Professional Documents
Culture Documents
1. Tujuan
Tujuan dari praktikum pemisahan dan pemurnian zat cair ini adalah :
a. Menentukan suhu dan volume distilat setiap selang waktu tertentu pada
distilasi biasa.
b. Menentukan suhu dan volume distilat setiap selang waktu tertentu pada
percobaan distilasi bertingkat.
c. Menentukan suhu dan volume distilat pada distilasi azeotrop.
2. Teori Dasar
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)
bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan
uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang
memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu (Syukri,2007)
3. Data Pengamatan
4. Pembahasan
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
K. B. A. Walangare, A. S. M. Lumenta, J. O. Wuwung, B. A. Sugiarso.
2013. Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum dengan
Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik. e-Jurnal Teknik
Elektro dan Komputer.
1.1
Latar Belakang
Anatomi hewan merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang
struktur internal dan eksternal hewan serta hubungan antar bagian tubuh hewan
tersebut. Struktur tubuh hewan berkembang mulai dari yang sederhana misalnya
pada hewan invertebrata menuju ke arah struktur yang lebih sempurna seperti
pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibia, reptilia, aves, sampai
mammalia. Untuk mempelajari anatomi hewan, dilakukan pengamatan morfologi
membutuhkan
pengetahuan
tentang
anatomi.
Pengetahuan
tentang
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan morfologi, lokasi, dan nama
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Menurut Hikmat (2015), istilah anatomi adalah hasil kesepakatan dari ahli
- ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Beberapa
istilah umum anatomi yang sering muncul antara lain:
2.1.1
Posisi tubuh
Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua
posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi.
c. Posisi prone (tengkurap)
Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang
horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
d. Posisi litotomi
Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis
lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat
dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk.
Dalam istilah anatomi, anterior berarti ke arah depan, posterior berarti
menuju belakang, superior berarti ke arah kepala, inferior berarti menuju kaki,
medial / medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh),
lateral / lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh),
proksimal berarti dekat badan, distal berarti jauh dari badan, preaksial
menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan, serta postaksial
menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
2.1.2
Rongga Tubuh
Sebuah rongga tubuh dapat didefinisikan sebagai ruang yang tersisa
2.2.1
Ikan
Menurut Hikmat (2015), ikan adalah hewan vertebrata, poikilotermik yang
bertelur dan hidup di air. Ikan memiliki struktur anatomi sebagai berikut :
a. Mata, digunakan untuk melihat.
b. Operkulum, merupakan flap tulang yang melindungi insang dari bahaya.
c. Sirip, berfungsi untuk menstabilkan ikan saat berenang dan
memungkinkan untuk melakukan gerakan di dalam air.
2.2.2
Katak
Sistem pernapasan pada katak yaitu meliputi trakea, bronkus, paru - paru,
Kadal
Kadal (Mabouya multifasciata) terbagi menjadi kepala, badan, serta ekor.
Kadal mempunyai dua pasang kaki yang terletak di bagian bawah depan dan
bawah belakang sepasang. Kulit kadal umumnya tertutup oleh squama epidermal
yang menanduk, dibawahnya disokong oleh lamina dermanalis yang menulang
(Radiopoetro,1967).
Sistem pencernaan kadal terdiri dari kelenjar pencernaan, gastrum, lien,
pankreas, duodenum, ductus choleodocus, rectum dan kloaka. Kadal memiliki
kelenjar ludah yang letaknya didasar rongga mulut. Paru-paru kadal sudah
berkembang baik dan ukurannya cukup besar. Bagian sirkulasi berupa jantung
yang dibungkus pericardium dan dibatasi oleh endokardium (Parker dan
Hanswell,1962).
Respirasi dimulai dengan masuknya udara ke nares extrena kemudian
masuk ke nares intrna melalui glottis sebagai celah lingua menuju ke laring, lalu
ke trakea, bronchi, dan kemudian menuju paru - paru (Jasin,1989).
Organ urogenitalia jantan terdiri atas sepasang testis, epididimis, vas
defferens, dan sepasang hemipenis. Hemipenis merupakan alat kopulasi yaitu
untuk memasukan sperma dalam tubuh kadal betina, sehingga kadal jantan
mengadakan fertilisasi internal (Strorer dan Usinger,1961). Kadal betina memiliki
ovarium, sepasang ostium tuba, serta oviduk (Bratowidjoyo,1993).
2.2.4
Burung
Sistem
pencernaan
burung
terdiri
dari
paruh,
esofagus,
crop,
Mencit
Sistem pencernaan mencit tersusun atas mulut, esofagus, lambung, spleen,
pankreas, usus halus, hati dan berakhir di anus. Sistem peredaran darah
berkembang dengan baik, diwakili oleh jantung, pembuluh darah dan darah.
Jantung memiliki 4 ruang dengan pemisah yang jelas. Mencit memiliki sistem
peredaran darah ganda dan tertutup.
Organ reproduksi mencit yang utama adalah testis yang terletak di dalam
skrotum. Pada permukaan testis terdapat tabung melingkar yang disebut
epididimis. Epididimis berfungsi untuk menyimpan sel sperma. Kemudian
terdapat pula vas deferens yang menghubungkan epididimis menuju uretra.
Kelenjar coklat kental yang terletak di sebelah kiri dan kanan dari kandung kemih
disebut vesikula seminalis. Dibawah kandung kemih terdapat kelenjar prostat
yang sebagian melilit penis. Vesikula seminalis dan kelenjar prostat mengeluarkan
bahan yang membentuk cairan mani (semen). Organ reproduksi utama pada
mencit betina adalah vagina dan uterus. Tipe uterus yang dimiliki oleh mencit
adalah dupleks. Uterus duplex memungkinkan untuk mengakomodasi banyak
embrio. Pada ujung tanduk rahim terdapat ovarium, yang terhubung ke tanduk
rahim melalui saluran telur (Biology Corner, 2015).
BAB III
METODOLOGI
3.1
Alat
Scalpel
Gunting bedah
Jarum pentul
Pinset
Jarum jara
Baki
Papan styrofoam
3.2
Cara Kerja
3.2.1
Bahan
Ikan
Katak
Kadal
Burung
Mencit
atas. Lalu kaki depan dan belakang ditusuk dengan menggunakan jarum pentul.
Setelah itu, kulit perut ditarik menggunakan pinset dan digunting dari bagian
posterior menuju anterior sampe toraks. Kemudian disetiap ujung digunting
menuju tangan dan kaki sehingga dapat dibuka seperti dua daun jendela.
3.2.3
atas. Kaki depan dan belakang ditusuk menggunakan jarum pentul. Kulit perut
lalu ditarik menggunakan pinset dan digunting dari bagian posterior ke anterior
sampai bagian toraks. Disetiap ujungnya digunting ke arah tangan dan kaki
sehingga dapat dibuka seperti daun jendela. Daging perut kemudian ditarik
menggunakan pinset dari arah posterior menuju anterior sampai bagian toraks.
Disetiap ujung lalu digunting ke arah tangan dan kaki sehingga dapat dibuka
seperti dua daun jendela.
3.2.4
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Pengamatan
Tabel 4.1.1 Perbandingan habitus, situs solitus dan situs viscerum ikan hasil pengamatan dengan literatur
Keterangan
Hasil Pengamatan
Mulut
Literatur
Dorsal
fin
Mata
Caudal
fin
Habitus ikan
Operculu
m
Anal
fin
Pelvic
fin
Dorsal
fin
Swim
bladder
Ginja
l
Situs solitus
ikan
insang
jantun
g
hati
Anal fin
Gonad
Organ organ
penyusun
sistem
pencernaan
ikan
Usus
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
(Reed,Peggy. 2011)
Insan
g
Organ organ
Swim
bladder
penyususn
sistem
Operkulu
m
respirasi ikan
Organ organ
penyusun
sistem
kardiovaskula
r ikan
Jantun
g
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
(Bora, Chandramita. 2015)
Organ organ
penyususn
sistem
reproduksi
ikan
(Hoar, 1969)
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Tabel 4.1.2 Perbandingan habitus, situs solitus, dan situs viscerum katak hasil pengamatan dengan literatur
Keterangan
Hasil Pengamatan
Literatur
mulut
Hidung
Fore
limb
Habitus katak
dorsolater
al
Hind
limb
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Kanton
g
emped
hat
i
Paru paru
usus
lemak
ginja
l
Kantong
empedu
hati
Organ - organ
penyusun sistem
pencernaan katak
lambun
g
usus
lemak
Paru paru
bergelembung
Organ organ
penyusun sistem
pernafasan katak
(Artikelsains, 2015)
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
jantung
Organ organ
penyusun sistem
kardiovaskular
katak
Katak jantan
Kodok betina
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Tabel 4.1.3 Perbandingan habitus, situs solitus, situs viscerum kadal hasil pengamatan dengan literatur
Keterangan
Hasil pengamatan
Kulit
kering &
bersisik
Literatur
ekor
hind
Fore
Habitus kadal
mata
(Kunena, 2012)
Hind limb
usus
ekor
fore limb
hemipeni
s
lambung
usus
Organ organ
penyusun sistem
pencernaan kadal
hati
(Biozoomer, 2013)
Organ organ
penyusun sistem
pernapasan kadal
Paru
paru
Organ organ
jantun
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
g
penyusun sistem
kardiovaskular
kadal
(Biozoomer, 2014)
hemipenis
Organ organ
penyusun sistem
reproduksi kadal
embrio
ovariu
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Tabel 4.1.4 Perbandingan habitus, situs solitus, situs viscerum burung hasil pengamatan dengan literatur
Keterangan
Hasil pengamatan
Literatur
sayap
paru
h
kaki
Habitus burung
mata
kaki
Situs solitus
burung
mata
hati
jantung
(Animal Worlds, 2009)
Organ organ
penyusun sistem
pencernaan
burung
usus
(Carpenter, Sherri. 2003)
Paru
paru
Organ organ
penyusun sistem
respirasi burung
Organ organ
jantung
penyusun sistem
kardiovaskular
burung
(Journal
Organ organ
Burung betina
penyusun sistem
reproduksi
burung
penis
Burung jantan
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
(Carpenter, Sherri. 2003)
Tabel 4.1.5 Perbandingan habitus, situs solitus, situs viscerum mencit hasil pengamatan dengan literattur
Keterangan
Hasil pengamatan
Literatur
Beady
peepers
teling
a
Radar
dishes
mata
Chomper
ekor
Habitus mencit
mulut
rambu
kaki
t
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Primary
tickle
antennae
Grabby
parts
(A,
Grappling
hooks
Whippy
bit
kolon
jantun
g
mulut
Situs solitus
mencit
Paru paru
Usus halus
hati
kaki
hati
Organ organ
penyususn
sistem
pencernaan
mencit
kolon
lambung
Organ organ
penyusun sistem
respirasi mencit
Paru
paru
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
(Diomedia, 2013)
jantung
Organ organ
penyusun sistem
kardiovaskular
mencit
Organ organ
penyusun sistem
reproduksi
mencit
penis
4.2
Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ada beberapa organ penyusun
anatomi internal ikan, katak, kadal, burung, dan mencit ada beberapa yang tidak
bisa teramati. Sebagai contoh, pankreas pada kadal, paru paru pada burung, serta
organ genitalia pada ikan dan katak. Hal tersebut disebabkan karena kurang hati hatinya dalam melakukan pembedahan sehingga ada organ yang rusak, serta
kurangnya pengetahuan kita tentang karakteristik struktur organ tersebut sehingga
pada saat pengamatan kita kurang jeli dalam mengidentifikasi organ organ
hewan vertebrata tersebut.
Alasan menggunakan ikan mas sebagai hewan percobaan adalah karena
ikan mas cukup mewakili kelompok ikan bertulang sejati dan juga mudah
didapatkan. Alasan menggunakan katak sebagai hewan percobaan yaitu karena
katak dianggap sebagai representasi dari kelompok chordata yang pertama kali
keluar dari kehidupan dalam air. Beberapa organ yang menunjukkan pola
penyesuaian pola dengan kehidupan darat, misalnya: kaki, paru-paru, nostril yang
mempunyai hubungan dengan cavum oris (Jasin, 1984). Alasan menggunakan
kadal sebagai perwakilan dari kelas reptilia sebagai hewan percobaan pembedahan
adalah karena kadal mudah didapatkan dan tidak berbahaya dibandingkan dengan
reptil yang lain. Alasan menggunakan burung merpati sebagai perwakilan dari
kelas aves adalah karena burung merpati adalah salah satu jenis burung yang
banyak dipelihara sehingga mudah didapatkan untuk keperluan praktikum. Alasan
menggunakan mencit sebagai perwakilan dari kelas mamalia adalah karena mencit
mudah didapatkan, terkadang malah sengaja dikembangbiakan untuk percobaan,
dan karena mencit memiliki ukuran tubuh yang cocok untuk dibedah daripada
mamalia lain yang ukuran tubuhnya relatif besar.
Ikan memiliki organ khas berupa operkulum, insang, sirip, dan gurat sisi.
Operkulum berfungsi sebagai pelindung insang. Insang adalah alat pernapasan
pada ikan yang berfungsi untuk menyaring oksigen yang larut dalam air dan
mengeluarkan karbon dioksida. Selain itu insang juga berfungsi sebagai alat
ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di dalam rongga insang.
Insang terdiri dari bagian lengkung insang, rigi rigi insang, dan filamen. Sirip
membantu ikan melakukan pergerakan di air serta menjaga keseimbangan
tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan
oleh arah angin (Hikmat, 2015)
Katak memiliki organ khas berupa membran niktitans yang berfungsi
untuk menjaga kelembapan mata katak saat di darat dan melindungi dari gesekan
di dalam air serta membran timpani yang berfungsi untuk menerima getaran suara.
Kadal memiliki organ khas berupa hemipenis. Hemipenis ini berfungsi untuk
handling dengan alat kelamin betina serta untuk melakukan kopulasi. Burung
memiliki organ khas berupa siring dan pundi pundi udara. Udara bertekanan
tinggi yang melalui siring ini akan menggetarkan selaput suara di dalamnya dan
menghasilkan bunyi. Pundi - pundi udara pada burung berfungsi sebagai alat
bantu pernapasan burung, membantu mengatur berat jenis tubuh, dan
memperkeras suara yang dihasilkan oleh siring. Mencit memiliki organ khas
berupa uterus tipe dupleks yang memungkinkan untuk mengakomodasi banyak
embrio (Sunarto, 2004).
Pengamatan anatomi pada hewan sering kali dilakukan untuk membantu
memahami anatomi pada manusia. Hewan yang dipilih biasanya adalah hewan
yang memiliki kekerabatan yang dekat dengan manusia sehingga strukturnya pun
mirip. Penelitian anatomi hewan ini telah dilakukan oleh Elius Galenus, seorang
dokter bedah Romawi dan filsuf dari etnis Yunani, yang selanjutnya dikenal
sebagai ahli anatomi manusia (Abdul, 2009).
BAB V
KESIMPULAN
Anatomi eksternal ikan terdiri dari mulut, mata, hidung, dorsal fin, caudal
fin, pectoral fin, anal fin, pelvic fin, gurat sisi dan operkulum. Sistem pencernaan
ikan tersusun atas organ mulut, liver, spleen, lambung, usus, dan anus. Sistem
respirasi ikan terdiri dari hidung, operkulu, insang dan gelembung renang. Sistem
kardiovaskular ikan terdiri dari pembuluh darah dan jantung yang memiliki 2
ruang (bilik, dan serambi). Sistem reproduksi jantan pada ikan terdiri dari testis,
vas deferens dan kloaka, sedangkan sistem reproduksi betina pada ikan terdiri dari
ovarium, dan oviduk.
Anatomi eksternal katak terdiri dari kulit yang licin, membran niktitans,
membran timphani, mata, nostril, fore limb dan hind limb. Sistem pencernaan
katak terdiri dari organ mulut, faring, kerongkongan, hati, lambung, usus halus,
usus besar dan kloaka. Organ organ yang menyusun sistem respirasi katak yaitu
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru paru. Sistem kardiovaskular
katak terdiri atas pembuluh darah dan jantung yang memiliki 3 ruang. Organ
reproduksi katak jantan terdiri dari testis, vas deferens dan kloaka. Organ
reproduksi katak betina terdiri dari uterus, ovarium, oviduk dan kloaka.
Anatomi eksternal kadal terdiri atas fore limb, hind limb, lubang hidung,
mata, mulut, gendang telinga, ekor serta kulit yang kering dan bersisik. Sistem
pencernaan kadal terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, rektum, pankreas,
hati, dan kloaka. Sistem pernapasan kadal terdiri dari hidung, trakea, glotis, dan
paru paru. Sistem kardiovaskular kadal terdiri dari pembuluh darah dan jantung
yang terdiri dari 4 ruang. Sistem reproduksi kadal jantan terdiri dari organ testis,
vas deferens, epididimis, kloaka dan hemipenis, sedangkan organ reproduksi
kadal betina terdiri dari ovarium, oviduk, dan kloaka.
Anatomi eksternal burung terdiri dari sayap, mata, nares, paruh, dan bulu.
Sistem pencernaan burung terdiri dari paruh, esofagus, proventrikulus,
DAFTAR PUSTAKA
A, E Vines. N, Rees. 1964. Plant and Animal Biology Vol 1. New York :
Pitman.
Animal Corner. 2003. External Anatomy Of A Frog.
https://animalcorner.co.uk/frog-external-anatomy/. Diakses 15 September 2015.
Animal
Worlds.
2009.
Internal
Bird
Anatomy.
http://www.animalsworlds.com/internal-birds-anatomy.html.
Diakses
15
September 2015.
Artikel
Sains.
2015.
Sistem
respirasi
pada
vertebrata.
http://www.artikelsains.com/2015/04/sistem-respirasi-pada-vertebrata.html.
Diakses 15 September 2015.
Atlanta. 2013. What's For Dinner? A Frog's Digestive System.
http://www.brighthubeducation.com/science-homework-help/122451-learningabout-the-frogs-digestive-system/. Diakses 15 September 2015.
Atta, K. I. 2013. Morphological, anatomical and histological studies on
the olfactory organs and eyes of teleost fish: Anguilla anguilla in relation to its
feeding habit. The Journal of Basic and Applied Zoology. 66 : 101- 108.
Biologi Media Center. 2010. Sistem Transportasi (2) : Sistem transportasi
pada Vertebrata. http://biologimediacentre.com/sistem-transportasi-1-sistemtransportasi-pada-vertebrata/. Diakses 15 September 2015.
Biozoomer. 2013. Digestive System of Bird, Mammal, and Reptile.
http://www.biozoomer.com/2013/01/digestive-system-bird-mammal-reptile.htm.
Diakses 15 September 2015.
Biozoomer. 2013. Venous System of Reptile, Bird, and Mammal.
.http://www.biozoomer.com/2014/03/venous-system-of-reptile-birdmammal.html. Diakses 15 September 2015.
Bora,
Chandramita.
2015.
Circulatory
system
of
fish.
http://www.buzzle.com/articles/circulatory-system-of-a-fish.html. Diakses 15
September 2015.
Candra,
Girish.
2010.
Respiratory
System.
http://www.iaszoology.com/respiratory-system/. Diakses 15 September 2015.
Carpenter,
Sherri.
2003.
Avian
Digestive
System.
http://www.holisticbirds.com/pages/digestive0203.htm. Diakses 15 September
2015.
Datu, Abdul Razak. 2009. Peranan Ilmu Anatomi dalam Perkembangan
Ilmu Kedokteran. Jurnal Madani FKM UMI. 2 : 135-139.
Diagram Review. 2013. Anatomy and Respiratory System of the Frog.
http://diagramreview.com/anatomy-and-respiratory-system-of-the-frog/. Diakses
15 September 2015.
Encyclopedia Britannia, Inc. 2006. respiratory system: fish gills.
http://kids.britannica.com/elementary/art-87782/Fishes-have-gills-instead-oflungs. Diakses pada 15 September 2015.
Faiz,
Fpa.
2011.
Bab
10
Sistem
Reproduksi.
http://www.slideshare.net/fpa_faiz/bab-10-sistem-reproduksi. Diakses pada 15
September 2015.
Francis,
Ruth.
2011.
Management
of
Fish.
http://www.merckvetmanual.com/mvm/exotic_and_laboratory_animals/fish/mana
gement_of_fish.html. Diakses 15 September 2015.
Hikmat.
2015.
Pengertian
Rongga
Tubuh.
http://kliksma.com/2015/03/pengertian-rongga-tubuh.html. Diakses 15 September
2015.
Kamus
Kesehatan.
2015.
Istilah
Umum
Anatomi.
http://kamuskesehatan.com/istilah-umum-anatomi/. Diakses 14 September 2015.
Kane, A.S. 2005. A guide to making lesion observations.
http://aquaticpath.phhp.ufl.edu/lesionguide/. Diakses 15 September 2015.
Kunena. 2012. Macam - macam Jenis Struktur Bentuk Morfologi Tubuh
Chordata.http://sman11mks.com/index.php?
option=com_kunena&func=view&catid=31&id=229531&Itemid=100042.
Diakses 15 September 2015.
Panji.
2015.
Kelompok
Pisces.
http://www.edubio.info/2015/02/kelompok-pisces.html. Diakses 15 September
2015.
Pesek, Linda. Wisdom, Winged. 1999. The Male Bird Reproductive
System.
http://www.birdsnways.com/wisdom/ww33eiv.htm.
Diakses
15
September 2015.
Prakosa, Djoko. 2006. Menggagas pembelajaran anatomi pada kurikulum
berbasis kompetensi untuk pendidikan kedokteran dasar. Jurnal Anatomi
Indonesia. 1 : 47 52.
Pujiastuti,
Ayu.
2014.
Zoologi
Vertebrata.
http://www.academia.edu/7471946/LAPORAN_PRAKTIKUM_AVES. Diakses
15 September 2015.
Robinson Library. 2015. The Internal Organs of a Frog.
http://www.robinsonlibrary.com/science/zoology/reptiles/anura/organs.htm.
Diakses 15 Setember 2015.
Rosihan, Amha. 2015. Nama Organ Ikan dan Fungsinya.
http://www.astalog.com/2150/nama-organ-ikan-dan-fungsinya.htm. Diakses 14
September 2015.
Sari, Asri. 2014. Amphibi. http://www.academia.edu/8396567/Ampibi.
Diakses 15 September 2015.
Scott, G. R. 2011. Elevated performance: the unique physiology of birds
that fly at high altitudes. Journal of Experimental Biology 214: 2455-2462.
Sunarto, dkk. 2004. Konsep dan Penerapan Sains Biologi. Solo: Tiga
Serangkai. Hal15-25.
Tutor Vista. 2015. Skeletal, Digestive and Circulatory system of Rat.
http://www.tutorvista.com/content/biology/biology-iii/animalmorphology/skeletal-digestive-circulatory-system-rat.php. Diakses 15 September
2015.
Universe Review. 2012. Anatomy of Animals. https://universereview.ca/R10-33-anatomy09.htm. Diakses 15 September 2015.
Virtual Museum, 2009. General Anatomy of Birds: Feathers and Feet.
http://www.virtualmuseum.ca/edu/ViewLoitDa.do?
method=preview&lang=EN&id=9097. Diakses 15 September 2015.
Way2themes.
2014.
Anatomi
Kadal.
http://www.ilmusepti.tk/2014/12/anatomikadal-mabouya-multifasciata-oleh.html.
Diakses 15 September 2015.