Professional Documents
Culture Documents
Intervensi
a Dx. 1 nyeri akut : gatal b.d adanya gigitan kutu disertai pengeluaran
lendir
Tujuan
: setelah dilakukan intervensi, rasa nyeri klien berkurang
KH
:
- Klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri 0-1.
- Klien tampak rileks
- Gatal (-)
Intervensi :
1
rapat.
R/ mengurangi rasa gatal akibat gigitan kutu.
7 Kolaborasi dalam pemberian analgetik jika perlu
R/ analgetik dapat mengurangi rasa nyeri.
8 Kolaborasi dalam pemberian obat antipruritus (anti gatal.
R/ anti pruritus dapat mengurangi rasa gatal.
Dx. 2 Kerusakan integritas kulit b.d adanya lesi akibat garukan.
Tujuan
:
setelah dilakukan intervensi, integritas kulit klien kembali utuh.
KH
:
- Lesi (-)
- Iritasi (-)
- Pruritus (-)
- Erosi (-)
- Eritema (-)
- kulit lembut dan elastis.
Intervensi :
1
2
mandi
menggunakan
sampo
antiseptik,
kemudian
kering
dapat
kenyamanan.
Anjurkan klin untuk menggunting kuku secara teratur
R/ kuku yang panjang / kasar meningkatkan resiko kerusakan dermal
akibat garukan.
Tutup luka dengan pembalut steril apabila lukanya besar lerosi,
okskariasi dan infeksi sekunder.
R/ dapat mengurangi kontaminasi bakteri dan meningkatkan proses
penyembuhan.
Kolaborasi dalam pemberian obat-obatan topikal / sistemik sesuai
indikasi.
R/ obat-obatan topikal dapat meningkatkan penyembuhan lesi dan
hilang.
Kolaborasi dalam pemberian bedak / lotion antiseptik
R/ bedak / lotion antiseptik dapat mengurangi kerusakan integritas
kulit.
Dx. 3 Gangguan konsep diri : HDR b.d perubahan gambaran diri.
Tujuan
:
setelah dilakukan intervensi konsep diri klien kembali
7
meningkat.
KH
:
- Percaya diri klien meningkat
- Menarik diri (-)
- Koping individu klien efektif
- Klien dapat berinteraksi sosial dengan baik.
Intervensi :
1
klien
terhadap
perubahan
gambaran tubuhnya.
Anjurkan klien untuk mengungkapkan perasaannya dengan pertanyaan
terbuka
R / perasaan citra diri yang negatif dapat menunjukkan adanya
kekecewaan akibat perubahan citra diri yang dialaminya dan
klien.
Anjurkan adanya keberadaan anggota keluarga atau orang terdekat di
samping klien.
R/ berguna untuk
memberikan
dukungan
kepada
klien
dan
fungsiolaesa (-))
TTV dalam batas normal : suhu 36,1-37oC
Tidak adanya kutu maupun telur kutu pada klien.
Intervensi :
1
2
infeksius.
Anjurkan klien untuk tidak menggunakan sisir, pakaian, bantal, handuk
gameksan, krim.
R/ dapat mengurangi dan menghambat pertumbuhan kutu.
Dx. 5 Kurang pengetahuan mengenai proses penyakit, perawatan dan prosedur
pengobatan b.d kurangnya informasi
Tujuan
: pengetahuan klien dan keluarga meningkat setelah dilakukan
intervensi
KH :
- Klien dan keluarga dapat memahami tentang proses penyakit,
-
Intervensi :
1
2
3
proses penyakitnya.
Anjukan klien untuk mengekspresikan perasaannya
R/ mengetahui sejauh mana perasaan klien terhadap penyakitnya.
Beri kesempatan klien untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami
R/ mengetahui sejauh mana tingkat pengetahun dan pemahaman klien
terjadinya komplikasi.
Evaluasi klien dalam pemahaman klien mengenai proses penyakit,
perawatan dan prosedur pengobatannya.
R/ pemantauan sendiri meningkatkan pemahaman
klien
dalam