Professional Documents
Culture Documents
Safety Survey
SHIP SAFETY RADIO SURVEY
Radio Equipment
Aplikasi
Semua kapal penumpang dan kapal barang (berlayar di
perairan internasional) dengan 300 GT dan lebih (SOLAS Ch.IV,
Reg.1, 1)
Kapal dengan GT 300 kebawah atau kapal dengan GT 300
namun berlayar di perairan domestik mengikuti ketentuan dari
negara bendera (flag state).
Survey Safety Radio (SR) terdiri dari survey inisial sebelum
kapal mulai beroperasi untuk pertama kalinya, survey
pembaruan yang tidak melebihi 5 tahun dan survey periodik
dengan basis setiap tahun.
GMDSS
GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System) telah
diimplementasikan secara penuh mulai 1 Februari 1999
termasuk kapal bangunan lama. Karena itu survey
komunikasi radio secara umum diartikan sebagai survey
GMDSS.
Distress
Teknik Konvensional
Mengirim berita via radio telephone ke darat/kapal lain
Tanda suar/flare
Kode morse
GMDSS
EPIR
B
INMA
RSAT
VHF
radi
o
SAR
T
NAVT
EX
MF/H
F
radio
Communication pattern
NBDP
Narrow Band Direct Printing (NBDP) adalah suatu sistem
yang berfungsi mengirim karakter (text) menggunakan
gelombang radio.
Communication
patterns in GMDSS
operation
F1: alert from ship to land
(INMARSAT, DSC, and EPIRB)
F2: alert from land to ship
(INMARSAT, DSC and EPIRB)
F3: alert from ship to ship
(DSC)
F4: communication for
coordination (NBDP, R/T)
F5: on-site communication
(R/T)
F6: locating (radar
transponder, radar)
F7: alert for navigation
(INMARSAT,
NBDP and R/T)
F8: general communication
(INMARSAT, NBDP and R/T)
F9: Bridge-to-Bridge
Communication
(R/T)
Batas area
A1
A2
A3
A4
Survey Radio
Untuk kapal Indonesia
Stasiun radio kapal-kapal Indonesia harus disurvey oleh
pihak/badan inspeksi yang kompeten setiap 12 bulan
sekali dan di record pada buku record survey radio
Lokasi
kapal
Di
pelabuhan
dalam
Indonesia/
pelabuhan
diluar
Indonesia
Selesai (clear)
Menginformasikan pemilik
kapal untuk mengatur inspeksi
radio oleh perusahaan/badan
jasa inspeksi radio sebelum
atau saat dilaksanakannya
survey SR.
Diterimanya Aplikasi
Survey
Untuk kapal-kapal berbendera Indonesia dan kapal-kapal
selain Indonesia sebelum dilaksanakannya survey safety
radio (SR), inspeksi radio harus dilakukan oleh
perusahaan jasa inspeksi radio yang telah diakui
Inspeksi oleh perusahaan jasa inspeksi radio harus
dilaksanakan sebelum atau bersamaan dengan
dilaksanakannya survey SR
BKI
Konfirmasi dokumen
Dokumen/item yang harus diverifikasi pada saat survey SR
Lisensi stasiun radio kapal yang valid
Sertifikart operator radio
Log radio
Regulasi ITU terakhir
Ketersediaan manual operasi peralatan GMDSS dikapal
Ketersediaan manual perawatan peralatan GMDSS pada
kapal (apabila maintenance menggunakan on board
maintenance)
Konfirmasi dokumen
contd
Tersedianya kontrak perawatan berbasis darat (shore
based maintenance ) peralatan GMDSS dikapal, apabila
maintenance menggunakan shore based maintenance
Sertifikat type approval pelartan GMDSS
Laporan hasi pengujian 406 Mhz Satellite EPIRB test
report (termasuk item pengujian pada MSC/Circ.1040)
(hasil pegujian harus tersedia dikapal apabila EPURB
baru terpasang/instalasi baru
SART / AIS-SART
SART (Search and Rescue Radar Transponder) merupakan
alat yang berfungsi untuk mengirim informasi posisi pada
kondisi darurat. Informasi posisi SART hanya dapat diterima
dan dibaca oleh radar X-Band (9 GHz) yaitu berupa barisan
titik-titik kecil berjumlah 12 titik pada layar radar. SART
bekerja dengan mendeteksi sinyal radar X-Band (9 GHz) oleh
receivernya dan akan mengaktifkan transmitter internal yang
selanjutnya mengirim sinyal posisi SART.
Pengaktifan dilakukan secara manual dan ditempatkan di
anjungan kapal pada sisi starboard dan portside.
AIS-SART merupakan kombinasi dari AIS (Automatic
Identification System) dengan SART. Kelebihan dari AIS-SART
adalah keakurasian posisi dan detail informasi kapal yang
dikirim ketika terjadi marabahaya, dimana dengan
memanfaatkan GPS internal dan transmiter/receiver AIS,
informasi yang dikirim oleh AIS-SART akan diterima oleh AIS
kapal dan dapat ditampilkan pada layar radar (yang
terhubung dengan AIS). Informasi yang diterima berupa icon
AIS (segitiga kecil) berwarna merah dan
Sinyal SART
NAVTEX
Navigation Telex (NAVTEX) merupakan peralatan pasif
yang berfungsi menerima informasi cuaca (forecast) dari
stasiun darat dan ditampilkan dalam bentuk text.
Informasi ini diterima dalam interval waktu tertentu dan
sifatnya gratis. Indonesia termasuk dalam area XI dari
pembagian area broadcast.
INMARSAT
Terminal INMARSAT merupakan perangkat yang berfungsi
untuk melakukan komunikasi (suara, fax, data) melalui
geostationary satellite. Komunikasi dapat dilakukan
dimana saja di belahan bumi selain area pada lintang 70
o
N dan 70 oS (kutub utara dan selatan). Terdapat
beberapa jenis terminal INMARSAT yang diaplikasikan
untuk maritim, diantaranya: INM A, B, C, E, F, M dan Fleet
broadband yang memiliki layanan/fitur yang berbedabeda. INM-C adalah layanan yang digunakan pada
GMDSS.
Survey peralatan
GMDSS
Survey inisial (sebelum kapal beroperasi pertama kalinya)
Survey pembaruan (tidak melebihi dari 5 tahun)
Survey periodik (setiap 12 bulan sekali) dalam waktu 3
bulan sebelum atau sesudah tanggal ulang tahun
sertifikat keselamatan radio
Survey peralatan
GMDSS contd
Persyaratan umum
Setipa kapal harus dilengkapi dengan instalasi radio yang mampu memenuhi
persyaratan fungsi yang ditentukan oleh fungsi GMDSS
Setiap instalasi radio harus:
Ditempatkan pada lokasi yang aman dan tidak terdapat pengaruh yang
membahayakan secara mekanis, elektrik atau pengaruh dari medan magnet
Ditempatkan pada lokasi sedemikian rupa sehingga menjamin pengoperasian
yang mudah dan aman
Terlindungi terhadap air, cuaca atau temperatur yang ekstirm dan pengaruh
lingkungan lain yang membahayakan/dapat merusak
Dilengkapi dengan pencahayaan yang tetap /permanen dan handal serta
terpisah dari sumber tenaga listrik utama dan darurat kapal
Ditandai secara jelas dengan identitas kapal, MMSI, call sign
Control of the VHF radiotelephone channels, required for navigational safety,
shall be immediately available on the navigating bridge convenient to the
conning position
Survey peralatan
GMDSS contd
Pada kapal penumpang, panel distress harus dipasang pada posisi
conning. Panel tersebut harus berisi paling tidak satu tombol tunggal
yang mana ketika ditekan, akan menginisiasi sinyal marabahaya
menggunakan seluruh instalasi radio yang disyaratkan dikapal atau
satu tombol untuk masing-masing peralatan. Indikasi pada panel
tersebut harus mudah dilihat dan jelas bilamana setiap tombol, satu
tombol atau beberapa tombol telah ditekan. Suatu pelindung harus
disediakan untuk mencegah terjadinya aktivasi yang tidak disengaja.
Apabila EPIRB digunakan sebagai secondary means of distress alerting
dan aktivasinya tidak secara remot, maka diperbolehkan adanya
tambahan EPIRB yang dipasang pada anjungan dekat dengan posisi
conning (komando kapten)
Pada kapal penumpang, informasi posisi kapal harus disediakan secara
otomatis dan terus-menerus ke semua peralatan radiokomunikasi yang
relevan termasuk pada sinyal inisiasi marabahaya ketika tombol atau
beberapa tombol panel marabaya ditekan
Pada kapal penumpang, panel alarm marabaya harus dipasang pada
Inspection of each
GMDSS equipment
VHF/DSC
Beroperasi pada channel 6, 13 dan 16
channel 6, 13 and 16
Beroperasi dengan sumber tenaga
listrik utama, darurat dan cadangan
Uji komunikasi dengan radio two-way
VHF
Konfirmasi fungsi DSC melalui
pengujian off-air (loop test) *
Lain-lain jika dianggap perlu
* Dilakukan oleh inspektor radio dan
disaksikan oleh surveyor
Distress button
Watch
receiver
MF/HF DSC
Beroperasi dengan sumber tenaga listrik
utama, darurat dan cadangan
Kondisi tunning antena pada semua band
frekuensi *
Konfirmasi fungsi komunikasi bekerja dengan
baik melalui panggilan suara ke stasiun darat
*
Hasil operasi NBDP yang benar
Konfirmasi fungsi DSC melalui pengujian loop
test (konfirmasi MMSI yang diterima telah
sesui dengan MMSI kapal) *
Status monitoring secara kontinu sinyal
marabaha dari DSC watch receiver
Pengujian lain jika dianggap perlu
* Dilakukan oleh inspektor radio dan disaksikan
oleh surveyor
DSC unit
NBDP
display
MF/HF
radio
Power
supply
MF/HF radio
console
Inmarsat C
(Bellow
deck
equipment)
Power supply
unit
Display
unit
INMARSAT coverage
area
NAVTEX RECEPTION
AREA
HF NBDP
Konfirmasi bahwa
peralatan berfungsi
dengan baik melalui
hasil cetak/copy dari
pesan yang diterima
atau barusan
Konfirmasi fungsi self
test *
Lain-lain jika dianggap
perlu
* Dilakukan oleh inspektor
radio dan disaksikan oleh
surveyor
Bracke
t
Tali tersimpang
dengan rapi dan
tidak terikat pada
kapal atau bracket
Hydrostatic
release unit (HRU)
Label
tanggal
kadaluarsa
HRU
Label data
identifikasi kapal :
Nama kapal,
MMSI, Call sign,
kode epirb (15 Hex
ID)
COSPAS-SARSAT
Two-way VHF
Pengetesan dengan membuat komunikasi ke radio VHF
fix (yang terpasang tetap pada anjungan) atau radio VHF
portable yang sama. Pengujian dilakukan pada channel
16, 3, 9. *
Ketersedian pengisi battery (battery charger) untuk
baterry cadangan
validasi battery primer (jenis dan tanggal kadaluarsanya)
Lain-lain jika dianggap perlu
* Dilakukan oleh inspektor radio dan disaksikan oleh
surveyor
** Secondary battery (battery cadangan) berjumlah sesuai
dengan jumlah battery primer dan digunakan hanya pada
kondisi darurat ketika battery utama tidak berfungsi atau
dalam kondisi pengisian
Secondar
y battery
Battery expiry
date
AIS-SART
Validasi battery
Persyaratan Peralatan
GMDSS (basic)
Sea area Item
A1
A1-A2
A1-A3
A1-A4
1. Primary systems
1.1 VHF-DSC radio installation
1.2 Facility on reception of
maritime safety information
1.2.1 NAVTEX receiver
1.2.2 EGC receiver *1
1.2.3 HF direct printing
radiotelegraph receiver *1
3. MF/HF-DSC/NBDP
X
Remark:
for sea arearadio
A1, equipment x + y or x + oy
installation
For sea area A3, equipment x + o or x + y shall be provided
Notes:
*1 EGC shall be installed if
the ship engaged on
voyages in any area in
which NAVTEX service is
not provided. This is not
required for the ship which
has HF direct printing
telegraph and engaged
exclusively on voyage in
areas where HF directprinting telegraphy MSI
service is provided
*2 406MHz satellite EPIRB
(COSPAS-SARSAT) shall be
provided, 1.6 GHz Inmarsat
EPIRB (INM-E) service has
been closed as from 1 Dec.
2006 (MSC.Circ.1171)
*3 if all equipment is
installed this requirement
is considered satisfactory
*4 the equipment may be
substituted by approved
AIS-SART from 1 January
2010 (SOLAS Reg.III/6.2.2)
Persyaratan Peralatan
GMDSS
GMDSS
requirements
VHF DSC
MF/HF DSC
NBDP 1
MF/HF DSC
A1
A2
A3
Inmarsat
A3
MF/HF
A4
X (2sets)
X (2sets)
X (2sets)
X (2sets)
X (2sets)
X (2set)
X (2sets)
X (1set)
X (1set)
X (2sets)
Inmarsat C
X (1set)
X (2sets)
X (1set)
EPIRB
X (1set)
X (1set)
X (1set)
X (1set)
X (1set)
SART2
X (1 or 2
sets)
X (1 or 2
sets)
X (1 or 2
sets)
X (1 or 2
sets)
X (1 or 2
sets)
NAVTEX
X (1set)
X (1set)
X (1set)
X (1set)
X (1set)
X (2 or 3
sets)
X (2 or 3
sets)
X (2 or 3
sets)
X (2 or 3
sets)
X (2 or 3
sets)
Perawatan Peralatan
Radio
Area
laut
A1
A2
A3
A4
Duplication
of equip.
(I)
Shore
based
maintenanc
e
(II)
At-sea
electronic
maintenance
(III)
Sea area A2
Peralatan berikut ini harus dipasang sebagai tambahan
peralatan dasar
2.
3.
2.
3.
Area laut A4
Peralatan berikut ini harus dipasang sebagai tambahan peralatan
dasar
4.
5.
Shore-based
maintenance
Apabila pilihan perawatan menggunakan metode shorebased maintenance, harus tersedia bukti kontrak antara
pemilik kapal dengan perusahaan/badan penyedia jasa
inspeksi peralatan radio.
At-sea electronic
maintenance
Apabila pilihan perawatan menggunakan metode at-sea
electronic maintenance, maka paling tidak terdapat
seorang perawat radio yang memegang sertifikat radio
klas 1 dan 2.
Inspeksi Tahunan
Satellite EPIRB
1) Periksa frekuensi operasi (406 MHz)
2) Periksa EPIRB 15 Hex ID telah tertulis dengan
jelas pada sisi luar/badan EPIRB
3) Periksa posisi dan dudukan untuk operasi
terapung bebas
4) Self check rutin
5) Periksa tanggal kadaluarsa battery
6) Periksa tanggal kadaluarsa HRU (Hydrostatic
release unit)
7) Periksa emisi 406 MHz band menggunakan
mode self test atau peralatan uji khusus
8) Jika memungkinkan periksa emisi pada
frekuensi 121,5 MHz menggunakan mode self
test atau peralatan uji khusus
9) Periksa bahwa EPIRB telah dirawah oleh
penyedia jasa Shore base maintenance pada
interval waktu yang telah ditentukan oleh
Inspeksi Tahunan
Satellite EPIRB (lanjutan)
10) Periksa bahwa tidak ada transmisi yang dipancarkan setelah dilakukannya
pegujian dan pemasangan kembali EPIRB pada bracketnya
11) Verifikasi gulungan tali pengikat dalam kondisi baik, tali pengikat harus
disimpan dengan rapi dan tidak boleh diikat pada badan kapal atau braket
Interval
) Untuk kapal penumpang
3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa sertifikat keselamatan kapal penumpang
) Untuk kapal barang- For cargo ship
3 bulan sebelum tanggal kadaluarsan atau 3 bulan sebelum tanggal ulang
tahun sertifikat keselamatan radio kapal barang
Perawatan di darat (shore base maintenance) dilakukan pada interval waktu
yang tidak melebihi 5 tahun dan dilakukan di fasilitas stasiun radio yang
disetujui
Sumber Energi
Instalasi radio harus dipasok dari sumber tenaga cadangan atau
sumber tenaga yang tetap memasaok pada saat terjadinya
kegagalan sumber tenaga utama dan tenaga darurat di kapal.
Sumber tenaga darurat atau sumber tenaga harus mampu
mengoperasikan peralatan-peralatan berikut ini secara serempak:
Peralatan
- VHF radio installation
- MF radio installation
- MF/HF radio
installation
- INMARSAT ship earth
station
- GPS
Durasi
Keterangan
1 Jam
6 Jam
TERIMA KASIH