktu semakin lebih lama) .
f. NItrobacter harus di aplikasikan DICAMPUR dengan AIR ( dengan pengenceran sesuai
petunjuk aplikasi ). Setelah dicampur , larutan Harus dihabiskan. (jangan disimpan lagi)
g. Nitrobacter tidak boleh di aplikasikan / kena sinar/panas matahari , segala sumber dan
panas dan lampu ultraviolet (dapat membunuh Nitrobacter TJ)
h. Simpan di tempat gelap / almari / bawah kolong , lapisi dengan kardus agar botol tidak
terkena dingin nya lantai keramik secara langsung.
i. Jangan pernah di kocok , Nitrobacter TJ akan rusak / mati bila di kocok. Pencampuran
dengan air hendaknya dilakukan dengan tangan bersih atau dengan alat yang telah
dicuci bersih dengan air mengalir dan dengan sapuan ringan untuk mencampurnya.
B. Pengujian sederhana Nitrobacter TJ untuk menguji Kehandalan teknologinya
a. Siapkan 2 atau lebih air mineral gelas yang ada di pasaran. Isi masing-masing dengan
potongan udang (atau daging) untuk diamati proses dan bau/pembusukan yang terjadi.
Tandai masing masing yang diberi NITRO, tanpa nitro, dan(kalau ada) probiotik lain
yang anda punya sebelumnya. Berikan masing-masing 1-2 cc .
Setelah sekitar 6 jam , di gelas air doang akan mulai timbul bau busuk yang
menyengat , silahkan amati dari masing-masing pengujian untuk membuktikan
fenomena Anti Pembusukan oleh Nitrobacter. Silahkan untuk membuktikan bahwa air
mineral yng diberi udang+nitrobacter TIDAK timbul bau busuk/ menyengat walau
sampai berhari-hari / berbulan-bulan. Inilah fenomena yang membedakan teknologi
Anti Amoniak yang unik dan khas NITROBACTER TJ dibandingkan teknologi lain nya.
b. Uji nitrobacter TJ di tanaman, semprot malam hari (>jam 19) , encerkan dengan air
1:30 . semprot kabut halus. Dalam sehari ,tanaman akan semakin hijau mengkilat
segar. Perbedaan semakin jelas ketika tanaman rutin disemprot 3-5 hari sekali. Apapun
tanaman nya , akan berbunga terus menerus bila rutin disemprot daunnya dengan
Nitrobacter TJ. Juga bisa untuk kocor tanah dengan cara dibasahi dulu tanahnya dan
baru dikocor nitrobacter 1:30. ( nitronya 1 liter airnya 30 liter.
c. Uji semprot di sembarang kandang ternak/unggas dengan diencerkan air 1:30 , WC,
Septic Tank, sampah, dan bau pembusukan apapun ,bangkai, comberan, limbah,
apapun , dalam 15 menit bau akan hilang. Penyemprotan kandang rutin tiap minggu
menjamin kandang tidak berbau sama sekali.
d. Siapkan ikan kecil2 di box plastik atau stoples, biarkan tanpa aerasi udara sehingga
ikan2 tersebut (jangan lele)bakal megap-megap kekurangan oxygen, lalu ditetesin
2

nitrobacter 1-2 tetes, dan di amati berapa MENIT kan turun. Ikan yang turun
menandakan kondisi nyaman dan oxygen yang berlimpah. Ikan pun akan nyaman gesit
di dasar sebagai indikasi air yang sehat.
e. Siapkan ikan2 kecil (bukan lele) di stoples yang diisi air +nitrobacter dan yang satunya
tidak di nitro. Tutup rapat tanpa ada udara sama sekali, amati berapa jam ikan akan
mati kekurangan oxygen. Indikasi mati 4 jam normal, air nitrobacter setidaknya harus
bisa bertahan 11 jam , kalau optimal oxygen nya bisa bertahan 24 jam sebelum
akhirnya mati. Uji ini untuk menguji bagaimana fenomena air nitrobacter membuat
oxygen terlarut ( Dissolved oxygen) meningkat.
f. Siapkan dua stoples/aquarium. Beri ikan yang sehat, lakukan PE-LUKA-AN dengan
pisau atau goresan paku pada tubuh ikan hingga berdarah. Sambil berjalan nya waktu,
Bandingkan luka yang di air ber-nitro (ikan sembuh-luka menutup dalam hitungan jam),
versus ikan yang tanpa air nitrobacter (ikan akan mati dalam hitungan menit karena
infeksi luka ). Hanya NItrobacter yg membuat luka ikan sembuh dan pulih secara cepat.
g. Ambil sembarang air sumur/comberan yang, dibagi di dua stoples/aquarium , yang
satu ditetesin nitro dan yang satunya tidak. Untuk diamati kejernihan airnya, Ambillah
Foto sebelum dan sesudah diberi nitro, amati kejernihan airnya akan jauh berbeda
(Nitro menjadi jernih dalam 15 menit). Isilah ikan , amati fases (kotoran) di kolam nitro
menggumpal dan turun tidak mengotori air, sedang yang air tanpa nitro akan keruh
mengotori seluruh aquarium. Bau air sumur yang tercemar logam/kuning pun akan
hilang dalam hitungan jam.
Catatan= contoh Pengujian2 sederhana diatas sebaiknya anda buktikan sendiri sebagai bukti
bahwa Nitrobacter
bekerja efektif.

B. Instrumen / Alat Uji untuk menguji Performa NItrobacter TJ

Uji Kinerja Nitrobacter TJ bisa dilakukan secara kasat mata maupun instrumentasi
pengukuran.
Peralatan uji yang terdapat dalam artikel di bawah ini dibutuhkan terutama untuk skala
komersil besar.
http://www.youtube.com/watch?v=sIeBxlXJXx4 ( instrumen / alat ukur kualitas air)
- TDS meter (alat untuk mengetahui kandungan mineral terlarut di air), semakin kecil
semakin baik. Air minum dalam kemasan berkisar 120 , air RO <7 (Reversed
osmosis), NItrobacter akan menurunkan TDS /TSS secara signifikan, membuat air
semakin jernih dalam hitungan jam (aplikasi di sumur yang berbau dalam semalam
jadi jernih dan bau hilang). Alat ini biasa untuk menguji / dijual di toko alat2 air isi
ulang / RO , harganya 150 ribuan. Buktikan dalam hitungan jam , TDS air comberan
akan turun signifikan setelah di aplikasikan nitrobacter TJ.
- pH meter, bisa berbentuk kertas lakmus atau meter instrument digital. Alat ini untuk
menguji kadar keasaman . pH asam <5 sangat buruk untuk kehidupan ikan
( terutama setelah hujan), target ideal pH adalah 8 ( air menjadi basa/alkalis ),
secara tidak langsung ada hubungan nya dengan kadar oxygen terlarut di dalam air.
pH rendah dipastikan DO (Dissolved xigen-nya) rendah dan ikan pasti megap2. Ikan
tidak bisa memanfaatkan oxygen dalam bentuk gas, karena itu pemberian aerasi
udara (pompa udara) sebenarnya merupakan langkah untuk membuang nitrat dan
nitrit hasil pembusukan ke udara, setelah amoniak nya rendah (karena terbuang di
udara), oxygen terlarut akan meningkat lagi.
Oxigen dibutuhkan oleh mikro-organisme / bakteri pembusuk untuk melakukan
penguraian bahan organik dan oksidasi, Kejadian tersebut menurunkan kadar
3

oxygen yang terbatas di air (bakteri berebut oxygen dengan ikan/sama-sama


membutuhkan oxigen).
http://www.youtube.com/watch?v=D1iv37Yn8bg (kematian massal ikan karena
kekurangan oxygen / disebabkan matinya alga dan pembusukan oleh bakteri
menurunkan oxygen)
http://www.youtube.com/watch?v=DHbyBN9_iow# ( tentang pH )
Air hujan sangat berpengaruh terhadap air kolam, air hujan yang asam pH<4 sangat
merusak kesehatan ikan , menurunkan oxygen terlarut dan memicu pertumbuhan
pertumbuhan jamur pada ikan. Walaupun Nitrobacter TJ mampu menurunkan pH air
hujan dalam hitungan jam, Usahakan penutup plastik di kolam yang mencegah air
hujan langsung masuk ke kolam ketika hujan turun sewaktu-waktu.
DO / Oxigen meter. Alat mewah ini (harganya >3,5 jutaan) merupakan instrument
yang bisa mengukur kadar oxygen terlarut di air, wajib dimiliki mereka yang berbudi
daya tambak untuk memastikan kecukupan oxygen di air tambak udang mereka.
http://www.youtube.com/watch?v=5LTiJP30ScQ (pengantar tentang DO / oxygen
terlarut )

http://www.youtube.com/watch?v=b_qozIqhZU8 ( pengantar tentang Nitrat dan


Nitrit)
http://www.youtube.com/watch?v=HmzF4a1JbPk ( konduktivitas air )
http://www.youtube.com/watch?v=dDmPWIp7VJ0#! (pengaruh suhu air)

Uji NItrat (NO3)dan Uji Nitrit (NO2), http://www.youtube.com/watch?


v=LdtQg8D5EDE
Namun untuk skala praktis bisa dengan menguji cara ikan berenang , bila badan
tegak dan gesit berenangnya, dipastikan amoniak di air rendah. Ikan yang berada
dalam kondisi amoniak tinggi juga akan menggantung teler / hang / dikagetin tidak
turun.
Ikan yang berenang di air yang ber-amoniak tinggi ( Nitrat dan Nitritnya tinggi ),
berenangnya OLENG, MIRING , gerakan nya lambat / teler / hang / tidak reaktif /
tidak gesit ketika dikagetin tidak responsive.

NItrobacter merupakan teknologi yang mampu membuat tingkat polusi air menurun.
Air sumur yang tercemar/bau, bahkan air comberan sekalipun yang telah
tersuspensi (keruh) dan bau busuk sekalipun bisa diubah menjadi jernih tidak
berbau dalam hitungan jam. Limbah cair/padat yang berbau bisa diatasi (bau
hilang) dalam hitungan menit. BUkti ikan bisa hidup di air comberan yang sudah di
treatment oleh nitrobacter TJ , merupakan fakta otentik dan bukti kemampuan
Nitrobacter TJ meningkatkan kualitas air dan membebaskan dari polutan di air.
Rujukan Uji Polusi Air ( parameter BOD / COD / TSS )
http://www.youtube.com/watch?v=VOTDUqlt9z8
Salinity Meter ( Refraktometer) / alat uji kadar garam , terutama untuk anda yang
berbudidaya udang di tambak air payau/asin. Air payau yang semakin asin
merupakan malapetaka besar petambak udang karena salinity diatas 30 promil
skala refrak, praktis pertumbuhan udang akan berhenti (gagal molting/ganti kulit),
dan udang sulit besar.
Nitrobacter TJ satu-satunya solusi yang mampu Menurunkan salinitas air tambak,
menjadikan stabil tanpa harus di isi air lagi . Untuk petambak udang jenis vanamey,
salinitas kadar garam yang terlalu tinggi menjadi momok di musim kemarau.

http://www.youtube.com/watch?v=kNHeKcirG7k

NItrobacter TJ teruji aman bagi manusia dan mahluk hidup asal digunakan secara
betul, tidak beracun dan membuat nilai positif dalam banyak aplikasi kemanusiaan
dan ekologi.

BAB II. Tata-cara Aplikasi dan Dosis Pemakaian Nitrobacter TJ


Pengertian
Satu Botol Kemasan Nitrobacter isinya 1000 (seribu) cc sama saja dengan 1000 mili
liter. 1 (satu) liter = 1000 (seribu) cc. Satu tutup botol nya isinya 10 (sepuluh) cc.
1 meter kubik volume air / 1 m3 = 1000 liter (seribu liter).
contoh kolam 3 x 4 meter dengan tinggi 1 meter , volume nya 3 x 4 x 1 = 12 m3
( duabelas meter kubik.
Anda tentu paham bahwa bahan organik apapun di alam ini akan membusuk ,
pembusukan itu karena pekerjaan bakteri pembusuk yang ada di alam. Pembusukan
bahan organik merupakan andil terbesar kerusakan air dan kematian ikan di kolam
tertutup. Pembusukan itu disebabkan oleh fases (kotoran ikan), sisa pakan yang
membusuk dan ikan/organisme yang mati dan membusuk di air. Tidak ada organisme
yang bisa hidup di air yang tinggi kadar amoniaknya.
Berbeda dengan Teknologi Probiotik Aquakultur lain nya , NItrobacter TJ bekerja secara
unik , Nitrobacter TJ membuat bakteri pembusuk TIDAK BEKERJA. Kalau pembusukan
tidak terjadi, aman lah air karena sisa pakan dan fases tidak membuat kerusakan di
air, dimakan ikan lagi (menghemat pakan), dan serangkaian keunggulan lain yang
akan dijelaskan di bawah ini.

a.Perlakuan aplikasi di Air (mengatasi amoniak )


Dosis =
-Kondisi Normal dimulai dari 10 (sepuluh) cc /m3 , Aplikasi diencerkan dengan se-ember air
(dengan air sembarang), maksudnya hanya untuk memudahkan / mempercepat penyebaran
ke seluruh permukaan kolam.
-Untuk Kolam dengan adanya Probiotik lain sebelum nya. Dosis 50 (limapuluh) cc /m3.
Diencerkan air.
-Untuk kolam Isolasi / Pengobatan , terkena jamur, aeromonas/koreng, luka2 , dosis-nya 50 cc
/m3
Aplikasi =
Jangan pernah mengaplikasikan di siang hari, Waktu tebar yang tepat jam 19 malam ketika
suhu air telah turun dan tidak ada sinar matahari. Untuk hasil terbaik pastikan suhu
maksimal air kolam tidak lebih 29 derajat celcius di jam 17.00. (kedalaman kolam minimal 1
meter agar Nitrobacter terlindung dari sinar matahari). BIla kedalaman air kurang dari 1
5

meter, siapkan 35% permukaan kolam ditutup terpal (terpal rapat-bukan paranet) untuk
mengurangi intensitas panas matahari. KOlam dengan ketinggian air 60 cm cenderung sulit di
aplikasikan Nitrobacter (bisa tetapi boros dan kinerja tidak akan sebaik yang 1 meter).
Aplikasi harus dilakukan malam hari (>jam 19) dengan dosis konservatif 10 cc/m3.
Nitrobacter 10 cc/m3 sudah teruji aman untuk berbagai jenis ikan dari ukuran larva hingga
besar. Pada aplikasi PEMBIBITAN/PEMBENIHAN LARVA perhatikan bahwa nitro harus masuk
ke kolam terlebih dahulu sebelum telur ikan/larva dimasukkan ke kolam. (setelah ditakar
sesuai dosis (bila perlu beli spet / suntikan di apotek untuk ketepatan ukuran). Selalu
encerkan dengan +- seember air kolam untuk tujuan mempercepat/memudahkan penyebaran
merata nitrobacter ke seluruh kolam). Setelah di Encerkan - tebar/semprot merata di
pinggir2 kolam ke sekeliling kolam.
Contoh Dosis Nitrobacter = misal kolam ukuran panjang 3 x lebar 4 x tinggi 1 meter = 12
meter kubik = 12 x 10 (dosis nitro 10 cc per meter kubik) = 120 cc sekali tebar.
Target yang harus terlihat adalah = dalam maksimal 4 jam setelah aplikasi, bau busuk kolam
HARUS berkurang signifikan (yang tinggal hanya bau normal / amis ikan). Konsultasikan
dengan telpon apabila keesokan harinya tidak dijumpai perubahan hal bau busuk yang
berkurang.
Sebaiknya dikuras total bila di kolam ada sisa bakteri PROBIOTIK LAIN (bakteri lain dari
produk selain Nitrobacter TJ cenderung bentrok dengan nitrobacter ,misal Lactobacillus di
Produk EM4 dll) . Bila masih ada probiotik lain di kolam, Anda bisa mencoba dengan strategi
= a. Kuras habis , ganti air, beri nitrobacter 10 cc / m3
b. Dosis tinggi 50 cc /m3
Bila Indikasi Bau Busuk kolam tidak berkurang signifikan setelah 4 jam aplikasi, dipastikan
Nitrobacter TJ tidak bekerja, dan bila dengan strategi kedua ( dosis tinggi 50 cc /m3 ), bila
ternyata masih juga gagal (masih berbau busuk) , kuraslah airnya total.
Pada dosis 50 cc per m3, terkadang ada ikan yang meloncat2 yaitu ikan yang sakit dan bakal
mati dalam 2 jam atau kurang. Itu normal2 saja. Di dosis tinggi 50 cc per m3 bisa digunakan
untuk aplikasi penyakit/jamur/virus di kolam . (lihat bagian lain )
Perhatikan bahwa keberhasilan nitro tergantung dari ketepatan TATA LAKSANA pemberian
DOSIS, sebagai mahluk social yang memiliki kemampuan berkomunikasi, salah satu sifat unik
bakteri nitrobacter adalah kalau terlalu banyak jumlahnya akan cenderung malas kerjanya.
Kita harus ikuti karakter bakteri bukan sebaliknya. Karena itu anda harus paham betul bahwa
dosis tinggi diatas 10cc/m3 belum tentu lebih baik. Pengulangan pemberian nitro juga tetap
dengan dosis 10 cc/m3.
Kapan Pengulangan Dosis Nitrobacter TJ ?
1. Bila ikan mulai banyak bermunculan ke atas permukaan kola , mulai males berenang,
kurang gesit/reaktif, berenangnya miring, (seperti kapal oleng),selera makan tidak ada,
mengambang, hang/teler, menggantung.
2. Bila air mulai bau busuk, ikan yang mati berbau busuk(Pastikan bisa membedakan bau
busuk dan bau amis ikan)
3. Lakukan test ambil sampel air kolam di 3 ketinggian air ( air atas, air tengah , air bawah
)

Uji menggunakan ke 3 botol (dicuci dulu tanpa sabun)pilih botol yang bisa ditutup
dengan tangan , baru dibuka di Ketinggian air uji yang diambil. Bandingkan bau-nya
pada ke 3 sampel.
- Bila test AIR bawah berbau , itu indikasi Nitrobacter TJ sudah tidak bekerja !
-Bila test air bawah tidak berbau , air tengah tidak bau atau sedikit sekali bau busuknya
, tetapi air ATAS berbau, lakukan pembuangan air atas , ganti air atas nya saja, dengan
cara diluberin atau dibuang manual dengan gayung. Isi kembali air yang terbuang
dengan air baru.
-BIla test air bawah mulai bau busuk, (pasti juga air tengah dan air atas berbau ), itu
tanda nitrobacter TJ tidak bekerja optimal, dan harus dicari sebabnya apakah karena
kolam kurang tinggi airnya (rekomendasi nitrobacter TJ minimal kedalaman kolam 1
meter). Pada kolam pendek <70 cm , air tengah dan air atas sulit sekali dikendalikan
bau busuknya secara optimal karena Nitrobacter tidak bekerja di permukaan air karena
kena sinar matahari dia mati, tentu air bagian atas harus sering dirawat.
4. Ulangi pemberian Nitrobacter TJ dengan dosis 10 cc/m3 HANYA bila meyakini faktorfaktor 1,2,3 terjadi
Catatan= Pemberian Nitrobacter berlebih dan terlalu sering malah membuat kinerja
tidak efektif
Pastikan anda pahami trik ini, karena ini adalah kunci pengendalian amoniak tanpa
melakukan tester dengan instrument.
HANYA APABILA kondisi ikan mulai menjadi lambat respon berenangnya dan mulai ke atas
menggantung itu pertanda sudah kondisi air sudah tidak nyaman (>50 persen ikan sudah
tidak betah di dasar kolam). Tanda lain perlu ditambah nitrobacter adalah kegesitan ikan yang
mulai berkurang. Pastikan anda paham gejala ikan kurang nyaman dengan air dengan cara
mengamati betul tanda-tandanya, karena pengamatan ini merupakan KUNCI keberhasilan
aplikasi Nitrobacter.
Bila masih ada bau (tapi sudah berkurang signifikan) tahan dulu sampai hari selanjutnya
karena sedang berproses. Hanya Pada kondisi Ekstrim = Aplikasikan 20 cc/m3 pada kondisi
tebar padat diatas 500 ikan /m3 atau kondisi kolam sudah pekat/sangat kritis/berbau busuk,
Apabila esok paginya (24 jam) tidak juga beres, silahkan telpon untuk konsultasikan (jangan
sms), untuk memudahkan troubleshooting.
Target kedua Setelah 4 jam Pemberian Nitro , Ikan seharusnya berenang dengan LEBIH gesit
dan nafsu makan yang lebih kuat. Kegesitan berenang / Ikan Kaget turun bila dikejuti
merupakan Instumen Indikator Terpenting Kondisi Kesehatan air Kolam yang harus anda
amati dengan jeli. Pada kondisi air prima, pastikan Ikan harus mengikuti kemana bayangan
kita saat berjalan dipinggir kolam , ketika di kagetin langsung turun ke bawah dengan
gesitnya. Tambahkan nitrobacter (10cc/m3) bila Indikator Kegesitan ini sudah mulai Berkurang
! (jangan tunggu air menjadi berbau/ikan sudah berdiri/mabok). Pada kasus ikan berdiri,
bedakan antara berdiri karena mabok dan berdiri namun ketika didekati langsung turun. Pada
kasus kedua, ikan berdiri bukan mabok namun mencari sumber bau di atas permukaan air.
Biasanya berkala kolam nitrobacter akan timbul seperti lapisan minyak mengkilat atau seperti
busa sup diatas permukaan air. Lakukan rutin pembuangan lapisan minyak ini (bila muncul)
dengan cara meluapkan air (buang air atas) atau secara manual dengan membuang lapisan
busa/minyak dengan gayung/alat). Ini adalah protein yang gagal terurai oleh bakteri pengurai.
7

Lapisan ini bisa jadi agak berbau karena di atas permukaan air tidak terlindungi oleh
nitrobacter (nitrobacter mati oleh panas matahari/sinar ultraviolet sinar matahari).
Nitrobacter TJ sudah teruji Handal dan Aman bagi ikan apa pun tanpa harus perlu kuras air
kolam sama sekali, tanpa filter , dan tanpa kincir/aerasi udara apapun ! Satu-satunya
Perawatan yang harus rutin dilakukan adalah proses pembuangan lapisan berbusa dan
lapisan mengkilat seperti minyak di atas air dengan cara dibuang/diluberin. Buang 10-30
persen air atas lalu tambahkan nitro 10cc/m3 lagi pada kasus luapan busa/lapisan minyak
yang terlalu banyak. (di kasus kedua ini pastikan 99% ikan masih nyaman berada di bawah
kolam- namun timbul bau busuk di test diambil sampel air atasnya saja yg berbau busuk)
Tujuan pemberian nitrobacter di kolam adalah untuk men-Dominasi bakteri lain. Dengan cara
tersebut bakteri pembusuk (nitrosomonas cs) dan aneka bakteri pathogen (penyakit) dibuat
berhenti beraktifitas dan akibatnya bau/amoniak tidak terbentuk, dan bakteri-bakteri lain
yang merugikan/ pathogen penyebab penyakit menjadi non-aktif . Kolam akan terlindung dari
penyakit , ikan menjadi terjaga tetap sehat, relatif tahan penyakit (jamur/bakteria/virus).
Kesulitan terbesar aquakultur kolam tertutup adalah pengendalian amoniak yang beracun
sebagai hasil pembusukan unsur2 organik , amoniak ini merupakan racun yang sangat
mematikan bagi ikan. Amoniak ini terbentuk sebagai konsekuensi proses alami penguraian
zat organik apapun oleh bakteri pembusuk (nitrosomonas , lactobacillus dll). Setelah residu ini
di urai oleh bakteri pembusuk, sifatnya menjadi sangat beracun . Setelah penguraian
dilakukan oleh bakteri nitrosomonas cs ,proses dilanjutkan oleh kelompok bakteri nitrobacter
menjadi tugas nitrobacter untuk mendekomposisi/me-nitrifikasi ( mengurai racun2 itu
mengembalikan kembali menjadi alam bentuk gas/nitrogen bebas di udara). Proses
pembusukan oleh bakteri pengurai nitrosomonas cs bersifat aerob/membutuhkan oxygen
(untuk oksidasi) yang mana dapat dipahami sumber daya oxygen menjadi berkurang
(rebutan dengan ikan), seringkali menjadi masalah besar ketika terjadi kematian masal di
kolam karena kekurangan oxygen , biasanya dilakukan aerasi udara yang kadang masih
megap2 juga. Pada system konvensional, satu-satunya solusi hanya melakukan penggantian
air/pengurasan air.
Anda harus belajar membedakan gejala ikan kekurangan oxygen dan gejala ikan keracunan
amoniak. Pahami bahasa ikan berenang yang keracunan amoniak gerak menjadi oleng /miring
dan lambat, menggantung dan respon lambat ketika dikageti. Pada gejala air kekurangan
oxygen ikan masih mampu berenang tegak hanya megap-megap di atas.
Pahami bahwa Kesulitan terbesar aplikasi Nitrobacter adalah oleh kendala alam (mati kena
sinar matahari) dan HARUS diberikan dengan JUMLAH yang TEPAT (dosis rekomendasi =10
cc/m3). Pada kasus Kelebihan dosis malah membuat system nitrobacter tidak bekerja/sia-sia
dan harus dilakukan pengurasan dari awal. Ibarat manusia kerja bakti, terlalu banyak
personel membuat banyak orang yang nganggur duduk2 /tidak bekerja, demikian juga bakteri
Nitrobacter ini.
Tanda-tanda keberhasilan nitrobacter telah menguasai dominasi mikrobakteri di kolam =
(sebagai TARGET !!)
a.Dalam <4 jam air kolam terlihat lebih encer dan bau sangat berkurang secara signifikan, air
pun
relatif encer/jernih
b.Ikan mati masih berlendir masih kenyal dan tidak berbau busuk, dibuka perutnya masih
segar (bukti bakteri pembusuk efektif dilumpuhkan oleh nitrobacter), namun secara ajaib
bakteri baik lainnya dapat hidup berdampingan dg nitro.
8

c.Ikan tahan infeksi/luka, seandainya terjadi luka tidak sertamerta infeksi dan mati. Penyakit
jamur
juga diatasi baik. ( target jamur hilang dalam 2 3 hari saja)
d.Ikan tidak lagi berdiri/males berenang/mabok, tandanya berenang dengan cepat dan gesit
mudah kaget nafsu makan hebat, ikan lele menjadi suka di bawah air.
Perhatikan Hal-hal yang berpotensi membuat nitrobacter tidak bekerja dengan baik (evaluasi
dalam 4 jam pertama)=
1.Tetap bau= Sisa-sisa Probiotik lain terdahulu yang pernah diberikan (lewat pakan maupun
ke air) ,
solusi= ganti air baru ! (nitrobacter jangan diberi tambahan pekerjaan harus bertarung
dengan bakteri probiotik jenis lain)
2.Kondisi amoniak di air sudah kritis (sudah sangat berbau, kondisi ikan tebar padat diatas
500/m3,airnya kental)
(rekomendasi = bila ada probiotik jenis lain sebelumnya , Berikan nitro dalam dosis tinggi
sekali saja 50 cc /m3 aplikasi selanjutnya kembali ke 10 cc/m3 )
3.Pemberian aplikasi nitrobacter ketika siang hari atau air masih panas (nitrobacter harus
ditebar
diatas jam 19 ketika air sudah dingin dan tidak ada sinar matahari/ultraviolet.suhu maksimal
air kolam di jam 17 adalah 29 derajat celcius.
4.Hujan , Turunnya hujan masuk ke kolam membuat pH kolam menjadi asam (PH<5,5)
menghambat kerja nitrobacter, hanya bila dipandang perlu, tambahkan 10 cc/m3 setelah
turun hujan hanya bila kegesitan ikan berkurang atau ikan mabok/berdiri. ( buang dulu air
atas isi air lihat kondisi kegesitan ikan )
Test dulu ambil 3 sampel , air atas, tengah dan bawah. Pastikan air bawah TIDAKBAU sebagai
tanda nitrobacter TJ bekerja efektif.
Instrumen terbaik kondisi ikan di kolam adalah gerak gerik ikan, pastikan nitrobacter selalu
tersedia dan siap menjaga kolam agar tidak bau busuk, nafsu makan kuat tetap kuat , tidak
berdiri, tidak megap2 dan berenang secara gesit. Amatilah selalu dengan jeli , amati
perkembangan kegesitan , agresifitas ketika berebut makan, intinya gerak gerik Ikan ini
PENTING untuk menentukan kapan Nitrobacter harus ditambah.
Pada kolam dengan kedalaman air > 1,5 meter, nitrobacter secara lami akan berkembang
biak dengan baik di dasar kolam yang terlindung dari sinar. Ini membuat system efektif sekali
mengendalikan amoniak tanpa perlu penambahan Nitrobacter lagi. Setelah pengendapan 2-3
minggu , Air kolam nya pun secara efektif mengandung nitrobacter yang kaya nitrogen dan
sangat bagus untuk pupuk tanaman/ semprot daun /kocor tanah pada tanaman (malam hari
semprotnya).
Adalah normal warna air berangsur dari hijau kekuningan dan berubah menjadi kehitaman
(pada kolam tanah terutama) , namun sifatnya tetap encer/tidak pekat. Bau air seperti daun
kering dan agak asam normal-normal saja. Tetapi yang jelas air Nitrobacter TJ TIDAK BOLEH
BERBAU BUSUK. Warna kolam pada prinsipnya tergantung pada plankton yang tumbuh di
situ.
Warna air kolam yang menjadi indikasi kondisi berbahaya adalah PUTIH SUSU, warna putih
bisa jadi disebabkan oleh mati nya plankton dan biota2 di kolam (ganggang mati), dan kalau
itu terjadi segera konsultasikan atau diberi 50 cc per m3 untuk mengatasi kematian ikan
karena berkurangnya oxygen karena proses oksidasi ganggang yang mati tersebut.
b. Perlakuan aplikasi di Air (panduan mengoptimalkan oxigen terlarut di air)
9

Oxigen merupakan sumber daya air yang terbatas, dipakai dan diperebutkan oleh ikan dan
hampir semua organisme mikro , plankton dan tetumbuhan yang hidup , termasuk
ganggang ,lumut, eceng gondok. Ketersediaan oxygen di air berkurang ketika secara
bersamaan organisme bakteri pengurai (nitrosomonas cs ) membutuhkan oxygen pula untuk
proses mengoksidasi unsur2 organik terlarut.
Beruntunglah Nitrobacter TJ adalah bakteri An-Aerob (tidak butuh oxygen) sehingga tidak
berebut sumber daya oxygen terlarut di air yang jumlahnya terbatas. Seperti dijelaskan
uraian di atas, Nitrobacter membuat kerja bakteri pembusuk berhenti. Tentu saja rebutan
oxygen ini berhenti seketika, dan fenomena menarik ini bisa anda buktikan dalam hitungan
menit ikan uji coba yang megap2 ternyata turun di bawah dasar kolam setelah diaplikasikan
Nitrobacter TJ. Di air , Nitrobacter TJ tidak menambah oxygen, melainkan menutup
kebocoran oxygen yang tadinya dipakai oleh bakteri-bakteri pengurai (Nitrosomonas cs).
Karena bakteri pengurai Nitrosomonas cs berhenti bekerja, otomatis ketersediaan oxygen
menjadi banyak lagi.
Ketika pagi hari, sekitar jam 04 pagi sampai jam 7 pagi adalah saat dimana oxygen terlarut
berkurang dan ikan bisa saja naik ke permukaan ambil udara. BIla system kecukupan oxygen
di kolam normal, jam 7 pagi ke atas, setelah matahari terbit dan kolam kena sinar matahari,
fitoplankton kembali melakukan fotosintesis dan menghasilkan oxygen di kolam. Tidak perlu
dikawatirkan atau menambah aerasi udara (kincir/pompa sirkulasi) yang sebenarnya tidak
perlu pada kasus seperti itu, karena tokh ikan tidak bisa memanfaatkan oxygen dalam bentuk
gas (ikan mati juga diangkat ke udara).
System Nitrobacter tidak memerlukan kincir air atau aerasi udara apapun, karena ikan tokh
tidak bisa memanfaatkan oxygen dalam bentuk gas. Usaha Iptek untuk memberikan aerasi
udara di kolam air adalah untuk membuat air bergerak sehingga cepat membuang tumpukan
zat2 organik ke udara, amoniak menjadi berkurang (terlempar ke udara), sehingga kondisi
ikan segar kembali.
Sumber oxygen di dalam air ada dari penyerapan oxygen di udara kedalam air dari udara
secara alami dan dari hasil fotosintesis dari fitoplankton ( fitoplankton = mahluk mikro
organisme yang berfotosintesis menghasilkan oxygen). Peranan fitoplankton ini sedemikian
penting untuk system budidaya ikan tanpa kincir. Oxigen yang dihasilkan oleh fitoplankton
adalah oxygen terlarut di air yang langsung bisa dimanfaatkan oleh ikan.
Adalah normal ikan naik ke permukaan ketika pagi hari jam 4 pagi , lalu turun lagi setelah
matahari terbit jam 7-8 pagi. Ini adalah normal, dan aktivitas ikan naik ke permukaan tiap kali
di pagi hari tidak perlu dikawatirkan sepanjang system tidak dipenuhi ganggang , algae
bloom. Pada system yang terlalu banyak ganggang , sumber daya oxygen bisa jadi turun
drastis sehingga bisa terjadi kematian ikan / udang ketika pagi hari (sangat kekurangan
oxygen). Pengurangan ganggang secara berkala baik juga dilakukan agar tidak saling berebut
sumber daya oxygen.
Sangat beruntung, Nitrobacter menangkap nitrogen dari lingkungan dan Nitrogen inilah yang
memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh fitoplankton untuk tumbuh dengan luarbiasa. Warna
kolam yang dipenuhi dengan fitoplankton adalah HIJAU KEKUNINGAN, dimana warna khas ini
menjadi indicator yang harus anda pahami betul.
Kekurangan oxygen dapat membunuh semua organisme di air ( baik ganggang (algae)
maupun ikan ), ketika ada kasus air berubah menjadi PUTIH SUSU, ini adalah tanda-tanda
kematian algae yang membusuk cepat dan harus mendapatkan perhatian ekstra , harus
10

diberi nitrobacter kembali untuk mencegah pembusukan yang membuat oxygen berkurang.
Bersihkan / buang ganggang yang terlalu banyak tumbuh di kolam.
Pemberian UREA (pupuk urea 46% nitrogen) dapat meningkatkan (DO) oxygen terlarut di air
dan nutrisi bagi fitoplankton. Pupuk Urea ini dosisnya 10 gram per m3, diberikan saat PANAS
TERIK MATAHARI, jam 10-12 siang. Sebaiknya di encerkan dengan air (sembarang)sebelum
ditebar merata di sekeliling pinggir kolam. Pemberian Urea ketika kurang panas matahari
membuat residu organic malah bertambah dan malah menimbulkan masalah baru ( yang
tumbuh alga / ganggang ) bukan fitoplankton. Fitoplankton akan memanfaatkan nutrisi
partikel Nitrogen yang terlepas /terlarut dari pupuk urea , optimum ketika kena panas terik
membuat pemuaian optimal melepas Nitrogen dalam pupuk urea.
Sehari setelah diberi urea (malamnya diberi nitrobacter TJ), biasanya kolam akan berubah
warna menjadi HIJAU KEKUNINGAN, inilah ciri khas warna kolam yang optimal. Warna hijau
kekuningan adalah warna khas dari fitoplankton yang dapat diamati sebagai partikel bergerak
ketika terkena cahaya senter di malam hari.
Bandingkan dan bedakan kolam yang berwarna HIJAU TUA PEKAT dari tumbuhnya ganggang
(alga) yang malah membuat sumber daya oxygen berebut dengan ikan. Buang ganggang
(lumut) ini secara teratur . Penggunaan Eceng Gondok tidak disarankan karena tanaman ini
terbukti membuat sumber daya oxygen di air menurun. Tanaman Air Azolla yang
direkomendasikan para ahli juga tidak bekerja se-efektif urea menumbuhkan fitoplankton
penghasil oxygen.
Penambahan urea tidak perlu dilakukan berkali kali, karena sifat residu yang tidak
menguntungkan kualitas air. Penambahan kompos jerami fermentasi bisa menjadi pemicu
tumbuhnya fitoplankton (baca bagian lain).

c. Evaluasi dan Penampakan Air Kolam setelah diberi Nitrobacter


Setelah penggunaan nitrobacter TJ ( kadang timbul beberapa jam sampai beberapa hari
kadang juga tidak muncul sama sekali) , ada kalanya akan timbul di lapisan mengkilat /busa
atas permukaan air semacam lapisan minyak/busa/spt busa kuah sop dengan ciri seperti
minyak di atas air. Ini adalah protein yang gagal terurai dan kadang membuat oksigen
terjebak dari udara maupun dari air. Buang saja lapisan seperti minyak ini dengan manual
(dengan gayung) atau di luberin.
Perhatikan Ikan kadang akan muncul di permukaan tetapi bukan karena mabok (ikan masih
gesit/kagetan) Solusinya = Luberkan air 5-10% , kalau busa cukup banyak buang
sepertiganya volume air atas/ permukaan air, atau buang lapisan air yang mengkilat tersebut
dengan alat manual (ember /gayung / dll).Tujuannya untuk meluapkan/membuang minyak2
ini, atau dengan cara manual di buang lapisan atas air ( yang kelihatan seperti lapisan minyak
).
Perhatikan bahwa system Nitrobacter TJ tidak mengenal BUANG AIR BAWAH. Pada system
konvensional air yang bawah justru yang bermasalah dan bau. Pada air kolam system
NItrobacter TJ yang menyisakan masalah adalah BAU AIR ATAS ( karena keterbatasan
Nitrobacter tidak bisa bekerja di permukaan air yang terkena sinar matahari ).

11

Selama air nyaman bagi 99 persen ikan di bawah dasar kolam, dipastikan air bawah tidak
berbau dan tidak bermasalah bagi ikan. Ketersediaan oxygen pun cukup . Ciri khas nya adalah
ikan di bawah dasar kolam, tenang dan kalau berenang cepat/gesit.
Bila di test air bawah BAU, barulah diambil langkah-langkah penambahan Nitrobacter TJ
setelah dipastikan ikan sudah lambat berenangnya, sebagian mulai mengantung dan kurang
gesit.
catatan penting = usahakan tinggi kolam minimal 1 meter , pada kolam dangkal <60 cm air
menjadi terlalu panas bakteri mudah mati , solusinya = pasang tabir surya seperti paranet.
Nitrobacter cocok untuk kolam tanah maupun terpal/beton. Kondisi optimal (terbaik) didapat
pada kolam dengan kedalaman 1,5 meter 2 meter. Dimana tidak lagi diperlukan
penggantian air atas, mampu di jejali tebar padat 1000 2000 ikan per m3.

d. Kendala Kanibalisme ( khususnya Lele / Bawal )


Kanibalisme merupakan karakter alami dari ikan (lele), dan tingkat kanibalisme
meningkat sejalan dengan bermasalahnya air. Pada air yang nyaman, kanibalisme
tidak sehebat air yang bermasalah, kondisi ikan stress , ditandai dengan mogok
makan dan agresif. Kami selalu menyarankan untuk membuat system KOMPOS
FERMENTASI ( dari jerami, rumput, kotoran sapi (cara nya lihat bagian lain artikel
ini) ). Kompos ini merupakan
e.Tahapan dan Target Ideal Penerapan Nitrobacter
-

Sistem Nitrobacter TJ tidak memerlukan Pengapuran dan dolomit untuk menetralkan


pH air. Sistem Nitrobacter TJ dipastikan menjadikan partikel Asam menjadi BASA
dalam
hitungan 8-12 jam.

a.Pemilihan Air
Penggunaan air PAM (yang ber kaporit/klorin) harus terlebih dahulu di endapkan setidaknya 3
x 23 jam, hingga Nampak ditumbuhi partikel mahluk hidup organik , warna telahberubah jadi
hijau. Barulah air ini dimasukkan ke dalam kolam utama.
Penggunaan air bor yang berkadar logam , berbau , harus dilakukan perbaikan dengan diberi
Nitrobacter 10 gram per m3, setelah bau amis logam hilang dan partikel logam2 mengendap ,
akan tampak air jauh lebih jernih, barulah dimasukkan ke dalam kolam utama , tidak perlu
diberi nitro lagi.
c. Test dengan Ikan
Ikan yang paling peka adalah Gurami, kalau kesulitan anda bisa juga memakai ikan mas atau
nila kecil. Masukkan ikan mas untuk melihat reaksi apakah ikan ada dibawah permukaan
tanda nyaman airnya.
Bila ikan mas naik / diatas permukaan air , dipastikan air belum beres dan perlu di
konsultasikan ke kami.

12

Ambil air kolam , masukkan stoples , isi ikan, tutup penuh rapat tanpa udara sama sekali , bila
dalam uji coba ikan bertahan 4 jam kondisi normal , bila mati < 4 jam air masih buruk. Target
Nitrobacter TJ adalah ikan bertahan setidaknya 12 jam (optimal 24 jam) sebelum akhirnya
mati kekurangan oxygen di stoples yang terututup rapat.
d. Test dengan Instrumen ukur
-Test pH meter atau dengan kertas lakmus, pastikan pH sudah >7 , ideal 8 . pH basa ini
terkorelasi erat dengan DO (Dissolved oxygen/oxygen terlarut) , semakin basa semakin
oxygen berlimpah, semakin asam , semakin turun oxygen terlarutnya. Bila turun hujan , pH
dipastikan akan turun drastis ( oxygen juga turun ), ikan akan naik ke permukaan , megap2.
Hujan yang paling merusak system adalah hujan siang hari bolong ketika panas terik. Cegah
air hujan terlalu banyak masuk ke system kolam dengan membuat saluran pembuangan air
atas (kotrol pembuangan luberan air atas). Beruntung air yang asam Berat Jenisnya lebih kecil
dari air basa,sehingga ter lokalisir di atas (permukaan air)
Perhatikan bahwa pembuangan air bawah ketika turun hujan harus bisa dihindari. Volume Air
bawah yang sebetulnya baik-baik saja kondisinya terdesak oleh volume air atas yang asam
(akibat hujan). Pembuangan air bawah berakibat fatal , ikan naik ke permukaan , dan bisa
jadi banyak timbul kematian. Tutup kolam dengan terpal ketika hujan adalah tindakan
bijaksana yang disarankan walau merepotkan.
Ketika menjumpai pH turun drastis <5 , ikan akan secara masal naik ke permukaan,
antisipasi dampak negatifnya dengan dibuang air atas nya lalu diisi air lagi air. Biasanya ikan
akan turun ke dasar dan sehat kembali. Banyak pengalaman ketika sehabis hujan lebat , pH
jatuh <4 dan banyak kasus ikan tidak terselamatkan karena kesalahan fatal dibuangnya air
bawah. Perhatikan bahwa teknik ini hanya berlaku untuk air Nitrobacter ! Pada system air
konvensional (non nitrobacter), air asam dari hujan menempati bawah permukaan kolam.
PERHATIKAN PERBEDAAN NYA !
-Test TDS. Alat TDS meter menunjukkan jumlah partikel terlarut di air, system Nitrobacter
menjaga /membuat kondisi TDS air kolam selalu rendah. Ideal air sumur TDS 300-450. Air PAM
250-350. Kenaikan TDS diatas 500 ppm skala instrument menunjukkan makin bertambahnya
partikel terlarut di air yang otomatis membuat berkurangnya kualitas air.

F. PERSIAPAN APLIKASI NITROBACTER TJ


Nitrobacter bisa ditebar kapan saja, baik kolam yang belum ada atau sudah ada ikannya.
e.1. Benih
Dalam Pemilihan pembelian benih, sebaiknya dibeli dari penjual yang telah memiliki reputasi ,
mungkin harga lebih mahal namun kualitas lebih baik. Disebabkan oleh Faktor Genetik Bibit
diperoleh, Empiris Tingkat Kematian dari benih ikan lele tradisional ukuran 3-5 cm sekitar 1520 persen dalam 20 hari pertama penebaran di kolam. Dari perusahaan Hatchery Pabrikan
bisa ditekan 5-10 persen. Permasalahan terbesar dari pembibit tradisional adalah kawin
campur antar indukan, sehingga membuat hasil incest (kawin campur) yang mudah mati.
Ciri-ciri bibit yang lemah adalah badan yang relatif lebih kecil dibanding rata-rata,
mengambang dan lemas berenangnya.
Usahakan bibit datang dan ditebar langsung di malam hari dan di puasakan (tidak diberi
makan) semalaman. Penebaran benih bibit ikan ketika panas terik bisa membuat ikan stress
13

dan kesulitan adaptasi. Tunda penebaran bila turun hujan , kondisi air hujan yang pH nya
asam ikan mudah stress.

e.2. Desain Kolam


Nitrobacter TJ cocok untuk segala macam kolam, tanah, beton dan terpal. Kendala utama di
kolam terpal adalah keterbatasan ketinggian air yang kadang sulit ditambah atau sudah
terlanjur desain kurang dari 1 meter. Pada kasus kolam dangkal <1 meter , baiklah di Tutup
permukaan kolam sekitar 20-30 persen ditutup dengan terpal rapat (bukan paranet yang
berlubang2). Terpal 20-30 persen ini untuk melindungi dari sinar matahari langsung yang
membuat nitro mati. Sinar matahari sangat dibutuhkan juga untuk tumbuhnya fitoplankton
penghasil oxygen secara optimal dan untuk syarat pembesaran optimal. Kolam Indoor atau
yang kurang sinar matahari atau tertutup pepohonan sulit untuk dicapai pembesaran ikan nya
bila dibandingkan dengan kolam yang terkena sinar matahari penuh. Pastikan Panas
maksimal air 29 derajat celcius pada pengukuran permukaan air jam 17 sore.
Suhu air yang bakal membuat masalah adalah perubahan cuaca yang tiba-tiba, dari panas
terik mendadak turun hujan dan air menjadi dingin secara cepat. Suhu udara dingin /dataran
tinggi pada prinsipnya tidak menjadi masalah.
Sistem ideal adalah kolam yang memiliki pembuangan atas untuk air hujan. Di Air kolam
ber-nitrobacter, air yang asam akan berada di ATAS permukaan (bukan dibawah !!
seperti kolam konvensional ). Penting sekali diperhatikan bahwa pembuangan air bawah
kolam nitrobacter ketika turun hujan malah membuat air yang masih baik terbuang. Ikan pun
akan naik ke permukaan dan mati massal.
Ikan di Sistem air Nitrobacter TJ relatif jauh lebih tahan terhadap serangan air hujan yang
asam , tidak diperlukan lagi proses pengapuran atau pemberian dolomit dan gamping.
Penting untuk membuat penutup semi permanen (atau plastik transparan) yang bisa secara
mudah di bongkar -pasang ketika turun hujan .
Hal ketinggian air, Pada usaha budidaya kolam pembenihan beredar mitos air untuk larva
hanya boleh maksimal 30 cm, pendapat tersebut tidak salah. Tetapi dengan system
nitrobacter TJ, ketinggian air 1 meter air pun tidak ada pengaruh terhadap kesehatan larva
ikan dalam proses penetasan. Tidak ada kasus kematian larva di pembenihan ikan karena
tingkat kedalaman air. Malah semakin banyak , semakin padat yang bisa di tampung di kolam
penetasan.
Pada kolam beton semen yang baru jadi ( di aci )sebaiknya di lapis lapisan anti bocor seperti
pelapis2 antibocor komersil yang berbasis resin/plastic. Bau semen yang masih kuat bisa
dibersihkan dengan di cuci dengan air lumpur.

e.3. Sumber Air


Karena air PAM biasanya mengandung klorin atau kaporit, sebaiknya kalau memakai air PAM
harus di endapkan dulu 3 hari agar kandungan mineralnya turun. ( di test dengan alat TDS
meter) dan diberi nitrobacter juga 10 cc per m3 di kolam penyiapan air PAM.

14

Pada penggunaan air sumur bor, bila air kurang bagus, terutama bila kuning dan bau logam,
sebaiknya di lakukan proses penetralan dulu dengan Nitrobacter 10 cc per m3 di kolam
selama 1-2 hari. BIla punya alat TDS meter, amati perubahan air , tds turun dan air jadi
jernih .
Penggunaan Air Hujan yang ditampung bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu merawat
dengan nitrobacter dosis 10 cc per m3, lalu di test pH sudah harus minimal 7 sampai 8
( sudah berubah dari asam ke basa). Pemberian air dengan pH rendah (asam) sama saja
dengan membuat masalah baru bagi ikan. Alat tester pH atau kertas lakmus sekali pakai
mungkin merupakan investasi yang tidak sia-sia. (catatan = Nitrobacter bisa mengubah air
hujan yang asam menjadi basa dalam 8 jam saja). Tidak ada satupun mahluk hidup yang bisa
hidup di kondisi air asam pH <4 , termasuk Nitrobacter bisa juga mati, karena itu harus
dilakukan penebaran berkali kali dengan memperhatikan instrument kadar keasaman.
Penggunaan air yang tercampur air laut (payau), pada prinsipnya Nitrobacter mampu
menurunkan salinitas. Anda membutuhkan alat seperti Refraktometer untuk menguji kadar
salinitas air. Ikan air tawar (lele dan ikan mas) biasanya tidak bisa hidup di air yang tercampur
air payau.
Penggunaan Air comberan/got bisa juga dilakukan dengan membuat kolam penampungan
untuk di perbaiki kualitasnya dengan Nitrobacter TJ. Selama air comberan bukan berasal dari
limbah kimiawi dan oli,detergen,limbah industry kimia, air comberanpun bisa digunakan ,
Nitrobacter mampu memperbaiki kondisi air comberan menjadi jernih bening dan beroxigen
cukup memadai untuk ikan hidup. Fisik dari air yang sudah di perbaiki kualitasnya adalah TDS
turun, bau hilang atau berkurang signifikan, jernih dan encer. Air comberan yang sudah di
perbaiki dengan nitrobacter 3x24 jam bila di masukkan botol dan di kocok tidak timbul
busa/buih cepat kembali.

e.4 Urutan Aplikasi NItrobacter di air

Seperti telah dipaparkan di atas, Selain pengendalian amoniak, Peluruhan unsur2 organik di
air, dan tingkat Keasaman air, parameter oxygen terlarut di dalam air merupakan unsur kedua
yang sangat penting setelah pengendalian amoniak. Tidak banyak orang tahu bahwa Oxigen
ini ternyata disupply oleh system fitoplankton yang tumbuh di air. Demikian juga halnya bumi
kita yang 2/3 nya air samudera, trilyunan jumlah fitoplankton di lautan bebas mereka adalah
yang berjasa mensupply bumi dengan oxygen. Sistem yang sama hendak kita terapkan untuk
memberikan oxygen berlimpah di air kolam kita.Kuncinya adalah fitoplankton dan sinar
matahari. Memang ada jenis plankton lain yang tidak melakukan fotosintensis (zooplankton).
Keberadaan zooplankton harus dibuat sedemikian sehingga keberadaannya tidak lebih
banyak dari fitoplankton. Sepanjang system kolam terkena sinar matahari secara efektif,
keberadaan kecepatan perkembangan fitoplankton melebihi zooplankton secara signifikan.
Kolam yang berwarna coklat menandakan dominan nya zooplankton, system ini akan
kekurangan sumber daya oxygen yang signifikan dibandingkan kolam dengan dominasi
fitoplankton. Pada kondisi cuaca mendung terus menerus dimana tidak ada sinar matahari,
zooplankton akan dominan tumbuh dan menjadi masalah ketika sumber daya oxygen malah
diperebutkan oleh ikan dan zooplankton. Pada air yang berwarna coklat ini ketersediaan
system oxygen akan sangat rawan dan harus dilakukan pompa atau kincir atau pompa udara.

15

Fitoplankton adalah mahluk renik yang mensupply oxygen terlarut ke dalam air karena proses
fotosintesis (terkena sinar matahari). Fitoplankton ini juga berperanan untuk memberikan
pakan alami kepada ikan. Pengomposan , pembuatan Kompos fermentasi dari
jerami/rumput/kotoran sapi adalah salah satu metode yang dipakai untuk meningkatkan
nutrisi bagi plankton yang hidup di situ. Ada 2 strategi yang bisa anda coba keduanya =

a. Aplikasi Nitrobacter pada Sistem tanpa Pengomposan menggunakan urea (pupuk


urea kadar 46%)
1.masukkan air dengan melalui (kalau ada lebih baik =ultraviolet filter(bisa dibeli di toko alat
air isi ulang) untuk tujuan membunuh semua bakteri. 2. Tabur pupuk urea urea kadar
nitrogen 46%(warna jambon) 10 gram per m3 untuk tumbuhkan fitoplankton sebagai oxigen
booster di kolam. Perhatikan bahwa pemberian urea HARUS Ketika PANAS terik (jam 9-12
siang)-buka semua tabir/paranet 3. masuk nitro di malam harinya 10 cc per m3. 4. Amati
dalam 1 x24 jam air menjadi jernih (amati atau difoto 3 hari berturut-turut - pada hari
ketiga warna hijau kekuningan sebagai tanda munculnya fitoplankton). 5. Tebar bibit Ikan
malam hari jam 18 (sudah gelap dibuat lampu minim cahaya) jgn kasih makan dulu seharian
sampai pagi jam 6. Amati kegesitan ikan harus ikut kesana kemari kalau kita berjalan di
pinggir kolam (tanda sehat). 7. Jam 5 pagi Beri makan 0,5 persen berat tubuh x perkiraan
jumlah ikan. 8. Lanjutkan pengamatan tiap hari aspek kegesitan ikan dan jaga selalu kolam
tdk bau. 9. Tune up pakan pellet dg di fermentasikan (untuk memecah protein jadi sederhana
shg mudah penyerapannya-bukan seberapa banyak pakan yg diberikan tapi seberapa efektif
diserap jadi daging-perlu pendekatan ilmu gizi )

b. Aplikasi NItrobacter dengan Sistem Pengomposan (bahan baku jerami


/rumput/kotoran sapi)
Prinsipnya bahan harus digiling (dicacah atau di potong2 manual) selembut mungkin.
Kemudian dilakukan fermentasi. Lalukan pengadukan dengan air (secukupnya) sampai
material teraduk sempurna. Semprotkan nitrobacter (dosis nitrobacter 1 liter untuk 1000 kg ,
tambahkan gula/molase 1 kg per ton bahan), nitrobacter sudah tercampur air sesuai dosis
( prinsipnya 1cc nitrobacter cukup untuk memfermentasi 1 kg bahan ) lalu disemprot2 kan
merata pada bahan yang telah teraduk dengan air cukup. Analogi Gambaran air cukup
adalah adukan merata pulen seperti semen+pasir+air pada tukang bangunan. Semprot2kan
merata. Lalu tutup dengan terpal (agar tertutup dan an-aerob), ketinggian material maksimal
30 cm agar tidak timbul panas berlebihan (bakteri nitro bisa mati kepanasan). Karena sifat
nitro yang mati kena panas, usahkan selalu bekerja di tempat yang tidak terkena sinar
langsung , ber-atap dan bisa tertutup rapat (syarat proses fermentasi 3x24 jam), pada proses
yang terpapar sinar matahari bisa gagal, juga 3x24 jam bisa belum jadi apabila tempat wadah
fermentasi kena udara /bocor. Pada kondisi ideal an-aerob tanpa udara sama sekali,
fermentasi akan semakin cepat dan efektif.
Biasanya setelah timbul gas dan panas, dalam 3 x 24 jam fermentasi telah selesai ditandai
dengan bau hilang (tanpa bau atau sisa bau nitrobacter berbau seperti tape) , textur jauh
lebih halus, dan bila diuji di masukkan air aqua tidak mengotori air (tetap jernih).
Setelah kompos jadi (bila menggunakan kotoran sapi sebagai bahan baku) pastikan bau busuk
sudah tidak ada,kemudian bahan2 ini masukkan ke kolam, biasanya kebutuhan optimal
penumbuhan plankton 15 persen dari volume air. Kompos ini juga sebagai bahan makanan
16

yang siap dimakan ikan, termasuk plankton yang akan tumbuh signifikan karena supply
nutrisi dari kompos tadi.
Pemberian Kompos Fermentasi teruji handal untuk mencegah KANIBALISME (khususnya lele).
Karena ikan akan makan terus (makan plankton dan makan jerami kompos fermentasi)
sepanjang dia merasa lapar , sehingga system hemat pakan (ikan makan pellet sedikit karena
sudah kenyang) dan sangat menguntungkan peternak ikan menghemat pakan pellet yang
semakin mahal.
Pada system NItrobacter TJ , baik sisa makanan pellet maupun fases /kotoran ikan tidak
membusuk, sehingga dimakan kembali oleh ikan. Tentu saja Teknik pemberian kompos
fermentasi di kolam ini sangat menguntungkan bagi peternak.

c.Pemberian zat vitamin / suplemen lain.


Sistem Air Nitrobacter tidak memerlukan tambahan suplemen/vitamin apapun, bahkan tidak
direkomendasikan karena disamping memboroskan uang yang tidak perlu , bisa terjadi konflik
bakteri nitrobacter yang malah membuat kolam tidak optimal. Ikan tidak membutuhkan aneka
vitamin , herbal , hormone pemacu pertumbuhan dll. Cukuplah dengan mengandalkan Pakan
Fermentasi yang diberikan, baik pakan pellet pabrik maupun membuat pakan fermentasi
buatan sendiri,(dari bahan organic apapun dan harus melalui proses fermentasi yang berhasil
). Lihat bagian pakan fermentasi dari tulisan ini.

BAB III.PAKAN IKAN dan TEKNIK FERMENTASI PAKAN


(lihat panduan visual brosur)

Manajemen Pakan merupakan Hal yang sangat penting untuk dipelajari peternak Ikan.
Sebagai contoh saya ilustrasikan Usus ikan Lele yang begitu pendek dan karakter ikan yang
rakus bahkan cenderung kanibal pada lele dan bawal, membuat penyerapan sari makanan di
usus lele tidak optimal / tidak ter-cerna dengan baik. Lambung ikan yang pendek tentu saja
membuat proses pencernaan di lambung ikan berlangsung terlalu cepat karena terdesak
terus oleh makanan baru yang terus menerus di makan ikan. Kadang dijumpai pada pakan
protein tinggi , ikan malah mati karena banget rakusnya, saluran pencernaan macet
/sembelit. Pada kasus tersebut , Enzym2 pencernaan di Lambung usus ikan tidak lagi
mampu mengolah pakan menjadi sari-sari makanan secera baik. Peternak membeli pakan
pellet yang mahal namun efisiensi rendah (di serap terlalu sedikit).
Pemberian pakan menurut para ahli ikan adalah 5% dari berat tubuh dalam 24 jam. Ada
pendapat yang memberi makan lele pada malam hari , ada yang 2-3 kali sehari di jam-jam
tertentu. Dengan Nitrobacter TJ sebenarnya tidak ada masalah berapa frekuensi dan
banyaknya pakan yang diberikan, dengan pakan telah fermentasi , pakan fermentasi mau
ditebar 1 ton langsung di air juga tidak masalah , tidak membuat air berbau busuk, karena
pakan yang sudah di fermentasi dan mengandung Nitrobacter TJ Tidak bisa lagi membusuk.
Efektivitas Penyerapan unsur-unsur saripati makanan inilah yang akan dimanfaatkan oleh
tubuh ikan sebagai syarat pembesaran tubuh ikan. Fermentasi adalah Kunci dari Efektivitas
penyerapan zat-zat sari makanan ke usus ikan.
17

BUkan seberapa banyak ikan diberi makan, namun seberapa efektif sari-sari makanan ini
diserap oleh usus ikan. PEngalaman ujicoba dengan fermentasi Nitrobacter, pellet yang
murah dengan kadar protein pabrikan yang terendah pun bisa unggul dan bersaing dengan
pakan pellet pabrik yang mahal. Bahkan pernah diuji dengan pakan pellet fermentasi dari
pabrikan, membuktikan teknologi fermentasi Nitrobacter TJ masih yang terbaik.
Anda bisa mengujinya dengan membuat pakan PELET dari bahan yang sama , dibagi 2 yang
difermentasi nitrobacter dan yang tidak, lalu diberikan kepada ternak ayam /bebek/ikan yang
terlebih dulu ditimbang sama. Setelah berjalan waktu 1-3 hari, kedua kelompok ternak yang
uji di timbang kembali untuk di bandingkan. Dari uji empiris perbedaan berat tubuh ternak,
telah dibuktikan bahwa proses konsumsi pakan yang difermentasi sangat menentukan
pertambahan berat ternak. Silahkan anda menguji untuk membuktikan bahwa pakan pellet
yang murah pun bisa bersaing dan mengungguli pakan pellet yang kadar protein tinggi.
Memberi makanan pellet bagi ternak ikan merupakan langkah yang mudah namun
merupakan cara yang mahal. KEtika harga pakan semakin naik dan harga jualnya tetap,
disitulah masalahnya. Manajemen pakan diantaranya tujuan meningkatkan Efisiensi pakan
adalah metode yang diterapkan dalam teknologi pakan pellet apung. Metode tersebut
mengukur kekuatan ikan kalau sudah kurang lahap dihentikan pemberian nya agar tidak
terlalu banyak bahan tersisa yang bakal membusuk di kolam.
PEndekatan teknologi Nitrobacter TJ berbeda, pakan diberikan bukan seberapa banyak kita
memberikan makanan kepada ikan, namun seberapa efektif makanan diserap oleh usus ikan
membentuk protein dari tubuh ikan. Metode fermentasi adalah jawaban cerdas dari teknologi
Nitrobacter TJ. Makanan yang telah difermentasi oleh Nitrobacter TIDAK AKAN MEMBUSUK
LAGI di air. Jadi seberapapun anda memberi pakan tidak ada yang terbuang percuma. Ikan
akan terus makan sepanjang masih kuat makan, selain makan pellet fermentasi , juga makan
plankton dan makan pellet fermentasi. Fungsi enzyme di perut ikan telah dibantu dengan
pakan yang di olah secara mikroskopis oleh bakteri Nitrobacter yang memotong-motong
partikel pakan menjadi bahan yang lebih sederhana/lebih kecil mess-nya, sehingga semakin
efektif diserap usus ikan/ternak.
Seberapa turunnya FCR (Food Conversion Ratio) tergantung dari efektivitas manajemen
teknologi pakan fermentasi ini. FCR ratio adalah perbandingan pemberian pakan (dalam
satuan kg) yang menghasilkan ikan (satuan kg). Misal anda memberikan 90 kg pellet untuk
menjadikan 100 kg daging ikan, berarti FCR nya 0,9. Biasanya pakan pellet fermentasi bisa
menurunkan angka FCR secara signifikan.
COntoh = ( disarikan dari data empiris konsumen2 nitrobacter TJ)
-lele pakai pakan pellet protein tinggi tanpa fermentasi , FCR 1 ( 1 kg pellet hasilkan 1 kg
daging )
-lele Pakan pellet protein tinggi + fermentasi nitrobacter , hasilkan FCR 0,7 ( 7 kg pellet
hasilkan 1 kg daging)
-lele pakan pellet fermentasi tinggi + fermentasi nitrobacter + kompos fermentasi , hasilkan
FCR 0,4
Kesimpulan =
Manajemen Teknologi Pakan merupakan Faktor Penentu laba/keuntungan usaha. Siapa yang
bisa unggul dalam teknologi pakan dia yang pegang harga. Setelah teknologi Nitrobacter
menjadi kunci pengenalian amoniak dan oxygen , system manajemen pakan merupakan

18

kunci kedua yang sangat signifikan menentukan kesuksesan berbisnis usaha peternakan /
perikanan.
Bahan organik apapun bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pakan fermentasi
- bahan nabati mentah (belum di olah sebelumnya) waktu fermentasi 3x24 jam ) pakai
molasses
-bahan nabati hasil olahan (sudah pernah dimasak) contoh ampas tahu , kedelai , waktu 1x24
jam
-bahan hewani , temasuk tiren, bangkai dll digiling lembut, lalu dimasak /rebus terlebih dulu ,
lalu di dinginkan sempurna . Barulah dilakukan proses fermentasi, yang diperhatikan adonan
pasta cukup air dan tertutup rapat, semprot nitro nya merata . Dalam 1x24 jam biasanya
sudah jadi pasta yang Texturnya berubah sangat halus.
Apapun bahan organic bisa dijadikan pakan fermentasi oleh kerja Nitrobacter TJ (teraduk
dengan baik /jadi pasta, berair cukup, tersemprot merata oleh nitrobacter TJ+air, tertutup
rapat tempat fermentasinya).
Kotoran Ayam merupakan contoh pemborosan yang menjadi berkah. Ketika ayam dijejali
bahan protein kadar tinggi ,sari-sari makanan di pellet banyak tidak terserap usus. Kotoran
nya setelah diolah menjadi protein berkualitas tinggi dan handal untuk pembesaran ikan.
Setelah di fermentasi bau busuk hilang 100% dan disukai oleh ikan. (lihat diagram cara
pembuatan pakan pellet fermentasi, cara yang sama bisa dipakai untuk memfermentasi
bahan apapun).
Penentu Keuntungan budidaya ikan, setelah angka kematian yang kecil adalah percepatan
panen. Dengan pakan pellet fermentasi , dijamin waktu panen semakin singkat dan dari
perbandingan dengan skala waktu menunjukkan perbedaan berat ternak secara signifikan.
(berkisar 15-30 persen lebih berat /lebih cepat besar yang diberi pakan fermentasi)
Penyimpanan Pakan fermentasi bisa dilakukan dengan atau tanpa penjemuran panas
matahari. Setelah dijemur kering betul , pakan fermentasi bisa disimpan lebih lama hingga
berbulan2 tanpa kehilangan keunggulan nutrisi khas fermentasi. Agar mudah penanganan
bisa dibuat butiran (dibuat dengan mess kawat, seperti cendol atau getuk ) . Ketika hendak
dipakai /diberikan ke ikan tentu pakan kering pellet fermentasi ini dibasahi dulu dengan air.
Bila perlu (bila sudah bau apek) di semprot nitro lagi (1:30 air) tutup rapat selama 12 jam
sebelum diberikan ke ikan.

BAB IV. PENYAKIT IKAN


Penyakit merupakan konsekuensi logis dari resiko budidaya.
Pada prinsipnya system
dominasi bakteri oleh Nitrobacter TJ merupakan solusi atas masalah penyakit pada ikan.
Penyakit bisa disebabkan oleh =
a. Genetik , cacat genetic membuat stamina yang kurang bagus/mudah mati /mudah sakit
b. Penyakit jamur , biasanya muncul ketika air terkontaminasi air hujan yang asam, atau
terinfeksi
Bibit dari luar yang sudah mempunyai penyakit jamur sebelumnya. Penyakit ini
menyebar dengan ciri-ciri lapisan putih bercak dan biasanya kalau tidak ditangani akan
berakhir luka-luka
Sepanjang tubuh dan membuat ikan terinfeksi lalu mati.
c. Penyakit bacterial, biasanya seperti aeromonas (koreng) , borok, kulit mengelupas,
radang sungut merah, insang merah, kembung (isi air). Biasanya akan berakir dengan
kematian.
19

d. Serangan virus. Ada gejala lebam sekujur tubuh dan ditandai kematian massal dimana
tidak muncul ciri-ciri keracunan amoniak dan kekurangan oxygen maupun tanda2 lain,
serangan virus biasanya cepat menular, 1 kolam bisa mati semua dalam hitungan hari.
Konsultasikan bila
Pengobatan ikan yang kena penyakit adalah dengan pemindahan ke kolam isolasi dengan
dosis 50 cc /m3. Bila dalam kolam lebih dari 40 persen ikan terkena penyakit, tebar langsung
nitro 50 cc/m3 +air tentunya untuk mengatasi penyakit.
Target normalisasi kesembuhan dari serangan penyakit-penyakit adalah 2-3 hari. Untuk
penyakit jamur bahkan dalam hitungan jam , tampak jamur2 bisa lepas dari ikan dan kembali
normal sehat di kolam 50 cc /m3. Kembalikan ke kolam utama setelah dipastikan ikan jadi
sehat lagi (berenang gesit kembali).
Adakalanya ada setelah di pindah di kolam isolasi 50 cc/m3 ada ikan2 yang berenang
kesetanan , meloncat2 dan berputar2 yang ada kalanya mati dalam waktu kurang dari 15
menit. Itu normal saja berarti penyakitnya sudah parah. Apabila ikan di kolam isolasi bisa lolos
dalam 1x24 jam, harapan sembuh akan tinggi, dan dalam 2 atau 3 hari setelah prima dan
sembuh gesit berenangnya , dikembalikan di kolam utama. Di kolam isolasi tidak boleh
diberikan makan berlebihan, ikan sekedar makan saja.
Umumnya semua penyakit ikan yang bukan disebabkan oleh kelemahan bibit / faktor genetik
bisa diatasi dengan Nitroabacter TJ. Tanda-tanda faktor genetik fisik yang kecil, lemah dari
awal tebar, dan nafsu makan kurang, serta tidak se gesit dari teman-teman nya. Pada Bibit
tradisional kelemahan kelemahan genetik dan mudahnya terserang penyakit muncul ketika
hujan banyak yang mati. Sementara pada genetik ikan yang baik tidak masalah, ikan masih
sehat-sehat saja.
Sangat disarankan untuk membeli bibit TIDAK dari SATU orang, agar anda dapat
membandingkan bibit yang baik dan yang tidak dari fisik genetis nya yang tidak mungkin
sama. Penjual bibit professional (skala pabrikan) sudah tentu mengutamakan kemurnian
genetik indukan sehingga kecil kemungkinan dihasikan bibit yang mudah mati karena incest
(kawin campur sedarah).
Pembedahan dan pengamatan fisik dengan seksama terhadap Ikan yang Mati , sangat
bermanfaat untuk mengetahui penyebab kematian sehingga bisa mengantisipasi agar tidak
terjadi kematian massal berikutnya =
Pengamatan Fisik , Amati kondisi fisik ikan yang mati, apakah berbau busuk ? ( Kalau
nitrobacter tj bekerja baik , bangkai ikan TIDAK berbau Busuk , hanya bau amis ikan biasa ,
(target system air Nitrobacter TJ), walau sudah mati berhari-hari di kolam tetapi tidak berbau
busuk, tubuh ikan yang mati masih kenyal , walau dimakan ikan lain tidak meracuni.
Kembung bengkak isi air (warna bengkak merah kebiruan) merupakan indikasi penyakit
jamur yang sudah menyerang lambung. Umumnya disebabkan hujan. Bedakan
kembung ikan nya teler karena kekenyangan . Kembung dengan bengkak dan bila
dibedah isi nya air merupakan gejala jamur yang sangat menular, usahakan pindah ke
dalam kolam isolasi dengan dosis nitro 50 cc /m3. Bila tahan sehari di kolam isolasi bisa
sembuh. Pembedahan (kalau perlu di foto dan dikirim MMS atau Whatsapp atau BBM)
dapat untuk bahan diskusi.

20

Penting untuk membedakan Gejala Sakit disebabkan Penyakit dan Gejala Ekosistem(amoniak
dan oxygen), pada prinsipnya Ikan adalah mahluk hidup yang rentan terhadap penyakit.
Sangat beruntung Nitrobacter TJ menjadikan bakteri-bakteri pathogen dan virus tidak bekerja.
Anda perlu menganalisis dan belajar dengan tepat untuk menebak bahasa tubuh ikan.
Pada kematian masal (mati berbarengan sehari lebih dari 2,5 persen dari populasi ), yang
harus dilakukan adalah =
-Pastikan Terisolasi dari kolam lain nya, harus cuci seluruh tangan kaki dan tidak boleh
sedikitpun air yang ada kematian massalnya tercampur ke kolam yang baik-baik saja.
-TIdak boleh menambahkan OBat-obat kimia / herbal apapun dengan tujuan apapun.
Pemberian antibiotik seperti supertetra atau PK (permanganan kalii/ obat ungu) membuat
Nitrobacter Mati sia-sia.
-Tidak boleh menambahkan herbal seperti daun papaya, ramuan2 lain organic manapun.
Sistem Nitrobacter TJ teruji handal untuk dapat mengatasi masalah2 penyakit ikan. Pemberian
ramuan2 yang tidak jelas membuat kinerja keseluruhan bisa memburuk.

21

You might also like