Askep 2

Analisa data
DO :

Perfusi jaringan yang tidakIntoleran aktivitas

CRT = > 2 detik

TD = 90/60 mmHg

adekuat

DS :

Aktivitas sehari-hari harus

dibantu seperti mandi dan
ke toilet

Diagnosa keperawatan
2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan perfusi jaringan yang tidak adekuat
Intervensi keperawatan
Intoleran
berhubungan

aktivitasSetelah dilakukan tindakan

1. Kaji

respon

dengankeperawatan selama 2x24 jam

klien

terhadap

perfusi jaringan yang tidakintoleran

adekuat ditandai dengan :

CRT = > 2 detik

TD = 90/60 mmHg

Aktivitas sehari-hari
harus dibantu seperti

peningkatan

aktifitas

yang ditoleransi

diri

yang diperlukan

Mengungkapkan
peningkatan

3. Bantu aktivitas
perawatan

energi

melakukan

aktifitas sehari-hari

4. Tingkatkan
aktivitas secara
bertahap

mengetahui

perubahan

yang

terjadi pada klien

untuk istirahat

Klien

untuk

aktivitas
2. Anjurkan klien

mendemonstrasikan

DS :

teratasi

dengan kriteria hasil :

DO :

aktivitas

1. Untuk

dalam

keluhan-

keluhan,

keletihan

yang

berkenaan

dengan aktivitas
2. Dengan

istirahat

dapat mempercepat
pemulihan
untuk

tenaga

beraktivitas,

klien dapat rileks

3. Meminimalkan

mandi dan ke toilet

Vital sign dalam batas

5. Monitor respon

kelelahan

dan

yang dapat diterima

kardiovaskular

membantu

selama dan sesudah

terhadap

keseimbangan

aktivitas

aktivitas

suplai

(takhikardi,

kebutuhan oksigen

disritmia, sesak

dan

4. Aktivitas

sedikit

napas,

demi sedikit dapat

diaphoresis,

dilakukan

klien

pucat,

sesuai

yang

perubahan

diinginkan,

hemodinamik)

meningkatkan

6. Kolaborasikan
dengan Tenaga
Rehabilitasi
Medik

dalam

merencanakan
progran
yang tepat

terapi

proses
penyembuhan

dan

kemampuan koping
emosional
5. Untuk menentukan
baseline

dan

evaluasi efektivitas
tindakan
6. peningkatan
bertahap

pada

aktivitas
menghindari

kerja

jantung/konsumsi
oksigen berlebihan.
Penguatan

dan

perbaikan

fungsi

jantung

dibawah

stress, bila fungsi

jantung tidak dapat
membaik kembali