You are on page 1of 8

13/06/2015

Introduction To Bearing
Lubrication
Oleh :
Ating Sudradjat

Konsep Dasar
Gesekan :
Bila terjadi gerakan antara dua benda yang
bersentuhan, maka terjadi gesekan antara dua
benda tersebut
Gesekan mekanis dapat disebabkan :
Permukaan kasar (kasap)
Adesi antara dua permukaan
Reaksi kimia pada permukaan

Contoh :
Poros dan bantalan (bearing)
Antara roda gigi

13/06/2015

Jenis kontak (formal contact)


contact)

13/06/2015

Pelumasan Bearing
Besarnya gesekan dapat dikurangi dengan
menggunakan pelumas
Fungsi pelumas pada bearing :

Mengurangi gesekan dari bagian-bagian bergerak


Membentuk lapisan penyekat (sealing agent)
Mengurangi terjadinya panas
Meredam getar dan bunyi
Melindungi dari karat dan korosi
Membersihkan partikel dari bagian yang bergerak

Fungsi pelumas pada bearing :


Mereduksi gesekan
Penyekat, melapis dua bagian yang bersentuhan
Pendingin, memindahkan panas
Pembersih, membersihkan kotoran maupun
kontaminan

Ketentuan pelumas pada bearing :


Harus tetap stabil pada suhu dan tekanan relatif tinggi
Pada suhu rendah tidak menimbulkan kotoran
maupun endapan
Harus mempunyai pour-point rendah, agar lilin tidak
memisah kemudian membeku

13/06/2015

Dasar--dasar pelumasan pada bearing


Dasar
Beberapa kondisi yang harus dipenuhi pelumas pada
bearing :
Tidak mengandung air, lilin, tir, asam maupun kotoran lain
Mempunyai pour-point agar pada suhu rendah tidak
membeku
Mempunyai struktur kimia yang stabil, tidak mudah
bereaksi
Tidak berbusa
Mempunyai kekentalan (viscosities) relatif stabil, agar
pada suhu (relatif) tinggi masih dapat memberikan
pelumasan dengan baik

Engineering Bearing
Linier bearing carrying a normal load
Gerak liniear

Journal bearing sustaining a radial load


Gerak rotasi

Thrust bearing carrying an axial load


Gerak rotasi

13/06/2015

Introduction to Bearing Lubrication


Technology
Self lubrication bearing system
Solid Lubrication Bearing

Boundary Lubrication
Bearing
Marginal Lubrication
Bearing
No Oil Lubrication
Bearing
Sintered Bushing

The automatic lubricators system


The automatic lubricators, mengeliminasi
pekikan suara semua bearing yang terpasang
pada sistem dan menjamin terlumasi
semuanya.
Keuntungan :
memberikan alternatif ongkos yang efektif dalam
sistem pelumasan manual yang dilakukan secara
periodik dengan menggunakan grease gun,
dapat memperbaiki sistem pelumasan
mereduksi preventive maintenance costs dan
improve equipment reliability.

13/06/2015

Basic Bearing Lubrication


Tiga rejim pelumasan :
hydrodynamic,
boundary,
mixed film lubrication.

Ketebalan film merupakan fungsi dari


viskositas, kekasaran permukaan dan
kecepatan relatif antar permukaan beban
bearing.
Kecepatan tinggi, permukaan licin dan tingginya
kecepatan akan menambah ketebalan film

Pelumas untuk bearing disesuaikan dengan


kondisi operasi dari bearing
Bearing dengan beban berat, kecepatan rendah, dan
temperatur 1100 C, disarankan menggunakan gemuk
dengan Timken Load tinggi (min. 60 lbs) dengan pelumas
padat MoS2 / Graphite
Bearing dengan beban sedang, kecepatan tinggi, dan
temperatur tinggi, pemilihan gemuk berdasarkan DN
Value
Untuk Sleeve Bearing, dipilih gemuk dengan additive EP,
biasanya memerlukan pelumasan setiap hari dan 3
bulan bearing diganti. Agar penggantian bearing lebih
lama, biasanya digunakan pelumas padat atau pelumas
padat yang diikat, juga dipakai MoS2. Penggunaan sampai 8
bulan

13/06/2015

Aplikasi Pelumasan pada Bantalan Luncur


Pelumasan tangan
Cara ini sesuai untuk beban ringan, kecepatan rendah, atau
kerja yang tidak terus menerus. Pelumasan tetes
Dari sebuah wadah, minyak diteteskan dalam jumlah yang
tetap dan teratur melalui sebuah katup jarum. Cara ini adalah
untuk beban ringan dan sedang
Pelumasan sumbu
Cara ini menggunakan sebuah sumbu yang dicelupkan dalam
mangkok minyak sehingga minyak terisap oleh sumbu
tersebut.
Pelumasan percik
Cara ini dipergunakan untuk melumasi torak dan silinder
motor bakar torak yang berputaran tinggi

Pelumasan cincin
Pelumasan ini menggunakan cincin yang digantungkan pada
poros sehingga akan berputar bersama poros sambil
mengangkat minyak dari bawah. Cara ini dipakai untuk beban
sedang
Pelumasan pompa
Cara ini dipakai untuk melumasi bantalan yang sulit letaknya
seperti bantalan utama motor yang mempunyai putaran tinggi.
Pelumasan pompa ini adalah sesuai untuk keadaan kerja
dengan kecepatan tinggi dan beban besar
Pelumasan gravitasi
Cara ini dipakai untuk kecepatan sedang dan tinggi pada
kecepatan keliling sebesar 10-15 (m/s)
Pelumasan celup
Sebagian dari bantalan dicelupkan dalam minyak. Cara ini
cocok untuk bantalan dengan poros tegak.

13/06/2015

Pelumasan celup

Pelumasan percik

Pelumasan cincin

Aplikasi Pelumasan pada Bantalan Gelinding


Pelumasan gemuk
Cara yang umum untuk penggemukan adalah dengan mengisi
bagian dalam bantalan dengan gemuk sebanyak mungkin
Pelumasan minyak/cair
Pelumasan minyak merupakan cara yang berguna untuk
kecepatan tinggi atau temperatur tinggi

Pelumasan gemuk

Pelumasan minyak

You might also like