Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Melihat realita di zaman sekarang sangat sulit mencari pekerjaan, karena lowongan
pekerjaan lebih sedikit dibandingkan pencari pekerjaan. Di desa maupun di kota
sama- sama sulit mencari pekerjaan. Kami mencoba untuk meneliti cara mendirikan
usaha, agar muncul usaha- usaha baru untuk para pencari kerja. Langkah pertama
untuk mendirikan usaha yaitu dengan mengetahui tata cara mendirikan suatu
usaha baru. Maka dari itu kami memilih judul makalah CARA MENDIRIKAN USAHA
untuk memperdalam materi kewirausahaan.
Makalah ini dilatar belakangi tugas dari guru, selain itu menjadi ajang mengasah
kemampuan kami dalam membuat makalah. Makalah ini berisikan tentang tahaptahap membuat usaha baru. Makalah ini juga membuktikan bahwa kami menyukai
dunia usaha dan kami membuat makalah ini karena rasa ingin tahu kami terhadap
dunia usaha.
1.2
Maksud dari makalah ini yaitu kami ingin memberi gambaran kepada pembaca
tentang dunia usaha dan tahap-tahap berusaha/membuka usaha, supaya bagi
pembaca yang ingin membuat usaha baru tidak salah dalam mengambil tindakan.
Makalah ini juga bertujuan memberi wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang
tahap-tahap cara mendirikan usaha yang ingin dijalanakan.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.3
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.4
Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan dalam pembuatan makalah ini yaitu dengan
menggunakan media internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengalaman Pribadi
Dasar utama ide awal adalah pengalaman pribadi, baik saat bekerja maupun di
rumah. Pengetahuan yang didapatkan dari pekerjaan yang terakhir maupun
sekarang seringkali membuat seseorang untuk melihat kemungkinan untuk
memodifikasi produk yang telah ada, memperbaiki pelayanan, menduplikasi konsep
bisnis dalam lokasi berbeda.
b.
Minat
Kadangkala minat tumbuh di luar statusnya sebagai minat dan menjadi bisnis.
Misalnya, seorang murid yang suka berolahraga sky mungkin dapat memulai bisnis
penyewaan alat-alat sky. Dengan demikian, ia mendapatkan penghasilan dari
kegiatan yang dia senangi.
c.
d.
Ada pepatah bisnis adalah menjaga hubungan dan memperbanyak relasi. Relasi
adakalanya kerjasama yang akan memunculkan ide melakukan usaha baik secara
bersama maupun mandiri. Jika orang tua melakukan bisnis suka tidak suka, mau
tidak mau, anak dan keluarga akan merasakan susah-enaknya berbisnis. Sekali
waktu anak dan anggota keluarga akan menemukan ide bisnis yang kadang apabila
diterapkan akan berjalan.
e.
Sebuah ide awal dapat muncul dari percobaan yang dilakukan oleh wirausaha untuk
menemukan ide baru. Usaha pencarian yang sedemikian rupa dapat berguna
karena hal tersebut merangsang kesiapan pikiran, contoh wirausaha yang berpikir
serius mengenai ide bisnis baru akan lebih dapat menerima ide baru dari berbagai
sumber. Majalah dan tabloid lainnya merupakan sumber yang bagus untuk
memperoleh ide awal. Salah satu cara membangkitkan ide awal adalah membaca
tentang kreativitas wirausaha lain.
dikembangkan.
b.
ikatan sah dari perusahaan yang ada. Presiden, kebijakan, prosedur, komitmen
hukum dari perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.
Seseorang yang memilki minat dari dalam atau bakat dari keturunan akan lebih
mudah dan lebih cepat beradaptasi dalam mengembangkan usahanya.
2. Modal
Dalam arti sempit modal dapat dikatakan sebagai keahlian seseorang. Dengan
keahliaan tertentu seseorang dapat bergabung dengan mereka yang memilki modal
uang untuk menjalankan usaha.
3. Waktu
Setiap usaha memiliki masa yang berbeda beda ada yang dalam jangka waktu
pendek adapula dalam jangka waktu menengah atau panjang.
4. Laba
Faktor yang perlu dipertimbangkan adalah besarnya margin laba yang diinginkan.
Disamping itu dalam hal laba yang perlu dipertimbangkan adalah jangka waktu
memperoleh laba tersebut.
5. Pengalaman
Pengalaman ini merupakan pedoman atau guru agar tidak melakukakn kesalahan
dalm menjalankan usaha nantinya.
Bidang usaha yang dapat digeluti untuk pemula sesuai dengan minat dan bakat,
terutama untuk usaha kecil dan menengah antara lain sbb :
1.
Sektor kecantikan
Sektor keterampilan
Contohnya: service elektronik ( TV, kulkas , radio, AC), Service mesin motor.
3.
Sektor Konsultan
Sektor Industri.
Sektor industri akan menghasilkan suatu produk olahan. Untuk usaha kecil dan
menengah misalnya membuka pabrik makanan.
5.
Sektor Tambang
Sektor tambang dapat dilakukan untuk usaha kecil dan menengah seperti usaha
penambangan pasir.
6.
Sektor Kelautan.
Usaha yang dapat dilakukan di sektor kelautan adalah usaha penangkapan ikan baik
untuk skala kecil maupun menengah.
7.
Sektor Perikanan
Usaha disektor perikanan antara lain membuka usaha tambak ikan atau udang baik
di air tawar maupun di air laut, dan juga dapat membuka usaha pemancingan ikan
dan budidaya ikan hias.
8.
Sektor Agribisnis
Sektor perdagangan.
Usaha di sektor perdagangan dapat dilakukan dengan membuka toko atau kios.
10. Sektor pendidikan.
Usaha disektor pendidikan dapat dilakukan dengan membuka lembaga penelitian
atau kursus-kursus dan mendirikan sekolah atau perguruan tinggi.
11. Sektor percetakan.
Usaha di sektor percetakan dapat dilakukan dengan membuka usaha fotocopy,
sablon, percetakan buku, majalah, koran, atau lainnya.
12. Sektor seni.
Usaha yang dapat dilakukan sektor seni antara lain mengerjakan seni lukis, musik,
ukir, atau menjadi penulis cerita.
2. Membeli perusahaan
Usaha ini dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang sudah ada. Pembelian
usaha dilakukan terhadap perusahaan yang sedang berjalan atau perusahaan yang
tidaka aktif, tetapi masih memiliki badan usaha.
1.
perusahaan perseorangan;
2.
firma (Fa);
3.
4.
koperasi;
5.
yayasan;
6.
1. Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupaka usaha milik pribadi artinya modal dimiliki oleh
perseorangan. Kelebihan perusahaan perseorangan ini yaitu pendiriannya mudah,
modalnya relatif kecil, tidak diperlukan organisasi yang besar, semua wewenang
keputusan manajemen ada ditangan pemilik dan keuntungan sepenuhnya menjadi
hak pemilik usaha. Kelemahan perusahaan perseorangan ini adalah relatif sulit
berkembang karena biasanya menggunakan manajemen keluarga. Contoh
perusahaan perseorangan ini adalah usaha dagang (UD) atau toko bangunan (TB).
2. Firma(Fa)
Firma merupakan perusahaan yang pendiriannya dilakukan oleh dua orang atau
lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Kelebihan firma adalah
manajemen lebih baik dan perolehan dana dari pihak luar relatif lebih mudah. Dan
bertujuan untuk mencari keuntungan semata. Kelebihan firma adalah jka salah satu
pemilik firma tidak ada, akibatnya kelanjutan usahanya menjadi tidak menentu.
3. Perseroan Komanditer
Perseroan komanditer merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar
kepercayaan. Tujuan pendirian perseroan komanditer adalah memberikan peluang
4. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan beberapa orang. Berikut ini
beberapa jenis-jenis koperasi yang dapat kita dirikan yaitu:
1. koperasi produksi;
2. koperasi konsumsi;
3. koperasi jasa;
4. koperasi serbaguna usaha;
5. koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu.
6. Yayasan (badan usaha yang tidak bertujuan mencari keuntungan, tetapi lebih
menekankan usahanya pada tujuan sosial).
6.Perseroan Terbatas(PT)
Perseroan terbatas atau yang lebih dikenal dengan nama PT adalah badan hukum
yang memiliki tanggung jawab terbatas. Jenis-jenis perseroan terbatas di indonesia
dilihat dari dua segi yaitu:
1.
a.
perseroan terbatas biasa adalah PT yang para pendiri, pemegang saham dan
pengurusnya warga negara indonesia dan badan hukum indonesia (dalam
pengertian tidak ada modal asing)
b. perseroan terbatas terbuka
a. Perseroan Tertutup
Perseroan tertutup merupakan perseroan terbatas yang modal dan jumlah
pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan tidak melakukan penawaran
umum.
b. Perseroan Terbuka
Perseroan terbuka adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya
memenuhi kriteria tertentu atau perseroan yang melakukan penawaran umum,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal.
Modal perseroan terbatas terdiri dari tiga jenis berikut, yakni:
1. Modal dasar (authorized capital)
2. Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)
3. Modal Setor (paid-up capital)
A.
1.
Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan (HO)
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) merupakan pemberian izin tempat usaha yang
kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau
kerusakan lingkungan di lokasi tertentu. Sedangkan Surat Izin Gangguan (HO)
adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan di likasi
tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau kerusakan lingkunagan.
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan (HO/Hinder Ordonantie)
harus diperpanjang atau dadaftar setiap lima tahun sekali.
Langkah-langkah buntuk mendapatkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat
Izin Gangguan (HO), yaitu sebagai berikut.
a. Membuat surat izin tetangga
b. Membuat surat keterangan domisili perusahaan
Dokumen yang diperlukan untuk membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan
Surat Izin Gangguan (HO), antara lain :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
diketahui RT/RW
9)
10)
11)
12)
2.
b.
c.
3.
Anda harus merancang dan mendesign identitas dari usaha terlebih dahulu, yang
meliputi :
a.
Nama perusahaan
b.
Logo perusahaan
c.
Alamat perusahaan
d.
e.
f.
Stempel perusahaan
g.
h.
Jumlah usaha
i.
4.
Sudah menjadi ketetapam pemerintah bahwa setiap wajib pajak baik individu
maupun pemilik perusahaan harus mempunyai Nomor Induk Wajib Pajak (NPWP).
Apabila omset penjualan mulai berkembang dan terus meningkat dalam jumlah
tertentu diwajibkan mendaftarkan perusahaan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)
dan akan diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP). Wajib pajak
yang tidak mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak akan dikenakan sanksi
pidana sesuai pasal 39 Undang-Undang No. 16 Tahun 2000 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajaknnya.
5.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Foto kantor tampak depan, tampak dalam (ruangan berisi meja, kursi, dan
komputer)
Setelah mendapatkan akta pendirian perusahaan, harus mendaftarkan dan
mengesahkan perusahaan ke kementrian terkait, yaitu :
a. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
b. Kementrian tenaga Kerja
c. Kementrian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan
d. Kementrian Pekerjaan Umum
6.
Berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/MDAG/PER/9/2007 tantang penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha
perdagangan yang dikeluarakan instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian
dan Perdagangan sesuai dengan tempat/domisili perusahaan. SIUP dapat di berikan
kepada para wirausaha baik perseorangan, CV, Pt, BUMN, firma, ataupun koperasi.
a.
Pengklasifikasian SIUP
2)
3)
Fotocopy NPWP
4)
5)
6)
Fotocopy KK
7)
8)
9)
10)
Neraca perusahaan
7.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatatan resmi sebagai bukti bahwa
perusahaan/ badan usaha talah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tantang wajib daftar. Berdasarkan
1) PERHONAN Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang berupa PT dan yayasan harus
mendapatkn pengesahaan dan persetujuan akta pendirian perusahaan dari Menteri
Hukum dan hak Asai Manusia terlebih dahulu.
2) Perusahaan mengambil formulir permihonan permohonan TDP
3) Perusahaan membayar biaya administrasi pendaftaran TDP sesuai dangan Surat
Keputusan Menteri Perdagangan No.286/Kep/II/85.
4) Petugas kantor pendaftaran perusahaan
c.
Perusahaan (TDP)
Dokumen yang diperlukan untuk pengurusan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), antara
lain :
1) Untuk Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV)/ Firma (Fa) dan
Koperasi adalah sebagai berikut.
a.
Formulir Isian
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Fotocopy SIUP
i.
Fotocopy KTP
j.
k.
l.
m.
8.
Fungsi AMDAL
c.
d.
Dalam pengurusan AMDAL, dokumen yang diperlukan adalah fotocopy NPWP, TDP,
KTP, SITU, dan denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan.
Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari Departemen Kehakiman akan
diberitakan dalam berita negara.
Pada saat melakukan perencanaan, data dan informasi yang disajikan kurang
lengkap sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada.
2.
Salah perhitungan
Kegagalan dapat pula terjadi karena salah dalam melakukan perhitungan, misalnya
rumus atau cara menghitung yang digunakan salah sehingga hasil yang dikeluarkan
tidak akurat.
3.
Dalam hal ini, para pelaksana usaha (manjemen) di lapangan tidak mengerjakan
usaha secara benar atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan,
kemungkinan usaha tersebut gagal sangat besar.
4.
Kondisi lingkungan
Misalnya saja, pada saat melakukan penelitian dan pengukuran semuanya sudah
selesai dengan tepat dan benar, namun dalam perjalanannya terjadi perubahan
lingkungan, seperti perubahan ekonomi, politik, hukum dan sosial, ataupun perilaku
masyarakat.
5.
Unsur sengaja
Kegagalan yang sangat fatal disebabkan oleh adanya faktor kesengajaan. Artinya,
karyawan sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya dengan berbagai sebab.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari seluruh materi yang telah kami sajikan dalam makalah diatas,
bahwa setiap wirausahawan yang ingin mendirikan usaha sebaiknya mempelajari
terlebih dahulu tahap demi tahap dalam membuat usaha karena tahapan ini sudah
ada peraturannya. Oleh karena itu, sangat penting sekali mempelajarinya agar
dalam berusaha kita tidak mendapat kesulitan dalam usaha yang dijalankan
tersebut.