Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Ulfa Mutammimah
Muhamad Hafizh D
Zulfikar D Sahid
(H0714141)
(H0714094)
(H0714164)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
PENDAHULUAN
Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan. Masih satu
kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri. Seperti halnya suku timun-
Reticalatus.
Jenis melon ini merupakan kultivar paling
populer. Bentuknya membulat dengan kulit
buah berwarna hijau dan teksturnya berjala,
seperti terlapisi jaring. Daging buah berwarna
hijau muda hingga oranye.
Inodorus
Cantalupensis
Jenis ini memiliki kulit buah yang
bergelombang seperti labu, atau disebut
berjuring. Daging buah berwarna kuning
atau oranye, aromanya sangat kuat. Melon
jenis ini memiliki kandungan betakaroten
yang lebih tinggi dibandingkan jenis melon
yang lain.
Kulit
buah
mengkilat.
Daging
Untuk menghasilkan
buah
yang
bagus,
bilah
Fungsinya
agar
bambu.
buah
d.
Penyerbukan buatan
Melon merupakan tanaman yang memiliki tipe bunga monoecious
(bunga
jantan
dan
bunga
betina
dalam
satu
tanaman)
dan
yang normal mengandung 400 biji. Bunga melon yang terletak pada dasar
tanaman menghasilkan buah yang lebih besar dibandingkan bunga pada
ujung tanaman. Ukuran buah dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
efektifitas penyerbukan (Ashari, 1995).
Pada musim kemarau penyerbukan dilakukan oleh serangga
penyerbuk. Namun saat musim hujan biasanya intensitas serangga
penyerbuk berkurang. Untuk mendapatkan kualitas yang baik lakukan
penyerbukan buatan.
Penyerbukan buatan dilakukan pada pagi hari, sebelum pukul 10.
Bila terlalu siang kuncup bunga sudah agak layu atau menutup. Lakukan
penyerbukan buatan pada bunga betina, terutama bunga yang ada pada
cabang ke-9 hingga ke-13. Dalam satu pohon setidaknya bisa ditumbuhkan
3-4 calon buah. Kemudian diseleksi lagi, sehingga buah yang dipelihara
sampai panen cukup 1-2 per pohon, tergantung ukuran buahnya. Bila
ukuran buahnya besar, cukup satu per pohon.
4. Pemanenan
Biasanya hasil budidaya melon siap dipanen setelah berumur 3 bulan. Ciriciri melon siap panen untuk jenis reticalatus antara lain :
serat jala pada permukaan kulit tampak jelas dan kasar
permukaan kulit sekitar tangkai terlihat retak-retak
warna kulit hijau kekuningan dan sudah mengeluarkan aroma.
Buah melon sebaiknya dipetik pada tingkat kematangan 90% atau sekitar
3-7 hari sebelum matang penuh. Hal ini berguna untuk memberikan waktu
lebih pada distribusi.
Langkah pemetikan buah melon yang benar :
Pemetikan dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan pisau atau
gunting.
Tangkai dipotong seperti huruf T, jadi bagian yang dipotong adalah yang
mengarah pada daun bukan pada buah.
Pemanenan sebaiknya pada pagi hari sekitar pukul 8-11 dan dilakukan
secara bertahap. Pilih buah yang benar-benar telah siap dipanen.
Beberapa kendala dilapang yang dihadapi petani melon diantaranya adalah
sulitnya penentuan tingkat kematangan buah melon yang berbeda-beda.
KESIMPULAN
Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan. Masih satu
kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri. Seperti halnya suku timuntimunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Tempat ideal
untuk budidaya melon berada pada kisaran ketinggian 250-700 meter dpl.
Tanaman melon menghendaki tingkat kelembaban udara 50-70%. Suhu rata-rata
yang cocok untuk budidaya melon berkisar 25-30oC dengan curah hujan 15002500 mm/tahun. Jenis buah melon sangat beragam, namun empat kultivar yang
populer dibudidayakan. Keempat jenis tersebut yaitu Reticalatus, Inodorus dan
Cantalupensis, dan Golden Melon.
DAFTAR PUSTAKA
http://jokowarino.id/panduan-lengkap-cara-budidaya-melon-di-dalam-pot/.
Diakses pada 19 September 2015 pukul 17.44 WIB.
http://obatpertanian.com/cara-menanam-melon-yang-baik-dan-benar.html.
Diakses pada 19 September 2015 pukul 17.44 WIB.
Rubatzky, V dan Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia. Bogor: IPBpress
Sobir dan Firmansyah, 2014. Berkebun Melon Unggul. Jakarta:Penebar Swadaya