Professional Documents
Culture Documents
PROBLEM-BASED LEARNING
PBL Blok Clinic
SKENARIO Opo Ae Yoooo ???
Minggu ke 5
Tanggal 9 Oktober s.d 16 Oktober 2015
Grup G
135070301111061
Nelly Widhaswara
135070301111062
135070301111063
135070307111009
Atik Faizatitin
135070307111010
135070307111011
135070301111029
135070301111030
135070301111031
135070301111064
135070301111065
Rachmi Mufida
135070301111066
135070301111068
135070301111069
135070307111001
DAFTAR ISI
A WAKTU PELAKSANAAN
B PENUGASAN
C HASIL
15
: An. AS
Usia
: 13 th 1 bulan
Alamat
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP kelas 1
: 1326672
Ruang
: HCU anak
Diagnosa
Tumbuh kembang sesuai dengan usia 1 tahun sudah mulai jalan dan diajak
berbicara. Imunisasi (+) (BCG, campak, DPT, polio, dan hepatitis)
3. Kebiasaan makan dirumah
-
Makanan pokok : nasi setiap kali makan @1 centong yaitu 100 gram
Lauk hewani :
a. Mengonsumsi ikan, ayam 1-2 kali/minggu @50 gram. Cara memasaknya
lebih sering dengan digoreng
b. Jarang mengonsumsi daging 1-2 kali/bulan @50gram. Cara memasak
dengan kuah santan seperti kare daging. Tidak menyukai telur karena
baunya menurut pasien tidak enak
Lauk nabati
a. Jarang mengonsums tahu tempe 2-3 kali/minggu (sekali makan @50 gram).
Cara memasak digoreng
Sayur
a. Jarang mengonsumsi sayur 1-2 kali/minggu, seperti sayur bayam, sop
(wortel dan kentang) -> gelas
b. Menyukai sayur bersantan seperti lodeh 2-3 kali/ minggu (terong / kacang
panjang @2sdm)
Buah
a. Jarang mengonsumsi buah buahan 2-3 kali/minggu seperti pisang, jeruk,
dan semangka @1 buah
Sering mengonsums gorengan 3-4 kali/minggu seperti pisang goreng dan weci
@ 1 buah 50 gram
Tidak pernah konsumsi teh atau kopi, minum hanya air putih saja
4. Hasil pemeriksaan di RS
BB = 25 Kg
TB = 144 Cm
Data
laboraturium
nilai
Nilai normal
Hb
6.80 mg/dl
RBC
2.75 106 / ul
Hematokrit
21.10 %
38-42%
Leukosit
25.64 10
4.7 11 103 / ul
MCV
MCH
RDW
76.70 f
24.770 pg
17.50 %
80 -93 f
27-31 pg
11.5 14.5 %
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Ph
84.5 %
6.6 %
8.0 %
7.52
51 67 %
25 33 %
25%
7.35 7.45
PCO2
22.7 mmhg
35 45 mmhg
PO2
71.8 mmhg
80 100 mmhg
Natrium
128 mmol/l
nilai
lemah GCS 456
37.8 C
30 x/menit
120/70 mmhg
120 x / menit
+
+
nilai normal
rambut
Diare
Mual
36.5 - 37 C
16-20 x/ menit
120 / 80 mmhg
C. HASIL
DATA DASAR
SINTESA DATA
INTERPRETASI
ANTROPOMETRI
Usia 13 tahun 1
bulan
IMT =
BB
TB 2
25
1,44 2
= 12,05
BB = 25 kg
TB = 144 cm
Z-score (IMT/U)
Untuk pasien laki-laki
Z-score =
12,0518,3
18,316,4
12,0518,9
18,916,7
HB (N : 11,4-15,1 mg/dl)
penyakit ginjal,
Hematokrit : 21,10
pemberian cairan
6
%
Leukosit : 25,64
intravena yang
RBC (N : 4,0-5,0 106/ul)
103/ul
berlebihan, penyakit
Hodgkins
anemia, infeksi
MCV : 76,70 f
MCH : 24,770 pg
kronis,kehilangan darah
RDW : 17,50%
(perdarahan), leukemia,
(Red Cell
Distribution Width)
Neutrofil : 84,5%
Limfosit : 6,6%
kehamilan, hidrasi
Monosit : 8,0%
berlebihan
pH : 7,52
Malnutrisi (kondisi
PCO2:22,7 mmHg
marasmus),defisiensi
fvitamin B, vitamin
Natrium : 128
mmol/l
leukimia, penyakit
Hodgkins, limfosarkoma,
myeloma multipel, gagal
3
MCV (N : 80-93 f)
tulang.
adanya infeksi atau radang
akut, misalnya
pneumonia,tuberkolosis,m
eningitis, apendisitis,
tonsilitis, dll
Anemia mikrositik defisiensi
besi,keganasan, arthritis
rematoid,
hemoglobinopati,
keracunan timah, radiasi
Mikrositik, anemia
7
hipokromik
Ukuran eritrosit kecil
Limfosit (N : 25-33%)
(mikrositik)
kerusakan jaringan (IMA)
(kerusakan jaringan aru
akibat adanya Tb paru
dan pneumonia?),Infeksiinfeksi akut, penyakit-
Monosit (N : 2-5%)
penyakit infamasi,
penyakit Hodgkins,
penyakit hemolitik pada
bayi baru lahir,
pH (N : 7,35-7,45)
apendiksitis akut,
pankreatitis akut.
kanker, leukimia,
hiperfungsi
adrenokortikal,
agranulositosis, anemia
penyakit-penyakit viral,
penyakit-penyaki
parasitik,leukimia
monosit, kanker, penyakit
kolagen
Alkalosis respiratorik pada
keadaan hiperventilasi
yang diakibatkan oleh
kelainan paru-paru atau
hipoksia arteri
Menurunnya PCO2
berdampak pada
8
peningkatan pH.
Kadar yang rendah
menggambarkan
hipoksemia dan pasien
tidak bernafas dengan
adekuat.
Diare (gejala marasmus
yaitu adanya diare berat
sampai menahun),
muntah, enghisapan
lambung, SIADH, infuse
D5W terus-menerus,
cedera jaringan, diet
rendah natrium, luka
bakar, penyakit ginjal,
FISIK KLINIS
KU (kesadaran
umum) 456 =
37)
menyebabkan adanya
sadar penuh
Suhu 37,8 C
RR 30x/menit
kebutuhan energi
TD 100/70 mmHg
RR / Takikardia (kenaikkan
Mengindikasikan adaya
Oedem (-)
hipermetabolik karena
16-20x/menit)
peningkatan kebutuhan
energi
TD (N = 120/80 mmHg)
(+)
Diare (-)
Mual (-)
Iga gambang +
Batuk (+)
yang menyebabkan
Sesak (+)
Lemah (-)
banyak.
kemerahan
mengalamai penurunan
asupan mineral (zinc)
Batuk dikarenakan ada
gangguan pada sistem
Terdapat sesak
pernapasa dihubungkan
dengan komplikasi tb paru
dan pnemonia
Sesak dikarenakan ada
DATA DIETARY
Dahulu
Pasien
mempunyai
kebiasaan
Dahulu
makan 12x/sehari
Makanan pokok :
nasi setiap kali
makan @1
Lauk hewani :
Mengkonsumsi
ikan, ayam 1-
x/hari
kuantitas karena
karbohidrat
sedikit
centong yaitu
100 gram
Dahulu
protein
sumber protein)
yang jarang
mengonsumsi lauk
2x/minggu
@50g. Cara
dan buah
memasaknya
lebih sering
pasien sering
diolah dengan
mikronutrien
Jarang
direbus
mengonsumsi
terlebih dahulu
digoreng
-
Sekarang
dengan kuah
santan seperti
-
Sekarang
kare daging
Tidak menyukai
stabilisasi
telur karena
baunya yang
menurut pasien
tidak enak
Lauk nabati :
- Jarang
mengkonsumsi
tahu tempe 2-3
x/minggu, sekali
makan @50 g.
Cara
pengolahannya
digoreng
Sayur :
- Jarang
mengkonsumsi
sayur 12x/minggu,
seperti sayur
bayam, sop
11
(wortel dan
kentang) 1/2
gelas
- Menyukai sayur
bersantan seperti
lodeh 23x/minggu
(terong / kacang
panjang @2 sdm)
Buah :
Jarang
mengonsumsi
buah-buahan 23x/minggu
seperti pisang,
jeruk dan
semangka @1
buah
Sering
mengonsumsi
gorengan 34x/minggu
seperti pisang
goreng dan weci
@ 1 buah 50
gram
Menyukai
makanan ringan
seperti chiki taro
@ 1 bungkus 10
gram
2x/minggu.
Sering
mengonsumsi
mie instan tanpa
12
direbus 34x/minggu
Tidak memiliki
alergi dan
pantangan
terhadap
makanan
Tidak pernah
konsumsi teh
atu kopi, minum
hanya air putih
saja
Sekarang
Pasien saat ini
mendapat diet F75
12 x 125 cc
DATA
PENUNJANG
BB lahir < 2,5 kg
Pasien
tinggal
di
rumah
dengan
jumlah
anggota
Pasienterdeteksi BBLR
Ekonomi pasien rendah
keluarga sebanyak
3
orang
yaitu
kedua
ibu
pasien
melahirkan
kedua
anak
(umur
tahun).
Pekerjaanibu:
IbuRumahTangga.
Pekerjaan
Ayah,
Nenek,
dan
Kakek:
Mencari
rumput
dan
pekerjaan
paman
sebagai buruh.
Kebutuhan
sekolah,
dan
untuk
makan,
sebagainya
dibiayai
oleh
orang-tua,
kakek,
dan nenek.
Tidak ada riwayat
batuk kronis pada
keluarga.
Pasien
lahir
secara
normal
dengan
bantuan
sesuai
jalan
dan
14
belajar berbicara.
Imunisasi
yaitu
BCG,
(+)
campak,
DPT,
polio,
hepatitis.
Obat
yang
diresepkan:
Ceftriaxon
2x1
gram
dan
dobutamin
Obat
intra
muscular:
MgSO4
1x2,3
Vitamin A 1x5000
IU
Vitamin
tablet
BC
1x1
vitamin
1x100 mg
Vitamin E 1x100 IU
AsamFolat 1x1 mg
ZnSO4 1x20 mg
FDC anak
faseintensif 1x4
tsb
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Mulyanti, Kris Cahyo. Pemeriksaan Darah Lengkap. Universitas Airlangga
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pelayanan Anak Gizi
Buruk. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Petunjuk Teknis Pelayanan Anak
Gizi Buruk jilid II. Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kesehatan Dasar. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan. Badan Penellitian
dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta
17