You are on page 1of 49

Penurunan Persamaan Boussinesq Pada Gelombang yang

Melalui Sebuah Gundukan


Muhammad Sukron(10610067)
Pembimbing:
1. Mohammad Jamhuri, M.Si
2. Achmad Nashichuddiin, M.A
Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

October 24, 2014

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
1 / 33 F

Latar Belakang

Figure: Sketsa Aliran Gelombang yang melaui gundukan

firman Alloh yang melatar belakangi penelitian ini adalah Q.S. Al-Baqaroh
Ayat 164 dan Q.S Yunus Ayat 101.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
2 / 33 F

Rumusan Masalah

Bagaimana penurunan persamaan Boussinesq pada gelombang yang


melului sebuah gundukan?

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
3 / 33 F

Manfaat

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan


bagaimana penurunan persamaan persamaan Boussinesq pada
perjalanan gelombang permukaan yang melalui sebuah gundukan.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi landasan untuk melakukan


penelitian pada gelombang terkait.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
4 / 33 F

Manfaat

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan


bagaimana penurunan persamaan persamaan Boussinesq pada
perjalanan gelombang permukaan yang melalui sebuah gundukan.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi landasan untuk melakukan


penelitian pada gelombang terkait.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
4 / 33 F

Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


1

Permasalahan ditinjau sebagai masalah satu dimensi.

Fluida diasumsikan ideal.

Fluida diasumsikan sebagai fluida tak berotasi.

Fluida diasumsikan memiliki rapat massa yang homogen atau konstan.

Tekanan hidrostatiknya diasumsikan sangat kecil, sehingga dapat


diabaikan.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
5 / 33 F

Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


1

Permasalahan ditinjau sebagai masalah satu dimensi.

Fluida diasumsikan ideal.

Fluida diasumsikan sebagai fluida tak berotasi.

Fluida diasumsikan memiliki rapat massa yang homogen atau konstan.

Tekanan hidrostatiknya diasumsikan sangat kecil, sehingga dapat


diabaikan.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
5 / 33 F

Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


1

Permasalahan ditinjau sebagai masalah satu dimensi.

Fluida diasumsikan ideal.

Fluida diasumsikan sebagai fluida tak berotasi.

Fluida diasumsikan memiliki rapat massa yang homogen atau konstan.

Tekanan hidrostatiknya diasumsikan sangat kecil, sehingga dapat


diabaikan.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
5 / 33 F

Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


1

Permasalahan ditinjau sebagai masalah satu dimensi.

Fluida diasumsikan ideal.

Fluida diasumsikan sebagai fluida tak berotasi.

Fluida diasumsikan memiliki rapat massa yang homogen atau konstan.

Tekanan hidrostatiknya diasumsikan sangat kecil, sehingga dapat


diabaikan.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
5 / 33 F

Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


1

Permasalahan ditinjau sebagai masalah satu dimensi.

Fluida diasumsikan ideal.

Fluida diasumsikan sebagai fluida tak berotasi.

Fluida diasumsikan memiliki rapat massa yang homogen atau konstan.

Tekanan hidrostatiknya diasumsikan sangat kecil, sehingga dapat


diabaikan.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
5 / 33 F

Metode Penelitian

Menurunkan persamaan-persamaan dasar dari hukumhukum


kesetimbangan yang terjadi pada aliran fluida.

Melakukan penskalaan yang bertujuan untuk menondimensionalkan


variabel-variabel yang digunakan.

Mengaproksimasi variabel-variabel yang digunakan.

Menyelesaikan sistem dengan melakukan peninjauan pada tiap-tiap


orde dari deret, mulai dari orde terkecil sampai orde yang dikehendaki.

Memberikan kesimpulan dari sistem yang diperoleh.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
6 / 33 F

Metode Penelitian

Menurunkan persamaan-persamaan dasar dari hukumhukum


kesetimbangan yang terjadi pada aliran fluida.

Melakukan penskalaan yang bertujuan untuk menondimensionalkan


variabel-variabel yang digunakan.

Mengaproksimasi variabel-variabel yang digunakan.

Menyelesaikan sistem dengan melakukan peninjauan pada tiap-tiap


orde dari deret, mulai dari orde terkecil sampai orde yang dikehendaki.

Memberikan kesimpulan dari sistem yang diperoleh.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
6 / 33 F

Metode Penelitian

Menurunkan persamaan-persamaan dasar dari hukumhukum


kesetimbangan yang terjadi pada aliran fluida.

Melakukan penskalaan yang bertujuan untuk menondimensionalkan


variabel-variabel yang digunakan.

Mengaproksimasi variabel-variabel yang digunakan.

Menyelesaikan sistem dengan melakukan peninjauan pada tiap-tiap


orde dari deret, mulai dari orde terkecil sampai orde yang dikehendaki.

Memberikan kesimpulan dari sistem yang diperoleh.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
6 / 33 F

Metode Penelitian

Menurunkan persamaan-persamaan dasar dari hukumhukum


kesetimbangan yang terjadi pada aliran fluida.

Melakukan penskalaan yang bertujuan untuk menondimensionalkan


variabel-variabel yang digunakan.

Mengaproksimasi variabel-variabel yang digunakan.

Menyelesaikan sistem dengan melakukan peninjauan pada tiap-tiap


orde dari deret, mulai dari orde terkecil sampai orde yang dikehendaki.

Memberikan kesimpulan dari sistem yang diperoleh.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
6 / 33 F

Metode Penelitian

Menurunkan persamaan-persamaan dasar dari hukumhukum


kesetimbangan yang terjadi pada aliran fluida.

Melakukan penskalaan yang bertujuan untuk menondimensionalkan


variabel-variabel yang digunakan.

Mengaproksimasi variabel-variabel yang digunakan.

Menyelesaikan sistem dengan melakukan peninjauan pada tiap-tiap


orde dari deret, mulai dari orde terkecil sampai orde yang dikehendaki.

Memberikan kesimpulan dari sistem yang diperoleh.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
6 / 33 F

Persamaan Dasar Pada Fluida

Persamaan Kontinuitas
u v
w
+
+
=0
x
y
z

(1)

dimana u, v , dan w menotasikan kecepatan partikel yang bergerak


searah dengan x, y , dan z.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
7 / 33 F

Persamaan momentum

q
1
+ (
q .)
q = P + g
t

(2)

dimana = ( x
, y
, z
) ,
q = (u, v , w ), dan g = gy .

Persamaan Bernoulli

1 2
1
+ ( |
q | ) + P + gy = f (t)
t
2

(3)

Persamaan Laplace
2 2 2
+ 2 + 2 =0
x 2
y
z

(4)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
8 / 33 F

Kondisi Batas I

Kondisi Batas Kinematik Pada Permukaan Fluida


=0
x
t
x x

(5)

Kondisi Batas Dinamik Pada Permukaan Fluida


1
1
+ ||2 + g (x, t) = U02
t
2
2

(6)

Kondisi Batas Kinematik Pada Dasar Fluida

h
=
y
x x

(7)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
8 / 33 F

Kondisi Batas II

Figure: Aliran fluida dengan hukum kesetimbangan fluida

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24,M.A
2014
Sebuah
(Matematika
Gunduka
9 / 33 F

Keteraturan Alam Semesta dalam Al-Quran


Firman Allah dalam Q.S Al-Qomar ayat 49:

artinya: sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu sesuai


dengan ukurannya. Secara global, menurut tafsir Muyassar ayat
diatas menjelaskan bahwasanya Allah menciptakan segala sesuatu dan
menentukan ukurannya sesuai dengan ketetapan, ilmu pengetahuan,
dan suratan takdir-Nya. Jadi, semua yang terjadi di alam semesta ini
pastilah berdasarkan takdir Allah SWT (Al-Qarni, 2007).
selain ayat itu Allah berfirman dalam Q.S. Al-Furqon ayat 2:

artinya: Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia


menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya .

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
10
Gunduka
/ 33 F

Penskalaan I
Skala digunakan untuk membandingkan keadaan nyata dengan model.
Skala-Skala yang digunakan
x

h =

y
h0
h
a

dan

p
gh0
t
t=

h0
=

aU0

=
a

dimana merupakan panjang gelombang dan a adalah amplitudo


gelombang.
Pertama dilakukan penskalaan pada persamaan (4), sehingga
2 xx + yy = 0

(8)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
11
Gunduka
/ 33 F

Penskalaan II
Kedua dilakukan penskalaan pada kondisi batas kinematik pada dasar
fluida yaitu persamaan (7), sehingga
y = 2 (1 + x ) hx

(9)

Ketiga dilakukan penskalaan pada persamaan (5) yaitu kondisi batas


kinematik pada permukaan fluida, sehingga
F y = 2 t + 2 F (1 + x ) x
Keempat dilakukan penskalaan pada persamaan (6), sehingga


1 2
2 2
2 2
F t + F 1 + 2x +  x + 2 y +  = 0
2

dimana =

h0
,

=

a
h0 ,

(10)

(11)

dan F = U0 .
gh0

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
12
Gunduka
/ 33 F

Ekspansi I
Ekspansi digunakan untuk menentukan nilai dari pada persamaan
Laplace (8) dan kondisi batas kinemeatik pada dasar fluida (9).dengan
fungsi potensial yang dapat di ekspresikan dalam sebuah deret sebagai
berikut:
= 0 + 2 1 + 4 2 +
(12)
selanjutnya disubstitusikan persamaan (12) ke dalam persamaan (8)
dan(9), sehingga

2 0xx + 2 1xx + 4 2xx + +

0yy + 2 1yy + 4 2yy +
= 0
(13)
dan

2 hx + 2  0x + 2 1x + 4 2x + hx +

0y + 2 1y + 4 2y +
= 0

(14)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
13
Gunduka
/ 33 F

Ekspansi II
persamaan (13) dan (14) dapat dituliskan:
0yy + 2 (0xx + 1yy ) + 4 (1xx + 2yy ) + = 0

(15)

dan
0y + 2 (1y + (1 + 0x ) hx ) + 4 (hx 1x + 2y ) + = 0 (16)
sehingga untuk orde pertama diperoleh:
0yy (x, y , t) = 0

(17)

0y (x, y , t) = 0

(18)

0xx + 1yy = 0

(19)

1y + hx = 0

(20)

dan
orde 2 diperoleh
dan

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
14
Gunduka
/ 33 F

Solusi dari orde 1 I

Solusi dari orde 1, yaitu langkang pertama adalah dari persamaan (17)

0yy (x, y , t) = 0

0yy (x, y , t) dy =
0dy
0y (x, y , t) = 0

(21)

dengan 0 merupakan konstanta terhadap y , sehingga dapat


dituliskan sebagai 0 (x, t).

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
15
Gunduka
/ 33 F

Solusi dari orde 1 II


dengan kondisi batas pada saat y = 1
0y (x, 1, t) = 0
sehingga jika y = 1disubstitusikan dalam persamaan (21) sehingga
berakibat 0 (x, t) = 0, sehingga persamaan (21) menjadi:
0y (x, y , t) = 0
selanjutnya diintegralkan kembali terhadap y , sehingga

0y (x, y , t) = 0
0y (x, y , t) dy

= 0

0 (x, y , t) = 00 (x, t)

(22)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
16
Gunduka
/ 33 F

Solusi orde 2 I

Selanjutnya dari orde 2 mempunyai:


0xx + 1yy = 0
atau
1yy = 0xx

(23)

dari persamaan (22) diperoleh


0xx (x, y , t) = 00xx (x, t)
sehingga persamaan (23) menjadi
1yy (x, y , t) = 00xx (x, t)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
17
Gunduka
/ 33 F

Solusi orde 2 II
selanjutnya di integralkan maka diperoleh

1yy (x, y , t) = 00xx (x, t)

1yy (x, y , t) dy = 00xx (x, t) dy


1y (x, y , t) = 00xx (x, t) y + 10 (x, t)

(24)

dengan 10 (x, t) merupakan konstanta pengintegralan terhadap y .


dengan kondisi batas pada saat y = 1, dari persamaan (20),
sehingga
1y (x, 1, t) = hx
sehingga dari persamaan (24) diperoleh
00xx (x, t) (1) + 10 (x, t) = 1y (x, 1, t)
00xx (x, t) + 10 (x, t) = hx
10 (x, t) = 00xx (x, t) hx

(25)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
18
Gunduka
/ 33 F

Solusi orde 2 III

sehingga dari persamaan (24) dan (25), diperoleh


1y (x, y , t) = 00xx (x, t) y 00xx (x, t) hx

(26)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
19
Gunduka
/ 33 F

Solusi orde 2 IV
Selanjutnya untuk mencari 1 , maka di integralkan kembali terhadap
y , sehingga:

1y (x, y , t) dy =
00xx (x, t) y 00xx (x, t)
hx dy
1
1 (x, y , t) = 00xx (x, t) y 2 00xx (x, t) y
2
hx y + 10 (x, t)


1 2
1 (x, y , t) = 00xx (x, t)
y +y
2
hx y + 10 (x, t)
 2

y + 2y
1 (x, y , t) = 00xx (x, t)

2
hx y + 10 (x, t)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
20
Gunduka
/ 33 F

Solusi orde 2 V
sehingga
1 (x, y , t) = 00xx (x, t)


1 2
y + y + 1 hx y +
2

1
10 (x, t) + 00xx (x, t)
2

1 2
y + y + 1 hx y + F (x, t)
1 (x, y , t) = 00xx (x, t)
2
(y + 1)2
1 (x, y , t) = 00xx (x, t)
hx y + F (x, t)
(27)
2
sehingga diperoleh
#
(y + 1)2
00xx (x, t)
hx y + F (x, t)
2

"
= 00 (x, t) + 2

(28)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
21
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq I

Langkah selanjutnya yaitu dari persamaan (28) diperoleh


"
#
(y + 1)2
2
x = 00x + 00xxx
hxx + Fx
2
x (x, 0, t) = 00x + 2 [00xxx hxx + Fx ]
y

2 [00xx (y + 1) hx ]

y (x, 0, t) = 2 [00xx hx ]
"
#
(y + 1)2
2
+ Ft
= 00t + 00xxt
2
t (x, 0, t) = 00t + 2 [00xxt + Ft ]

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
22
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq II


Selanjutnya disubstitusikan ke dalam kondisi batas permukaan fluida
yaitu persamaan (10) dan (11). maka persamaan (10) menjadi
F [00xx hx ] = t + F (1 +  [00x ]) x

F 2 [00xxx hxx + Fx ] x
dengan  = 2 maka persamaan diatas menjadi
F [00xx hx ] = t + F (1 + 00x ) x

F 2 [00xxx hxx + Fx ] x
jika persamaan diatas di ambil samapi orde  sehingga diperoleh
F [00xx hx ] = t + F (1 + 00x ) x
t + F x + F 00x x + F 00xx + Fhx

= 0

(29)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
23
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq III

selanjutnya persamaan (11) menjadi


 1
F 00t + 2 [00xxt + Ft ] + F 2 +
2

1 2
2
F 2 00x + [00xxx hxx + Fx ] +
2
2 
1 2 2
F  00x + 2 [00xxx hxx + Fx ]
+
2
 2

2
1 2 
F
2 [00xx hx ]
+  = 0
2
2

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
24
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq IV


dengan asumsi  = 2 maka persamaan diatas menjadi
1
F (00t +  [00xxt + Ft ]) + F 2 +
2
1 2
F (2 (00x +  [00xxx hxx + Fx ])) +
2

1 2 2
F  (00x +  [00xxx hxx + Fx ])2 +
2


1 2 2
2
F
( [00xx hx ]) +  = 0
2

selanjutnya persamaan diatas diambil sampai dengan orde , sehingga
diperoleh
1
F 00t + F 2 + F 2 00x +  = 0
2
atau
 1
 F 00t + F 2 00x + + F 2 = 0
(30)
2

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
25
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq V


selanjutnya, dengan di definisikan bahwa kecepatan rata-rata (average
velocity) adalah
1
u=
 + 1 + h


x dy

1
+ 00x


(31)

(1+h)

sehingga dari persamaan (31) diperoleh


00xx = ux
sehingga persamaan (29) menjadi
t + F x + F 00x x + F 00xx + Fhx


1
t + F x + F u
x + Fux + Fhx

t + F x + Fux F x + Fux + Fhx

= 0

t + Fux + Fux + Fhx

= 0

= 0
= 0
(32)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
26
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq VI


selanjutnya persamaan (30)
1
 (F 00t + F 00x + ) + F 2 = 0
2
dengan00t adalah

00x
00x dx
00
00t

1
= u

1
=
u dx


1
=
udx x


=
ut dx

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
27
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq VII


sehingga persamaan (30) menjadi




1
1
2
+ + F2
 F ut dx + F u

2


1
1
 F ut dx + F 2 u F 2 + + F 2

2

1
1
F ut dx + F 2 u F 2 + + F 2

2

1
F ut dx + F 2 u + F 2
2

= 0
= 0
= 0
= 0

untuk menghilangkan integral maka di turunkan terhadap x, sehingga


Fut + F 2 ux + x = 0

(33)

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
28
Gunduka
/ 33 F

proses penurunan persamaan boussinesq VIII

sehingga dari persamaan (32) dan (33) diperoleh suatu sistem


persamaan differensial parsial
t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

(34)

dimana persamaan (34) dapat digolongkan ke dalam persamaan


Bouussinesq.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
29
Gunduka
/ 33 F

Persamaan Dalam Al-Quran

Dengan diperoleh persamaan ini maka membuktikan bahwa terdapat


model matematika untuk fenomena alam yang terkait dengan
gelombang permukaan. Adanya model ini menjelaskan bahwa
keteraturan alam ini membuktikan hubungan yang menjelaskan
Al-Quran surat Al-Qomar ayat 49.
sebagai mana juga firman Allah dalam surat Al-Hijjr ayat 21:

artinya: Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah


khazanahnya dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan
ukuran yang tertentu.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
30
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Kesimpulan
Langkah-langkah untuk menurunkan persamaan gelombang permukaan
yang mengalami sebuah gangguan pada dasar saluran yaitu:
1
2
3
4
5

Menurunkan hukum-hukum kesetimbangan dalam fluida


Penskalaan
Aproksimasi variabel dengan deret
Peninjauan tiap-tiap orde pada deret, dan
Menyederhanakan dalam model matematika

sehingga diperoleh persamaan boussinesq sebagai berikut:


t + Fux + Fux + Fhx
2

Fut + F ux + x

= 0
= 0

dimana: menunjukkan ketinggian permukaan fluida,u merupakan


kecepatan rata-rata,F merupakan froud number, dan merupaka
perbandingan dari amplitudo gelombang dengan kedalaman saluran.

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
31
Gunduka
/ 33 F

Saran

Agar penelitian selanjutnya untuk mencari solusi dari persamaan


Boussinesq yang di hasilkan

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
32
Gunduka
/ 33 F

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
33
Gunduka
/ 33 F

WASALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Muhammad Sukron(10610067) Pembimbing:


Penurunan
1. Mohammad
Persamaan
Jamhuri,
Boussinesq
M.Si Pada
2. Achmad
Gelombang
Nashichuddiin,
October
yang Melalui
24, M.A
2014
Sebuah
(Matematika
33
Gunduka
/ 33 F

You might also like