Professional Documents
Culture Documents
KESEIMBANGAN PADA
LANSIA
Pembimbing :
dr. Fikri Mirza, Sp.THT-KL
Sherwood, 2010
Functions:
(1) maintaining balance and desired posture;
(2) controlling the external eye muscles for remain fixed on the same point, despite movement of the
head; and
Sherwood, 2010
(3) perceiving motion and orientation
Postural orientation and equilibrium: what do we need to know about neural control of balance to prevent falls? : 2006 https
://www.cs.cmu.edu/~cga/legs/chamr1.pdf
p://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306472/ 2015
p://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306472/ 2015
DEFINISI
Disfungsi sistem perifer yang bersifat akut akibat
inflamasi saraf telinga dalam.
EPIDEMIOLOGI
Dizziness 5,6 % neuritis vestibularis
US mencapai 150.000 pasien.
Laki-laki = wanita
Usia 40 tahun ke atas
Dapat sembuh dalam beberapa minggu.
PATOFISIOLOGI
Disrupsi saraf aferent vestibular & neuroepitel
vestibular ketidakseimbangan input menuju
SSP vertigo.
Pada beberapa kasus : reaktivasi virus herpes
simpleks tipe 1 laten pada ganglia vestibular.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan keseimbangan
Audiometri menentukan perbedaan fungsi telinga
Pemeriksaan laboratorium
Radiologi : MRI menentukan penyebab sentral
DIAGNOSIS BANDING
Benign paroxismal positional vertigo
Vertigo sentral
Labirinitis
Migrain
Stroke
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
antagonist reseptor h1
antikolinergik
kortikosteroid
NON FARMAKOLOGI
rehabilitasi latihan
keseimbangan
TATALAKSANA
Antagonist reseptor H1 Menekan respon vestibular melalui
pengaruh SSP
Dimenhidrinat Menekan simulasi vestibular dan labirin
melalui efek kolinergik sentral
Difenhidramin Untuk penenganan vertigo yang
menyebabkan mual muntah
Antikolinergik Menekan konduksi impuls pada jalur
vestibular-serebelum
Scopolamin : memblok asetilkolin pada saraf simpatis
Kortikosteroid prednison : anti inflmasi dan menekan
edema sistem vestibuler.
BPPV
DEFINISI
Biasanya menyebabkan serangan transien
(berlangsung
beberapa
detik)
yang
rekurens
dan
berhubungan
dengan
perubahan posisi kepala, seperti berbaring
dengan bantal pada malam hari, ekstensi
leher dan sejenisnya
MANIFESTASI KLINIS
Kepala ringan,
Merasa tidak stabil dan merasa mengambang
yang menetap selama beberapa hari
Kadang tidak terdeteksi adanya gangguan
pendengaran
Terdapat pandangan gelap,
Jantung berdebar, hilang keseimbangan, tidak
mampu konsentrasi, otot terasa sakit,mual
dan muntah, sensitive pada cahaya terang,
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Adanya debris (otokonia) pada kanalis
Penatalaksanaan
Observasi
Medikamentosa
Reposisi kanalit
pembedahan
Medikamentosa
Vestibulosupresant
diazepam dan
antitriptilin
Betahistin meningkatkan
sirkulasi darah di telinga dlm &
mempengaruhi fungsi vestibular
Simptomatik, seperti
anti emetik
REPOSISI KANALIT
Epley maneuver
Liberatory maneuver
Brand darroff excercise
PRESBYASTASIS
DEFINISI
Perubahan vestibular yang menyebabkan gangguan
keseimbangan (disequilibrium) yang terjadi seiring
dengan pertambahan usia disebut dengan
presbyastasis.
Penurunan 40%
krista pada kanal
semisirkularis.
Epitel vestibular
Pada epitel dari sensori terdapat
akumulasi dari badan inklusi, lipofisun
dan vakuola.
Terjadi atrofi
dan pembentukan
jaringan
Sacrpa
ganglion
(gangion saraf
parut
vestibular)
Cerebellum
Pada serebelum terjadi kehilangan sel
purkinje pada awal dekade kelima.
MANIFESTASI KLINIS
Vertigo: merupakan gejala kardinal dari kelianan vestibular. Sensasi
berputar, atau berupa ilusi gerakan sepert jatuh ke depan/belakang.
Dysequilibrium: buruknya korrdinasi saat posisi berdiri tegak atau
saat melakukan suatu gerakan.
Vertigo biasanya bersifat episodik sedangkan pada dysequilibrium
biasanya menetap.
Imbalance: orthopedic (hip disease) atau neurologic (hemiparesis).
Dizziness: perasaan yang dideskripsikan pasien termasuk vertigo,
dysequilibrium, atau imbalance, pusing (light-headed) pada hipotensi
postural, atau hipoglikemia atau sulit berkonsentrasi.
Gejala vestibular merupakan faktor jatuh pada lansia (50%).
PATIET EVALUATION
Anamnesis
Dizziness, dysequilibrium, vertigo
Onset, durasi, frekuensi, derajat, faktor
pencetus, gejala penyerta, insiden jatuh
Penyakit yang menyertai
Riwayat pengobatan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fungsi sensori, postural, gait,
fungsi neurologi
Pemeriksaan penunjang
Elektronistgamografi : evaluasi sistem vestibular
dan vestibulookular dapat mengetahui derajat
fungsi vestibular pada telinga, sisi patologis,
membedakan kelainan sentral dan perifer.
Posturografi : mengethui kemampuan pasien untuk
menjaga keseimbangan dengan merubah input
visual dan somatosensori.
Rotational testing: refleks vestibulookular.
TATALAKSANA
Rehabilitasi fungsi vestibular
Medika-mentosa untuk vertigo: antihistamin, sedatif,
antikolinergik.
Exercise and physical therapy: habituasi, cawthorne exercise
(vestibular exercise)
PENYAKIT MENIERE
PENYAKIT MENIERE
Penyakit kronis dengan karakteristik
episode intermiten vertigo disertai
sensorineural hearing loss, tinitus dan
sensasi penuh dalam telinga.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi di UK 1/1000 populasi kaukasian
Laki-laki = wanita
Onset >> usia 40- 60 tahun
12,5 % pasien geriatri dengan vertigo
Dapat terjadi 2-5x pertahun
50 % kasus unilateral menjadi bilateral
PATOFISIOLOGI
Adanya hidrops endolimfa pada koklea dan
vestibulum
Hidrops terjadi mendadak dan hilang timbul, akibat :
tekanan hidrostatik ujung arteri
tekanan osmotik kapiler
tekanan osmotik ujung ekstra kapiler
Tersumbatnya sakus endolimfatikus penimbunan
cairan endolimfa.
PATOFISIOLOGI
Histopatologi tulang temporal :
~ pelebaran & perubahan morfologi membran
Reissner penonjolan ke dalam skala vestibuli
terutama di apeks koklea Helikotrema
pelebaran sakulus menekan utrikulus.
~ pelebaran skala media mulai dari apeks koklea
hingga ke bagian tengan dan basal koklea tuli
saraf nada rendah
ETIOLOGI
Idiopatik
Penambahan volume endolimfa hidrops endolimfa
gangguan biokimia endolimfa & gangguan klinis
pada membran labirin
Anatomi abnornal ( malformasi tulang temporal,
sakus atau duktus endolimfa) menghambat aliran
endolimfa
Penyempitan vaskular kompresi sakus
endolimfatikum obstruksi & hidrops.
Infeksi irus & faktor imunologi
GEJALA KLINIS
Trias Meniere :
1. Vertigo
2. Tinitus
3. Tuli sensorineural
terutama nada
rendah
Vertigo :
~ Vertigo periodik, makin mereda pada serangan berikutnya
~ berlangsung 20 menit
hingga beberapa jam
~ disertai mual &
muntah
Tinitus :
~ Kadang menetap meski diluar serangan + rasa penuh ditelinga
GEJALA KLINIS
Serangan pertama : sangat berat vertigo +
muntah
Berlangsung beberapa hari sampai minggu
membaik
Sembuh tanpa obat & gejala hilang.
Serangan kedua kalinya /selanjutnya:
Lebih ringan > serangan yang pertama
Kriteria Diagnosis
Anamnesis :
DIAGNOSIS BANDING
Gejala vertigo :
Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV)
~ durasi : hitungan detik hingga menit
~ diprovokasi perubahan posisi kepala
~ pemeriksaan Dix-Halpike (+)
Meniere disease
~ durasi : hitungan menit hingga beberapa jam
Vestibular Neuritis
~serangan vertigo pertama selama lebih dari 24
DIAGNOSIS BANDING
Otitis media dengan labirinitis supuratif
vertigo
Penyebab sentral jarang :
~ infark serebelum dan brainsteam
~ tumor dan demielinisasi
Pasien anemia, diabetes, hipotiroidisme,
penyakit autoimun dan sifilis gejala mirip
dengan penyakit Meniere JARANG.
TATALAKSANA
Diperlukan holistic management
Kombinasi medis, psikologi & lifestyle
Tujuan :
~ mengobati vertigo, mengurangi tinitus dan
melindungi pendengaran
Treatment pada serangan akut, maintenance
treatment dan pembedahan
TATALAKSANA
Serangan akut
Sedatif vestibular : proklorperazin jangka
panjang gejala ekstrapiramidal
Maintenance : betahistin, restriksi garam,
pemberian diuretik, dekompresi sakus
endolimfatik, gentamisin intratimpanik dan
injeksi kortikosteroid
Modifikasi lifestyle :
Diet rendah garam 1,5 2 gram per hari.
TATALAKSANA
Betahistin
Aman & dapat di toleransi 48 mg/ hari
H1 agonist & H3 antagonist meningkatkan
mikrosirkulasi ke stria vascularis
Diuretics
furosemid, amiloride, hidroklorotiazid
Menetralkan hidrops endolimfa
TATALAKSANA
Obat simptomatik : sedatif dan anti muntah
Obat vasodilator perifer mengurangi tekanan
hidrops endolimfa
Operasi shunt : tekanan endolimf disalurkan ke
tempat lain
Rehabilitasi vestibular :
~ latihan fisik adaptasi kerja sentral mekanisme
kompensasi untuk mencegah vertigo dan jatuh.
~ intoleransi suara yang didengar menurunkan
penggunaan alat bantu dengar
EDUKASI
Tidur dengan posisi kepala agak tinggi
Bangun secara perlahan dan duduk terlebih
dahulusebelum kita berdiri dari tempat tinggal
Hindari posisi membungkuk bila mengankat barang
Hindari posisi mendongakkan kepala, misanya untuk
mengambil benda dari ketinggian
Gerakankepala secara hati-hati jika kepala kia dalam
posisi datar atau bila leher dalam posisi mendongak
Terimakasih.