ANAK

DENGAN
DIARE

DEFENIS
I

PENINGKATAN ABNORMAL
DARI TINJA SERTA KEENCERAN
N FREKWENSI (MELEBIHI 3
KALI SEHARI)

PENYEBABNY
A
1.ORGANISME PATOGEN NON
OPORTUNIS :

SALMONELLA , SHIGELLA , ENTAMOEBA

HISTOLYTICA , CHLAMYDIA, GIARDIA LAMBLIA ,
KOLERA , CAMPYLOBACTER , YERSINIA
BOTULISME , E.COLLI

2.INFEKSI OPORTUNIS :

PROTOZOA
CRYPTOSPORIDIUM , ISOSPORA BELLI ,
MIKROSPORIDIA

3.VIRUS :

SITOMEGALI
ADENOVIRUS

ESCHERICHIA
COLI

ETIOLOGI

ADA 4 SEROGRUP YANG

MENIMBULKAN DIARE YI :
1.E.COLI
ENTEROTOKSIGENIK/ETEC
2.E.COLI ENTEROINVASIF/EIEC
3.E.COLI ENTEROPATOGENIK/EPEC
4.E.COLI ENTEROHEMORAGIK/
EHEC

EPIDEMIOLOGI

MENINGKAT PADA MUSIM

PANAS DIDAERAH BERIKLIM
SEDANG N MUSIM HUJAN PADA
DAERAH BERIKLIM TROPIS
PENYEBARAN DARI MAKANAN
ATAU AIR MINUM
SERING PADA ORANG YG BARU
BERKUNJUNG KE DAERAH YG
SEDANG BERKEMBANG

PATOLOGI

LESI PADA KOLON , PERDARAHAN

N ULSERASI
INFILTRASI LEUKOSIT
POLIMORFONUKLEAR DG KHAS
UDEM MUKOSA N SUB MUKOSA
PENGELUPASAN MUKOSA N
PERLENGKETAN
PENGENDAPAN FIBRIN PADA
MUKOSA

PATOGENESI
S

MRPAKAN FLORA NORMAL PD TINJA

PATOLOGIS KALAU TK
VIRULENSINYA MENINGKAT
PERLEKATAN ORGANISME PADA
RESEPTOR GLIKOPROTEIN ATAU
GLIKOLIPID
DISERTAI PRODUKSI BAHAN
BERACUN YG MENJEJAS SEL2 USUS

KLINIS

BERVARIASI
PADA ETEC AL: DIARE CAIR YG
MENDADAK , NYERI ABDOMEN ,
NAUSEA , MUNTAH , SEDIKIT/TDK ADA
DEMAM
PADA EIEC : HAMPIR SAMA DG
DISENTRI BASIL YG KLASIK YI DEMAM
KEJANG ABDOMEN , TENESMUS N
BURU2 BAB , DIARE CAIR ATAU
BERDARAH

PADA EPEC : DEMAM , TIDAK

BERDARAH TAPI ADA MUKUS ,
MENYEBABKAN DIARE YG LAMA
EHEC ; NYERI ABDOMEN , DIARE
MULANYA CAIR TAPI BEBERAPA
HARI MENJADI BERDARAH N
MENYERUPAI SHIGELLOSIS

KOMPLIKASI

TERUTAMA MENYEBABKAN
DEHIDRASI Dan KEHILANGAN
ELEKTROLIT
DIARE YG PERSISTEN

DIAGNOSIS

KLINIS
BIAKAN TINJA

PENCEGAHA
N

MEMPERLAMA PEMBERIAN ASI

HIGIENE PERORANGAN
MENGIKUTI PROSEDUR
PENANGANAN AIR N
MAKANAN YG TEPAT
ANAK YG BEPERGIAN JAUH
DIPERHATIKAN KEBERSIHAN
MAKANAN

PENGOBATAN

TY CAIRAN N ELEKTROLIT
PENGGANTIAN MKNAN KMBLI N
ASI SGRA STLH DHIDRSI TERATASI
PNGHNTIAN PMBERIAN MKNAN YG
LAMA SRG MNIMBLKN DIARE
KRONIS / MALNUTR
ANTIBIOTIK SRNG MNMBLKN
KOMPL YG LAIN TP KDG2 BISA
DBRKAN TRIMETOPRIM WALAU UJI
KLINIS BLM BISA MEMBUKTIKAN

KOLERA

DEFENISI

DIARE CAIR AKUT YG

DISEBABKAN OLEH
VIBRIOCHOLERAE SEROTIPE O1
ATAU O139 YG GEJALA KLINISNYA
INFEKSI TDK BERGEJALA , DIARE
CAIR RINGAN , DIARE CAIR BERAT
DENGAN MUNTAH YG BISA
MENYEBABKAN ASIDOSIS
METABOLIK N SYOK HIPOVOLEMIK

EPIDEMIOLOGI

KUMAN DPT HDP DI AIR PNS , ASIN

BISA DTMKAN PD AKAR TMBHN ,
KERANG YG KRNG DIMASAK(UDANG ,
KEPITING ) ,
PENULARAN DARI ORANG KE ORANG
JARANG
SERING MENGENAI PADA ANAK 2
15 TAHUN
ASI BISA MEMPROTEKSI PADA ANAK
USIA DIBAWAH 2 TAHUN

DITEMUKAN DI PERU ,
AMERIKA SELATAN , AMERIKA
SERIKAT , INDIA

PATOFISIOLOGI

LAMBUNG ADALAH ORGAN

PERINTANG UTAMA SEBELUM
MENCAPAI USUS HALUS
KUMAN MELEKAT PADA MUKOSA
USUS HALUS N BERPROLIFERASI
KUMAN MENGHASILKAN ENZIM
PROTEOLITIK
MOTILITAS USUS JUGA
DIPENGARUHI

KEHILANGAN CAIRAN PADA KOLERA

AKIBAT PRODUKSI ENTEROTOKSIN
YG DIKODE PADA KROMOSOM
BAKTERI OLEH KASET VIRULENSI
TOKSIN AKAN MENGUBAH MUKOSA
USUS MENJADI LEBIH PERMEABEL
SEHINGGA AIR N ELEKTROLIT
BOCOR KEDALAM LUMEN KARENA
TEKANAN HIDROSTATIK SEHINGGA
MENIMBULKAN DIARE

KLINIS

MASA INKUBASI 6 JAM 5 HARI

(
RATA 2 3 HARI )
DIARE CAIR N MUNTAH
DEMAM RINGAN
PADA KASUS BRT DIARE CAIR YG
BANYAK,TDK NYERI, KONSISTENSI
AIR CUCIAN BERAS BERBAU AMIS,
KDG DG BNTK MUKUS TP BKN DRH

HAUS N TAKIKARDIA
IRITABILITAS
FONTANELA ANTERIOR CEKUNG
TURGOR JELEK N BISA MENJADI
KOLLAPS SIRKULASI
DIARE BISA MASSIF DALAM 24
JAM SEHINGGA BISA TERJADI
KOLLAP VASKULER
GAGAL GINJAL BILA TDK DIOBATI

KOMPLIKASI

LESU , KEJANG KRN HIPOGLIKEMIA

KESADARAN BERUBAH
HIPOGLIKEMIA(MENIMBULKAN
KEMATIAN 14,3 %)
KMTIAN LBH SRG DR PD ORG DWS
GAGAL GINJAL AKUT
ARITMIA HIPOKALEMIK KARENA
PNGURANGAN KALIUM N ASIDOSIS
ILEUS PARALITIK

DIAGNOSIS

ENDEMIK
ANAK DG DIARE CAIR BERAT
BIAKAN KUMAN

PENCEGAHA
N

PEMBERIAN ASI YG LAMA

KEBERSIHAN MAKANAN
PENANGANAN SAMPAH
PEMBERIAN VAKSIN SECARA
PARENTERAL DISERTAI BOOSTER
SETIAP 6 BULAN, KEMANJURAN
50 % SETELAH 3-6 BULAN
SETELAH DIVAKSINASI
TDK DJRKN PD ANK DIBWH 6 BLN

PENGOBATAN

UTM PNGGNTIAN CAIRN N ELEKTR

REHIDR ORAL LBH DIANJURKAN PD
ANAK YG SADAR
KEC PD ANK YG KSDARAN MNRUN,
ILEUS ATAU SYOK DIBERIKAN
REHIDRASI INTRAVENA
MUNTAH BUKAN KONTRAINDIKASI
REHIDRASI ORAL
PERHATIKAN BALANCE CAIRAN

ANTIBIOTIK TDK DIUTAMAKAN

KRN SERING MENIMBULKAN
RESISTENSI
DOC ADALAH TRIMETROPIM(10
MG/KG BB/24 JAM
SULFAMETOKSASOL(50 MG/KG
BB/24 JAM) DIBAGI DUA DOSIS
SELAMA 3 HARI
TETRASIKLIN PADA ANAK YG
LEBIH TUA 50 MG/KG BB/24 JAM
DALAM 4 KALI PEMBERIAN
SENYAWA ANTIDIARE LAIN TDK
EFEKTIF

CAMPYLOBACTE
R

ETIOLOGI

BERARTI BATANG LENGKUNG

ADA 8 GENUS YG PATOGEN YI
1.C.JEJUNI
2.C.FETUS
3.C.COLI
4.C.HIPOINTESTINALIS
5.C.LARIDID
6.C.CINAEDI
7.C.FENNELIIAE
8.C.UPSALIENSIS
9.C.PYLORI , ADALAH GENUS BARU

EPIDEMIOLOGI

DINEGARA MAJU INFEKSI C.JEJUNI PLG

SRG DRP SHALMONELA ATAU SHIGELLA
28-71 JIWA/100.000 TERKENA TIAP
TAHUN
TERJADI PD MSIM PNS N GUGUR,
PUNCAKNYA PD MUSIM HUJAN
MNNGKAT PD USIA SBLM 4 THN,
REMAJA, DEWASA MUDA
INSIDEN TRTGI PD USIA THN PRTMA

ZOONOSIS DISELURUH DUNIA YI

SALURAN GI BINATANG
DOMESTIK N BUAS
BIASANYA PD TINJA AYAM,
UNGGAS, KALKUN,BURUNG
MAKAN MAKANAN YG
TERKONTAMINASI ATAU KURANG
MATANG
LEDAKAN SERANGAN SERING
TERJADI PADA RUMAH
PERAWATAN

PATOLOGI

PD ILEUM TERMINAL N KOLON

MUKUS,NANAH,DRH PD
LUMEN USUS
INFILTRASI RDG AKUT M
PEMBENGKAKAN PD LAMINA
PROPIA N KRIPTA USUS
TANDA INI JUGA DITEMUKAN
PD SHIGELLOSIS

PATOGENESI
S

PRODUKSI TOKSIN
INVASI PD MUKOSA USUS YG
DIPERANTARAI OLEH PROTEIN
PERMUKAAN BAKTERI

KLINIS

TERGANTUNG PD HOSPES YG
DIKENAI YI UMUR,
IMUNOSUPRESAN DAN
KEADAAN YG MENDASARI
GASTROENTERITIS AKUT YI :
1.PALING SERING N BIASANYA
DISEBABKAN C.JEJUNI (9599%)

2.MASA INKUBASI 1-7 HARI

3.DIARE TERDIRI DARI TINJA CAIR N
ENCER ATAU BERDARAH N
MENGANDUNG LENDIR (KHAS
DISENTRI)
3.DRH TAMPAK DALAM TINJA 2-4 HR
SESUDAH MULAI SERANGAN
GEJALA
4.DEMAM,MUNTAH,MIALGIA
5.ANAK YG LEBIH TUA MENGELUH
SAKIT PERUT

6.NYERI ABDOMEN PD
PERIUMBILIKAL N
MENYERUPAI APPENDISITIS
7.KRAM DPT MENDAHULUI
GEJALA YG LAIN
8.KEBANYAKAN PENDERITA
SEMBUH DLM 1-2 MG, 20 %
MENGALAMI RELAPS ATAU
SAKIT LAMA ATAU BERAT

KOMPLIKAS
I

SINDROMA GUILLAN-BARRE
SETELAH 1-3 MG SESUDAH GE
ARTHRITIS REAKTIF 5-40 HR
SETELAH DIARE MELIBATKAN
SENDI2 BESAR (GEJALA
BERPINDAH2 TAPI ANAK TDK
DEMAM
SINDROM REITER ( ARTH REAKTIF,
URETRITIS,RUAM)

DIAGNOSIS

IDENTIFIKASI ORGANISME
DALAM BIAKAN

PENGOBATA
N

PENGGANTIAN CAIRAN
PERBAIKAN KESEIMBANGAN
ELEKTROLIT
PERAWATAN PENDUKUNG
ANTIMOTILITAS MENYBKAN PYKIT
MJADI LAMA JADI TDK DIANJURKAN
ANTIBIOTIK /ERITHROMISIN 50
MG/KG BB/24 JAM/4 DOSIS

PROGNOSI
S

DIHARAPKAN SEMBUH SENDIRI

BILA DISERTAI PENYAKIT
PENYERTA SEPERTI AIDS DPT
BRKPANJANGAN, BERAT N LAMA
SEPTIKEMIA N GANGGUAN IMUN
ANGKA MORTALITAS 30-40 %

PENCEGAHAN

ASI
PENANGANAN MAKANAN YG
TEPAT TU AYAM

SALMONELLOSIS
NON TIFOID

ETIOLOGI

SALMONELLA
SALMONELLA

CHOLERAESUIS
ENTERITIDIS

EPIDEMIOLOGI

50 % PADA USIA DIBAWAH 20 TH

N 25 AA5 DIBAWAH 4 TH,ANGKA
TERTINGGI PD BAYI KECIL 1 TH
TERKAIT DG INSIDEN AIR MINUM,
PEMBUANGAN SAMPAH N
TEEMPAT PRAKTEK MAKANAN
FREKW TERTINGGI DI BLN PANAS,
BIASANYA KRN KRCUNAN MKNAN

MRPKN MIKROORGANISME
AEROBIK ANAEROBIK
RESISTEN THD SGEN FISIK
TAPI DPT DIBUNUH PD SUHU
54,4 C SELAMA I JAM ATAU 60
C SELAMA 15 MNT
DPT HIDUP PD SUHU
SEKELILING N BISA BERTAHAN
SELAMA BERMINGGU2 PD
SAMPAH,MAKANAN KERING N
TINJA

RESERVOIR UTAMA ADALAH

BINATANG YG TERINFEKSI
SEPERTI UNGGAS, KAMBING,
SAPI, BABI N BINATANG
RUMAH
SESUDAH INFEKSI,KUMAN
DIEKSKRESIKAN DLM TINJA
SELAMA 5 MG

PATOLOGI

GAMBARAN ENTEROKOLITIS
RADANG N UDEMA MUKOSA
USUS DIFUS
EROSI N MIKROABSES
HIPERPLASIA SISTEM
RETIKULOENDOTELIAL

PATOGENESI
S

TERGANTUNG PD VIRULENSI
KUMAN N KETAHANAN HOSPES
KEASAMAN LAMBUNG MRPKAN
PERISAI PERTAMA (PD PH 2,0
KUMAN TERBUNUH )
PD USUS HALUS N BESAR
SALMONELLA HARUS BERSAING
DG KUMAN NORMAL USUS

PENURUNAN MOBILITAS USUS

KRN PENYEBAB ANATOMI
ATAU OBAT2AN
MEMPERMUDAH PTMBHAN
KUMAN N BIASANYA AKAN
MEMPERLIHATKAN GEJALA
SETELAH MULTIPLIKASI DLM
LUMEN,ORGNISME MNMBUS
MUKOSA KHAS PD DISTAL
ILEUM N PROKS KOLON

ENTEROTOKSIN YG
DIHASILKAN BERGABUNG DG
PROSTAGLANDIN YG
DIHASILKAN SCR LOKAL
MENINGKATKAN ADM SIKLIK
PD KRIPTA USUS SEHINGGA
ALIRAN ELEKTROLIT N AIR
KEDALAM LUMEN USUS

KLINIS

GE AKUT DG INKUBASI 6-72 JAM

(RATA2 24 JAM)
MENDADAK MUAL,MUNTAH, KEJANG
PERUT ,NYERI PERIUMBILIKALIS
DIARE AIR YG BERAT N KADANG
DISERTAI DIARE DISENTRI BERISI
DRH N LENDIR
DEMAM SEDANG (38,5-39 C)

DIAGNOSI
S

BIAKAN KUMAN ( LEBIH

BAGUS BIAKAN TINJA
DARIPADA APUS REKTUM)

DIAGNOSIS
BANDING
INFEKSI
INFEKSI

SHIGELLA
E.COLI

PENCEGAHA
N

AIR YG DIKLORINASI
SANITASI YG TEPAT
PRAKTEK MAKANAN YG HIGIENE
CUCI TANGAN
ORG YG GEJALA TDK DILIBATKAN
DLM PENYIAPAN MKNAN
ASI
TDK TERSEDIA VAKSIN
SALMONELLOSIS NON TIFOID

PENGOBATA
N

ATASI DEHIDRASI
THY CAIR N ELEKTROLIT
PERAWATAN SUPPORTIF
ANTIBIOTIK TDK SELALU INDIKASI
KEC PD ANK YG SDH BAKTEREMIA
ATAU INFEKSI EKSTRAINTESTINAL
DIBERI AMPISILIN 200
MG/KGBB/24 JAM/4 DOSIS

PROGNOSIS

SEMBUH SEMPURNA PD BAYI

SEHAT
BAYI MUIDA N GGN IMUN
PERJALANA PENY LAMA N
KOMPLIKASI
JELEK PADA ANAK DG MENINGITIS
SALMONELLA ATAU
ENDOKARDITIS ( KEMATIAN 50 %)

TERIMA
KASIH